Memahami Masalah Ekonomi dan Faktor yang Memengaruhinya

Ditulis oleh Andiana Moedasir

article thumbnail

Masalah ekonomi memiliki beberapa faktor yang memengaruhinya

Apa sebenarnya yang disebut masalah ekonomi? Secara sederhana, kita hidup di dunia ini dengan jumlah manusia yang semakin banyak setiap tahunnya. 

Selama sumber daya di dunia ini tersedia dalam jumlah terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak pernah ada batasnya, maka di situ pula akan selalu ada masalah ekonomi.

Masalah ekonomi terjadi karena adanya kesenjangan yang sering kali terlalu lebar antara banyaknya kebutuhan manusia dengan alat pemuas kebutuhannya yang serba terbatas. 

Tiga masalah pokok menurut teori klasik adalah masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Sementara menurut teori modern, tiga masalah pokok ekonomi adalah what, how, dan for whom. 

Baca Juga: 10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Masalah Ekonomi Adalah

Masalah ekonomi dapat ditilik dengan rujukan dari pengertian ekonomi. Menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang memiliki keinginan tiada batas lalu mengatur sumber daya terbatas dalam rangka pemenuhan keinginan mereka. 

Dari penjelasan di atas, terlihat masalah ekonomi yang muncul. Sangat tidak mungkin bagi perekonomian untuk terus memproduksi setiap jenis barang bagi seluruh warga negara, karena tidak ada ekonomi yang memiliki sumber daya tanpa batas. 

Jika mengutip buku paket SMA kelas X berjudul “Ekonomi” karya Alam S, ada tiga sebab utama di balik masalah ekonomi:

Kebutuhan Manusia 

Kebutuhan manusia yang dapat mengonsumsi barang dan jasa tanpa batas. Salah satunya karena permintaan masyarakat terhadap teknologi. 

Seiring perkembangan teknologi komunikasi, permintaan terhadap telepon seluler dengan merek dan kualitas tertentu meningkat. Hal ini terjadi karena adanya keinginan yang tidak terpenuhi.

Kelangkaan

Masalah ekonomi bisa terjadi jika terdapat kelangkaan sumber daya alam dan/atau sumber daya manusia yang biasanya memenuhi keinginan manusia lain. Kebayang bagaimana jadinya?

Manusia harus segera menentukan pilihan. Kelangkaan bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya:

  • Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di sekitarnya;
  • Kerusakan sumber daya alam karena ulah manusia;
  • Peningkatan kebutuhan kian cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhannya;
  • Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya ekonomi yang tersedia.

Kegunaan Alternatif

Sumber daya memiliki kegunaan lain di samping manfaat utamanya. Misalnya, tanah yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian atau pemukiman. Hal ini membuat kamu dan manusia pada umumnya dihadapkan oleh pilihan. 

Inti Masalah Ekonomi

Sudah menjadi suatu hal yang alami jika perekonomian tidak sanggup menghasilkan semua produk jasa dan/atau barang yang dibutuhkan oleh setiap individu. 

Perekonomian kerap menemui masalah dasar terkait dengan pilihan manusia akibat kelangkaan, yaitu masalah utama. 

Menurut Samuelson, ada tiga masalah utama dan mendasar dari ekonomi, yaitu apa yang diproduksi dan berapa banyaknya, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang hasil produksi tersebut? Tiga hal tersebut merupakan masalah ekonomi mikro. 

Selain masalah tersebut, ada dua hal lain yang masih ada kaitannya, yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. 

Dua masalah tambahan ini acap kali melekat pada ketidakstabilan aktivitas ekonomi dan neraca pembayaran. Dua hal ini merupakan masalah ekonomi makro.

Faktor yang Berpengaruh terhadap Masalah Ekonomi

Dalam setiap permasalahan ekonomi, manusia dihadapkan dengan berbagai tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, dan papan. 

Sumber Daya Alam

Segala hal yang berasal dari alam dan bisa digunakan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan seluruh manusia adalah sumber daya alam yang jumlahnya belum tentu terus menerus ada. 

Sumber daya alam terbagi menjadi dua:

  • Sumber daya yang dapat diperbarui dengan jumlah tidak terbatas
  • Sumber daya yang tidak dapat diperbarui dengan jumlah terbatas dan dapat habis

Sumber daya alam dan hubungannya dengan masalah ekonomi bergantung dengan tersedia atau tidaknya bahan baku karena tingginya pertumbuhan penduduk dan kian terbatasnya lahan sumber daya alam yang tersedia. 

Sumber Daya Manusia

Faktor sumber daya manusia terdiri dari tenaga kerja ahli dan profesional yang tersedia. Sumber daya manusia adalah elemen utama sebagai individu produktif yang bekerja sebagai motor suatu organisasi di dalam institusi atau perusahaan.

Dibandingkan elemen sumber daya lain seperti modal dan teknologi, keberadaan manusia sangatlah penting karena perannya sebagai pengendali faktor lainnya. 

Sama seperti sumber daya alam, sumber daya manusia pun terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Sumber daya manusia makro atau jumlah penduduk berusia produktif di sebuah wilayah
  • Sumber daya manusia mikro atau individu yang bekerja di dalam sebuah perusahaan atau institusi

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dapat diwujudkan sesuai minat dan bidang kerja yang ditekuni, selain itu dengan diadakannya program pelatihan atau pendidikan yang difokuskan kepada pengembangan kepemimpinan 

Modal Kerja

Proses produksi membutuhkan modal kerja agar produksinya dapat diselesaikan dengan baik dan mampu memenuhi permintaan konsumen, meski kadangkala modal kerja cukup sulit didapatkan. 

Modal kerja adalah bagian dari aktiva lancar. Tersedianya modal kerja akan tergantung pada tingkat dan jenis likuiditas dari unsur aktiva lancar, misalnya kas, persediaan, dan piutang. 

Proses Disitribusi

Proses distribusi cukup berpengaruh di dalam masalah ekonomi. Apalagi terhadap barang-barang pokok yang harus disebar secara merata ke berbagai daerah yang membutuhkannya. 

Distribusi adalah tindakan atau aktivitas memindahkan produk barang dari produsen kepada pihak supplier lalu kepada konsumen sebagai end user dalam bentuk rantai pasokan (supply chain).

Kegiatan distribusi menjadi salah satu penentu keuntungan bagi perusahaan karena memengaruhi biaya produk dan kebutuhan konsumen secara langsung. 

Aktivitas distribusi yang tepat waktu dan sasaran pastinya akan sangat bermanfaat dalam tujuan mencapai target profit bagi perusahaan. 

Contohnya adalah penghematan biaya agar bisa menciptakan permintaan lebih tinggi dari konsumen terhadap barang tersebut.

Tingkat Konsumsi

Perbedaan gaya hidup akan berbanding lurus dengan jumlah banyaknya tingkat konsumsi yang dihabiskan oleh konsumen atau masyarakat. 

Ada faktor-faktor penyebab tingkat konsumsi yang biasa dilakukan oleh konsumen terus menurun. 

Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya lapangan pekerjaan. Imbas dari terbatasnya lapangan pekerjaan ini karena angka pengangguran cukup atau bahkan sangat tinggi. Hal ini berujung pada pengurangan tingkat kemakmuran. 

Turunnya kesejahteraan masyarakat karena tidak adanya pekerjaan akan berdampak pada penurunan keinginan seseorang dalam membeli suatu barang. 

Penurunan keinginan tersebut biasanya diperparah dengan kenaikan harga yang akhirnya berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian. 

Faktor lainnya adalah kenaikan harga secara terus menerus yang nyaris sulit untuk dikendalikan. Inflasi ini menjadi proses turunnya nilai mata uang sebuah negara.

Hal ini terjadi karena jumlah kebutuhan meningkat tetapi stok barangnya terbatas, biaya produksi atau jasa pun mengalami kenaikan, atau jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak cukup tinggi. 

Masalah Ekonomi Klasik

Sekarang kita bahas masalah ekonomi klasik, ya. Ada tiga poin utama yang terdapat pada masalah ekonomi klasik. Artinya, masalah ini sudah ada sejak zaman dahulu. 

Produksi

Pangkal dari semua masalah adalah produksi. Kamu sudah paham apa yang disebut produksi? Produksi adalah proses pengolahan sumber daya alam menjadi suatu barang yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. 

Agar dapat digunakan, tentunya sebuah produk harus tersedia. Bagaimana bisa sampai di tangan konsumen bila di tingkat produksi saja ternyata tidak bisa terpenuhi?

Masalah yang terdapat pada produksi biasanya disebabkan banyak hal. Entah karena keterbatasan sumber daya alam, tidak adanya lahan, terbatasnya modal, sampai kurangnya sumber daya manusia. 

Distribusi

Masalah ekonomi klasik yang kedua adalah distribusi. Jika kamu sudah tahu tentang produksi, maka masalah ekonomi klasik berikutnya adalah sebuah proses pengiriman barang yang telah diproduksi agar bisa digunakan oleh manusia yang disebut distribusi.

Jika kamu ingin produkmu bisa digunakan oleh konsumen tepat di saat mereka membutuhkannya, apa yang harus kamu lakukan? Ya, distribusi harus dilakukan dengan baik. 

Kita bisa melihat contoh masalah distribusi di negara kepulauan bernama Indonesia ini. Bila ingin menekan biaya distribusi, tentunya barang akan dikirim menggunakan kapal laut. 

Tetapi untuk melaut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kamu harus mengetahui kondisi musim, arus laut, waktu berlayar, dan lainnya. 

Sebaliknya jika ingin menggunakan pesawat, sudah bisa dipastikan ongkosnya lebih mahal dan daya angkut pesawat tidak sebanyak yang dapat dilakukan oleh kapal laut. 

Konsumsi

Konsumsi yang dimaksudkan bukanlah makanan atau penggunaan barang, tetapi proses atau kegiatan yang kamu lakukan untuk mendapatkan benda pemuas kebutuhan tersebut. Sederhananya adalah aktivitas pembelian. 

Masalah ekonomi klasik di tahap konsumsi ini misalnya saat barang tersedia tetapi kamu tidak mampu membelinya atau ternyata barang yang tersedia tidak cocok dipakai. 

Terkadang, barang yang sudah sampai di tangan konsumen bisa langsung dihabiskan, tidak terpakai secara langsung, atau justru terbuang begitu saja. 

Masalah Ekonomi Modern

Inti dari masalah ekonomi modern adalah bagaimana kamu melakukan pilihan tepat dalam mengalokasikan sumber daya agar dapat memenuhi aneka kebutuhan manusia yang makin bervariasi itu. 

WHAT/Apa Saja yang Diproduksi?

Manusia harus bisa menentukan apa saja jasa dan barang yang diproduksi agar dapat memenuhi kebutuhan semua orang secara tepat sasaran. 

Produksi barang dan jasa harus dilakukan dengan teliti dan selektif dengan skala prioritas mendetail karena sumber daya di masa sekarang yang kian terbatas. 

Pertimbangan barang dan jasa diproduksi adalah:

  • Alokasi sumber daya (alam, modal, dan manusia) yang dinilai paling efisien agar penghematan dalam pemanfaatan sumber daya berjalan baik. 

Contohnya adalah penghematan listrik, minyak bumi dan gas, serta air dan penggunaan sumber daya alternatif. 

  • Skala prioritas kebutuhan pasar. Masyarakat akan belajar membedakan kebutuhan apa yang lebih mendesak untuk dipenuhi segera, kurang mendesak, dan kebutuhan tidak mendesak hingga bisa ditunda pembeliannya. 

Misalnya peningkatan produksi sembako setiap Lebaran harus diprioritaskan agar tidak ada peningkatan harga terlalu tinggi dan akhirnya terjadi ketimpangan. 

  • Daya beli masyarakat. Harga barang dan jasa yang beredar harus bisa dijangkau masyarakat seluas mungkin. Tujuannya agar konsumsi jasa dan barang tepat sasaran. 

HOW/Bagaimana Cara Produksinya?

Masalah ekonomi modern setelah penentuan jenis barang yang akan diproduksi adalah strategi yang tepat, efektif, dan efisien dalam proses produksi.

Strategi proses produksi ini berdasarkan perencanaan dan pengelolaan terencana. Ada beberapa dasar pertimbangan bagaimana produsen melakukan tindakan produksi.

  • Kombinasi Sumber Daya. Pilihannya adalah penggabungan dua sumber daya antara alam, modal, dan manusia. Misalnya produksi listrik di Pulau Jawa menggunakan PLTA karena banyaknya sungai. 
  • Teknologi. Pilihan ini memungkinkan produsen menentukan pergerakan dengan kondisi padat modal atau padat karya. 

Contohnya adalah pabrik kaos yang membutuhkan proses produksi manual, lebih cocok dibangun di wilayah padat penduduk agar bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak

  • Efisiensi Biaya Produksi. Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh laba maksimum dengan menekan biaya produksi.

Misalnya penentuan biaya produksi berdasarkan perkiraan penjualan sebuah tas yang ditargetkan. Dengan begitu akan bisa memperkirakan laba maksimum yang diperoleh.

WHOM/Untuk Siapa Diproduksi?

Efektifnya sebuah aktivitas produksi berdasarkan pengetahuan siapa target yang membutuhkan barang dan jasa sebelum kegiatan produksi dilakukan. 

Produsen akan melakukan beberapa pertimbangan mulai dari menilai minat dan daya beli konsumen, mengetahui segmentasi pasar agar jasa dan barang yang diproduksi tepat sasaran konsumennya sesuai kondisi ekonomi dan sosial mereka. 

Tidak lupa menentukan alur distribusi dari produsen hingga tiba sesuai target konsumen yang membutuhkan.

Misalnya, pengangkutan dan penyebaran hasil produksi sembako ke pasar hingga ke tingkat warung yang mudah dijangkau oleh konsumen.

Ada perbedaan antara masalah ekonomi makro dan masalah ekonomi mikro

Masalah Ekonomi Makro

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi biasanya berhubungan dengan perubahan teknologi. Hal lain yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain SDM, SDA, modal, ilmu pengetahuan, dan budaya. 

Pertumbuhan ekonomi tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tapi juga perbaikan kualitas hidup masyarakat. 

Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi

Di dalam sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Terkadang pertumbuhan ekonomi berjalan cepat, melambat, atau bisa jadi merosot. 

Masalah Pengangguran

Pengangguran adalah kondisi seseorang berada dalam golongan angkatan kerja dan belum memperoleh pekerjaan. Biasanya karena mencari pekerjaan baru yang lebih baik. 

Sementara perusahaan mulai mengganti tenaga kerja manusia dengan teknologi canggih. 

Inflasi

Inflasi adalah kondisi harga naik secara umum dan dalam jangka waktu lama. Pada inflasi ringan, kenaikan harga berkisar di bawah 10%. Pada hiperinflasi atau inflasi tidak terkendali, kenaikan harga bisa mencapai lebih dari 100% setahun. 

Masalah Neraca Pembayaran dan Perdagangan

Neraca perdagangan merupakan ikhtisar yang memperlihatkan selisih nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. 

Neraca pembayaran dikatakan bermasalah ketika mengalami defisit. Artinya pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan yang diperoleh.

Baca Juga: Pemasaran Internasional: Manajemen, Strategi, dan Fungsinya 

Masalah Ekonomi Mikro

Beberapa masalah ekonomi mikro yang sering terjadi, antara lain:

  • Kenaikan harga BBM yang mengakibatkan penurunan sopir angkutan umum disertai peningkatan harga sembako, terutama beras. 
  • Praktik monopoli usaha
  • Permasalahan harga dasar dan harga puncak/tertinggi. Penetapan ini dimaksudkan untuk melindungi produsen dan konsumen.
  • Distribusi jasa dan barang tidak efisien. Makin panjang dan berbelit jalur birokrasinya, makin mahal harga jasa atau barang yang dimaksud.

Baca Juga: 

Kesimpulan

Masalah ekonomi terjadi karena adanya kesenjangan yang sering kali terlalu lebar antara banyaknya kebutuhan manusia dengan alat pemuas kebutuhannya yang serba terbatas. 

Masalah ekonomi dibagi berdasarkan waktunya ada masalah ekonomi klasik dan modern. Sementara dari ruang lingkup, ada masalah ekonomi makro dan mikro. 

Artikel ini dibuat untuk kamu yang ingin mengetahui apa saja masalah ekonomi yang terjadi di sekitarmu setiap harinya. Jika kamu mau mengetahui informasi lain yang bisa membantu bisnismu makin berkembang, selalu cek majoo setiap hari, ya!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo