Apabila kamu seorang pemilik bisnis, penting untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan terstruktur, bukan? Setiap detail laporan keuangan dibutuhkan untuk evaluasi atau pengambilan suatu keputusan bisnis yang strategis.
Begitu juga dengan membuat laporan keuangan harian. Laporan keuangan harian dibutuhkan untuk mengetahui transaksi-transaksi bisnis yang terjadi setiap hari. Supaya kamu lebih memahaminya, artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian hingga contoh laporan keuangan harian. Simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Laporan Keuangan Harian?
Salah satu alat yang digunakan untuk memberikan gambaran real-time tentang kondisi keuangan perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan memang dibagi menjadi jadi beberapa jenis, salah satunya laporan keuangan harian.
Laporan keuangan harian adalah dokumen yang merekam secara rinci semua transaksi finansial yang terjadi dalam satu hari operasional. Laporan ini mencatat setiap terjadi transaksi masuk dan keluar, serta pergerakan dana dalam bisnis sehari-hari. Laporan keuangan harian memberikan gambaran langsung tentang likuiditas perusahaan, yaitu sejauh mana perusahaan memiliki uang tunai dan aset lancar lainnya yang tersedia dalam setiap saat.
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan UMKM Praktis dan Mudah
Manfaat Laporan Keuangan Harian
Laporan keuangan harian perusahaan bukan hanya sekadar dokumen rutin, tetapi instrumen yang menjaga kesehatan finansial perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat dari laporan keuangan harian perusahaan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Pemantauan Arus Kas Real-Time
Laporan keuangan harian memberikan informasi langsung mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan pada setiap harinya. Pemantauan ini membantu manajemen dalam mengelola kas dengan lebih efektif, menghindari kekurangan kas secara tiba-tiba, dan merencanakan strategi pengelolaan kas yang lebih baik.
Deteksi Dini Masalah Keuangan
Dengan memantau laporan keuangan harian, perusahaan dapat dengan cepat mendeteksi perubahan tren atau masalah keuangan yang mungkin muncul sehingga memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan korektif lebih awal sebelum masalah berkembang menjadi lebih serius.
Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Akurat
Informasi aktual dalam laporan keuangan harian membantu manajemen dalam mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Data dari laporan keuangan harian juga menjadi salah satu alat untuk pengambilan keputusan strategis ini, misalnya investasi, ekspansi bisnis, atau pengurangan biaya.
Optimasi Kinerja Operasional
Laporan keuangan harian memberikan gambaran tentang performa operasional perusahaan. Dengan melihat pengeluaran, pendapatan, dan arus kas setiap harinya, manajemen dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan pengurangan biaya yang tidak perlu.
Respons Perubahan Pasar
Bisnis seringkali dihadapkan pada perubahan pasar yang cepat atau dinamis. Laporan keuangan harian membantu perusahaan untuk merespons dengan cepat perubahan tersebut. Perubahan ini misalnya, strategi penjualan, marketing, atau produksi sesuai dengan kebutuhan yang muncul.
Pengawasan Aktivitas Keuangan
Laporan keuangan harian memungkinkan manajemen untuk mengawasi dengan cermat aktivitas keuangan perusahaan sehingga membantu dalam mencegah penyalahgunaan dana atau kecurangan yang dapat merugikan perusahaan.
Transparansi Pemangku Kepentingan
Dalam menghadapi pemangku kepentingan, misalnya investor, pemilik, atau lembaga keuangan, laporan keuangan harian memberikan tingkat transparansi yang tinggi. Laporan keuangan harian akan membangun kepercayaan dan memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan tersebut.
Baca Juga: Mudah Membuat Laporan Keuangan Cafe!
Format Laporan Keuangan Harian
Setelah mengetahui manfaat laporan keuangan harian di atas, tentunya kamu sebagai pemilik bisnis, penting untuk membuat laporan keuangan harian, bukan? Sebelum kamu membuat laporan keuangan harian, berikut ini format laporan yang perlu ada di dalamnya, yakni:
Tanggal Laporan
Tanggal pelaporan atau tanggal transaksi dalam laporan keuangan harian.
Pendapatan Harian
Bagian ini mencatat total pendapatan yang diterima oleh perusahaan pada hari tersebut. Pendapatan dapat berasal dari penjualan produk, jasa, investasi, atau sumber pendapatan lainnya.
Beban Harian
Biaya Produksi: Biaya yang terkait dengan pembuatan produk atau penyediaan jasa.
Gaji dan Upah: Total upah yang diberikan kepada karyawan pada hari tersebut.
Biaya Operasional: Biaya-biaya lain terkait dengan operasional bisnis, misalnya biaya pemasaran, transportasi, dan lain-lain.
Biaya Administrasi: Biaya yang terkait dengan administrasi dan manajemen perusahaan.
Beban Bunga: Perusahaan memiliki beban bunga jika memiliki utang.
Laba Rugi Harian: Laba atau rugi harian dihitung dengan mengurangkan total beban harian dari total pendapatan harian. Laba rugi harian ini akan menggambarkan seberapa baik perusahaan menghasilkan keuntungan pada hari tertentu.
Arus Kas Harian
Arus Masuk Kas: Total uang yang masuk ke perusahaan dari penjualan, pembayaran utang, atau sumber pendapatan lainnya.
Arus Keluar Kas: Total uang yang keluar dari perusahaan untuk membayar tagihan, gaji, biaya operasional, dan lain-lain.
Saldo Kas Harian: Jumlah uang tunai yang tersisa dalam kas perusahaan pada akhir hari. Saldo kas harian ini mencerminkan likuiditas perusahaan pada waktu tersebut.
Aktiva dan Kewajiban Harian
Aktiva: Nilai total dari aset perusahaan pada akhir hari, seperti inventaris, properti, dan investasi.
Kewajiban: Total utang dan kewajiban perusahaan pada akhir hari, termasuk utang kepada pemasok atau pinjaman.
Perubahan Ekuitas Harian: Jika ada perubahan dalam modal pemilik perusahaan pada hari tersebut. Perubahan ekuitas ini mencakup kontribusi modal baru atau penarikan modal, serta laba yang dihasilkan pada hari tersebut.
Dengan mengetahui format yang digunakan dalam laporan keuangan harian, kamu dapat menganalisis informasi finansial bisnis atau perusahaan dengan lebih terstruktur dan informatif, ya.
Baca Juga: Kenali Siapa Saja Pengguna Laporan Keuangan dalam Bisnis, Yuk!
Cara Membuat Laporan Keuangan Harian
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan keuangan harian perusahaan, antara lain:
1. Menyiapkan Data
Kumpulkan semua informasi finansial yang relevan untuk hari yang akan dilaporkan. Data ini termasuk catatan pendapatan, biaya, arus kas, saldo awal dan akhir kas, serta perubahan dalam aset dan kewajiban perusahaan pada hari tersebut.
2. Identifikasi Komponen Laporan
Pahami komponen utama yang akan ada dalam laporan keuangan harian, misalnya pendapatan harian, beban harian, laba rugi harian, arus kas harian, saldo kas harian, aktiva dan kewajiban harian, serta perubahan ekuitas harian.
3. Membuat Laporan Keuangan Harian
Buatlah laporan keuangan keuangan harian bisa menggunakan Excel atau Spreadsheet. Buatlah tabel sesuai dengan komponen laporan yang telah diidentifikasi. Tabel ini dapat mencakup tanggal, pendapatan, berbagai jenis beban, arus masuk dan keluar kas, saldo kas, dan lain-lain.
4. Masukkan Data
Masukkanlah data yang telah kamu kumpulkan ke dalam tabel tersebut. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi dengan teliti dan akurat, ya.
5. Menghitung Transaksi
Hitunglah total pendapatan harian dengan menjumlahkan semua pendapatan yang dicatat. Kemudian, hitung total berbagai jenis beban dan perhitungan lainnya yang diperlukan, seperti laba rugi harian, arus kas masuk dan keluar, saldo kas, dan nilai aktiva serta kewajiban.
6. Analisis dan Interpretasi
Setelah kamu selesai menghitung transaksi harian, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis dan interpretasi terhadap angka-angka yang kamu peroleh. Bandingkan dengan transaksi pada hari-hari sebelumnya atau dengan target yang telah ditetapkan.
7. Pemeriksaan Ulang Laporan
Lakukan pemeriksaan ulang terhadap laporan keuangan harian untuk memastikan bahwa semua angka sudah benar dan tidak ada kesalahan perhitungan atau penulisan
8. Distribusi Laporan
Distribusikan laporan keuangan harian kepada pihak yang berkepentingan, seperti manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan.
9. Evaluasi dan Penggunaan
Gunakan laporan keuangan harian sebagai alat untuk mengambil keputusan operasional sehari-hari, misalnya evaluasi kinerja keuangan, identifikasi tren, dan jika perlu rencanakan langkah-langkah perbaikan.
Penting untuk diingat bahwa laporan keuangan harian cenderung sensitif terhadap fluktuasi harian dan mungkin tidak mencerminkan gambaran keseluruhan kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, laporan ini sebaiknya digunakan bersama dengan laporan keuangan dalam satu periode untuk mendapatkan gambaran laporan finansial perusahaan yang lebih komprehensif, ya.
Baca Juga: Beragam Jenis Laporan Keuangan untuk Bisnismu
Contoh Laporan Keuangan Harian Perusahaan
Nah, setelah mengetahui pengertian hingga cara membuatnya. Berikut ini contoh laporan keuangan perusahaan dagang dan jasa yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh Laporan Keuangan Harian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang ialah bisnis yang kegiatan utamanya membeli barang dari supplier tanpa mengubah bentuk dan langsung dijual ke customer. Nah, bagi kamu pemilik perusahaan dagang, berikut ini contoh laporan keuangan harian yang bisa kamu jadikan referensi, ya.
Contoh Laporan Keuangan Harian Perusahaan Jasa
Selain perusahaan dagang, terdapat perusahaan yang menjual jasa atau layanan dan disebut perusahaan jasa. Berikut ini contoh laporan keuangan harian perusahaan jasa.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi penjelasan pengertian hingga contoh laporan keuangan harian pada perusahaan atau bisnis. Laporan keuangan harian memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan mendeteksi masalah keuangan lebih awal, ya.
Dalam menghadapi kompleksitas tuntutan bisnis modern, aplikasi berbasis cloud storage seperti aplikasi majoo menawarkan solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan dalam penyusunan laporan keuangan harian, lho!
Dengan adanya fitur akuntansi yang terintegrasi di dalam aplikasi majoo, kamu sebagai pemilik bisnis bisa mencatat transaksi penjualan secara akurat, menghasilkan laporan keuangan harian dengan mudah, dan menjaga keteraturan data finansial.
Penggunaan aplikasi majoo tidak hanya memberikan kenyamanan dalam proses pengelolaan keuangan, tetapi juga meningkatkan akurasi dan efisiensi, ya. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih fokus pada pengambilan keputusan bisnis strategis.
Selain fitur akuntansi, fitur-fitur lain yang ada di dalam aplikasi majoo juga sangat membantu operasional bisnismu, misalnya fitur Point of Sales (POS), inventory, Customer Relationship Management (CRM), dan masih banyak lagi.
Yuk, rasakan kemudahan dalam mengelola operasional bisnismu bersama majoo!
Sumber Data:
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/mengenal-laporan-keuangan-perusahaan-dan-fungsi-pentingnya
https://mekari.com/blog/membuat-laporan-keuangan-sederhana/