Ketahui Apa Itu Kredit Profesi Beserta Syarat dan Contohnya, di Sini!

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Kredit profesi bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan kapasitas bisnis yang kamu miliki.

Belakangan ini, makin banyak para pekerja kantoran atau pegawai institusi yang mengajukan kredit profesi, untuk membuka bisnis dan menambah sumber pemasukan mereka. Di antara bentuk kredit investasi yang ada, kredit ini bisa didapatkan oleh para pekerja profesional tersebut dengam cara yang mudah.

Bahkan, seluruh prosesnya pun cenderung menguntungkan bagi pihak yang mengajukan pinjaman, sehingga jenis kredit ini bisa jadi solusi yang tepat, saat kamu ingin memulai bisnismu sendiri.

Namun, supaya kamu bisa lebih memahami tentang kredit profesi ini, simak penjelasan terkait pengertian, syarat, dan manfaatnya dalam artikel ini. Baca sampai tuntas, ya!

Pengertian Kredit Profesi

Kredit profesi adalah suatu sistem peminjaman uang yang disediakan bagi pihak yang bekerja di bidang-bidang tertentu, seperti pegawai BUMN/ BUMD, karyawan swasta, PNS/ CPNS, TNI/ POLRI, pengacara, hingga seorang dokter.

Umumnya, individu atau organisasi yang mengajukan kredit profesi ini akan menggunakan dananya sebagai modal awal usaha, memenuhi kebutuhan usaha, hingga mengembangkan bisnis yang sudah dimiliki sebelumnya.

Selain itu, jenis kredit ini tidak hanya diperuntukkan bagi individu saja, organisasi atau suatu institusi juga bisa melakukan pengajuan kredit profesi ini kepada bank yang bersangkutan.

Jenis kredit profesi juga memiliki jangka waktu dan suku bunga yang berbeda-beda. Hal ini akan dipengaruhi oleh prosedur dan aturan yang berlaku di masing-masing lembaga keuangan tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Debit dan Kredit yang Perlu Kamu Ketahui

Syarat dan Ketentuan Mengajukan Kredit Profesi

Saat mengajukan pinjaman, pihak yang memberi pinjaman akan memberikan beberapa syarat yang mesti dipenuhi. Syarat ini pun bisa berbeda-beda pada setiap institusi keuangan yang memberikan pinjaman. Nah, untuk dapat mengajukan jenis kredit profesi ini, kamu perlu memenuhi beberapa syarat dan ketentuan, seperti:

  1. Minimal dua tenaga kerja yang melakukan pengajuan kredit

Diperlukan minimal dua orang tenaga kerja yang akan membutuhkan dana pinjaman, agar proses pengajuannya dapat diterima oleh pihak Bank atau institusi terkait. Hal ini dikarenakan, instasi tempat karyawan itu bekerja, akan turut menaungi kredit profesi yang dilakukan.

  1. Tenor pinjaman yang diperbolehkan maksimal 10 tahun

Syarat dan ketentuan peminjaman yang pertama adalah menyetujui jangka waktu pinjaman yang akan diajukan. Baik individu yang akan mengajukan pinjaman, maupun pihak Bank yang memberi pinjaman harus sama-sama menyepakati tenor pinjaman dan batas waktu peminjaman yang diperbolehkan.

  1. Pembayaran cicilan dilakukan melalui pemotongan gaji

Jika umumnya, kredit pinjaman dibayarkan secara mandiri, untuk kredit profesi ini proses pembayaran cicilannya dilakukan menggunakan sistem potong gaji. Nantinya, pihak instansi akan memotong gaji kamu secara otomatis, sesuai dengan besaran cicilan yang disepakati setiap bulannya.

  1. Pengajuan pinjaman yang diperbolehkan maksimal 1 bulan sebelum pensiun

Jika masa pensiun kamu sudah dekat, tapi tetap ingin melakukan pengajuan modal usaha menggunakan kredit profesi ini, waktu maksimal pengajuan adalah 1 bulan sebelum kamu pensiun.

  1. Melengkapi beberapa dokumen terkait 

Untuk melakukan pengajuan kredit, kamu juga perlu melengkapi beberapa dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang dimaksud adalah berupa fotokopi karpeg dan taspen, KPT suami dan istri, KK, slip gaji, surat nikah, serta surat kuasa pemotongan upah bulanan.

Kelengkapan dokumen tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk memberikan sejumlah modal, dari institusi atau pihak Bank kepada peminjam. Kamu bisa mendapatkan dana lebih dari Rp100 juta, jika bisa menyertakan SK Profesi asli, sertifikat, atau BPKB kendaraan.

majoo Capital

Manfaat Kredit Profesi

Sebagai seorang pekerja profesional yang ingin memiliki penghasilan tambahan dengan membuka usaha, kehadiran kredit profesi ini tentu akan sangat membantu mewujudkan impian tersebut.

Apalagi, proses pengajuan kredit ini juga terbilang jauh lebih mudah, jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat lain yang akan didapatkan olehpara pihak yang mengajukan pinjaman tersebut, di antaranya adalah:

Menambah modal usaha

Jumlah pendapatan yang terbatas, sering kali menjadi alasan seorang karyawan atau pegawai memilih untuk mencari pekerjaan sampingan, seperti membuka sebuah usaha. Dengan adanya kredit profesi, para karyawan tersebut bisa mendapatkan tambahan modal usaha dengan lebih mudah.

Peningkatan pada produktivitas bisnis

Hadirnya pilihan kredit ini bisa membantu meningkatkan arus kas dan memenuhi kebutuhan operasional bisnis lainnya, seperti memperbesar area produksi, merekrut SDM berpengalaman, menambah peralatan produksi, dan kebutuhan lain yang bisa meningkatkan jumlah produksi bisnis tersebut.

Dengan begitu, bisnis yang dikelola bisa memenuhi kebutuhan produksinya dengan lebih efektif dan efisien. 

Proses pengajuan kredit yang mudah

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pengajuan kredit ini akan dinaungi oleh lembaga atau instansi terkait. Oleh karena itu, seluruh prosesnya akan dilakukan secara kolektif atau bersama-sama dengan tenaga kerja lain yang juga ingin mengajukan pinjaman.

Kamu hanya perlu memenuhi kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman. Setelah itu, berkas yang telah dikumpulkan akan diproses oleh bidang terkait di tempat kamu bekerja.

Baca Juga: Perlu Pinjaman Tanpa Agunan? Ketahui Dahulu Seluk-Beluknya!

Contoh Kredit Profesi

Agar lebih mudah memahaminya, berikut kami berikan beberapa contoh kredit profesi, di antaranya:

  1. Kredit Profesi untuk Pengacara

Contoh kredit profesi yang pertama adalah kredit yang diajukan oleh pengacara. Seorang pengacara yang ingin membuka praktik sendiri, tanpa bekerja di bawah perusahaan tertentu pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Sebab, kamu membutuhkan dana untuk membayar pembangunan, staf, hingga kebutuhan operasional lainnya. Di sinilah kredit profesi sangat dibutuhkan. Dengan begitu, pengacara tersebut bisa melanjutkan rencana untuk membuka praktek mandiri dengan memanfaatkan dana pinjaman tersebut.

  1. Kredit Profesi untuk Dokter

Selain pengacara, dokter juga bisa melakukan pengajuan pinjaman seperti ini. Dokter tersebut juga biasanya tidak hanya bekerja di klinik atau rumah sakit saja, tapi juga bisa membuka praktik pribadi selama mengantongi izin dari pihak terkait.

Nah, untuk bisa membuka tempat praktek tersebut, tentunya para dokter ini membutuhkan dana untuk segala kebutuhannya. Kredit profesi inilah yang bisa menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pendanaan yang cukup.


Penutup

Bagaimana? Apakah kini kamu sudah benar-benar memahami apa itu kredit profesi, manfaat, beserta contoh-contohnya? Jika iya, mungkin ini saatnya kamu melakukan pengajuan pinjaman, untuk memulai atau mengembangkan bisnis pribadi yang kamu miliki.

Nantinya, setelah bisnist tersebut bejalan, manfaatkan bantuan aplikasi POS majoo untuk mengelola semua aspek bisnis secara lebih efisien. Sebab, fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut, sangat memudakan kamu dalam menjalankan bisnis. Mulai dari inventori, pemasaran, kasir, pelayanan, hingga membuat laporan keuangan bisa kamu kerjakan menggunakan majoo.

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang, dan nikmati kemudahaan dalam mengelola bisnis bersama majoo!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo