Konsep Bisnis yang Perlu Dipahami Pebisnis

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Konsep bisnis merupakan hal yang harus dirancang sebelum bisnis dimulai.

Jika melihat ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata konsep adalah rancangan atau buram surat dan sebagainya. Bisa juga diartikan sebagai suatu ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Dalam kehidupan, ada banyak hal yang membutuhkan konsep dalam pelaksanaannya, termasuk bisnis. Bisnis yang baik tidak akan bisa tercapai bila konsep bisnis tidak dirancang dengan baik.

Konsep bisnis merupakan salah satu hal yang wajib ada dan tidak bisa dianggap remeh. Konsep awal yang kamu buat mengenai bisnismu, akan memiliki peranan yang sangat penting karena mencakup berbagai hal, mulai dari value hingga strategi yang akan digunakan dalam menjalankan bisnis. Konsep bisnis yang bagus dan tepat akan membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya.

Bukan itu saja, konsep bisnis merupakan salah satu hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah usaha. Dengan begitu, kamu akan memiliki landasan kuat yang bisa dijadikan pegangan dalam bisnis. 

Jadi, bisa dibilang bahwa konsep bisnis adalah kumpulan dari gagasan atau ide-ide yang konkret untuk mewujudkan tujuan dari suatu usaha. Gagasan dan ide inilah yang akan berpedoman atau mengacu pada nilai usaha, tujuan usaha, dan target pasar.

Baca juga: Tips Jitu Cara Memulai Bisnis di Usia Muda

Apa Pengertian Konsep Bisnis?

Secara sederhana, pengertian konsep bisnis (business concept) sama dengan perencanaan sebelum memulai bisnis. Konsep dalam bisnis akan mencakup banyak hal agar si pemilik bisnis bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah dalam menjalankan usahanya. 

Secara lebih luas, arti konsep bisnis adalah sebuah ide-ide konkret yang memiliki komponen utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, dan perantara pelanggan. 

Bisa dibilang, konsep bisnis adalah gagasan utama sebelum bisnis dieksekusi. Dengan membuat konsep terlebih dahulu, seorang pemilik bisnis atau pengusaha akan mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan langkah serta cara yang tepat untuk mencapai tujuannya di awal.

Perusahaan menyusun dan merancang konsep bisnis untuk mewujudkan usaha yang merujuk pada nilai-nilai, tujuan dan pencapaian target pasar. Konsep bisnis juga berguna agar seluruh pihak yang ada dalam bisnis atau perusahaan bisa tetap fokus untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan.

Selain berguna untuk mencapai tujuan-tujuan dalam bisnis, konsep bisnis adalah hal penting yang sering digunakan saat kamu sedang mencari investor untuk menambah modal bisnis. Jika konsep bisnis yang kamu ajukan menarik, menguntungkan, dan realistis, investor pun akan dengan mudah menanamkan modal mereka. 

Konsep bisnis ini dibagi menjadi beberapa kategori yakni online to offline, business to business, business to customer, dan customer to customer. Pelaku usaha baik pemula maupun profesional wajib memahami konsep bisnis ini. Hal ini dilakukan guna lebih mudah dalam memprediksi peluang dan mengembangkan bisnis.

Para pelaku usaha baik yang masih pemula maupun yang sudah profesional wajib memahami konsep bisnis. Kenapa? Agar mereka lebih mudah dalam memprediksi peluang dan mengembangkan bisnis saat ini dan mendatang.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pengertian konsep bisnis adalah ide konkret atau gagasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah bisnis, baik sebelum atau selama bisnis berlangsung. Konsep bisnis juga bisa diartikan sebagai rangkuman elemen penting yang menggambarkan sebuah usaha yang sedang dan atau akan dijalankan.

Apa Pengertian Konsep Bisnis Menurut Para Ahli?

Selain pengertian konsep bisnis secara umum, ada beberapa pengertian konsep bisnis menurut para ahli, di antaranya adalah:

Hopper

Menurut Hopper, konsep bisnis adalah sesuatu yang berhubungan dengan kompleksitas dengan beberapa bidang, seperti komersial, industri manufaktur, distribusi, perbankan, transportasi, serta bentuk usaha lainnya yang melayani kebutuhan dunia bisnis yang menyeluruh.

Griffin dan Ebert 

Griffin dan Ebert menganggap konsep bisnis sebagai suatu ide yang berhubungan dengan organisasi penyedia barang atau jasa, dengan mempunyai tujuan utamanya untuk mendapatkan laba atau profit.

Merriam Webster

Merriam Webster adalah seorang tokoh pengusaha Amerika Serikat yang menerangkan bahwa konsep bisnis adalah gagasan dalam aktivitas, seperti membuat, membeli, atau menjual barang dan jasa yang bisa ditukarkan dengan uang.

Fungsi Konsep Bisnis

Setiap pebisnis pasti akan mengalami berbagai masalah dalam bisnisnya yang biasanya muncul di luar rencana. Ini wajar terjadi, itulah sebabnya dibutuhkan perancangan konsep bisnis yang tepat agar bisa meminimalisir risiko yang terjadi. Berikut beberapa fungsi konsep bisnis yang sangat penting untuk diketahui pebisnis. 

Untuk Merancang Strategi Bisnis Secara Mendetail

Sudah menjadi pemahaman bagi semua orang, bahwa pebisnis pastinya membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan utamanya. Strategi bisnis adalah tindakan atau rencana yang membantu pebisnis untuk mencapai tujuan dan memenangkan persaingan bisnis di pasar. 

Tanpa adanya strategi bisnis yang tepat dan matang, bisnis akan sulit untuk berkembang dan menghadapi persaingan. Strategi bisnis bisa dijadikan sebagai pedoman atau acuan untuk para pebisnis dalam menentukan arah dan mengembangkan usahanya. Dengan perencanaan strategi bisnis ini, pebisnis bisa menentukan arah dari bisnisnya agar bisa menjadi pemenang pasar.

Untuk Menjadikan Bisnis Lebih Terarah

Fungsi konsep bisnis berikutnya adalah untuk membantu pebisnis dalam menentukan dan mengambil keputusan yang tepat. Saat berada pada persaingan bisnis yang ketat, pengambilan keputusan yang tepat pun sangat diperlukan. Jika konsep bisnis yang dirancang tidak matang, bisnis dapat kehilangan arah dan berjalan secara tidak menentu. Konsep bisnis dapat membantu pebisnis untuk menentukan arah yang tepat bagi perkembangan bisnis. 

Untuk Memudahkan Pebisnis untuk Menggaet Investor

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencari suntikan dana dari investor. Salah satunya adalah melalui presentasi konsep bisnis yang jelas. Para investor umumnya akan lebih tertarik pada bisnis atau usaha yang memiliki gambaran jauh tentang perjalanan mereka di masa depan. Termasuk prospek bisnis tersebut ke depannya.

Lantaran itulah, kamu sebagai pebisnis atau pemilik usaha harus memastikan bahwa konsep bisnis tersebut sudah dibuat secara matang dengan alasan yang logis. Kenapa? Karena investor membutuhkan alasan yang menyakinkan terkait hal tersebut. Misalnya, benarkah inovasi produk yang kamu jual akan diterima oleh masyarakat? Salah satu cara meyakinkannya adalah lewat konsep ini. 

Kamu bisa menjelaskan bagaimana cara inovasi produk tersebut akan mampu menjangkau banyak pelanggan dan kira-kira hal apa yang akan membuat produk bisnismu disukai banyak orang di pasaran. 

Untuk Memberikan Estimasi Perkiraan Modal

Dalam bisnis, modal adalah salah satu aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Modal bisa berasal dari dua hal yakni uang dan tenaga. Konsep bisnis dapat dijadikan pedoman untuk melakukan estimasi modal. 

Mulai dari berapa besaran modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis, perkiraan modal untuk membeli peralatan usaha, sampai dengan estimasi gaji pekerja yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya. 

Untuk Meningkatkan Kredibilitas Usaha

Kredibilitas adalah tingkat kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk. Bagi suatu bisnis atau perusahaan, kredibilitas berkaitan dengan tingkat kepercayaan klien, mitra bisnis, sumber daya keuangan, dan lain sebagainya. Bukan hal yang mudah bagi perusahaan untuk membangun tingkat kredibilitas yang tinggi.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkannya adalah dengan menggunakan konsep bisnis yang sudah dirancang dengan matang sejak awal. Dengan menggunakan konsep bisnis sebagai pedomannya, pebisnis bisa mengarahkan bisnisnya untuk mengambil langkah-langkah peningkatan kredibilitas.

Untuk Memudahkan Pebisnis dalam Menentukan Tujuan Jangka Pendek maupun Panjang

Fungsi konsep bisnis yang terakhir adalah untuk memudahkan kamu sebagai pebisnis dalam mengetahui potensi bisnis ke depannya. Konsep bisnis yang matang dan jelas akan mempermudah bisnismu untuk dapat mengikuti arus trend yang sedang berlaku, namun tetap mempertahankan konsep awal dari bisnis. 

Fungsi konsep bisnis dapat digunakan untuk menggaet investor. 

Apa Saja Kategori Konsep Bisnis?

Seperti yang sudah dibahas di awal, konsep bisnis digolongkan menjadi beberapa kategori yang berbeda dan semuanya wajib dipahami oleh para pelaku usaha seperti kamu. Kategori konsep bisnis tersebut ada beberapa macam, yaitu:

1. Online to Offline (020)

O2O adalah jenis konsep bisnis yang bisa dilakukan dengan cara membeli secara online dan mengembalikan secara offline. Begitu juga berlaku kebalikannya.

2. Business to Business (B2B)

B2B akan sangat membantu perusahaan dalam menjual produk. Ini adalah proses menjual produk atau jasa perusahaan ke perusahaan lainnya.

3. Business to Customer (B2C)

Pada dasarnya, B2C hampir serupa dengan B2C, B2C ini lebih menjual produk atau jasa milik perusahaan kepada pelanggan akhir.

4. Customer to Customer (C2C)

Customer to customer atau yang dikenal dengan istilah C2C adalah cara untuk menjual dan menawarkan produk atau jasa dari pelanggan ke pelanggan lain.

Keempat macam kategori dalam konsep bisnis tersebut harus dipahami oleh pebisnis atau pelaku usaha supaya lebih mudah untuk membuat prediksi atas peluang bisnis yang ada dan mengembangkannya.

Baca juga: Memahami Perbedaan B2B dan B2C Berdasarkan Sifat Bisnis

Cara Membuat Konsep Bisnis dengan Baik

Lantaran fungsi dan peranannya yang sangat penting, konsep bisnis tidak bisa dibuat dan dirancang secara sembarangan. Ada beberapa hal dan tahapan yang perlu kamu lakukan dengan cermat dalam cara membuat konsep bisnis yang baik, di antaranya:

Melakukan Analisis Pasar

Tahap pertama dalam cara membuat konsep bisnis yang perlu kamu lakukan dengan mengenali lingkungan pasar. Proses ini meliputi mengetahui kebutuhan masyarakat, kebiasaan konsumen, melihat kelemahan, dan mengetahui kelebihan kompetitor.

Target pasar merupakan hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Pebisnis harus memikirkan berapa umur target market untuk bisnis. Kemudian, mereka semua berasal dari wilayah mana, seberapa besar peluang dan daya membelinya, sampai dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari mereka. Apakah target market usaha di pusat perbelanjaan atau dari internet. Semua harus dijelaskan secara detail.

Membuat Latar Belakang dan Nama Bisnis

Suatu bisnis atau perusahaan harus mempunyai nama dan latar belakang yang jelas. Ini perlu dilakukan sebagai langkah awal supaya calon pelanggan dapat mengenali identitas usahamu. Kedua aspek tersebut juga dapat dijadikan sebagai suatu value yang membedakan usaha yang kamu jalankan dengan usaha kompetitor.

Sebuah konsep bisnis wajib mempunyai nama bisnis. Alasannya karena nama merupakan identitas dari bisnis yang telah didirikan. Dengan begitu, selalu tentukan terlebih dahulu nama bisnis yang kita miliki. 

Selain nama, kita juga bisa memberikan beberapa cerita seperti latar belakang bisnis atau beberapa hal lain yang bisa menjelaskan mengenai bisnis kita. Perlu diingat, pastikan kamu mencantumkannya secara singkat, padat, dan jelas.

Baca juga: Rekomendasi Nama Toko yang Bagus: Online dan Offline

Menentukan Tujuan Perusahaan

Setiap bisnis pasti mempunyai visi dan misinya masing-masing, misalnya apakah sekadar menjual produk dan mencari laba besar atau hanya ingin mengedukasi dan meningkatkan awareness pasar tentang suatu isu. 

Semua hal tersebut sebaiknya memang harus ditentukan pada saat proses awal merintis usaha melalui konsep bisnis. Dengan adanya tujuan yang jelas, akan membantu perusahaan untuk terus berkembang dan maju. Konsep bisnislah yang nantinya akan membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. 

Jika dalam bisnis tidak mempunyai tujuan atau target yang harus dicapai, itu artinya bisnis tersebut hanya akan jalan di tempat dan sangat mungkin untuk kehilangan arah.

Menentukan Produk dan Target Pasar

Langkah berikutnya dalam cara membuat konsep bisnis adalah dengan mulai menyusun rencana pembuatan produk dan penentuan target pasar. Kamu bisa menambahkan kelebihan atau nilai unik pada produk tentu saja dengan tetap melihat kebutuhan pasar. Proses ini mendukung perusahaan supaya berbeda dari kompetitor lain.

Penjelasan dari produk bisnis perusahaan juga harus dimasukan ke dalam konsep bisnis. Jika bisa, jelaskan juga kapasitas produksi perusahan berapa banyak dalam sebulan, tiga bulan, atau bahkan tahun. Selain itu, pikirkan juga kamu akan menggunakan strategi seperti apa untuk bisa memenuhi target produksi bisnis.

Membuat Analisis Keuangan dengan Matang

Membuat analisis keuangan bisa dibilang merupakan bagian yang terpenting dalam konsep bisnis. Kenapa begitu? Karena hal-hal yang berkaitan dengan perhitungan keuangan harus dihitung dengan cermat sejak awal.

Jika sejak awal kamu sudah salah dalam melakukan perhitungan, selanjutnya pun bisa dipastikan akan selalu salah. Oleh karena itu, pengusaha harus teliti, matan, dan juga realistis dalam menyusun suatu analisa keuangan mereka.

Mengapa Harus Ada Konsep Bisnis?

Dari seluruh penjelasan mengenai konsep bisnis yang sudah kita bahas tadi, lantas muncullah satu pertanyaan penting. Mengapa harus ada konsep bisnis? Agar kamu lebih mudah memahaminya, berikut alasan mengapa konsep bisnis itu sangatlah penting. 

Adanya Tren di Masyarakat yang Selalu Berubah

Seiring berkembangnya zaman dan dunia digital, tentu akan selalu ada tren bisnis yang baru dan segar. Tren bisnis yang ada di tahun 80-an tentu saja berbeda dengan tahun sekarang, inilah salah satu alasan penting konsep bisnis sangat penting untuk dilakukan.

Agar Bisa Mengontrol dan Menentukan Prioritas Bisnis

Dengan adanya konsep bisnis, para pebisnis seperti kamu bisa dengan mudah menentukan prioritas dalam bisnis. Selain itu, kamu juga bisa mengontrol jalannya bisnis sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.

Agar Bisa Menghindari Kesalahan Fatal

Dengan banyaknya bisnis yang hadir, akan membuat orang-orang cenderung terburu-buru dalam menjalankan bisnis tanpa memperhatikan apa saja konsep bisnis. Inilah yang bisa berakibat fatal dalam bisnis. Guna meminimalisir hal ini, diperlukan konsep bisnis yang baik dan maksimal.

Untuk Bisa Meningkatkan Modal Bisnis

Seperti tadi sudah disinggung, adanya konsep bisnis yang dibuat dengan matang akan memudahkan kamu dalam meningkatkan modal, khususnya jika ingin mendapatkan investor besar. 

Investor akan lebih tertarik dengan perusahaan yang mempunyai konsep bisnis yang jelas. Dengan begitu, kamu harus membuat konsep bisnis yang menarik dan memiliki visi yang jelas.

Kesimpulan

Konsep bisnis (business concept) adalah perencanaan sebelum memulai bisnis, yang berisikan ide-ide konkret yang memiliki komponen utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, dan perantara pelanggan. 

Konsep bisnis yang mencakup banyak hal akan membantu si pemilik bisnis untuk bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah dalam menjalankan usahanya. 

Salah satu unsur penting dalam cara membuat konsep bisnis yang baik adalah dengan memperhitungkan modal. Perhitungan yang satu ini jelas tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Untuk bisa membantu kamu dalam melakukan hal ini, majoo menyediakan fitur aplikasi owner yang bisa memudahkan para pemilik usaha memantau situasi bisnisnya. Melalui aplikasi owner, pemilik bisnis dapat mengamati penjualan, arus modal, arus kas, laporan keuangan, dan lain-lain, hanya dengan beberapa ketukan jari. Tidak ada alasan untuk menolak berlangganan majoo kan? Jika ingin konsep bisnis yang kamu rancang bisa berjalan dengan optimal, iringi perjalanan bisnismu dengan majoo! 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Alasan mengapa konsep bisnis itu sangat penting antara lain: (1) adanya tren di masyarakat yang selalu berubah, (2) agar bisa mengontrol dan menentukan prioritas bisnis, (3) agar bisa menghindari kesalahan fatal, (4) untuk bisa meningkatkan modal bisnis.
Konsep bisnis digolongkan menjadi beberapa kategori yang berbeda dan semuanya wajib dipahami oleh para pelaku usaha seperti kamu. Kategori konsep bisnis tersebut ada beberapa macam, yaitu: (1) Online to Offline (020), (2) Business to Business (B2B), (3) Business to Customer (B2C), (4) Customer to Customer (C2C).
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo