Inilah Franchise yang Lagi Booming, Bisa Jadi Ide Usaha!

Sebagian dari kamu mungkin familier dengan beberapa franchise yang lagi booming saat ini, khususnya di Indonesia. Merek-merek waralaba tertentu memang seketika jadi perbincangan dan memiliki banyak sekali pelanggan.

Kebanyakan franchise yang sedang booming di Indonesia tersebut merupakan franchise makanan dan minuman.

Sebelum kita bahas beberapa franchise tersebut, mari kita telisik terlebih dahulu: Apa yang membuat suatu franchise brand makanan atau minuman bisa sangat kuat dan booming?

Faktor yang Memengaruhi F&B Brand Jadi Booming

Identitas merek memengaruhi perasaan, perilaku, dan tindakan konsumen. Sejak lama, branding merupakan aspek penting dalam bisnis. Namun, perannya jadi makin penting di era modern ini.

Lalu, apa saja faktor yang bisa membuat suatu brand makanan dan minuman lebih mencuri perhatian daripada brand lainnya? Lebih jauh dari itu, brand tersebut tak hanya jadi pembicaraan dan populer, tetapi mendorong banyak konsumen bertransaksi.

Simak pembahasannya di bawah ini!

Positioning yang baik dibandingkan dengan kompetitor

Menurut Kevin Lane Keller, salah satu ahli marketing yang banyak dijadikan rujukan soal brand management, suatu merek perlu mencapai titik keseimbangan antara ‘point of equivalency’ dan ‘point of difference’.

• Point of equivalency: Atribut atau kualitas  produk yang setara atau mirip dengan produk kompetitor.

• Point of difference: Atribut atau kualitas yang membedakan merek dari pesaing.

Dalam industri makanan, atribut yang biasanya menjadi point of equivalency ialah rasa. Jadi, minimal brand-mu menawarkan produk dengan rasa yang enak bila dibandingkan dengan produk kompetitor.

Di samping memenuhi ekspektasi dasar tersebut, produk juga perlu memiliki perbedaan bermakna atau point of difference dengan produk pesaing. Beberapa point of difference tersebut dapat berupa menu, harga, nilai gizi yang lebih baik, proses yang berkelanjutan, dan lain-lain.

Baca Juga: Yuk, Pahami Syarat Franchise yang Wajib Kamu Penuhi, di Sini!

Brand memberikan manfaat yang diinginkan pelanggan

Di pasaran ada banyak merek franchise makanan dan minuman. Nah, konsumen membeli produk dari kategori franchise yang sama dengan alasan berbeda, tergantung apa yang ditonjolkan oleh merek terkait.

Sebut saja, konsumen mau membeli kopi. Kemungkinan besar konsumen akan mempunyai bayangan yang merek franchise kopi yang berbeda saat ingin pelayanan yang cepat dan ketika ingin menikmati kopi santai serta comfy.

Penetapan harga berdasarkan persepsi konsumen terhadap value

Perpaduan yang tepat antara kualitas produk, biaya, dan harga memang sangat sulit dicapai. Namun, jika kamu berhasil menemukan perpaduan yang tepat, hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. 

Sayangnya, banyak bisnis yang tidak menyadari bahwa harga idealnya berhubungan dengan value yang pelanggan pikirkan tentang produk. Karena itu, tak sedikit bisnis menetapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Faktanya, beberapa franchise makanan atau minuman berhasil mengambil market share dan booming di pasaran karena menetapkan harga produk yang lebih rendah dari harga rata-rata pasar, tetapi kualitasnya setara atau lebih dari kompetitor.

Tandanya, untuk kategori produk terkait, selama ini konsumen menganggap rata-rata harga pasar terlalu tinggi dibandingkan dengan value produk dalam persepsi konsumen.

Baca Juga: Memulai Franchise Makanan untuk Pemula: Syarat dan Tips

Franchise yang Booming Paham Arti Brand-nya Bagi Pelanggan

Bisnis dengan brand yang kuat menghargai keseluruhan citra merek, mulai dari persepsi, kepercayaan, sikap, serta perilaku berbeda yang diasosiasikan oleh pelanggan dengan brand. 

Semua persepsi dan sikap tersebut dihargai, baik persepsi yang diciptakan secara sengaja oleh perusahaan ataupun tidak. Alhasil, manajer sering kali jadi bisa mengambil keputusan terkait brand dengan percaya diri.

Jika sudah jelas apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan tentang suatu merek, dan asosiasi inti apa yang terkait dengan merek tersebut, maka manajer bisa tahu tindakan apa yang sesuai dan apa yang berisiko menimbulkan konflik.

Dengan demikian, strategi pemasaran merek lebih sering tepat sasaran sehingga merek terkait makin populer.

Baca Juga: 10 Franchise Makanan di Bawah 10 Juta, Peluang Omzet Besar!

Franchise yang Sedang Booming di Indonesia

Setelah kamu tahu beberapa faktor yang membuat brand bisnis, termasuk franchise, kuat dan bisa populer, kamu mungkin mulai tertarik untuk menjadi mitra salah satu franchise yang sedang booming di Indonesia. Apa saja sih?

Ada banyak franchise populer di Indonesia, mulai dari penyedia jasa laundy hingga restoran. Namun, kali ini kita akan batasi pembahasannya pada franchise makanan dan minuman. Yuk, simak selengkapnya!

Franchise makanan yang sedang booming

Merujuk pada data Kementrian Perdagangan, sampai tahun 2020, setidaknya terdapat 105 merek franchise makanan yang terdaftar. Angka ini tentu tidak statis dan mungkin jumlahnya sudah berkurang atau bertambah saat ini.

Dari sekitar 100 merek tersebut, ada lebih dari 5000 gerai waralaba makanan beroperasi di Indonesia. Tentu tak semuanya berhasil, mari kita intip beberapa franchise makanan yang sedang booming!

• Mie Gacoan

Mie Gacoan adalah salah satu franchise mi goreng ayam yang menawarkan menu khas, yaitu mi pedas. Untuk satu porsi mi ayam enak, harga yang ditawarkan Mie Gacoan juga terbilang ekonomis.

Kamu yang pernah melewati gerai Mie Gacoan pasti tahu, gerai mi yang satu ini kerap padat pengunjung. Bahkan, tak jarang antrean konsumen mengular sampai area parkir. Tak berlebihan bila merek waralaba makanan yang satu ini dianggap booming. 

Sejak pertama kali didirikan pada 2016, gerai Mie Gacoan sudah tersebar di lebih dari 15 kota. Kamu tertarik membuka gerai waralaba olahan mi ini? Biaya lisensi franchise yang perlu kamu siapkan ialah 125 juta rupiah. 

Biaya tersebut tentu bukan biaya total, masih ada biaya-biaya lain, misalnya biaya bangunan sehingga estimasi total biaya yang dibutuhkan untuk membuka waralaba mi ini sekitar 650 juta rupiah.

• Burger Bangor

Merek ini termasuk franchise booming di bawah 100 juta rupiah, nih! Ya, biaya franchise Burger Bangor hanya 79 dan 91 juta rupiah, tergantung kelengkapan paket yang kamu pilih.

Namun, soal popularitas dan basis pelanggan, brand burger lokal ini tak perlu diragukan lagi. Meski baru berdiri pada Agustus 2019, Burger Bangor sudah berhasil memecahkan rekor MURI sebagai burger lokal dengan gerai terbanyak, yaitu 550 gerai.

Saking booming-nya, merek burger yang satu ini bisa menjual lebih dari sejuta burger per bulan, lho!

Franchise Burger Bangor sekarang!

Franchise minuman yang lagi booming

Tak hanya makanan, tetapi beberapa merek waralaba minuman pun ada yang sangat populer dan digandrungi konsumen. Berikut ini beberapa franchise minuman yang lagi booming.

• Mixue Ice Cream & Tea

Berbicara poin penetapan harga yang sesuai value dalam benak konsumen seperti pembahasan di atas, tampaknya Mixue termasuk salah satu merek yang berhasil menerapkan hal tersebut.

Es krim sundae memang bukanlah produk inovatif, sudah banyak brand lain yang menjualnya. Begitu pula fresh beverage lain yang Mixue tawarkan. 

Akan tetapi, mungkin banyak brand tidak menyadari bahwa dalam perspektif konsumen, mungkin value es krim sundae atau minuman yang mereka tawarkan tidak sebanding dengan harganya. 

Alhasil, saat Mixue menghadirkan es krim sundae dan minuman dengan rasa enak dan dijual di bawah rata-rata harga pasar, konsumen menemukan translasi dari perspektif ‘price to performance’ yang selama ini ada dalam benaknya.

Tidak heran jika setiap gerai franchise Mixue ramai pengunjung, walaupun menurut warganet gerai es krim ini “setiap tikungan ada”. 

Bagi kamu yang tertarik membuka franchise minuman yang satu ini, silakan siapkan modal sekitar 300 juta rupiah.

• Tomoro Coffee

Tomoro Coffee merupakan salah satu merek franchise kopi kekinian yang sedang berkembang pesat. Hadir dengan logo unik, yaitu kucing yang seolah sedang memeluk biji kopi dan warna jingga, gerai Tomoro Coffee cukup menyita perhatian.

Tercatat sejak awal berdiri pada 2022, Tomoro Coffee sudah berhasil membuka lebih dari 400 gerai. Tak hanya di Indonesia, Tomoro Coffee juga sudah mulai membuka gerai di Singapura dan berencana membuka gerai lainnya di Filipina pada 2024 ini.

Bisnis franchise minuman yang lagi booming ini disebut-sebut memiliki target membuka 1000 gerai di Indonesia, menyaingi waralaba kopi lokal yang juga bergerak masif, yakni Janji Jiwa.

Tertarik menjadi bagian dari bisnis waralaba Tomoro? Silakan ikuti syarat kemitraannya serta siapkan modal antara 150-350 juta rupiah.

Untuk kamu yang sedang menimbang-nimbang untuk berbisnis franchise, semoga pembahasan beberapa franchise yang lagi booming di atas dapat menjadi referensi, bahkan ide usaha. 

Jangan lupa, pastikan kamu pakai aplikasi wirausaha dengan fitur lengkap agar operasional bisnis makin mudah!

Sumber: 

• https://www.canr.msu.edu/news/what-makes-a-strong-food-brand#

• https://hbr.org/2000/01/the-brand-report-card

• https://djatgo.id/daftar-franchise-yang-lagi-booming-dan-menjanjikan/

• https://www.acc.co.id/accone/InfoTerkini_Detail?Id=7244&title=Syarat-dan-Tata-Cara-Franchise-Tomoro-Coffee-di-2024 

• https://franchisepedia.id/listing/burger-bangor/

• https://muri.org/Website/Rekor_detail/merek_burger_lokal_dengan_gerai_terbanyak