Apa Hal Penting dalam Cara Manajemen Keuangan Cafe

Penasaran, tidak, sih, bagaimana sebenarnya cara manajemen keuangan cafe yang baik? Terutama bagi kamu para pelaku usaha yang tengah mengelola kafe sebagai salah satu sumber pemasukan utamamu!

Sebenarnya, pengelolaan keuangan bisnis, termasuk cafe, bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipelajari, kok. Jika tak percaya, coba saja simak artikel berikut sampai akhir, dijamin kamu akan langsung tahu apa saja, sih, hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengelola sebuah cafe. Tak percaya? Langsung saja kita buktikan bersama-sama, yuk!

Pentingkah untuk Tahu Cara Mengelola Keuangan Cafe?

Sebenarnya, penting, tidak, ya, untuk tahu cara mengelola keuangan cafe? Tentu saja penting sekali, dong! Apalagi jika kamu seorang pemilik cafe yang berharap tempat usahamu tak hanya dapat bertahan di tengah persaingan bisnis fnb yang semakin sengit, tetapi juga dapat terus maju dan berkembang.

Wajar saja, kan, karena dengan mengetahui cara terbaik untuk mengelola keuangan bisnismu, tentu kamu dapat membuat performa bisnis menjadi lebih optimal. Artinya, keuntungan yang bisa dikantongi pun akan semakin besar. Pelaku usaha mana, sih, yang tak ingin bisnisnya menghasilkan banyak keuntungan?

Tanpa adanya manajemen keuangan, operasional cafe bisa jadi akan berantakan. Kerugian-kerugian yang muncul akibat kesalahan pengambilan keputusan pun akan semakin besar risikonya. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin cafe yang dikelola akan terus merugi dan akhirnya terpaksa gulung tikar. Sayang sekali, kan?

Baca Juga: Modal dan Strategi Bisnis Cafe Kekinian

Fungsi Penting Manajemen Keuangan Cafe

Selain untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sembari sebisa mungkin menghindari kerugian, manajemen keuangan cafe juga sangat penting dilakukan karena beberapa fungsi yang dimilikinya, misalnya saja:

1. Monitor Kesehatan Cafe sebagai Sebuah Bisnis

Apa pun jenis bisnis yang tengah dijalani, naik dan turunnya keuntungan merupakan sesuatu yang pasti terjadi. Namun, bukan berarti pelaku usaha bisa diam begitu saja menghadapi gelombang pasang dan surut bisnis ini, kan?

Penting bagi pelaku usaha untuk memonitor kesehatan performa bisnisnya. Dengan cara ini, pelaku usaha dapat mengetahui kapan bisnisnya mengalami keuntungan dan ketika bisnisnya merugi. Saat bisnis mengalami keuntungan, pelaku usaha bisa mencari cara untuk memastikan agar keuntungan ini bisa berlanjut, atau bahkan bertambah. Sebaliknya, ketika bisnis merugi, pelaku usaha bisa mencari cara agar kerugian tak berlanjut, dan bisnis bisa kembali menorehkan keuntungan di periode berikutnya.

Tanpa adanya manajemen keuangan yang baik, upaya kontrol ini akan sulit dilakukan karena pelaku usaha akan kesulitan untuk mengetahui kondisi bisnisnya sendiri. Situasi ini bisa menjadi sesuatu yang fatal bagi bisnis, karena ketika pelaku usaha tak mengetahui kondisi bisnisnya, ada kemungkinan keputusan yang salah dan dapat semakin merugikan bisnis pun diambil.

Untuk terhindar dari situasi tersebut, fungsi manajemen keuangan untuk memonitor performa bisnis pun menjadi penting, karena dengan adanya manajemen keuangan, pelaku usaha pun dapat mendeteksi potensi kerugian sedari dini.

Mengapa bisa demikian? Sederhana saja, sebenarnya, karena dengan melakukan manajemen keuangan, artinya pelaku usaha secara berkala memonitor performa bisnis dan mengetahui apakah bisnis tengah mengalami keuntungan atau justru merugi.

2. Bantu Wujudkan Rencana Pengembangan Bisnis

Manajemen keuangan cafe juga berfungsi sebagai alat bantu untuk mewujudkan rencana pengembangan bisnis. Tujuan ini bisa dicapai karena dengan melakukan pengelolaan keuangan, pelaku usaha dapat mengatur agar tidak melakukan pengeluaran bisnis yang asal-asalan atau serba sembrono.

Tanpa adanya manajemen yang baik, setiap kebutuhan yang muncul, besar maupun kecil urgensinya, akan langsung dipenuhi tanpa adanya penyusunan skala prioritas yang baik. Yah, memenuhi kebutuhan memang bukan sesuatu yang salah, akan tetapi jika tidak diikuti dengan penentuan skala prioritas, pengeluaran tersebut bisa jadi sia-sia, lho!

Apabila pengeluaran benar-benar dikelola dengan skala prioritas yang sesuai, pelaku usaha bisa menekan sejumlah pos pengeluaran yang tidak mendesak dan tak harus segera dipenuhi. Pos anggaran tersebut pun bisa digunakan untuk hal lain yang lebih mendesak; atau digunakan untuk mengembangkan bisnis ketika tidak ada lagi kebutuhan yang benar-benar mendesak.

Dengan kata lain, melakukan pengelolaan keuangan akan membantu pelaku usaha untuk menemukan momentum dalam mengembangkan cafe miliknya; sesuatu yang mungkin akan sulit dilakukan apabila tak ada kontrol yang pasti terhadap pengeluaran maupun pemasukan bisnis.

Apa Hal Penting dalam Cara Mengatur Keuangan Cafe?

Nah, pertanyaan berikutnya, apakah pengelolaan keuangan bisa dilakukan sambil jalan atau asal-asalan? Apakah tidak ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam cara mengatur keuangan cafe?

Eits, jangan salah, tentu ada, dong, yang harus diperhatikan agar pengelolaan keuangan tidak terasa asal-asalan. Bagi pemilik cafe yang ingin mengatur keuangan bisnisnya secara tepat, coba perhatikan beberapa hal berikut:

1. Memastikan Petty Cash Selalu Tersedia

Sesuai dengan namanya, pengeluaran tak terduga bisa keluar kapan saja tanpa kita pernah bisa menentukan kapan kebutuhan tersebut akan muncul. Mulai dari iuran keamanan di sekitar kawasan tempat usaha berada yang terkadang tak ada jadwalnya, hingga pelanggan yang mungkin hanya membeli sepotong kecil kue, tetapi membayar dengan uang bernominal besar.

Apabila tidak ditangani dengan baik, pengeluaran tak terduga ini bisa berakibat fatal, bahkan untuk beberapa kasus bisa membuat tingkat kepuasan pelanggan terjun bebas. Namun, jelas, pengeluaran tak terduga akan selalu merusak arus kas yang sudah dijaga dengan hati-hati. Jika dibiarkan terus-menerus, arus kas yang terganggu ini bukan tidak mungkin akan memunculkan kerugian yang lebih besar.

Agar situasi tersebut tak benar-benar terjadi, menyiapkan petty cash atau uang tunai yang bisa digunakan kapan pun, untuk urusan apa pun, bisa menjadi jawaban cerdik yang masuk akal. Jangan sampai keuangan cafe terganggu hanya karena kita tidak menyediakan uang kembalian yang cukup untuk pelanggan yang datang, kan?

Tentukan besarnya nilai petty cash dengan terlebih dahulu mempelajari serta memperkirakan sejumlah skenario kejadian terburuk. Nah, kira-kira berapa banyak uang tunai yang harus disiapkan agar cafe bisa terhindar dari risiko terjadinya skenario tersebut?

2. Pisahkan Uang Sesuai dengan Posnya

Salah satu cara mengatur keuangan cafe yang patut dijadikan contoh adalah dengan memisahkan keuangan cafe sesuai dengan posnya masing-masing. Pemisahan ini dilakukan untuk memastikan operasional cafe tetap dapat berjalan lancar, tetapi tidak melenceng dari anggaran yang telah ditetapkan.

Langkah ini menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan karena jika dibiarkan terus terjadi, biaya yang harus ditanggung untuk memastikan kegiatan operasional dapat tetap dijalankan pun akan membengkak. Lambat laun, ini akan mengurangi besarnya pendapatan yang akan diterima atau bahkan mengurangi modal yang mungkin disiapkan untuk periode berikutnya.

Tak hanya berlaku untuk pengeluaran bisnis saja, setiap uang yang masuk pun sebaiknya juga dipisahkan sesuai dengan posnya masing-masing. Dengan demikian, keuangan bisnis pun bisa lebih tertata dan semakin mudah untuk dikelola. Pada periode berikutnya, misalnya saja, kita akan lebih mudah dalam menganggarkan pos-pos biaya operasional bisnis dari kantong-kantong pendapatan yang ada.

3. Segera Catat Setiap Transaksi yang Terjadi

Hal paling penting dalam catra mengatur keuangan cafe adalah memastikan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi, segera setelah transaksi dilakukan, jika memungkinkan.

Pencatatan keluar dan masuknya uang merupakan modal pertama untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik. Tanpa adanya pencatatan transaksi yang runut dan rapi, pelaku usaha akan kesulitan untuk melacak serta memonitor besarnya nilai uang yang keluar maupun masuk ke dalam kas. Jika sudah demikian, manajemen keuangan pun agak mustahil untuk dijalankan, kan?

Oleh karena itu, pastikan untuk segera mencatat setiap transaksi, segera setelah transaksi tersebut terjadi. Tak perlu cemas, jika bingung manfaatkan saja aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulan yang dimilikinya. Fitur keuangan dari aplikasi majoo, misalnya saja, dapat mencatat seluruh transaksi yang dilakukan secara tepat, akurat, dan otomatis.

Melalui fitur keuangan dari aplikasi majoo serta fitur-fitur unggulan lainnya yang bisa diandalkan, pelaku usaha pun bisa menerapkan cara manajemen keuangan cafe yang efektif dan efisien. Mudah sekali, kan? Tunggu apa lagi? Yuk, segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga.

Sumber data:

1. https://www.dconsulting.id/blog/tips-mengelola-keuangan-pada-bisnis-coffee-shop-anti-rugi/

2. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/07/11/cara-manajemen-cafe