Manfaat Menyimpan Struk Belanja Bekas Bagi Perusahaan

Struk belanja mempunyai peranan yang cukup penting, baik itu bagi bisnis dan perusahaan atau bagi pelanggan. Struk belanja memuat sejumlah informasi penting mengenai pembelian barang. Biasanya struk belanja akan diberikan kepada pelanggan supaya transaksi berjalan secara transparan. Bagi perusahaan, menyimpan struk belanja bekas juga memiliki manfaat untuk menganalisa usaha kedepannya.

Pengertian Struk Belanja

Struk belanja merupakan alat bukti pembelian atau penerimaan dalam sebuah transaksi, biasanya terdapat dalam aktivitas belanja. Struk dapat menjadi bukti jika barang-barang yang dibeli sudah sah menjadi pemilik pembeli. Biasanya, struk belanja akan diberikan di akhir transaksi atau beserta dengan uang kembalian hasil dari pembayaran.

Bagi pelanggan struk belanja berguna untuk melihat harga dan jumlah barang yang dibeli. Sementara, bagi perusahaan struk belanja dapat menjadi salah satu komponen penting untuk disimpan karena dapat membantu menganalisa bisnis penjualan kedepannya. 

Informasi Yang Terdapat Pada Struk Belanja

Struk belanja memuat beberapa informasi penting terkait dengan barang-barang pembelian. Dengan begitu, pelanggan dapat melihat apa saja barang yang dibeli beserta harganya. Beberapa informasi yang terdapat pada struk belanja adalah sebagai berikut:

1. Informasi toko

Biasanya struk belanja memuat mengenai informasi toko, seperti nama, logo toki, alamat toko, hingga nomor telepon. Struk belanja juga dapat memuat media sosial atau alamat website bisnis.

2. Data pelanggan

Informasi yang terdapat pada struk belanja berikutnya adalah data pelanggan. 

Jika pemberian struk belanja dilakukan secara digital, maka memerlukan data diri pelanggan, seperti nomor handphone, nama, dan alamat email. Hal ini juga dapat bermanfaat sebagai data pelanggan

3. Catatan transaksi 

Struk belanja juga memuat informasi lengkap mengenai catatan transaksi, seperti jam, tanggal, nomor struk. Informasi lainnya juga dapat melampirkan nama kasir yang sedang bertugas serta nama pembeli sehingga jika sewaktu-waktu ada kesalahan atau komplain maka akan mudah untuk ditindaklanjuti.

4. Jumlah dan jenis produk

Informasi utama pada sebuah struk belanja ialah mengenai jenis, nama, dan jumlah produk yang dibeli oleh pelanggan. Biasanya informasi ini dapat berupa nama produk, harga satuan, jumlah produk, harga sebelum pajak atau diskon, hingga total seluruh pembelian produk. Dengan begitu, maka pelanggan akan mudah untuk melihat semua transaksi pembelian yang telah ditentukan.

Berbicara mengenai struk belanja, kamu dapat menggunakan aplikasi Kasir Online Majoo. Ini merupakan salah satu aplikasi kasir terbaik yang dapat kamu gunakan untuk mencetak struk belanja setiap transaksi.

Fitur pada aplikasi kasir online ini sangat lengkap serta mudah untuk digunakan. Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan fungsi printing struk order, pembayaran, dan printer dapur. 

Meskipun dinamakan kasir online, kamu tetap dapat menggunakannya tanpa internet dan data tetap akan tersimpan dalam sistem. Terdapat banyak metode pembayaran yang dilakukan hingga mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan. Selain itu, terdapat layanan support tambahan yang siap membantu kamu selama 24 jam.

Segera upgrade level bisnismu dengan menggunakan Kasir Online Majoo, dimana merupakan aplikasi online terbaik bagi para wirausaha guna kelancaran operasional, meningkatkan layanan pelanggan, hingga meningkatkan keuntungan bisnis. 

Baca Juga: Menilik Berbagai Jenis Struk dan Fungsinya

Manfaat Menyimpan Struk Belanja Bekas Bagi Perusahaan

Tidak hanya diberikan kepada pelanggan, umumnya struk belanja juga disimpan oleh perusahaan. Karena struk belanja bekas mempunyai beberapa manfaat bagi bisnis dan perusahaan. Beberapa manfaat menyimpan struk belanja bekas bagi perusahaan yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai informasi data catatan penjualan

Informasi data catatan penjualan sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena data atau informasi dalam struk belanja dapat membantu perusahaan untuk mencatat peningkatan atau penurunan penjualan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk melakukan akurasi pada stok barang dengan jumlah produk yang terjual. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui produk apa yang paling laris atau paling diminati dan yang kurang diminati.

2. Bukti tertulis mengenai transaksi penjualan

Struk belanja juga dapat menjadi informasi mengenai transaksi penjualan yang telah dilakukan. Pelanggan terkadang membutuhkan detail transaksi dengan bisnis kamu melalui sebuah struk pembayaran guna memastikan jika pelanggan sudah membayar seluruh barang yang telah dibeli. Kamu juga dapat meyakinkan pelanggan jika semua transaksi belanja sudah tercatat dengan akurat pada struk belanja.

Dengan adanya struk belanja, perusahaan juga akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui berapa banyak barang penjualan yang telah laku pada hari itu. Dengan begitu, perusahaan akan mudah untuk mengetahui informasi mengenai keuntungan dari penjualan.

3. Dapat menjadi referensi data pelanggan

Data pelanggan umumnya berisi frekuensi pembelian, ketertarikan pelanggan pada suatu produk sampai dengan perilaku pelanggan saat berbelanja. Informasi ini bisa didapat dari struk belanja supaya dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki strategi yang terdapat di dalam bisnis. 

Perusahaan dapat melakukan analisa dan melakukan strategi marketing guna meningkatkan keuntungan yang didapatkan. Referensi dari data pelanggan juga bermanfaat bagi perusahaan untuk dapat mengenal serta menjaga Kesetiaan pelanggan.

4. Berguna untuk pembuatan laporan keuangan

Setiap bisnis pasti memiliki laporan keuangan. Laporan keuangan berisi informasi yang cukup penting bagi operasional bisnis. Laporan keuangan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami kerugian atau keuntungan. 

Dengan menyimpan struk belanja bekas, perusahaan dapat membuat laporan mengenai jumlah transaksi pembelian yang telah dilakukan. Semua informasi mengenai transaksi penjualan ini berguna untuk pembuatan laporan keuangan di akhir. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan analisa. Jika transaksi penjualan menurun, maka dapat menerapkan strategi bisnis yang lain kedepannya guna meningkatkan keuntungan.

5. Menjadi rujukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan

Bukti transaksi keuangan dapat berupa struk belanja, bukti transfer, kwitansi hingga slip belanja yang dapat digunakan sebagai rujukan jika terjadi selisih atau ketidaksesuaian pada data keuangan. Hal ini terutama berlaku bagi perusahaan yang masih menggunakan sistem pencatatan secara manual.

Sistem pencatatan manual sering mengalami kesalahan dikarenakan human error. Karena itulah manfaat dari struk pembayaran tadi dapat menjadi bukti terhadap suatu transaksi penjualan yang telah terjadi. Data keuangan pun akan menjadi valid serta dapat dipertanggungjawabkan.

6. Menghindari terjadinya penyelewengan dana

Dengan menyimpan struk belanja, maka perusahaan dapat mengurangi atau meminimalisir risiko terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan dana. Karena Itu setiap transaksi yang terjadi harus dipertanggungjawabkan serta dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis seperti struk belanja. Jika tidak dapat menunjukkan bukti tersebut maka perusahaan tidak akan menerima dan mengakui transaksi tersebut tidak.

Struk belanja berisi sejumlah informasi penting terkait dengan transaksi sehingga memudahkan perusahaan untuk menelusuri kebenaran transaksi tersebut dengan mudah.

7. Mengetahui siapa yang bertanggung jawab pada sebuah transaksi tertentu

Dalam menjalankan proses bisnis atau perusahaan, konflik tidak dapat dihindari. Hal ini juga berlaku dalam sistem perdagangan. Saat terjadi suatu masalah atau konflik terkait dengan transaksi belanja pada bisnis, maka perusahaan dapat dengan mudah untuk merujuk kepada bukti pembayaran guna mengetahui siapa orang yang bertanggung jawab terhadap transaksi tersebut. 

Dengan begitu, perusahaan dapat menyelesaikan masalah dengan waktu yang lebih cepat.

Orang yang bertanggung jawab pada transaksi bisnis tentu akan lebih mengerti mengenai detail terjadinya transaksi. Untuk Itulah, dia adalah orang yang tepat untuk menangani masalah yang terjadi.

Baca Juga: Bukti Transaksi Perusahaan: Pengertian dan Jenis

8. Menghindari Duplikasi data

Pencatatan ganda atau duplikasi data keuangan adalah salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam pembukuan perusahaan. Terlebih, jika kegiatan ini dilakukan secara manual. Risiko ini dapat dihindari dengan cara menyimpan setiap struk belanja yang menjadi bukti transaksi keuangan. 

Dengan begitu, jika terjadi duplikasi data maka tim keuangan dapat melakukan pengecekan segera terhadap semua struk transaksi belanja yang bersangkutan serta melacak validitasnya.

Menyimpan struk belanja bagi perusahaan atau bisnis memiliki banyak manfaat, terutama untuk menganalisa guna menerapkan strategi pemasaran bisnis. Struk belanja memuat banyak informasi terkait pelanggan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan traffic dan keuntungan perusahaan. 

Sumber: 

• https://spenmo.id/blog/manfaat-struk-pembayaran

• https://blog.mokapos.com/struk-belanja

• https://kitadigi.com/pentingnya-struk-belanja-usaha-bagi-para-pelaku-umkm/

• https://www.freepik.com/