Katalog memiliki berbagai macam fungsi dan tujuan, namun tergantung penggunaannya. Selain bisa berfungsi sebagai media informasi, katalog juga bisa digunakan untuk mencari buku di perpustakaan, memuat daftar produk atau jasa, hingga sebagai kumpulan informasi dalam dunia komputer.
Banyak perusahaan yang menggunakan katalog sebagai media promosi produknya. Mulai dari katalog promo makanan, katalog produk furniture, katalog promo swalayan, dan lain sebagainya. Agar kamu bisa memahami katalog lebih jauh, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Katalog
Secara umum, katalog dapat berarti sebuah daftar. Pada daftar ini memuat informasi tertentu yang ingin disampaikan dan tersusun secara teratur dan berurutan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa katalog merupakan daftar, carik kertas atau buku yang memuat nama benda atau informasi tertentu yang ingin disampaikan, disusun dengan nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya.
Di dalam dunia bisnis, katalog digunakan sebagai media promosi yang berisi daftar barang dan jasa yang diperjualbelikan oleh suatu perusahaan. Sering kali katalog harga promo ini dibuat untuk disebarluaskan dan berperan sebagai media untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa perusahaan tersebut sedang mengadakan diskon atau promo.
Jadi, katalog adalah daftar barang dan jasa yang umumnya diperjualbelikan oleh perusahaan, yang memiliki bentuk bermacam-macam, seperti buku, kartu, lembaran, maupun digital, dan berfungsi sebagai media promosi dan informasi produk perusahaan kepada para konsumennya.
Pembagian katalog ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dibagikan di jalanan, kedua ditempatkan di etalase toko. Namun, seringkali pembagian katalog dengan cara seperti ini tidak meningkatkan penjualan secara maksimal.
Hal ini disebabkan, pembagian katalog yang dilakukan tidak tepat sasaran, sehingga penggunaanya hanya akan membuang biaya pembuatan katalog tersebut dengan percuma.
Ciri-Ciri Katalog
Agar kamu lebih mudah membedakan antara katalog dan media promosi cetak lainnya, berikut ciri-ciri katalog yang bisa kamu perhatikan:
- Tampilannya bersifat fleksibel tidak kaku.
- Mengandung isi konten yang mudah dipahami atau diketahui.
- Murah dalam perawatan dan pembuatannya.
- Musti kompak, artinya semua data dan atau informasi harus tersaji.
Jenis-Jenis Katalog
Sebagai salah satu media promosi yang efektif, ternyata katalog memiliki beberapa jenis yang tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
1. Katalog Berkas (sheaf catalogue)
Sheaf catalogue merupakan suatu katalog yang dibuat berupa kumpulan kartu yang dijilid menjadi satu buah album. Keuntungan dari penggunaan katalog berkas ini adalah pengguna bisa menggunakan katalog berkas dengan tipe yang berbeda-beda.
Sedangkan kerugian dari katalog ini adalah kamu tidak bisa menambahkan data ke dalam berkas yang sudah tercetak. Selain itu, dengan bentuknya yang lebih kecil daripada katalog buku, membuat katalog ini lebih mudah hilang.
2. Katalog Buku (printed catalogue)
Katalog buku merupakan suatu katalog yang tersusun dalam satu buku. Katalog ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain mudah digunakan, bisa dibawa kemanapun, dan bisa dicetak ulang dengan mudah.
Namun katalog jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti katalog buku bersifat satu kali jilid, sehingga lebih mudah usang karena informasi tambahannya tidak dapat disisipkan ke dalam kata-kata yang sudah tercetak.
3. Katalog Cetak
Jenis katalog yang satu ini merupakan suatu proses setelah uraian-uraian katalog disusun berdasarkan sistem tertentu, kemudian dicetak menjadi serupa bibliografi sebanyak yang dibutuhkan.
Kekurangan dari katalog ini ialah tidak bisanya menerima data-data baru yang ingin ditambahkan. Namun kelebihan yang bisa diambil dari penggunaan katalog ini adalah kemudahan untuk memperbanyak dan membawanya kemanapun.
4. Katalog Kartu (card catalogue)
Selanjutnya adalah katalog kartu yang merupakan bentuk katalog perpustakaan yang seluruh deskripsi bibliografinya dicatat pada kartu berukuran 7.5x12.5 cm.
Kelebihan katalog ini adalah sifatnya yang praktis, karena setiap data baru yang masuk bisa kamu sisipkan pada jajaran kartu yang sudah ada. Akan tetapi, ada kelemahan yang ditimbulkan dari katalog jenis ini, yaitu pada satu laci katalog hanya dapat menyimpan satu jenis data saja.
5. Katalog Online (e-katalog)
E-katalog adalah suatu sistem informasi yang berisi seluruh daftar produk atau jasa, jenis, merek, spesifikasi lengkap, jumlah barang dan jasa yang disediakan, serta harga yang ditawarkan oleh perusahaan.
Baca juga: Promo Katalog, Strategi Ciamik untuk Menggaet Pelanggan
Contoh-Contoh Katalog
Katalog sendiri memiliki berbagai macam bentuk. Sederhananya, kamu bisa mendapatkan katalog secara cuma-cuma di setiap supermarket yang kamu datangi. Begitulah salah satu bentuk pemasaran dan pemberian informasi dari produk yang dipasarkan di tempat itu.
Dari jenis katalog yang sudah disampaikan di atas, dapat kita ketahui bahwa ternyata setiap jenis katalog memiliki fungsinya tersendiri, seperti katalog perpustakaan, katalog untuk keperluan bisnis, dan non bisnis.
1. Katalog Produk Ritel
Salah satu contoh katalog adalah katalog produk ritel. Umumnya, perusahaan menggunakan katalog ini untuk memasarkan produk.
Katalog ini mencakup seluruh informasi yang dibutuhkan untuk mendorong terjadinya jual beli. Alhasil, tidak jarang pada katalog ini dibuat untuk dapat mencerminkan gambaran suatu perusahaan.
Misalnya, katalog furniture yang akan menggambarkan desain interior yang menarik yang dipadukan dengan berbagai macam furniture pendukungnya.
2. Katalog Barang Persediaan
Selain sebagai katalog produk, contoh lain dari penggunaan katalog adalah untuk proses internal dalam bisnis itu sendiri, yakni sebagai katalog barang persediaan.
Perusahaan membutuhkan katalog ini untuk melakukan pelacakan pada stok persediaan yang akan mereka jual. Katalog barang persediaan mampu membantu proses bisnis dan alur keluar masuknya barang dengan rapi dan terkontrol.
3. Katalog Material
Jenis katalog ini diperlukan untuk melacak suku cadang yang dibutuhkan untuk memelihara peralatan manufaktur. Mayoritas perusahaan manufaktur akan menyimpan katalog suku cadang untuk memperbaiki peralatan yang mereka gunakan.
Pada katalog tersebut, kebanyakan berisi suku cadang yang diperlukan, nomor suku cadang, hingga lokasinya. Jadi, kemungkinan terjadinya kerusakan pada komponen atau mesin dapat diminimalisir dengan perawatan suku cadang yang tepat waktu.
Manfaat Katalog
Dengan banyaknya pengguna katalog serta keuntungan yang bisa mereka dapatkan, maka dapat dijelaskan bahwa katalog memiliki beberapa manfaat, di antara lain:
1. Untuk mendapatkan informasi
Tujuan utama dibuatnya katalog ini adalah sebagai media informasi. Katalog dapat menggambarkan semua informasi ke dalam komposisi yang simpel dan mudah dibaca.
Dengan penggunaan katalog ini, akan memudahkan kamu mendapatkan informasi terkait fitur produk, warna, harga, dimensi, dan juga varian produk yang ada.
2. Mempromosikan merek
Salah satu media yang dapat membantu meningkatkan branding perusahaan adalah dengan menggunakan media promosi katalog. Terutama jika katalog yang dibagikan memiliki bentuk dan visual yang menarik minat konsumen. Pastinya hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk lebih mengenal perusahaan yang kamu kelola.
Tidak hanya dapat memuat produk, kamu juga dapat mencantumkan sejarah perusahaan untuk dapat menjalin hubungan emosional dengan calon konsumennya.
3. Membantu berkomunikasi dengan konsumen
Secara tidak langsung, penggunaan katalog dapat membantu perusahaan berkomunikasi dengan konsumen. Dengan penggunaan katalog, perusahaan tidak perlu membuang waktu untuk menjawab pertanyaan yang umum ditanyakan oleh konsumen.
Katalog juga dapat mempercepat penyebaran informasi perusahaan dengan menjangkau lebih banyak pasarnya. Tidak hanya mencantumkan bentuk produk dan harganya saja, namun perusahaan juga bisa mendeskripsikan bagaimana fungsi dan cara pakai dari produk di dalam katalog tersebut.
4. Bahan pertimbangan konsumen
Konsumen dapat melakukan pertimbangan pembelanjaan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk yang diinginkan. Di sisi lain, dengan adanya katalog juga dapat membantu konsumen untuk membandingkan produk satu dengan yang lainnya yang sesuai dengan kebutuhannya.
5. Meningkatkan pengalaman konsumen
Dengan banyaknya bentuk katalog yang digunakan, hal ini dapat meningkatkan pengalaman konsumen ketika berbelanja di perusahaan kamu.
Terlebih, jika semua informasi yang diberikan pada setiap jenis katalog dapat konsisten menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan, sangat besar kemungkinannya konsumen dapat terpengaruh secara positif terhadap keputusan pembeliannya.
Fungsi Katalog
Ternyata, masih cukup banyak orang yang menganggap enteng penggunaan katalog. Padahal, jika dimaksimalkan dengan baik, katalog memiliki banyak fungsi yang akan meningkatkan branding dari perusahaan yang kamu kelola.
- Katalog berfungsi untuk menyampaikan informasi terkait produk dan jasa suatu perusahaan kepada calon konsumennya. Pada katalog biasanya berisi informasi tentang produk/jasa yang dikemas dengan padat dan jelas, dan diharapkan dapat meningkatkan minat beli para konsumen tersebut.
- Fungsi kedua adalah katalog sebagai media promosi produk atau jasa suatu perusahaan kepada konsumen. Umumnya, katalog promo akan dicetak dan dibagikan kepada konsumen agar dapat menyampaikan promosi yang sedang berlangsung untuk jangka waktu tertentu.
- Selanjutnya adalah fungsi katalog untuk menekan biaya pemasaran produk. Adanya katalog dapat membantu perusahaan memperkenalkan produk yang dijual kepada konsumen dan toko grosir atau pengecer.
Kelebihan Katalog
Beberapa kelebihan dalam menggunakan katalog produk dalam bentuk media cetak, antara lain:
- Bisa dibaca dalam waktu yang lama dan mudah untuk disimpan.
- Tampilannya lebih menarik karena menampilkan informasi dengan yang dibutuhkan dengan detail pada sebuah halaman.
- Katalog dapat dibaca di mana saja dan kapan saja
- Bisa dijadikan sebagai koleksi serta rekam jejak produk suatu perusahaan.
Kekurangan Katalog
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, nyatanya tetap saja ada kelemahan katalog yang dibuat dalam bentuk media cetak, yaitu:
- Pemberian katalog produk terkadang tidak tepat sasaran. Misalnya, pembagian katalog promosi produk swalayan yang dibagikan ke setiap rumah sekitar padahal lokasinya cukup berjauhan.
- Tidak mendukung aksi Go Green, karena sudah jelas menggunakan kertas sebagai bahan untuk mencetak katalog produk.
Rangkuman
1. Apakah yang dimaksud dengan katalog?
Katalog adalah daftar barang dan jasa yang umumnya diperjualbelikan oleh perusahaan, yang memiliki bentuk bermacam-macam, seperti buku, kartu, lembaran, maupun digital, dan berfungsi sebagai media promosi dan informasi produk perusahaan kepada para konsumennya.
2. Apa ciri-ciri katalog?
- Tampilannya bersifat fleksibel tidak kaku.
- Mengandung isi konten yang mudah dipahami atau diketahui.
- Murah dalam perawatan dan pembuatannya.
- Musti kompak, artinya semua data dan atau informasi harus tersaji.
3. Apa kelebihan katalog?
- Bisa dibaca dalam waktu yang lama dan mudah untuk disimpan.
- Tampilannya lebih menarik karena menampilkan informasi dengan yang dibutuhkan dengan detail pada sebuah halaman.
- Katalog dapat dibaca di mana saja dan kapan saja
- Bisa dijadikan sebagai koleksi serta rekam jejak produk suatu perusahaan.
4. Apa kekurangan katalog?
- Pemberian katalog produk terkadang tidak tepat sasaran. Misalnya, pembagian katalog promosi produk swalayan yang dibagikan ke setiap rumah sekitar padahal lokasinya cukup berjauhan.
- Tidak mendukung aksi Go Green, karena sudah jelas menggunakan kertas sebagai bahan untuk mencetak katalog produk.
Penutup
Katalog adalah salah satu media yang cukup terkenal yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa. Di dalamnya terdapat berbagai macam informasi mengenai deskripsi produk, dimensi, ketersediaan produk, serta harganya. Tidak jarang ada perusahaan yang mencantumkan sejarah perusahaan tersebut agar semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan perusahaan tersebut.
Beberapa manfaat bisa didapatkan dari penggunaan katalog dalam proses pemasarannya, seperti memberikan informasi dari produk yang dijual, menyampaikan informasi umum yang diperlukan oleh pelanggan, media promosi dari merek perusahaan tertentu, dan meningkatkan pengalaman belanja serta pengambilan keputusan yang berpengaruh pada peningkatan daya beli masyarakat.
Katalog sendiri sangat mudah kita jumpai dalam berbagai kesempatan. Misalnya saat kamu berbelanja ke supermarket, kamu akan mendapati katalog yang berisi daftar produk yang dijual di supermarket tersebut.
Ada pula bentuk katalog promosi dari suatu merek pakaian yang menyertakan nama produk, gambar, harga jual, dan harga promonya. Hal ini dilakukan untuk menarik atensi dari konsumen yang berpotensi untuk membeli barang tersebut.
Namun, perusahaan juga harus tetap melakukan program pemasaran lainnya, tidak hanya mengandalkan katalog saja. Untuk mendapatkan penjualan yang maksimal, kamu juga bisa menggunakan bentuk pemasaran lain yang terintegrasi dengan aplikasi POS, seperti pemasaran melalui email atau SMS.
Untuk itu, pastikan kamu sudah menggunakan aplikasi POS yang sudah dilengkapi dengan pengelolaan operasional hariannya. Dengan begitu, pekerjaanmu bisa jauh lebih mudah.