Pahami Pentingnya Manajemen Pergudangan untuk Bisnismu!

Penulis Dini N. Rizeki
08 April 2024

article thumbnail

Pergudangan merupakan bagian penting dalam rantai pasokan suatu perusahaan. Dalam kegiatan bisnis, manajemen pergudangan memiliki peran krusial untuk memastikan barang-barang tersimpan dengan baik dan dapat diakses secara efisien.

Manajemen pergudangan yang efektif dapat membantu pebisnis untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan, yang pada gilirannya akan berdampak langsung pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem manajemen pergudangan, pebisnis dapat memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang cukup, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang diperlukan.

Pengertian Manajemen Pergudangan

Manajemen pergudangan adalah proses mengelola dan mengatur operasi gudang untuk memastikan penyimpanan, pengeluaran, dan penanganan barang berlangsung dengan efisien. Proses ini melibatkan perencanaan ruang penyimpanan, pengorganisasian inventaris, pengelolaan stok, serta pemantauan pergerakan barang di dalam gudang.

Gudang adalah tempat penyimpanan barang-barang fisik dalam jumlah besar sebelum barang-barang tersebut didistribusikan ke tujuan akhirnya. Baik itu didistribusikan ke toko, pabrik, atau konsumen langsung.

Manajemen pergudangan melibatkan berbagai aspek kegiatan penting, mulai dari perencanaan ruang hingga pengaturan logistik distribusi barang. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang-barang tersimpan dengan baik, dapat diakses dengan mudah, dan tersedia secara tepat waktu ketika dibutuhkan.

Beberapa kegiatan dalam manajemen pergudangan yang umum dilakukan adalah:

  • Perencanaan ruang. Tahap awal dalam manajemen pergudangan adalah perencanaan ruang penyimpanan. Tahap ini terdiri dari pemetaan gudang untuk menentukan area penyimpanan, jalur transportasi, dan area kerja.

  • Penerimaan barang. Proses penerimaan akan dimulai tepat setelah produk atau barang datang di gudang. Meliputi pemeriksaan kualitas, pencatatan jumlah, dan penyimpanan barang di lokasi yang sesuai.

  • Penyimpanan. Penyimpanan barang harus dilakukan dengan sistematis untuk memudahkan pengambilan nantinya. Termasuk kegiatan pengelompokan barang berdasarkan jenis, ukuran, atau frekuensi penggunaan.

  • Pemilihan. Ketika pesanan diterima, staf gudang akan segera melakukan pemilihan barang dari penyimpanan untuk memenuhi pesanan tersebut.

  • Pengemasan: Kegiatan dalam manajemen pergudangan berikutnya adalah mengemas barang yang telah dipilih. Pengemasan harus rapi dan aman untuk pengiriman.

  • Pengiriman. Tahap terakhir adalah pengiriman barang kepada pelanggan. Proses ini meliputi pemrosesan pesanan, pengaturan pengiriman, dan pemantauan status pengiriman sampai di tangan pembeli.

Berbagai kegiatan tersebut biasanya dicatat dengan rapi dan sistematis ke dalam buku operasional manajemen pergudangan. Buku operasional ini adalah sumber referensi yang berisi informasi tentang berbagai aspek yang terkait dengan manajemen pergudangan. Termasuk berbagai hal yang berkaitan dengan stok produk, inventaris, dan catatan keluar-masuk barang dalam bisnis. 

Baca Juga: Apa itu Warehouse: Fungsi, Manfaat, dan Jenis


Apa saja kegiatan manajemen pergudangan yang biasa dilakukan?

Fungsi Manajemen Pergudangan yang Baik bagi Bisnis

Pebisnis sebaiknya memahami sistem manajemen pergudangan dengan baik karena gudang merupakan salah satu elemen penting dalam rantai pasok bisnis. Manajemen yang baik akan membantu akan menghindarkan mereka dari kekurangan stok yang dapat menghambat produksi atau pengiriman. 

Dari penjelasan tersebut bisa dipahami bahwa fungsi manajemen pergudangan sangatlah penting dalam operasional bisnis. Secara lebih lengkap, fungsi-fungsi tersebut adalah:

  • Untuk membantu dalam mengoptimalkan penggunaan ruang gudang. Dengan merencanakan ruang secara efisien, perusahaan dapat menyimpan lebih banyak barang dalam area yang terbatas.

  • Untuk memastikan seluruh inventaris tercatat dengan akurat. Pemantauan yang dilakukan dengan tepat akan dapat menghindari kekurangan stok produk atau malah adanya kelebihan persediaan produk.

  • Sistem manajemen pergudangan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Pengelolaan yang baik mengurangi waktu pencarian barang, mempercepat pengiriman, dan mengurangi biaya overhead.

  • Membantu pihak perusahaan dalam menyediakan pelayanan yang baik kepada para pelanggan. Pengiriman tepat waktu dan akurat meningkatkan kepuasan pelanggan.

  • Untuk membantu mengurangi biaya operasional. Optimasi ruang, pengurangan kehilangan stok, dan efisiensi operasional dapat membantu menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas.

  • Membantu meningkatkan keamanan. Sistem penyimpanan yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan barang atau meminimalisir potensi kecelakaan kerja.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gudang: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Dampak Manajemen Gudang yang Buruk

Lantaran fungsinya yang sangat penting, manajemen pergudangan sebaiknya dilakukan secara optimal. Sehingga tidak akan menimbulkan berbagai dampak buruk terkait berbagai kegiatannya.

Dampak manajemen gudang yang buruk bisa sangat merugikan bagi bisnis, alasan utamanya adalah karena gudang memiliki peran yang krusial dalam rantai pasok dan pengelolaan inventaris. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa terjadi akibat manajemen gudang yang buruk:

1. Gangguan dalam Produksi

Gudang yang tidak terorganisir dengan baik dapat mengganggu proses produksi. Keterlambatan dalam penyediaan bahan baku atau suku cadang yang diperlukan untuk produksi dapat menghambat efisiensi dan produktivitas keseluruhan.

2. Kehilangan Stok Produk

Gudang yang tidak teratur bisa menyebabkan kehilangan stok atau kerusakan barang. Tanpa sistem yang jelas untuk penyimpanan dan pemantauan inventaris, barang bisa hilang atau rusak, menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan.

3. Keterlambatan Pengiriman

Manajemen gudang yang buruk bisa menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman barang kepada pelanggan. Barang bisa jadi sulit untuk ditemukan atau tercampur, lalu menyebabkan kesulitan dalam pemrosesan pesanan dan pengiriman yang tepat waktu.

4. Kesalahan Pengiriman

Manajemen gudang yang buruk juga dapat menyebabkan kesalahan pengiriman barang. Barang yang salah mungkin dikirim kepada pelanggan, menyebabkan ketidakpuasan pelanggan dan menimbulkan biaya tambahan untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

5. Ketidakmampuan Memenuhi Permintaan

Akibat dari kesalahan dalam pengelolaan inventaris, perusahaan bisa jadi tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan baik. Hal ini fatal dan dapat mengakibatkan kehilangan peluang penjualan dan penurunan pendapatan.

6. Biaya Overhead yang Tinggi

Dampak manajemen gudang yang buruk berikutnya adalah munculnya biaya overhead yang tinggi. Misalnya, biaya penyimpanan yang berlebihan untuk persediaan yang tidak perlu, biaya operasional tambahan untuk mencari barang yang hilang, atau biaya perbaikan akibat kerusakan barang.

7. Kepuasan Pelanggan Menurun

Keterlambatan pengiriman, kesalahan pengiriman, atau kualitas barang yang buruk akibat kegiatan manajemen pergudangan yang buruk dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Hal tersebut nantinya dapat berdampak negatif pada brand image dan loyalitas pelanggan.

8. Kehilangan Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage)

Akumulasi dari berbagai dampak negatif di atas dapat mengakibatkan kehilangan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu mengelola gudangnya dengan baik bisa saja kalah dalam persaingan dengan kompetitornya yang lebih efisien dan terorganisir.

Baca Juga: Apa Itu Warehouse Management System? Pahami di Sini!


Aplikasi Keuangan majoo


Kesimpulan

Manajemen pergudangan adalah aspek penting dalam operasional bisnis yang memengaruhi efisiensi, layanan pelanggan, dan biaya operasional. Dengan mengelola gudang secara efektif, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis mereka. 

Gudang yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menyebabkan pelanggaran terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku, seperti aturan keselamatan dan kesehatan kerja atau aturan lingkungan. Dampak manajemen gudang yang buruk ini dapat berujung pada sanksi hukum dan reputasi yang rusak bagi perusahaan.

Jadi, sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap berbagai kegiatan manajemen pergudangan. Dengan begitu, dapat bermanfaat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Kalau kamu adalah pebisnis yang ingin memiliki manajemen gudang yang lebih rapi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi inventory dari majoo. Fitur ini akan membantu kamu mendapatkan catatan update stok produk di gudang secara real time, langsung terhitung otomatis saat terjadi aktivitas stok. Baik barang masuk atau keluar.

Selain itu, ada juga aplikasi keuangan majoo yang dapat memudahkan pencatatan transaksi bisnismu. Transaksi penjualan dan pembelian barang akan tercatat secara real time, yang secara otomatis memudahkan penyusunan laporan keuangan. Semua yang disebutkan ini adalah tujuan bisnismu? Kalau begitu, kamu harus pakai majoo! Yuk, daftar sekarang!


Sumber: 

https://pluginongkoskirim.com/manajemen-pergudangan/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo