Kas adalah Harta Perusahaan. Begini Penjelasan Lengkapnya!

Penulis Faiqotul Himma
23 October 2022

article thumbnail

Kas adalah seluruh uang dan juga simpanan yang disimpan di bank.

Kamu pasti sudah tidak asing mendengar tentang kas dalam sebuah perusahaan, bukan? Pengertian kas dalam akuntansi adalah uang tunai yang dibayar secara langsung tanpa berutang.

Pemahaman kas ini sangat penting untuk siapa saja, terutama untuk para pebisnis ataupun mereka yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan.

Lalu, apa saja karakteristik, sumber, jenis- jenis dan contoh kas? Yuk, simak lebih lengkapnya di artikel ini, ya!

Apa Itu Kas?

Dalam ilmu akuntansi, pengertian kas adalah harta kekayaan perusahaan yang memiliki sifat likuid dan jangka waktunya lebih pendek. Karena likuiditas kas yang tinggi, kas masuk ke dalam akun current assets (aset lancar).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kas merupakan harta perusahaan paling likuid sehingga akun kas selalu ditempatkan di awal karena digunakan untuk melakukan pembayaran atau melunasi utang.

Selain itu, terdapat pengertian kas lainnya yaitu aktiva perusahaan berbentuk uang tunai yang dipegang oleh perusahaan ataupun disimpan di bank dan bisa dimanfaatkan untuk operasional perusahaan.

Dalam dunia bisnis, performa suatu perusahaan bisa dilihat dari nilai kasnya. Artinya, semakin tinggi nilai kas perusahaan, performa perusahaan tersebut dinilai baik juga.

Pengertian Kas Menurut Para Ahli

Supaya kamu lebih memahami pengertian kas, berikut ini terdapat pengertian kas menurut para ahli, antara lain:

Thomas Sumarsan

Thomas Sumarsan menjelaskan bahwa pengertian kas adalah suatu aset lancar yang sifatnya sangatlah likuid dan bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan.

Rudianto

Menurut Rudianto, pengertian kas adalah suatu alat pembayaran ataupun pertukaran milik perusahaan dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan transaksi perusahaan ketika memang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

Zaki Baridwan

Zaki berpendapat bahwa pengertian kas adalah suatu alat tukar dan bisa digunakan dalam suatu bentuk ukuran di bidang akuntansi.

Dwi Martani

Pengertian kas menurut Dwi Martani yakni aset keuangan yang paling likuid dan bisa digunakan untuk operasional perusahaan. Kas juga diartikan sebagai alat pembayaran yang bisa digunakan dengan bebas untuk mendanai semua kegiatan bisnis perusahaan.

Rizal Effendi

Menurut Rizal Effendi pengertian kas adalah seluruh uang atau kekayaan perusahaan yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran atau untuk melunasi kewajiban (utang) perusahaan.

Rizal Effendi juga mengatakan bahwa ada hal yang masuk ke dalam kategori kas, yaitu rekening giro bank dan uang kas perusahaan itu sendiri.

Theodorus M. Tuanakotta, AK

Menurut ahli akuntansi ini, pengertian kas adalah seluruh uang dan juga simpanan yang disimpan di bank. Uang dan simpanan ini secara langsung bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa mengurangi nilainya.

Munawir

Dalam buku yang ditulis Munawir, pengertian kas adalah uang tunai yang bisa digunakan untuk mendanai operasional perusahaan. Di dalam kas tersebut terdapat cek yang diterima dari konsumen dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro maupun demand deposit.

Performa suatu perusahaan bisa dilihat dari nilai kasnya. 

Karakteristik Kas

Untuk membedakan kas dengan aset lain, kamu dapat melihatnya dengan memahami karakteristik kas di bawah ini, antara lain:

  • Kas merupakan aset perusahaan yang sangat likuid;
  • Kas bisa dijadikan standar pertukaran yang paling umum;
  • Kas juga dapat digunakan sebagai dasar perhitungan sekaligus pengukuran nilai.

Baca juga: Likuiditas Adalah Kemampuan Perusahaan dalam Hal Apa?

Jenis-Jenis Kas

Dalam suatu perusahaan, kas dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tujuannya. Berikut ini jenis kas yang ada dalam perusahaan, yakni:

1. Petty Cash (Kas Kecil)

Petty cash adalah bentuk uang tunai yang sudah disiapkan oleh pihak perusahaan untuk membayar berbagai bentuk pengeluaran. Kas kecil ini nilainya relatif sangat kecil dan tidak ekonomis bila pembayarannya dilakukan menggunakan cek.

2. Kas di Bank

Kas di bank adalah bentuk simpanan uang perusahaan yang tersimpan di rekening bank tertentu dan nilainya cenderung besar serta memerlukan keamanan tinggi. Kas yang ada di bank selalu berkaitan dengan rekening koran dari bank untuk perusahaan.

3. Pelaporan Kas

Pelaporan kas ini bisa dilakukan secara langsung, tapi dalam pelaksanaannya terjadi beberapa masalah, antara lain:

  • Cash Equivalents (Setara Kas)

Cash equivalents adalah gabungan aset perusahaan yang memiliki maturity kurang dari tiga bulan. Setara kas ini sangatlah bermanfaat untuk digunakan saat kondisi finansial perusahaan sedang sulit dan tidak stabil.

Adapun contoh dari cash equivalents yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan treasury bill.

  • Restricted Cash (Kas Terbatas)

Restricted cash adalah bentuk kas yang sengaja dipisahkan oleh perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) di masa depan dan jumlahnya cenderung sangat besar.

Contohnya, perusahaan Y mempunyai kewajiban dalam membayar kerusakan lingkungan sebesar Rp10.000.000 untuk lima tahun yang akan datang. Atas dasar kondisi ini, perusahaan Y harus bisa menyisihkan uang sebesar Rp10.000.000 pada akun restricted cash.

  • Bank Overdrafts

Bank overdrafts adalah perusahaan mengeluarkan cek yang nilainya lebih besar dari rekening bank.

Sebagai contoh, perusahaan AZX menerbitkan cek sebanyak Rp150.000.000, padahal saldo rekening perusahaan AZX hanya Rp120.000.000, sisa uang sejumlah Rp20.000.000 akan masuk ke utang jangka pendek.

Baca juga: Account Receivable adalah Piutang Dagang, Pahami di Sini!

Sumber Kas

Terdapat sumber-sumber penerimaan kas dalam suatu bisnis atau perusahaan, yaitu:

  • memperoleh dana melalui penjualan investasi,
  • adanya emisi saham atau penambahan modal oleh pemilik perseroan dalam bentuk uang tunai,
  • terjadi penurunan aktiva lancar selain kas serta adanya penerimaan piutang, penjualan secara tunai, dan lain sebagainya,
  • terdapat penerbitan surat utang, baik utang jangka pendek (wesel) maupun utang jangka panjang (obligasi, hipotek, dan lainnya) serta peningkatan utang dan penerimaan dana offset,
  • penerimaan kas karena bunga, sewa, dividen dari investasi, sumbangan, hadiah atau adanya penerimaan pembayaran pajak pada periode sebelumnya.

Baca juga: Cara Menghitung Laba Rugi Bisnis dengan Laporan Laba Rugi

Pengendalian Kas

Pengendalian kas dibagi menjadi dua, yaitu untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penjelasan keduanya ada di bawah ini, ya.

Penerimaan Kas

  • Mencatat semua penerimaan kas dengan segera.
  • Menyetorkan ke bank semua penerimaan kas pada hari yang sama.
  • Melakukan pemisahan fungsi pada petugas yang menangani penerimaan kas dengan mesin money register.

Pengeluaran Kas

  • Melakukan semua aktivitas pengeluaran kas dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran dengan jumlah kecil yang seharusnya menggunakan dana kas kecil.
  • Minimal dua orang petugas yang harus menandatangani setiap cek.
  • Buang cek yang tidak digunakan atau salah tulis.
  • Memberikan stempel lunas untuk bukti dan cek yang sudah keluar.

Pengendalian Kas Internal

Karena sifat kas sangatlah likuid, kas rentan terhadap kecurangan. Karena itu, perlu pengendalian internal agar kas terjaga dengan baik.

Tujuan dari pengendalian internal adalah untuk memberikan jaminan bahwa aktiva akan terlindungi dan nantinya akan berguna untuk pencapaian tujuan bisnis serta menjadi informasi bisnis yang akurat.

Selain itu, pengendalian kas internal juga mampu melindungi aktiva perusahaan dari kemungkinan terjadinya kejahatan, misalnya pencurian, penggelapan, ataupun penempatan aktiva pada lokasi yang tidak seharusnya.

Menurut Dyckman, dkk., sistem pengendalian internal mencakup hal-hal berikut ini.

  • Memisahkan penyimpanan dan akuntansi untuk kas.
  • Mencatat semua transaksi kas.
  • Memelihara saldo tunai minimum yang akan dibutuhkan.
  • Melaksanakan perhitungan saldo kas secara berkala.
  • Melakukan rekonsiliasi atas saldo akun kas di buku besar dan saldo bank.
  • mendapatkan pengembalian yang layak atas saldo kas yang menganggur.

Apa Saja Contoh Kas?

Yang termasuk contoh kas, antara lain:

  • Uang tunai

Uang yang bisa digunakan dalam pembayaran berbentuk kertas dan logam.

  • Travellers check

Cek yang dikeluarkan bank untuk melayani nasabahnya yang ingin melakukan traveling dalam kurun waktu tertentu dan jaraknya jauh.

  • Wesel pos

Dokumen yang bisa digunakan sebagai uang tunai ketika sewaktu waktu ingin digunakan.

  • Cek

Dokumen yang bisa diterima sebagai pembayaran dari pihak lain.

  • Uang perusahaan

Uang perusahaan yang tersimpan di dalam bank bisa diambil sewaktu-waktu. Uang ini dikategorikan sebagai uang kas dan setara kas.

  • Kasir cek

Cek yang dibuat dan ditandatangani oleh bank dan bisa untuk melakukan pembayaran pada pihak lainnya.

Sedangkan yang tidak termasuk kas, antara lain perangko, post date check (cek mundur), time deposit (deposito berjangka) dan uang untuk tujuan tertentu.

Kesimpulan

Kas adalah aset lancar paling likuid yang dimiliki perusahaan. Keberadaan kas sangat penting bagi bisnis baik bisnis besar maupun kecil karena kas digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan operasional perusahaan.

Untuk kesuksesan dan kelancaran bisnis, tentunya harus didukung dengan perencanaan keuangan yang baik. Caranya dengan melakukan penghitungan, pelaporan, dan analisis keuangan.

Nah, di zaman serta digital seperti saat ini, kemungkinan besar setiap bisnis akan memerlukan laporan keuangan yang modern dan sudah terintegrasi, salah satunya adalah menggunakan aplikasi kasir online all in one yang memiliki banyak fitur laporan keuangan.

Aplikasi kasir online all in one yang memiliki banyak fitur laporan keuangan tersebut adalah majoo. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa membuat berbagai laporan keuangan, seperti laporan perubahan modal, secara lebih mudah dan cepat.

Hal ini dibuktikan melalui ribuan pebisnis di Indonesia yang telah menggunakan aplikasi majoo untuk membantunya mencapai tujuan finansial.

Aplikasi majoo menyediakan 30 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan mempermudah proses pembukuan secara keseluruhan. Berbagai fitur di dalamnya juga mudah untuk digunakan dan dapat diakses secara fleksibel.

Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga! Upgrade level bisnismu seperti #majoopreneurs lainnya!

 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Kas memiliki likuiditas yang tinggi sehingga kas masuk ke dalam akun current assets (aset lancar).
Kas adalah harta perusahaan paling likuid sehingga akun kas selalu di tempatkan di awal karena untuk melakukan pembayaran atau melunasi utang.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo