Di dalam menjalankan sebuah bisnis, terdapat serangkaian proses yang perlu dilakukan sebelum sebuah produk, baik itu produk barang maupun jasa bisa digunakan dan dinikmati oleh konsumen.
Di samping itu, ada banyak faktor yang terlibat di dalamnya ketika sebuah barang akan diproduksi, mulai dari bahan dasar, pelaksanaan, strategi produksi, sampai dengan proses pemasaran.
Inilah yang dikenal dengan istilah faktor produksi. Faktor produksi adalah seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan suatu proses produksi barang atau jasa.
Apabila sumber daya yang digunakan berkualitas, maka semakin berkualitas pula produk-produk yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, penting memahami tentang faktor produksi ini.
Baca juga: Tujuan serta Fungsi Produksi Umum yang Perlu Diketahui
Faktor Produksi Asli
Faktor produksi asli adalah salah satu jenis dari faktor penting yang ada dalam suatu bisnis produksi. Jenis lain yang ada dalam faktor produksi adalah faktor produksi turunan. Dari kedua faktor produksi tersebut ada perbedaan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan proses produksi.
Secara umum, faktor produksi asli merupakan faktor produksi yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya manusia atau sering disebut dengan tenaga kerja.
Faktor produksi asli ini sangat penting untuk kamu perhatikan pemilihannya. Sebab, faktor ini akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan dan keberhasilan dari bisnis yang kamu jalankan.
Baca juga: Definisi Produsen dan Seluk-Beluknya dalam Kegiatan Ekonomi
Jenis Faktor Produksi Asli
Seperti halnya yang sudah disampaikan di atas. Terdapat dua jenis faktor produksi asli yang bisa kita ketahui. Berikut ini yang termasuk faktor produksi asli adalah:
1. Sumber Daya Alam
Yang termasuk ke dalam sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam semesta, baik yang berada di darat, laut, maupun di udara yang nantinya akan digunakan dalam aktivitas produksi.
Sumber daya alam berdasarkan kemampuannya terbagi menjadi dua, yakni:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang akan terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Contohnya seperti air, udara, tanah, matahari, dan tumbuhan.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya. Dan jika digunakan terus menerus, maka sumber daya alam tersebut bisa saja habis.
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah batubara, minyak bumi, dan emas.
2. Sumber Daya Manusia
Jenis faktor produksi asli selanjutnya adalah faktor produksi sumber daya manusia atau tenaga kerja. Tenaga kerja (labour) adalah faktor produksi yang melakukan kegiatan produksi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Di dalamnya, terdapat unsur-unsur penting, seperti unsur pikiran, unsur fisik, serta keahlian dan kemampuan yang akan digunakan untuk meningkatkan nilai pada suatu benda.
Faktor sumber daya manusia ini memegang peranan penting sebagai pelaksana. Biasanya, faktor tenaga kerja ini akan dipekerjakan sesuai dengan kriteria tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Faktor tenaga kerja ini terbagi menjadi dua, yakni:
a. Berdasarkan Kemampuannya
Jenis pekerja atau tenaga kerja berdasarkan kemampuannya terbagi menjadi:
- Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang pernah mendapatkan kemampuannya melalui pendidikan formal.
Contohnya adalah arsitek, dosen, dokter, dan lain-lain.
- Tenaga kerja terampil
Pada jenis tenaga kerja terampil, umumnya para pekerja akan mengandalkan keterampilan dan kemampuan khusus yang dimiliki untuk melaksanakan pekerjaannya.
Contohnya adalah penjahit, musisi, supir, dan lain sebagainya.
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Sedangkan untuk jenis tenaga kerja tidak terdidik, mereka hanya perlu mengandalkan tenaga yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan.
Umumnya, mereka tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan khusus agar bisa menjalankan pekerjaannya. Salah satu contohnya adalah kuli bangunan, asisten rumah tangga, petugas kebersihan, dan lain sebagainya.
b. Berdasarkan Sifat Pekerjaan
Tenaga kerja berdasarkan sifatnya terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
- Tenaga kerja jasmani
Tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja yang mempunyai tuntutan untuk menggunakan tenaganya untuk bekerja. Salah satu contohnya adalah buruh tani, tukang, dan nelayan.
- Tenaga kerja rohani
Sedangkan tenaga kerja rohani adalah jenis tenaga kerja yang dituntut untuk menggunakan pikirannya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Jenis ini berbanding terbalik dengan tenaga kerja jasmani.
Tenaga kerja ini dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
- Managerial Skill (keterampilan mengelola), yakni tenaga kerja yang mempunyai kemampuan untuk mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
- Technological Skill (keterampilan teknologi), yakni tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk menggunakan dan menerapkan teknologi ke dalam proses produksinya.
- Organizational Skill (keterampilan organisasi), yaitu tenaga kerja yang mempunyai keterampilan untuk membagi tugas dan tanggung jawab ke dalam kegiatan produksi.
Baca juga: Memahami Masalah Ekonomi dan Faktor yang Memengaruhinya
Kesimpulan
Faktor produksi asli merupakan salah satu faktor penting yang menunjang keberlangsungan dalam proses produksi.
Faktor ini terbagi menjadi dua jenis, yakni sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Sumber daya manusia disebut memiliki peranan yang sangat penting dalam produksi. Sumber daya manusia ini terbagi menjadi tiga macam yang seluruhnya dapat memberi kontribusi pada perusahaan sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing.
Begitu pula dengan sumber daya alam yang digunakan. Jika tidak mempertimbahkan dan memperhatikan sumber daya alam yang akan digunakan, bukan tidak mungkin keberlangsungan produksi dapat terganggu di masa yang akan datang.
Pemilihan sumber daya yang tepat, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya juga menjadi faktor penting dalam faktor produksi ini. Kualitas dari produk-produk yang akan dihasilkan akan menyesuaikan kondisi sumber daya yang digunakannya.
Semakin baik sumber dayanya, semakin tinggi pula nilai dari produk yang dihasilkan. Salah satu contoh faktor produksi asli yang digunakan adalah sumber daya alam seperti batubara, emas, air, tanaman, dan lain sebagainya.
Hal ini juga dapat memengaruhi harga jual dan ketertarikan konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut.
Agar proses produksi dapat dikelola dengan mudah. Manfaatkan teknologi seperti aplikasi POS seperti majoo yang dapat membantu operasional dengan lebih efektif.
Jadi, kamu sudah tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menghitung barang yang telah diproduksi dengan cara manual. Mudah bukan? Yuk pakai majoo sekarang.