Cash Opname adalah Pemeriksaan Kas Fisik, Ini Penjelasannya

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Cash opname adalah proses penting dalam pengelolaan keuangan suatu perusahaan atau bisnis. Dalam setiap entitas bisnis, pengelolaan keuangan yang tepat adalah kunci keberhasilan dan keberlangsungan operasional. 

Salah satu aspek penting dari pengelolaan keuangan adalah proses cash opname. Meskipun mungkin terdengar sederhana, cash opname memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan keuangan bisnis. Sebagai seorang pelaku bisnis, kamu perlu memahami konsep dasar dari cash opname dan mengapa hal ini menjadi landasan penting dalam pengelolaan keuangan bisnis.

Apa Itu Cash Opname?

Cash opname adalah proses pencatatan dan pemeriksaan jumlah uang tunai yang ada di kas atau dalam rekening bank suatu perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Bisa dikatakan bahwa cash opname merupakan tahap pemeriksaan kas fisik pada periode tertentu dalam operasional bisnis. 

Cash opname, yang sering juga disebut dengan istilah reconciling cash atau cash reconciliation, adalah proses penting dalam pengelolaan keuangan suatu perusahaan atau bisnis. Kenapa dikatakan bahwa cash opname adalah proses yang penting? Inilah beberapa alasannya:

1. Memastikan Akurasi Keuangan

Cash opname penting untuk memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan sudah akurat. Dengan mencocokkan saldo kas yang tercatat dengan jumlah uang tunai yang sebenarnya dimiliki perusahaan, kamu dapat menghindari adanya kesalahan pencatatan atau penyimpangan keuangan yang dapat merugikan perusahaan.

2. Mencegah Kecurangan dan Pencurian

Prosedur cash opname audit yang dilakukan secara teratur dapat membantu mencegah dan mendeteksi kecurangan atau pencurian uang tunai. Dengan melakukan reconciling cash secara berkala, kamu dapat memantau transaksi keuangan secara lebih ketat, sehingga mengurangi risiko kehilangan uang tunai akibat tindakan yang tidak sah.

3. Manajemen Kas yang Efektif

Cash opname juga membantu manajemen dalam mengelola kas dengan lebih efektif. Dengan memantau aliran kas secara teratur, manajemen dapat mengidentifikasi tren dan pola pengeluaran, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan uang tunai.

4. Pemantauan Kinerja Keuangan

Melalui cash opname, kamu dapat memantau kinerja keuangan bisnis atau perusahaanmu secara lebih baik. Dengan membandingkan saldo kas aktual dengan proyeksi atau target keuangan, manajemen dapat mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

5. Kepatuhan Hukum dan Perpajakan

Cash opname juga merupakan langkah penting dalam menjaga kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan perpajakan yang berlaku. Adanya catatan keuangan yang akurat dan transparan memudahkan perusahaan dalam menghindari masalah hukum dan pajak, yang dapat timbul akibat ketidaksesuaian atau ketidakpatuhan dalam pencatatan keuangan.

Singkatnya, cash opname adalah proses yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan suatu perusahaan atau bisnis. Dengan memastikan akurasi keuangan, mencegah kecurangan, mengelola kas dengan efektif, memantau kinerja keuangan, dan menjaga kepatuhan hukum, cash opname membantu perusahaan menjaga keseimbangan keuangan dan memastikan kelancaran operasional. 

Baca Juga: Kesalahan Dalam Membuat Laporan Keuangan Yang Sering Terjadi

Apa Tujuan Cash Opname dalam Operasional Bisnis?

Selain fungsinya yang penting, cash opname juga dilakukan dengan berbagai tujuan lain. Tujuan cash opname tersebut antara lain:

  • Untuk memeriksa apakah saldo kas kecil yang tercantum dalam neraca benar-benar real dimiliki oleh perusahaan atau tidak.

  • Sebagai bentuk konfirmasi apakah jumlah uang dalam saldo kas kecil sesuai dengan pencatatan akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan.

  • Untuk menegakkan tanggung jawab terhadap pengeluaran dana yang dilakukan oleh petugas kas kecil.

  • Memeriksa batasan-batasan yang mungkin ada dalam penggunaan dana kas kecil.

  • Mengidentifikasi dan menelusuri potensi kecurangan atau penipuan yang mungkin terjadi. Karena sifat kas tunai yang mudah dipindahtangankan dan sulitnya mengonfirmasi kepemilikan kas kecil secara pasti.

  • Sebagai bagian dari kontrol internal perusahaan terhadap transaksi yang terkait dengan kas kecil. Termasuk untuk menilai apakah sudah sesuai atau masih memerlukan koreksi.

Baca Juga: Alat Pembayaran Tunai yang Sah untuk Transaksi Keuangan

Apa Saja Dokumen yang Diperlukan dalam Cash Opname Audit?

Sebelum mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam cara melakukan cash opname, kamu perlu tahu apa saja jenis dokumen yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen ini perlu disiapkan sebelum memulai cash opname audit karena menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk melakukan audit dengan tepat dan efisien. 

Beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebelum melakukan cash opname adalah:

1. Laporan Penerimaan Barang (Receiving Report)

Dokumen penerimaan barang ini merangkum hasil inspeksi terhadap barang yang telah diterima. Umumnya, formulir ini diisi oleh departemen penerimaan barang setelah barang diterima dan diperiksa. Di dalamnya berisi informasi seperti:

  • Tanggal penerimaan barang atau produk.

  • Nomor pemesanan pembelian barang atau produk tersebut.

  • Spesifikasi barang yang diterima, termasuk nama, tipe, jenis, jumlah, dan kualitas.

  • Hasil inspeksi barang, seperti kesesuaian dengan pesanan, kondisi kerusakan barang, dan lain sebagainya.

2. Nota Debet (Debit Note)

Nota debet adalah bukti transaksi yang menandakan pengembalian barang karena berbagai alasan. Dokumen ini biasanya dikirim oleh pembeli kepada penjual sebagai informasi bahwa barang yang dibeli akan dikembalikan, baik karena kerusakan maupun adanya ketidaksesuaian pesanan.

3. Faktur Pemasok (Vendor Invoice)

Faktur atau invoice merupakan dokumen yang digunakan untuk proses penagihan dari pemasok atau supplier barang atau jasa. Termasuk salah satu dokumen penting untuk proses cash opname audit pada keuangan bisnis.

4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursements Journal)

Jurnal ini diciptakan untuk mencatat semua pengeluaran uang tunai atau kas perusahaan. Dalam jurnal ini, tercatat secara rinci setiap transaksi pengeluaran kas, termasuk tanggal transaksi, deskripsi pembayaran, jumlah yang dibayarkan, dan tujuan pembayaran. 

Semua data dan informasi tersebut membantu pihak auditor melakukan pencocokan cash opname audit dengan pencocokan antara catatan transaksi dengan bukti fisik atau dokumentasi yang relevan. Sehingga dapat memastikan keakuratan dan keabsahan setiap transaksi kas. 

Prosedur Cash Opname

Prosedur cash opname adalah serangkaian langkah yang harus diikuti secara sistematis. Tujuannya untuk memastikan bahwa proses pencatatan dan pemeriksaan jumlah uang tunai yang ada di kas atau dalam rekening bank suatu perusahaan dilakukan dengan benar dan teliti. 

Prosedur cash opname audit biasanya dilakukan secara berkala, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah umum dalam proses cash opname adalah:

1. Persiapan

Sebelum memulai proses cash opname, penting untuk melakukan persiapan yang matang, seperti: 

  • Penetapan waktu: Tentukan jadwal rutin untuk melakukan cash opname, baik itu harian, mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan perusahaan.

  • Persiapan alat: Pastikan semua alat dan dokumen yang diperlukan untuk melakukan cash opname tersedia, termasuk buku kas, buku bank, formulir reconciling, dan alat perhitungan.

  • Penguncian transaksi: Pastikan tidak ada transaksi yang masuk atau keluar dari kas atau rekening bank selama proses cash opname audit dilakukan, kecuali jika benar-benar diperlukan dan didokumentasikan dengan baik.

2. Pencatatan Transaksi

Langkah selanjutnya adalah mencatat transaksi kas yang terjadi selama periode yang ditetapkan. Meliputi penerimaan kas dari penjualan, penerimaan piutang, pembayaran kas untuk pembelian, pembayaran utang, pembayaran gaji, dan transaksi lainnya.

3. Rekonsiliasi dengan Bank

Jika perusahaan atau bisnismu memiliki rekening bank, langkah selanjutnya adalah merekonsiliasi saldo kas yang tercatat dalam buku kas dengan saldo yang tercatat dalam buku bank. Tahap ini dilakukan dengan membandingkan catatan transaksi kas dengan laporan bank dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.

4. Pencocokan Fisik Uang Tunai

Dalam beberapa kasus, terutama untuk bisnis yang memiliki transaksi tunai yang cukup besar, proses cash opname juga melibatkan pencocokan fisik jumlah uang tunai yang ada di kas dengan catatan yang tercatat dalam buku kas. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau penyimpangan dalam jumlah uang tunai yang ada.

5. Perhitungan Saldo Akhir

Setelah semua transaksi dikoreksi dan saldo kas direkonsiliasi, perhitungan saldo akhir kas dilakukan. Termasuk juga penjumlahan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas selama periode tertentu, dan pengurangannya dari saldo awal kas.

6. Penyusunan Laporan Cash Opname

Langkah terakhir adalah menyusun laporan cash opname yang merekam semua perubahan saldo kas dan menjelaskan perbedaan antara saldo sebelumnya dengan saldo akhir. Laporan ini harus disusun dengan jelas dan teliti, dan mencakup rincian transaksi serta analisis terhadap perbedaan yang terjadi.

Format dan Contoh Cash Opname

Format cash opname biasanya terdiri dari tabel yang mencantumkan rincian transaksi kas, baik penerimaan maupun pengeluaran, serta saldo akhir kas pada akhir periode. Berikut adalah contoh format sederhana untuk cash opname:

Untuk lebih mudah memahami bentuk dan format dari cash opname, berikut adalah salah satu contoh cash opname. Misalnya, kamu memiliki sebuah toko retail kecil. Berikut adalah contoh cash opname untuk toko tersebut pada bulan April 2024:


Aplikasi keuangan majooKesimpulan

Cash opname adalah sesuatu yang memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan keseimbangan keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan bisnis. Proses ini tidak hanya tentang mencatat dan memeriksa saldo kas, tetapi juga tentang mencegah kecurangan, mengelola kas dengan efektif, memantau kinerja keuangan, dan menjaga kepatuhan hukum. 

Penggunaan aplikasi keuangan seperti majoo dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mendukung proses cash opname. Aplikasi keuangan majoo menawarkan fitur-fitur seperti pencatatan transaksi otomatis, pembuatan laporan keuangan, dan kontrol internal yang lebih kuat. 

Dengan memanfaatkan aplikasi keuangan, kamu dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam melakukan cash opname. Termasuk juga dapat mengurangi risiko kesalahan pencatatan serta menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi keuangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat. Jadi, kalau ingin proses cash opname audit bisnismu bisa lebih optimal, sudah saatnya kamu menggunakan aplikasi keuangan dari majoo! 


Sumber:

https://kledo.com/blog/cash-opname-adalah/

https://accurate.id/akuntansi/cash-opname/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo