Cross Promotion Adalah Pemasaran Kolaborasi, Apa Maksudnya?

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Cross promotion melibatkan beberapa brand yang saling mempromosikan produk atau merek satu sama lain.

Dalam menerapkan strategi pemasaran, setiap bisnis tentu ingin memperoleh hasil yang maksimal dengan resource seminimal mungkin. Kabar baiknya, hal tersebut bukanlah hal mustahil. Kamu bisa memperolehnya dengan cross promotion atau cross marketing.

Cross promotion adalah salah satu strategi pemasaran yang melibatkan kolaborasi. Bagi usaha kecil atau bisnis yang baru berdiri, langkah pemasaran yang efektif serta efisien seperti ini sangat dibutuhkan, bukan?

Karena itu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar kamu bisa mengaplikasikannya pada bisnis milikmu.

Cross Promotion Adalah…

Jika biaya marketing bisa dibuat lebih kecil untuk memperoleh hasil yang lebih optimal, semua pemilik usaha tentu akan berkata: Mengapa tidak?

Untuk mencapai hal tersebut, kamu bisa mencoba strategi cross promotion atau promosi silang. Cross promotion adalah strategi pemasaran yang dalam pelaksanaannya brand saling bekerja sama untuk memasarkan produk atau layanan satu sama lain kepada konsumen. 

Saat bisnismu berkolaborasi dengan merek lain yang tepercaya dan menjangkau target pasarmu, kamu tentu bisa menjangkau konsumen dengan lebih efisien. Tidak hanya itu, brand-mu juga jadi lebih mudah diingat oleh konsumen.

Cross marketing juga bisa kamu manfaatkan supaya bisnismu berada di depan dalam persaingan pasar kian ketat. Strategi yang satu ini dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, organisasi, dan institusi bila ingin mengungguli pesaing yang lebih besar. 

Sebenarnya, kamu mungkin familer dengan strategi pemasaran lintas promosi ini. Beberapa inisiatif yang termasuk di dalam strategi ini, antara lain penawaran bundle atau penampilan perwakilan beberapa brand bersama-sama di media. 

Strategi marketing ini juga mencakup video kolaborasi, co-branding, iklan bersama, dan lain-lain.

Baca juga: Apa Itu Co-Branding? Ketahui Seluk-Beluknya di Sini!

Aktivitas cross promotion sangat berpotensi memberikan hasil pemasaran yang lebih besar. Hal ini karena pihak yang terlibat dalam kolaborasi bisa sukses berkembang lewat basis pelanggannya masing-masing. 

Biasanya, cross marketing ini digunakan dalam kegiatan promosi sebuah produk atau layanan baru oleh sebuah perusahaan. Pemilihan strategi ini umumnya bukan hanya untuk memangkas biaya promosi, melainkan mengambil peluang untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda. 

Keuntungan Menerapkan Cross Promotion

Seperti telah disebutkan sebelumnya, strategi cross promotion melibatkan beberapa brand yang mempromosikan produk atau layanannya satu sama lain. Kedua merek bersedia melakukan kerja sama ini tentu karena ada keuntungan di balik strategi ini.

Kira-kira apa saja keuntungan dari strategi cross marketing ini? Yuk, intip poin-poinnya di bawah ini!

Win-win solution untuk brand yang terlibat

Promosi silang memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat. Sebut saja, dua merek bekerja sama untuk mempromosikan produk terkait yang tidak kompetitif. 

Biasanya, kedua produk sama-sama terjual dengan maksimal berkat promosi silang sebab jangkauan pemasaran menjadi lebih luas dan mencakup target pasar dari kedua merek. Jadi, hampir tidak ada yang dirugikan oleh strategi pemasaran yang satu ini.

Biaya pemasaran lebih efektif

Selanjutnya, promosi silang juga bisa menjadi strategi yang terjangkau bagi bisnis untuk mendapatkan lebih banyak engagement serta calon konsumen yang tertarik.

Pasalnya, untuk menjalankan strategi ini biasanya biaya yang perlu dikeluarkan oleh bisnis relatif lebih sedikit daripada metode pemasaran tradisional. Sebagai contoh, biaya iklan bersama dapat dibagi antar pihak. Dalam beberapa kasus, tidak ada biaya tambahan sama sekali untuk menjalankan strategi ini.

Baca juga: 5 Strategi Pemasaran: Tujuan, Contoh, Jenis Strategi

Meningkatkan ekuitas brand

Berkolaborasi dengan merek yang lebih besar atau brand populer akan membuat bisnismu diasosiasikan dengan dengan brand tersebut. Dengan kata lain, bisnis mitra akan menyerap sebagian dari reputasi brand populer tersebut dan meningkatkan ekuitas brand.

Dalam konteks digital marketing, kamu mungkin banyak melihat social media cross promotion. Brand tertentu berkolaborasi dengan tokoh atau pakar yang memiliki follower atau jangkauan luas melalui sebuah event virtual.

Lalu, baik merek maupun pakar mengunggah informasi tersebut di media sosial masing-masing. Hal ini tentu meningkatkan ekuitas merek serta pakar tersebut.

Peningkatan ekuitas juga terjadi pada website yang menerapkan SEO dan bekerja sama dengan website lain dengan menerapkan backlinks

Traffic dari situs mitra dan link yang diunggah di media sosial dapat berdampak positif pada peringkat mesin website-mu di mesin pencari, terutama jika kamu bermitra dengan bisnis yang lebih menonjol.

Baca juga: SEO Adalah: Pengertian, Jenis, Trik, dan Manfaat

 

 Social media cross promotion merupakan hal yang lazim dilakukan belakangan ini.

Penjualan lebih optimal

Salah satu keuntungan utama dari cross promotion adalah mengoptimalkan penjualan. Penawaran produk lain secara terpisah atau dalam satu paket tertentu akan memberikan dampak baik bagi setiap penjualan.

Cara ini bisa mendongkrak posisi produk masing-masing. Tidak tertutup kemungkinan, produk yang semula kurang diminati akhirnya dapat terjual berkat promosi silang dari brand lain. 

Jadi, dengan cross marketing, kamu dapat mengoptimalkan penjualan sebuah produk dengan bantuan dari produk lainnya yang melengkapi, baik produk tersebut merupakan hasil produksimu sendiri atau produk merek lain yang tengah berkolaborasi dengan bisnismu.

Meningkatkan loyalitas pelanggan

Teknik cross marketing juga dapat membantu peningkatan loyalitas pelanggan di kemudian hari. Setiap pelanggan atau konsumen pasti membeli sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya seperti membeli makanan untuk menghilangkan rasa lapar. 

Nah, di dalam teknik promosi silang, penjual dapat menawarkan produk lain untuk melengkapi produk utamanya. Jadi, untuk melengkapi produk makanan, penjual bisa menyediakan menu minuman yang dapat ditawarkan bersama dengan menu makanan. 

Dengan begitu, konsumen akan merasa semua kebutuhannya dapat dipenuhi oleh satu merek atau brand saja. Akhirnya, konsumen merasa tidak perlu melirik tempat atau merek lain karena segala kebutuhannya sudah bisa kamu penuhi.

Contoh Cross Promotion

Ada beberapa contoh cross promotion yang bisa kamu lakukan, mulai dari melakukan promosi silang untuk beberapa produk di toko online-mu hingga bekerja sama dengan merek lain untuk saling mempromosikan produk atau layanan masing-masing.

Promosi silang di toko online-mu

Kalau kamu terbiasa belanja online, mungkin kamu pernah disarankan untuk mengecek produk lain saat tengah memilih produk tertentu. Biasanya, muncul pop up saran seperti ‘Anda pun akan menyukai produk ini…’, ‘Show related products’, atau ‘Customers who bought this item also bought…’.

Pop up saran tersebut merupakan salah satu contoh cross promotion di toko online-mu sendiri. Dalam hal ini, promosi silang tidak dilakukan oleh beberapa brand, tetapi dilakukan oleh satu merek dengan melibatkan beberapa produk.

Konsepnya cukup sederhana, yaitu menunjukkan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian lain.

Cross promotion dalam bentuk follow up atas transaksi sebelumnya

Saat konsumen sudah melakukan pembayaran, pastikan kamu tidak mengacuhkan konsumen tersebut dengan tetap memberikan penawaran menarik berdasarkan produk yang konsumen sukai dari transaksi atau pembelanjaan sebelumnya.

Sebagai contoh, kamu bisa mengirimkan email newsletter atau email pemasaran berisi promosi atau penawaran lainnya melalui alamat email yang sudah konsumen daftarkan melalui website-mu.

Baca juga: 9 Manfaat dan 5 Contoh Email Marketing untuk Bisnis Online

Kolaborasi dengan brand lain

Dalam beberapa kondisi, mempromosikan produk atau layananmu sendiri mungkin berat. Salah satu contohnya, ketika bisnismu masih berkembang dan belum terlalu populer.

Maka dari itu, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengajak bisnis lain untuk berkolaborasi dalam mempromosikan produk atau layanan masing-masing. 

Caranya, dengan mengidentifikasi perusahaan yang bukan menjadi direct competitor, tetapi mereka memiliki produk yang bersifat komplementer atau melengkapi produk yang kamu miliki. 

Adapun bentuk kolaborasinya dapat beragam, misalnya iklan TV, event, diskon, atau bentuk promosi lainnya.

Contoh cross promotion dalam bentuk potongan harga, misalnya brand yang berkolaborasi dengan platform marketplace untuk memberikan diskon eksklusif kepada konsumen yang berbelanja di marketplace tersebut.

Kesimpulan

Terdapat beragam strategi pemasaran yang dapat kamu terapkan. Namun, jika kamu ingin memperoleh hasil signifikan dengan hanya mengeluarkan sumber daya minimal, pertimbangkanlah untuk menerapkan cross promotion atau promosi silang.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, cross promotion adalah strategi pemasaran yang melibatkan dua atau lebih merek untuk saling mempromosikan produk, layanan, atau merek masing-masing.

Meskipun begitu, promosi silang juga mungkin dilakukan oleh satu merek saja, tetapi melibatkan beberapa produk. Contoh cross promotion yang paling banyak dilakukan oleh suatu merek ialah memberikan rekomendasi produk kepada konsumen di website atau toko online. 

Rekomendasi tersebut biasanya didasarkan pada preferensi konsumen seperti berdasarkan histori pembelanjaan sebelumnya atau berdasarkan produk yang sudah ada di keranjang belanja konsumen.

Dibandingkan berbagai metode pemasaran yang ada, teknik cross marketing terbilang sangat menguntungkan bagi bisnis sebab bukan hanya bisa menjangkau target pasar dari merek berbeda, melainkan bisa menghemat biaya pemasaran.

Terlebih di era digital seperti saat ini, promosi silang makin berdampak signifikan berkat jangkauan promosi yang makin luas melalui kampanye digital. Karena itu, pastikan bisnismu juga sudah mengoptimalkan digital campaign untuk memajukan bisnis.

Namun, tak perlu khawatir jika kamu belum familier dengan strategi kampanye digital. Kini kamu dapat menggunakan aplikasi point of sale (POS) yang memberikan layanan kampanye digital seperti majoo. Mau tahu lebih lanjut? Klik tautan ini!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Cross promotion adalah strategi pemasaran yang melibatkan dua atau lebih merek untuk saling mempromosikan produk, layanan, atau merek masing-masing.
Contoh cross promotion yang paling banyak dilakukan oleh suatu merek ialah memberikan rekomendasi produk kepada konsumen di website atau toko online.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo