Invoice Financing Adalah: Definisi, Cara Kerja, serta Contohnya

Ditulis oleh Faiqotul Himma

article thumbnail

Dalam sebuah bisnis, tentu kamu akan menemui istilah-istilah terkait keuangan, salah satunya adalah invoice financing. Invoice financing adalah suatu pendanaan yang diberikan kepada UMKM dengan menggunakan invoice piutang sebagai jaminan pinjaman tersebut.

Saat menjalankan suatu bisnis, tentu para pelaku bisnis ini pernah menghadapi rintangan, termasuk soal finansial. 

Jika perusahaan tidak ingin mengalami kerugian, tentunya sebagai pelaku usaha kamu perlu mempersiapkan jalan keluar ketika menghadapi permasalahan yang mungkin akan timbul saat berbisnis.

Salah satu cara yang bisa dipilih oleh pelaku usaha atau UMKM adalah invoice financing. Lantas, apa yang dimaksud dengan invoice financing?

Invoice Financing Adalah

Apa, sih, arti invoice financing itu? Invoice financing adalah sebuah metode pembiayaan yang diajukan kepada lembaga pembiayaan, dengan menggunakan faktur piutang sebagai jaminannya.

Nantinya, dana yang didapatkan dari lembaga pembiayaan ini bisa kamu gunakan untuk menjalankan kegiatan operasional. 

Ada kalanya pelanggan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa melakukan pelunasan pada tagihan-tagihan mereka. Sementara itu, para pelaku usaha atau UMKM juga membutuhkan dana untuk bisa menjalankan operasional bisnis mereka.

Selain itu, tagihan yang belum dibayarkan oleh pelanggan atau bahkan sudah melewati waktu yang disepakati, dapat mengganggu arus kas hingga seluruh kegiatan operasional perusahaan.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan para pemilik bisnis untuk tetap menjalankan bisnis mereka adalah dengan mengajukan invoice financing. Dengan begitu, cash flow tidak akan tersendat dan operasional bisa terus berjalan sesuai kebutuhan perusahaan.

Seperti untuk membayar jasa karyawan atau supplier, meningkatkan arus kas, hingga untuk mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu Invoice dan Apa Pentingnya Bagi Bisnis?

Aplikasi Wirausaha

Cara Kerja Invoice Financing

Apabila kamu tertarik untuk mendapatkan invoice financing ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Namun sebelumnya, kamu perlu melengkapi beberapa dokumen yang nantinya akan dibutuhkan, yaitu:

  • Akta perusahaan beserta perubahan-perubahannya (jika ada).

  • Dokumen perusahaan lain (SIUP, NPWP, TDP).

  • Identitas dari pemilik usaha, atau yang tercantum di dalam Akta Perusahaan.

  • Data rekening dari bank selama 6 bulan terakhir.

  • Laporan keuangan pada beberapa periode tertentu, seperti dalam satu atau dua tahun terakhir.

  • Laporan pembelian atau penjualan dalam suatu periode tertentu, seperti pada laporan keuangan.

  • Dokumen PO, invoice, MoU, dan BAST/ DO dari pelanggan dan perusahaan.

Setelah kamu bisa melengkapi beberapa dokumen di atas, pihak lembaga pembiayaan atau lender akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap dokumen tersebut.

Apabila lender menyetujui pengajuan yang dilakukan, pihak lender akan menetapkan limit dan bunga pinjaman yang akan diberikan. Ketika dari kedua belah pihak menyetujuinya, maka pihak debitur atau peminjam dapat melakukan pinjaman sesuai besaran invoice yang dijadikan jaminan.

Kemudian, setelah pelanggan membayarkan invoice-nya kepada perusahaan, maka perusahaan bisa segera membayarkan pendanaan tersebut beserta sejumlah bunga yang telah ditetapkan sebelumnya.

Biasanya, dalam proses invoice financing ini, dana yang bisa dicairkan oleh lender adalah sebesar 70%-80% dari total invoice yang dijadikan jaminan tersebut. Sementara itu, bunga yang diberikan kepada lender pun hanya sekitar 1-2% per bulannya.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Invoice Secara Lengkap Yang Harus Kamu Tahu

Manfaat Invoice Financing Bagi Bisnis

Keberadaan pinjaman invoice financing ini ternyata memberi banyak manfaat bagi penggunanya, misalnya:

  1. Mendapatkan pendanaan lebih cepat

Sebagian besar pelanggan membutuhkan waktu lama untuk bisa membayarkan tagihan atau invoice mereka. Sementara, bisnis yang kamu jalankan tetap harus memproduksi permintaan yang diajukan oleh para pelanggannya. 

Jika kamu harus menunggu dana yang dibayarkan dari setiap pelanggan, kegiatan operasional berpotensi akan tersendat.

Akan tetapi, dengan adanya invoice financing, perusahaan bisa mengajukan pinjaman dengan tagihan atau invoice tersebut yang menjadi jaminannya.

Proses pengajuannya pun cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis pinjaman biasa. Setelah dana yang diajukan tersebut cair, kamu bisa menggunakannya untuk menjalankan operasional bisnis, sembari menunggu para pelanggan melunasi tagihan mereka.

  1. Membantu melancarkan arus keuangan dalam bisnis

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa proses pembayaran dengan sistem tempo bisa menghambat jalannya arus kas perusahaan. Dengan hadirnya invoice financing ini, perusahaan bisa terus menjalankan kegiatan operasionalnya tanpa terkendala modal yang belum dibayarkan.

  1. Proses pengajuan yang mudah

Pinjaman dana menjadi hal yang umum dilakukan oleh pelaku usaha. Namun, proses peminjaman dana khususnya melalui bank membutuhkan proses dan waktu yang cenderung lebih lama.

Selain itu, umumnya bank konvensional akan meminta calon peminjam untuk memberikan aset mereka sebagai jaminan. Apabila ada bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan, bunga yang ditetapkan kepada peminjam tergolong lebih tinggi.

Oleh sebab itu, invoice financing bisa jadi solusi untuk para pelaku bisnis yang membutuhkan pendanaan dengan cepat.

  1. Proses produksi dapat terus berjalan dengan optimal

Apabila proses pembayaran tagihan dari pelanggan tersendat, secara otomatis kegiatan operasional bisnis juga dapat terhambat.

Nah, dengan adanya invoice financing ini, perusahaan bisa mendapatkan dana pengganti untuk terus menjalankan operasionalnya. 

  1. Mengembangkan penjualan produk perusahaan

Faktor permasalahan yang sering muncul dalam menjalankan bisnis adalah pendanaan. Jika perusahaan tidak bisa menangani permasalahan ini dengan tepat, bukan tidak mungkin bahwa perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.

Invoice financing ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan persoalan pendanaan perusahaan. Dengan begitu, kegiatan operasional perusahaan tetap bisa berjalan dengan maksimal hingga meningkatkan penjualan produk-produknya.

Contoh Invoice Financing

Untuk mempermudah kamu dalam memahami konsep invoice financing ini, perhatikan contoh invoice financing berikut ini.

Misalnya, perusahaan A mempunyai invoice senilai Rp10.000.000 yang sudah diberikan kepada pelanggan dengan jangka waktu pelunasannya selama 30 hari. 

Invoice ini bisa perusahaan A ajukan kepada lembaga pembiayaan, sehingga perusahaan A dapat menerima pendanaan maksimal sebesar 80% dari nilai invoice tersebut, yakni senilai Rp8.000.000.

Nantinya, setelah 30 hari kerja, invoice yang telah jatuh tempo akan dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan A. Jika pembayaran tersebut sudah kamu terima, kamu harus mengembalikan pembiayaan yang telah diterima sebesar Rp8.000.000 beserta bunga yang sudah disepakati.

Umumnya, besaran bunga yang akan dibebankan kepada perusahaan yang mengajukan pembiayaan adalah sebesar 1%-2% per bulannya.

Penutup

Bagaimana? Apakah kamu sudah memahami apa arti invoice financing? Invoice financing bisa menjadi salah satu solusi yang akan mempermudah bisnis, terutama bagi UMKM.

Pasalnya, untuk mendapatkan pendanaan dari invoice financing ini, persyaratan yang diperlukan tidak begitu sulit. 

Apalagi, kehadiran pendanaan ini dapat membantu kegiatan operasional agar tetap berjalan lancar. Dengan begitu, arus kas bisnis juga bisa tetap terjaga. 

Nah, untuk membantu jalannya bisnis yang kamu kelola, kamu juga bisa mengandalkan aplikasi wirausaha majoo. Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang bisa memantau bisnis secara online dan juga real time.

Pengelolaan bisnis pun akan jauh lebih cepat dan mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba majoo sekarang!



Sumber Data:

  1. https://www.jurnal.id/id/blog/invoice-financing/ 

  2. https://www.paper.id/blog/product-content/invoice-financing-indonesia/

  3. https://koinworks.com/blog/invoice-financing-pengertian-cara-kerja-dan-manfaatnya/

  4. https://www.investopedia.com/terms/i/invoice-financing


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo