Bagi kamu yang ingin atau sedang memulai bisnis bakery, keberadaan etalase roti jelas menjadi bahan pertimbangan yang cukup membuat pusing. Bagaimana tidak, berbeda seperti kebanyakan etalase pada umumnya, etalase yang dikhususkan untuk roti biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi.
Dihadapkan pada pilihan tersebut, tentu tak sedikit pula pelaku usaha yang berpikir ulang perlu atau tidaknya mereka menyediakan etalase tersebut di bakery yang dikelola. Sebenarnya, seberapa penting, sih, keberadaan perlengkapan bisnis yang satu ini? Apakah kita bisa menggantinya dengan pilihan lain yang lebih terjangkau?
Apabila kamu masih kebingungan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, langsung saja simak artikel berikut untuk mempelajari lebih lanjut serba-serbi terkait etalase roti, mulai dari signifikansinya dalam bisnis bakery, standar ukuran yang ideal, kisaran harga yang bisa dipertimbangkan, dan juga spesifikasi khusus yang perlu kamu perhatikan dalam memilih.
Yuk, langsung saja simak artikel berikut agar kamu tidak kebingungan lagi!
Seberapa Penting Etalase Roti pada Bisnis Bakery?
Jika ditanya, khususnya untuk bisnis bakery atau toko roti, keberadaan etalase roti bisa dibilang sebagai sesuatu yang cukup penting dalam pengelolaan operasional bisnis. Pasalnya, berbeda dengan etalase-etalase yang dibutuhkan pada bidang bisnis lainnya, etalase yang digunakan untuk bisnis bakery memiliki fungsi yang lebih spesifik.
Dalam bisnis lain, etalase umumnya hanya digunakan untuk memajang atau menyimpan produk agar mudah dilihat dan menarik perhatian calon pelanggan, pada bisnis bakery atau toko roti, fungsi etalase bisa lebih dari itu.
Seperti yang kita ketahui, memanggang roti bukanlah pekerjaan yang bisa diselesaikan hanya dalam hitungan menit. Oleh karena itu, toko-toko roti umumnya sudah memiliki persediaan roti yang siap dijual bahkan sebelum tokonya sendiri dibuka setiap harinya.
Nah, di sinilah peranan yang dimiliki oleh etalase dalam bisnis bakery. Selain untuk menunjukkan roti-roti yang bisa dibeli oleh pelanggan, etalase ini kerap juga dilengkapi dengan sistem pemanas untuk memastikan roti yang telah dipanggang sebelumnya bisa tetap hangat dan nikmat dimakan ketika dibeli oleh pelanggan.
Tanpa adanya penghangat ini, produk roti yang mudah rusak biasanya tak bisa bertahan terlalu lama dalam keadaan terbaiknya. Tentu tak ingin, kan, menjual roti yang sudah mengeras sekali kepada pelanggan? Dengan kata lain, keberadaan etalase roti bisa jadi sangat penting sekali dalam bisnis bakery.
Ukuran Standar Etalase Display Roti yang Ideal
Sebenarnya, tak ada ukuran standar etalase display roti yang benar-benar ideal dan terstandardisasi di setiap bakery. Wajar saja, sebenarnya, mengingat setiap toko roti tentu memiliki karakteristiknya masing-masing.
Ada beberapa toko roti yang memiliki ruang luas untuk memasarkan produknya, tetapi tak sedikit pula toko roti yang hanya memiliki ruang terbatas, misalnya saja ketika toko roti itu juga memiliki dapur operasional atau menempati titik-titik tertentu di department store yang ukurannya sudah ditentukan.
Dengan demikian, ukuran standar etalase display roti pun bisa berbeda-beda antara satu bakery dengan bakery lainnya, sesuai dengan perbedaan ruang yang dimiliki. Ada bakery yang mampu menampung etalase tinggi hingga dua meter, tetapi ada pula bakery yang memilih etalase dengan ukuran sekitar 70 cm saja karena tempat usahanya memiliki ruang yang terbatas.
Ada pula etalase yang cukup rendah dengan tinggi hanya sekitar 50 cm yang dapat diletakkan di atas meja kasir sehingga pelanggan bisa langsung membayar roti yang dipesannya. Ragam ukuran yang dimiliki oleh setiap toko roti ini umumnya ditentukan berdasarkan fungsi dan kebutuhannya masing-masing.
Apabila toko rotimu memiliki kebutuhan khusus terkait ruang gerak yang ada, tak ada salahnya juga untuk memesan etalase roti dengan ukuran yang telah dikustomisasi, lho!
Baca Juga: Arina Bakery, Kisah Sukses dari Pengisi Waktu Luang
Memilih Etalase Penghangat Roti yang Menarik
Tidak perlu terlalu fokus dengan fungsinya yang lain, pada dasarnya etalase digunakan untuk memastikan pelanggan yang melintas tertarik untuk mengunjungi tempat usahamu dan melakukan pembelian. Oleh karena itu, etalase penghangat roti yang ingin digunakan pun harus tetap menarik.
Dewasa ini, ada banyak sekali pilihan etalase yang menarik dan dapat menguatkan konsep bakery yang dikelola. Idealnya, tampilan etalase yang digunakan sebaiknya tak jauh berbeda dengan konsep bakery dan branding yang ingin dibangun.
Misalnya saja, apabila konsep yang ingin diusung adalah konsep vintage bakery yang menjual roti-roti hangat, etalase modern berbahan metal berkilau jelas kurang tepat untuk digunakan jika dibandingkan dengan etalase yang juga vintage berbahan kayu. Meski demikian, di beberapa situasi, konsep yang saling tabrak semacam ini mungkin justru bisa saling melengkapi.
Selain bahan pembuatnya, pilihan warna serta posisi peletakannya juga bisa membuat etalase penghangat roti terlihat lebih menarik. Tergantung dari nuansa yang ingin ditonjolkan, kita dapat berkreasi dengan etalase terbaik yang dapat menarik perhatian serta minat pelanggan, termasuk dengan memasang lampu berwarna hangat di dalam etalase.
Kisaran Harga Etalase Toko Roti
Ada banyak sekali pilihan harga etalase toko roti yang bisa dipertimbangkan. Umumnya harga tiap etalase akan berbeda-beda tergantung dari fungsi serta spesifikasi yang dimilikinya.
Etalase yang dilengkapi dengan sistem penghangat makanan, misalnya saja, akan memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan etalase biasa yang tak memiliki fungsi penghangat.
Selain fungsinya, ukuran etalase juga dapat memengaruhi harga yang dimilikinya. Semakin besar sebuah etalase, harganya juga akan lebih tinggi, tetapi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih banyak pula.
Untuk etalase dengan panjang 70 centimeter dengan lebar 30 centimeter dan tinggi 50 centimeter yang cocok diletakkan di atas meja kasir, contohnya saja, bisa didapatkan dengan kisaran harga di atas Rp1.500.000. Untuk ukuran yang lebih besar lagi, ada baiknya kamu menyiapkan dana yang lebih banyak.
Apabila tidak banyak fungsionalitas yang dibutuhkan, harga etalase toko roti sederhananya biasanya berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Namun, jika kamu memiliki kebutuhan khusus dan ingin memesan etalase yang sudah dikustomisasi, biaya yang perlu disiapkan umumnya akan cukup fluktuatif, tergantung dari kerumitan pesananmu.
Baca Juga: Temukan Bisnis Franchise Roti yang Cocok Untuk Kamu di Sini!
Perlukah Mempercantik Etalase Roti Bakery?
Jika fungsi utama dari sebuah etalase adalah untuk menarik minat pelanggan, apakah kita perlu mempercantik etalase roti bakery?
Pilihan ini sebenarnya tergantung sekali pada kebutuhanmu sebagai pelaku usaha. Umumnya, pelaku usaha tidak terlalu banyak menghias etalase yang dimilikinya karena tampilan dari etalase itu sendiri sudah cukup bagus. Namun, untuk situasi-situasi khusus, misalnya saja ketika natal dan tahun baru, etalase dapat dihias dengan lampu-lampu atau aksesori yang khas perayaan natal.
Pada dasarnya, selama etalase roti bakery sudah difungsikan sebagaimana mestinya, yaitu untuk menyimpan roti yang siap dijual sekaligus menarik minat pelanggan, tidak perlu ada perlakuan yang khusus. Akan tetapi, bukan berarti etalase tidak boleh dihias sama sekali, lho!
Dalam beberapa situasi, hiasan etalase juga memiliki fungsi yang jelas, misalnya saja lampu bernada hangat yang bisa membuat roti terlihat lebih menarik. Selain itu, ada pula hiasan yang memang sifatnya dekoratif. Jika memang diperlukan, tak ada salahnya juga, kok, untuk menghias etalase roti yang kamu miliki.
Agar efektivitas serta efisiensi operasional harian bisnis bisa lebih ditingkatkan, cobalah untuk berlangganan layanan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur unggulan untuk mempermudah pengelolaan bisnis. Yuk, segera gunakan seluruh layanan menarik dari aplikasi POS majoo!