Menilik Berbagai Jenis Struk dan Fungsinya

Setiap kali kamu melakukan transaksi pembelian, bisa dipastikan kamu akan menerima selembar struk sebagai bukti pembayaran. Bahkan, beberapa minimarket pun berani memberikan hadiah langsung bila ternyata ada kasirnya yang lupa memberikan struk kepada konsumen. Begitu pentingkah peran struk?

Meskipun terlihat kecil dan terkesan sepele, struk ternyata memegang peranan penting dalam bisnis. Bagi pihak pembeli, struk merupakan bukti bahwa mereka sudah berhak atas barang yang dibeli. Sementara, bagi penjual, struk menjadi bukti transaksi yang bisa dicatat dalam pengeluaran barang dan juga laporan keuangan. 

Struk Adalah … 

Struk adalah alat bukti pembelian atau penerimaan dalam sebuah transaksi, umumnya dalam kegiatan belanja. Struk dapat digunakan dalam urusan segala macam bentuk transaksi pembelian maupun penjualan di sebuah kegiatan perdagangan.

Dalam berbagai transaksi di hampir semua toko modern dan bahkan transaksi melalui aplikasi online, struk menjadi suatu bukti bahwa barang-barang yang dibeli telah dibayar, dan secara otomatis sah menjadi milik pembeli. 

Struk biasanya akan diberikan oleh pihak penjual kepada pihak pembelinya. Biasanya, dokumen ini terdiri dari dua rangkap.

1. Rangkap pertama diberikan kepada pihak pembeli
2. Rangkap berikutnya biasanya disimpan oleh pihak penjual.

Tujuan dibuat 2 rangkap tersebut adalah sebagai arsip dokumen untuk keperluan pembukuan laporan keuangan.

Baca juga: Memahami Perbedaan antara Bon, Invoice, Kuitansi, dan Nota

Hal-Hal yang Ada pada Struk

Struk adalah salah satu bukti pembayaran sah yang penting bagi pelanggan maupun bagi perusahaan. Dalam menyusun struk, terdapat beberapa informasi penting yang wajib ada. Berikut adalah 5 hal penting yang wajib ada pada struk.

Informasi Usaha

Biasanya informasi usaha terletak di bagian atas struk. Informasi yang disertakan adalah logo, nama usaha, alamat, nomor telepon, email atau website. Dengan begitu, secara tidak langsung, kamu dapat memperkenalkan usaha pada pelanggan.

Detail Transaksi

Tanggal, jam transaksi, nomor struk, dan pegawai yang bertugas juga merupakan informasi penting yang harus ada dan tertera dengan jelas dalam struk. Dengan begitu, akan diketahui dengan jelas siapa yang bertanggung jawab saat terjadinya transaksi serta tanggal dan jam untuk mengetahui kondisinya.

Daftar Pembelian

Cantumkan informasi produk yang dibeli seperti nama produk, jumlah, harga satuan dan total barang belanjaan. Diskon yang sedang berlangsung atau perhitungan pajak pun wajib untuk disertakan.

Total Harga Keseluruhan

Struk wajib mencantumkan jumlah harga yang dibayar oleh pihak pembeli, termasuk kembalian (bila ada). 

Metode Pembayaran

Detail pembayaran yang dimaksud adalah metode pembayaran yang digunakan oleh pembeli. Ini merupakan informasi tambahan yang memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan rekap keuangan.

Informasi Tambahan

Informasi tambahan bisa disematkan sesuai kebutuhan, misalnya mencantumkan password wifi atau ucapan terima kasih. Hal ini biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu strategi pemasaran.

Baca juga: Bukti Transaksi adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Tujuan

Fungsi Struk

Apakah fungsi struk hanya sebagai bukti dari adanya suatu transaksi? Tentu saja tidak. Ada berbagai fungsi struk lainnya yang juga berhubungan dengan operasional bisnis, antara lain: 

Sebagai Bukti Transaksi

Fungsi Struk yang pertama adalah sebagai bukti transaksi resmi bahwa sebuah proses transaksi dari penjualan dan pembelian telah terlaksana. Itulah kenapa setiap nota penjualan selalu didukung dengan cap stempel perusahaan, logo, atau bahkan tanda tangan sebagai penguat transaksi.

Baca Juga: Hal-hal Penting Mengenai Kwitansi sebagai Bukti Transaksi

Sebagai Catatan dalam Daftar Penjualan

Berikutnya, struk berfungsi sebagai catatan dari sebuah daftar penjualan menurut beberapa kategori dari barang atau jasa. Dari daftar penjualan itulah, kamu sebagai pemilik bisnis bisa mengetahui dengan jelas barang apa saja yang sudah ditransaksikan. 

Kamu juga jadi bisa mengetahui stok ketersediaan barang tersebut. Bila ternyata didapati stoknya sudah menipis, kamu bisa langsung melakukan pengisian ulang stok produk. 

Untuk Memberikan Informasi Mengenai Harga dan Barang yang Dijual

Struk juga berfungsi untuk menampilkan sejumlah informasi yang berisikan jumlah dan harga barang atau jasa yang dijual. Sehingga setiap data informasi transaksinya lebih jelas.

Dengan adanya struk, setiap penjual dan pembeli akan mengetahui barang apa yang ditransaksikan, lengkap dengan harganya. Hal tersebut yang akan memudahkan mereka dalam membuat laporan keuangan. 

Sebagai Alat Penguat Kepercayaan Konsumen

Selanjutnya, struk adalah alat yang bisa menjadi penguat kepercayaan konsumen kepada pihak pemilik usaha selaku penyedia barang atau jasa.

Sebagai Dokumen Pendukung untuk Cross Check Bisnis

Struk juga bisa berguna sebagai dokumen untuk melakukan cross-check pada saat sebuah perusahaan mengadakan pemeriksaan stok. Perusahaan bisa membandingkan jumlah barang yang terjual berdasarkan data di struk tersebut dengan keadaan barang yang sebenarnya ada di gudang. 

Sebagai Acuan Customer Database

Dengan mencatat transaksi melalui struk, kamu juga membuka jalan masuk untuk mengenal perilaku pelanggan dan mencatatnya dalam customer database. Data pelanggan ini bisa berupa frekuensi pembelian, perilaku konsumen dalam belanja, atensinya dan lain sebagainya, yang akan membantumu dalam memastikan dan mengoreksi taktik bisnis. 

Jenis Struk yang Biasa Ditemui

Seiring berkembangnya teknologi, jenis-jenis struk yang ada pun semakin beragam. Jika dulu, orang banyak menggunakan nota yang ditulis dengan tangan, sekarang semuanya sudah lebih terkomputerisasi dan menerapkan digitalisasi bisnis. 

Beberapa jenis struk yang mungkin sering kamu temui adalah:

Struk Belanja

Struk belanja berfungsi sebagai bukti tertulis transaksi yang bisa didapatkan mulai dari transaksi restoran, kafe, minimarket, sampai dengan pembelian ritel. Dengan memberikan struk belanja, kamu memastikan kepada pelanggan bahwa pembayaran telah dijalankan secara layak dan benar. 

Kamu juga bisa memastikan bahwa transaksi tersebut tercatat dengan baik dan mempunyai bukti terang kalau misalnya terjadi kekeliruan penghitungan atau kerusakan barang. Struk belanja bisa dibilang memegang peran sebagai catatan penting yang bisa membantu mengurangi risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi nantinya seperti permasalahan atau perselisihan.

Struk Pembayaran

Struk pembayaran adalah bukti transaksi ketika konsumen sudah berhasil membayar tagihan pembayaran. Jadi, struk pembayaran akan secara otomatis menjadi hak dari konsumen. 

Selain itu, struk pembayaran juga bisa digunakan untuk bukti pengajuan klaim ketika akan menukar barang yang telah dibayar sebelumnya. Jika struk belanja bisa didapatkan hanya saat kamu melakukan proses perbelanjaan, struk pembayaran bisa didapatkan dari berbagai jenis transaksi.

Contohnya, kamu bisa mendapatkan struk pembayaran ini saat membayar tagihan listrik, membayar tagihan kartu kredit, membayar booking di hotel, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Mengapa Bisnis Ritel Perlu Pakai Struk Belanja Digital?

Struk Online atau Struk Digital

Struk online atau yang sering juga disebut struk digital adalah bukti transaksi yang kamu dapatkan tidak secara fisik. Penggunaan struk online ini memang sedang menjadi tren beberapa tahun belakangan, tepatnya sejak tingkat kepedulian pada kelestarian lingkungan semakin dilakukan.

Beberapa keuntungan yang didapatkan dari penggunaan struk online, antara lain: 

Bisa Mengurangi Biaya Operasional

Dalam menjalankan usaha, setiap biaya harus diperhitungkan secara matang, termasuk budget untuk membeli kertas struk. Meskipun harga satu kotak kertas thermal memang tidak terlalu mahal, akan menjadi sangat besar jika dijumlahkan setiap tahun. 

Belum lagi biaya pembelian tinta serta perawatan mesin printer. Dengan beralih ke struk online, pemilik bisnis bisa menghindari biaya tersebut dan mempunyai dana yang bisa disimpan untuk digunakan pada kebutuhan lainnya.

Pemasaran Pasca Pembelian

Salah satu keuntungan besar yang didapatkan dari struk adalah fungsinya untuk kegiatan pemasaran setelah pembelian terjadi. Artinya, struk online bisa digunakan untuk up sell dan cross sell.

Struk online bisa menawarkan platform yang sesuai untuk memberikan rekomendasi dan promosi produk secara individual. Kamu bahkan bisa sekaligus mengirimkan iklan ke email para pelanggan setelah struk tersebut sudah diterima.

Proses Transaksi yang Lebih Cepat

Dengan menggunakan metode struk online atau digital, proses transaksi bisa menjadi lebih cepat. Dengan begitu, bisa memberikan dan meningkatkan pengalaman belanja para konsumen. 

Seluruh kegiatan pencatatan transaksi pun akan berlangsung lebih cepat dan akurat, tanpa harus melakukan kontrak fisik. Lebih dari itu, seluruh proses analisis hasil penjualan pada hari itu juga akan tersaji lebih praktis, sehingga akan mampu mencegah berbagai kesalahan yang sering terjadi di konter kasir.

Penutup

Sebagai salah satu bentuk bukti pembayaran, struk memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal melakukan berbagai macam kegiatan transaksi. 

Bila kamu ada di posisi penjual, usahakan untuk selalu menggunakan struk sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, jangan pernah mencoba untuk menyalahgunakannya demi meraup banyak keuntungan. Sebaliknya, bila ternyata kamu adalah pihak pembeli atau yang melakukan pembayaran, usahakanlah untuk selalu meminta struk agar bila ternyata ada suatu masalah, kamu bisa menggunakan struk tersebut sebagai alat bukti yang sah.

Sudah sedikit dibahas juga bahwa struk adalah salah satu unsur yang berperan dalam pencatatan keuangan bisnis. Pencatatan yang detail dan rapi akan berpengaruh pada laporan keuangan bisnismu. Hal ini bisa juga kamu maksimalkan dengan berlangganan aplikasi keuangan seperti majoo yang memiliki berbagai fitur menarik untuk mempermudah kamu dalam pengelolaan bisnis. Demi lancarnya bisnis, sebaiknya kamu mulai berlangganan majoo mulai dari sekarang.