Kalau kamu berencana memulai bisnis, waralaba memang merupakan salah satu opsi yang menarik. Ada franchise hampir di setiap sektor industri. Pertanyaannya, bagaimana cara memilih franchise yang baik?
Melalui bisnis franchise, kamu akan memperoleh produk atau jasa yang sudah terbukti, sambil tetap menjadi bos di bisnismu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu menginvestasikan tenaga dan keterampilan layaknya pada bisnis lain.
Maka dari itu, kamu perlu tahu cara memilih bisnis franchise agar kamu bisa menemukan yang fit dengan ketertarikan dan keterampilanmu. Selain itu, tentu bujet dan support system-nya pun harus cocok denganmu.
Namun, sebelum kamu memilih terjun di bisnis franchise, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan sistem bisnis yang satu ini!
Baca Juga: Cara Franchise yang Benar dan Aman untuk Bisnismu
Kelebihan dan Kekurangan Franchise
Bagi kamu yang mencari peluang bisnis bagus, kamu mungkin tertarik dengan bisnis waralaba atau franchise. Wajar saja sebab model bisnis ini merupakan salah satu sistem bisnis yang terbukti berhasil dalam membangun dan memajukan suatu bisnis.
Meskipun begitu, seperti bisnis lain, franchise juga tetap memilik kelebihan dan kekurangan. Karena itu, sebelum kamu memutuskan, pelajari kelebihan dan kekurangan franchise terlebih dahulu!
Kelebihan franchise
Dalam pandangan pengusaha, franchise merupakan model bisnis yang memiliki banyak keuntungan. Simak kelebihannya dalam poin-poin di bawah ini!
Bantuan bisnis
Tidak seperti memulai bisnis sendiri, waralaba dilengkapi dengan bantuan bisnis dari pemilik waralaba atau franchisor.
Dalam beberapa kasus, franchisee atau penerima lisensi waralaba akan benar-benar dipandu dalam menjalankan bisnis. Tentunya, panduan ini belum tentu kamu dapatkan atau bahkan sering kali tak ada bila kamu menjalankan bisnis sendiri.
Inilah salah satu keuntungan yang membuat bisnis waralaba menarik, kamu memiliki akses ke banyak bantuan untuk memandumu melalui proses dan menjalankan bisnis.
Brand recognition
Keunggulan lain dari bisnis franchise ialah brand recognition. Seperti yang sudah diketahui, brand recognition atau pengenalan merek adalah kemampuan merek dikenali dari produk atau layanannya hanya dengan melihat nama, desain, atau logo brand.
Berbeda dengan memulai bisnis dari awal, kamu mungkin perlu menginvestasikan waktu dan uang untuk memasarkan bisnis baru. Dengan franchise, brand-mu sudah mapan dan orang secara otomatis mengetahui apa yang dapat mereka harapkan dari bisnismu.
Tingkat kegagalan relatif lebih rendah
Secara umum, bisnis franchise memiliki tingkat kegagalan yang relatif lebih rendah daripada bisnis mandiri. Saat kamu membeli franchise, kamu tahu bahwa kamu membeli merek sukses yang sudah memiliki basis pelanggan.
Lebih dari itu, bisnis franchise yang tentu memiliki konsep bisnis yang sudah terbukti sehingga kamu memiliki kepastian adanya permintaan atas produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Baca Juga: Ini Daftar Bisnis Franchise Makanan Terlaris Tahun 2023 di Indonesia
Kekurangan franchise
Terlepas dari keunggulan-keunggulannya, franchise juga memiliki beberapa keterbatasan. Apa saja keterbatasan model bisnis ini? Yuk, simak selengkapnya!
Biaya awal
Dibandingkan dengan membuka bisnis mandiri, biaya awal membuka franchise biasanya lebih besar. Kamu harus membayar biaya awal untuk memperoleh lisensi hak atas merek.
Tergantung bisnis waralabanya, biasanya kamu juga perlu membayar biaya-biaya lain selain biaya hak lisensi, misalnya biaya pelatihan, biaya pembelian bahan awal, dan lain-lain.
Kontrol terbatasl dan kurang privasi keuangan
Ketika kamu memulai bisnis sendiri, kamu memiliki kebebasan untuk mengoperasikan bisnis dengan cara apa pun. Namun, kamu tidak bisa melakukannya dalam bisnis franchise karena kamu harus mematuhi aturan yang dibuat oleh pemilik waralaba.
Karena itu, franchisee atau penerima hak waralaba memiliki kendali terbatas atas operasi harian bisnis. Kamu akan diminta untuk mematuhi operasi manajemen, prosedur, standar pelatihan, dan jam operasi yang ada.
Kamu juga dibatasi untuk hanya menawarkan produk atau layanan yang disetujui yang telah ditetapkan oleh merek. Selain itu, kamu pun akan diminta untuk bergantung pada pemasok dan vendor pemilik waralaba.
Kurang privasi keuangan
Perjanjian waralaba akan menyatakan bahwa pemilik waralaba dapat mengawasi seluruh sistem keuangan. Semua informasi keuangan akan dibagikan kepada pemilik waralaba sehingga kamu hanya memiliki sedikit privasi di area ini.
Baca Juga: Isi dan Contoh Perjanjian Franchise, Franchisee Wajib Tahu!
Cara Memilih Franchise yang Baik
Setiap orang memiliki motivasi berbeda-beda untuk menjadi seorang wirausaha. Karena itu, sebelum kamu memulai bisnis atau membeli waralaba, tanyakan pada diri sendiri apa tujuan personalmu?
Apakah kamu ingin menghasilkan uang, menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, atau mengambil langkah wirausaha dalam kariermu?
Ketika kamu menentukan tujuan pribadimu, lebih mudah untuk memutuskan waralaba yang akan kamu pilih bisa membantumu mencapai tujuan tersebut atau tidak. Berikut ini beberapa cara memilih bisnis franchise yang tepat.
Support system yang kuat untuk kamu sebagai franchisee
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat terbesar membeli waralaba ialah merek tersebut sudah mapan. Meskipun begitu, tidak semua merek franchise memiliki sistem pendukung yang baik.
Nah, saat kamu akan memilih bisnis franchise, pastikan kamu sudah memeriksa sistem pendukung yang disiapkan oleh brand. Pastikan kamu memilih bisnis franchise yang memberikan dukungan optimal untuk franchisee.
Profesionalisme franchisor
Berikutnya, poin penting yang perlu kamu perhatikan dalam memilih bisnis franchise ialah profesionalisme franchisor. Bagaimana cara mengetahui profesionalisme franchisor?
Saat kamu mengajukan permintaan awal kepada pemilik waralaba, perhatikan cara brand menangani permintaanmu. Apakah franchisor menjawab pertanyaan dengan segera dan menyeluruh?
Kontak awal pertama ini sangat penting untuk mengetahui cara pemilik waralaba menjalankan bisnis dan menggambarkan profesionalismenya.
Utamakan bidang franchise yang kamu minati
Bisnis franchise yang populer sebagian besar adalah bisnis fast food. Akan tetapi, franchise tidak terbatas pada bisnis makanan cepat saji, lho! Di berbagai sektor bisnis, ada brand yang menjalankan bisnisnya dengan model franchise.
Sebaiknya, kamu kenali terlebih dahulu sektor bisnis yang kamu minati. Kamu bisa memilih bisnis waralaba di bidan yang sesuai preferensi dan keahlianmu. Dengan demikian, kamu akan bersemangat mengembangkan bisnis ini.
Cari franchise dengan produk atau jasa yang dibutuhkan serta diminati konsumen
Tak hanya minatmu yang perlu jadi pertimbangan dalam pemilihan bisnis franchise, minat konsumen pun perlu kamu pertimbangkan.
Dari sisi produk atau jasa, sebaiknya kamu memilih franchise yang produk atau layanannya memang dibutuhkan oleh konsumen. Di samping dibutuhkan, lebih baik lagi bila produk atau layanan tersebut diminati.
Mungkin kamu pernah rela mengantre demi bisa mencicipi makanan atau minuman tertentu. Jika produk tersebut dipasarkan dalam model bisnis franchise, kamu perlu mempertimbangkan franchise yang diminati konsumen seperti ini.
Adapun jenis franchise yang menguntungkan atau menjanjikan, antara lain minimarket, apotek, makanan, atau minuman.
Cermati proyeksi keuangan yang ditawarkan
Setiap franchisor akan memberikan proyeksi keuangan kepada calon penerima hak waralaba yang akan membeli lisensinya. Nah, kamu perlu mempelajari proyeksi keuangan tersebut secara saksama.
Analisis dan uji logika penawaran yang diberikan oleh franchisor baik harga jual, margin, ataupun volume penjualan. Kalau perlu, kamu bisa melakukan observasi terlebih dahulu di gerai terdekat untuk melihat validitas penawaran yang diberikan.
Sudah siap terjun di bisnis franchise atau masih perlu referensi strategi jitu lain untuk memulai bisnis? Bagi kamu yang perlu inspirasi bisnis lain, langsung saja klik tautan ini!
Baca Juga: Yuk, Pahami Syarat Franchise yang Wajib Kamu Penuhi, di Sini!
Sumber Data:
https://managementtraininginstitute.com/the-advantages-and-disadvantages-of-franchising/
https://www.businessnewsdaily.com/1783-choosing-franchise.html
https://www.jenius.com/highlight/detail/10-tips-ampuh-memilih-bisnis-franchise