Knowledge

Apakah Benar Market Leader adalah Strategi Bisnis Terbaik?

Penulis Ajar Pamungkas
11 January 2023

Daftar Isi

Market leader adalah perusahaan, produk, atau merek dengan angka penjualan tertinggi.

Dalam dunia pemasaran, market leader adalah title yang cukup prestisius. Pasalnya, produk-produk bisnis yang mendapatkan sebutan ini memiliki banyak sekali keuntungan dalam memenangkan pasar. Tak heran bila banyak pemilik usaha yang menjadikannya strategi dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Namun, apakah memang benar strategi ini merupakan strategi bisnis terbaik yang bisa dilakukan guna memenangkan pasar? Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan market leader? Apa saja contohnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari? Kemudian, bagaimana caranya title prestisius dalam dunia pemasaran ini bisa menjadi strategi bisnis yang menguntungkan?

Daripada sibuk bertanya-tanya, bagaimana jika kita langsung saja membahas serba-serbi terkait title yang satu ini bersama-sama? Yuk!

Apa Itu Market Leader?

Diambil dari bahasa Inggris, market leader dapat diterjemahkan secara bebas menjadi pemimpin pasar. Tentu maksudnya di sini bukan ketua asosiasi pedagang di pasar, dong. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah yang satu ini?

Secara sederhana, market leader adalah perusahaan, produk, atau merek yang memiliki persentase penjualan tertinggi untuk pasar di bidang industri tertentu. Karena itulah mereka diberikan title pemimpin pasar.

Sebenarnya, siapa saja bisa menjadi pemimpin pasar, tetapi umumnya, bisnis yang pertama kali membuka pasar yang akan menjadi pemimpin pasar tersebut. Sebagai contoh, kita bisa mengatakan Microsoft dengan Windows-nya merupakan pemimpin pasar sistem operasi, dan kebetulan Microsoft memang perusahaan pertama yang berhasil membuka pasar sistem operasi ini.

Meski demikian, tak selamanya perusahaan pertama yang memulai suatu industri yang akan merajai industri tersebut, lho! Walkman, misalnya saja, yang termasuk sebagai salah satu pelopor musik portabel, kini keberadaannya mulai digeser oleh Apple melalui penjualan iPod yang laris manis.

Kira-kira perusahaan atau produk apa lagi, nih, yang berhak menyematkan title pemimpin pasar untuk produknya?

Mengenal Contoh Market Leader?

Apabila penjelasan terkait pengertian market leader di atas masih terasa membingungkan, khususnya bagi yang memang baru pertama kali mengetahui istilah ini, tak perlu cemas!

Agar bisa lebih memahami maksud dari pemimpin pasar, kita bisa melihat beberapa contoh market leader yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Market Leader untuk Mi Instan

Saat ingin menyebutkan mi instan, misalnya ketika ingin menawari teman untuk makan mi instan tersebut, kata apa yang akan dipilih?

Disadari atau tidak, kebanyakan orang akan menyebut Indomie untuk merujuk pada produk-produk mi instan secara luas, bahkan ketika mi instan yang akan disajikan tidak bermerek Indomie. Yap! Benar sekali! Untuk pasar mi instan, Indomie merupakan pemimpin pasar yang merajai penjualan mi instan.

Padahal, sebenarnya ada banyak sekali merek mi instan lain yang tak kalah populernya seperti Mie Sedap, Sarimi, Gaga, dan masih banyak lagi merek lainnya. Namun, yang pertama kali melintas di kepala banyak orang ketika membicarakan mi instan selalu, lagi dan lagi, mi instan dengan merek Indomie.

Dari sini kita bisa berasumsi bahwa untuk mi instan, lebih banyak orang yang memilih Indomie sehingga mereknya lekat di kepala dan membuat merek lainnya seolah tak memiliki tempat lagi. Pada kenyataannya, angka penjualan Indomie memang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan merek mi instan lainnya. Jadi, wajar saja, kan, jika Indomie menjadi pemimpin pasar untuk mi instan?

Market Leader untuk Pasta Gigi

Sama seperti kasus Indomie, kebanyakan orang akan menyebutkan kata Odol jika diminta mencari kata pengganti untuk pasta gigi. Pasalnya, Odol termasuk salah satu pelopor industri pasta gigi di Indonesia.

Pada masanya, Odol bisa dibilang sebagai pemimpin pasar untuk industri pasta gigi karena hampir semua orang pasti akan langsung merujuk pada Odol ketika membicarakan pasta gigi. Akan tetapi, untuk saat ini posisi tersebut jelas sudah beralih pada pasta gigi lainnya.

Ya, benar sekali! Untuk saat ini, Pepsodent merupakan merek yang merajai angka penjualan untuk produk-produk pasta gigi. Meski tak sebanyak Odol, sudah ada beberapa orang yang menyebut Pepsodent untuk menggantikan kata pasta gigi.

Title market leader ini berhasil disabet Pepsodent berkat kegiatan pemasarannya yang masif. Jika dibandingkan dengan merek pasta gigi lainnya, harus diakui bahwa Pepsodent cukup rutin mengeluarkan iklan-iklan baru yang menarik. Dengan intensitas pemasaran ini, bukan sesuatu yang mengagetkan jika Pepsodent kemudian lebih dikenal jika dibandingkan dengan merek-merek pasta gigi lainnya, kan?

Namun, sama seperti Odol yang berhasil digeser oleh Pepsodent, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang muncul perubahan lagi terkait siapa yang merajai pasar produk-produk pasta gigi. Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali faktor yang memengaruhi situasi bisnis. Jadi, bukan tak mungkin akan ada perubahan-perubahan pada produk maupun pasar.

Salah satu contoh market leader adalah Indomie yang menjuarai pasar mi instan.

Market Leader untuk Minuman Soda Berkarbonasi

Untuk minuman soda berkarbonasi, mungkin tak semua orang langsung menyebutkan Coca Cola. Namun, tetap harus diakui bahwa untuk pasar Indonesia, Coca Cola masih memiliki angka penjualan yang mengagumkan dan layak disebut sebagai pemimpin pasar minuman soda berkarbonasi.

Menariknya, beda negara, beda pula rajanya. Di beberapa negara, misalnya saja, yang merajai pasar minuman soda berkarbonasi bukanlah Coca Cola, melainkan kompetitornya, Pepsi.

Sebagai perusahaan besar dengan jangkauan pasar yang luas, kedua produk ini sudah dikenal senang beradu kepala, untuk pasar-pasar internasional, contohnya saja. Jika diperhatikan, iklan-iklan internasional yang diluncurkan kedua produk ini sering dibuat saling menyindir. Agaknya, keduanya memang semangat dalam memperebutkan pasar minuman soda berkarbonasi.

Di Indonesia sendiri, Coca Cola dapat menjadi contoh market leader yang solid. Baik dari sisi pemasaran dengan banyaknya iklan yang rutin dikeluarkan, baik di media konvensional maupun media digital, serta dari sisi penjualan dengan mengajak kerja sama gerai-gerai waralaba fast food besar, upaya Coca Cola untuk mendorong angka penjualan dan merajai pasar minuman soda berkarbonasi memang sudah tak perlu diragukan lagi.

Apa yang Dimaksud dengan Strategi Market Leader?

Strategi market leader adalah strategi yang dimaksudkan untuk membuat perusahan maupun merek dan produk-produknya mampu merajai pasar untuk industri yang terkait.

Dengan tujuan yang begitu besar, sudah jelas langkah-langkah dalam strategi ini tergolong kompleks dengan jangka waktu pelaksanaan yang juga tak sebentar. Pasalnya, rasanya memang sulit untuk mengubah kondisi pasar dalam waktu semalam, kan?

Di antara banyak langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan strategi ini, kegiatan pemasaran termasuk salah satu yang menjadi kuncinya. Agar bisa menjadi top of mind atau produk yang selalu dipikirkan oleh pelanggan, otomatis pemasaran harus dilakukan secara masif. Nah, coba perhatikan produk-produk yang menjadi contoh pemimpin pasar di industrinya masing-masing, deh. Kita bisa sepakat bahwa iklan pemasaran yang diterbitkan oleh produk-produk tersebut cukup banyak, kan?

Langkah lainnya yang menjadi kunci dalam menerapkan strategi market leader adalah dengan berfokus pada produk yang dipasarkan. Terus mengembangkan produk dan menemukan inovasi-inovasi yang dapat menjawab kebutuhan pasar merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk memenangkan pasar.

Tertarik untuk menerapkan strategi serupa dan membuat produk atau perusahaan selalu diingat oleh pelanggan maupun calon pelanggan? Tak ada salahnya untuk mencoba, kok. Namun, apakah benar strategi ini merupakan strategi bisnis terbaik yang bisa diterapkan dalam menjalankan sebuah usaha?

Apakah Strategi Market Leader adalah Strategi Terbaik?

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, diinginkan atau tidak, cepat maupun lambat bisnis akan selalu berubah. Ada banyak sekali faktor yang mampu memengaruhi bisnis dan memaksanya untuk berubah, termasuk faktor eksternal yang sulit sekali diprediksi.

Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada strategi bisnis terbaik karena semuanya akan tergantung pada kondisi bisnis di waktu itu, termasuk strategi market leader. Di beberapa waktu dan kesempatan, bisa jadi strategi ini mampu membawa bisnis berkembang dengan pesat, tetapi jika kondisinya sedikit berubah, bisa jadi strategi ini tidak akan signifikan terhadap perkembangan bisnis.

Cara terbaik untuk menentukan apakah strategi ini cocok digunakan atau tidak adalah dengan mempelajari karakter bisnis dari perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dahulu menjadi market leader. Pelajari setiap arah perkembangan yang diambil dan pahami faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya.

Dengan cara tersebut, bukan tidak mungkin kita akan menemukan inspirasi strategi bisnis yang mampu memenangkan pasar dan membawa produk kita sebagai pemimpin pasar. Namun, kembali lagi, tergantung situasi bisnis yang terjadi saat itu, bisa jadi ada strategi lain yang lebih tepat dan lebih sesuai dengan sifat bisnis yang dijalankan.

Market leader adalah title yang menggiurkan, tetapi pastikan dulu bisnis yang dikelola memang sudah siap untuk menjadi pemimpin pasar. Jika ragu, gunakan aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulannya yang akan membuat pengelolaan bisnis lebih mudah. Dilengkapi dengan pelaporan keuangan yang akurat, merancang strategi bisnis terbaik sesuai keadaan di lapangan bukan perkara yang rumit lagi!

Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang!

Referensi: