Apa Itu Pabrik? Ketahui Pengertian dan Contohnya!

Penulis Nisa Destiana
08 June 2022

article thumbnail

Pabrik adalah bangunan besar yang digunakan sebagai site produksi.

Pekerja pabrik adalah profesi yang cukup banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut relatif wajar mengingat jumlah pabrik memang cukup banyak.

Sebagian besar dari kamu juga mungkin sudah familier dengan pabrik. Namun, sebenarnya apa sih pengertian pabrik? Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Apa Itu Pabrik?

Pabrik adalah bangunan industri besar yang di dalamnya terdapat aktivitas produksi. Adapun barang yang diproduksi dapat bervariasi, tergantung sektor yang digeluti pabrik tersebut, mulai dari makanan hingga perangkat elektronik.

Baca juga: Benarkah Produksi adalah Faktor Utama dalam Bisnis?

Proses yang terjadi di dalam pabrik melibatkan para pekerja yang mengawasi mesin serta mengolah suatu bahan menjadi produk setengah jadi atau produk jadi.

Produk-produk setengah jadi atau produk jadi tersebut biasanya disimpan terlebih dahulu di gudang pabrik sebelum didistribusikan kepada konsumen. Kebanyakan pabrik modern memang sudah memiliki gudang penyimpanan sendiri.

Ciri-Ciri Pabrik

Di luar sana tentu ada banyak bisnis atau perusahaan yang memproduksi barang tertentu dengan skala yang beragam. Jika hanya mengacu pada pengertian pabrik di atas, mungkin sebagian dari kamu beranggapan setiap tempat produksi termasuk pabrik.

Tentu tidak demikian, ada ciri-ciri tertentu yang membuat suatu site produksi dikatakan sebagai sebuah pabrik. Adapun ciri-ciri tersebut, antara lain:

  • Terdapat bangunan yang besar
  • Mempunyai pekerja atau karyawan
  • Ada mesin produksi yang digunakan untuk bekerja 
  • Melibatkan aktivitas mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi produk setengah jadi atau produk jadi
  • Komposisi aktivitas melibatkan penggunaan tenaga mesin yang lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia atau staf
  • Hasil produksi dapat ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri atau komoditas ekspor 
  • Jumlah hasil produksi sangat banyak

Tujuan Pendirian Pabrik

Lalu, sebenarnya mengapa sebuah perusahaan mendirikan pabrik atau site produksi? Tentunya, ada tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh bisnis atau perusahaan. Nah, berikut ini beberapa tujuan pendirian sebuah pabrik.

1. Memenuhi kebutuhan masyarakat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, secara singkat pabrik adalah bangunan tempat produksi barang tertentu. Memproduksi suatu barang berarti menambah nilai guna dari barang tersebut.

Setelah nilainya gunanya bertambah, suatu barang umumnya menjadi lebih fungsional. Karena itu, pada akhirnya pendirian pabrik atau site produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Pembuatan barang menjadi lebih mudah

Pada poin ciri-ciri pabrik telah disebutkan bahwa pabrik lebih banyak memanfaatkan tenaga mesin daripada tenaga manusia. Maka dari itu, pembuatan barang, misalnya pakaian atau makanan, pun menjadi lebih mudah.

Tidak hanya itu, berkat adanya mesin-mesin canggih, pembuatan barang bisa berlangsung lebih cepat dan dapat dilakukan dalam skala yang sangat besar.

Baca juga: Produksi Massal: Pengertian, Keuntungan, dan Tahapannya

3. Membuka lapangan pekerjaan

Meskipun pabrik relatif banyak menggunakan tenaga mesin, proses operasionalnya yang memiliki skala besar tetap membutuhkan banyak tenaga kerja.

Maka dari itu, membuka lapangan pekerjaan merupakan salah satu tujuan pendirian pabrik.

Salah satu ciri pabrik ialah lebih banyak memanfaatkan tenaga mesin.

Contoh Pabrik

Sebetulnya ada banyak sekali contoh pabrik di Indonesia, tetapi kita hanya akan membahas beberapa di antaranya saja. Mari simak selengkapnya!

Pabrik Tekstil

Salah satu contoh pabrik atau industri besar di Indonesia ialah pabrik tekstil. Merujuk pada pengertian di KBBI, tekstil adalah barang tenun atau bahan pakaian.

Jadi, pabrik tekstil adalah site produksi yang mengubah serat menjadi benang, sebelum akhirnya menjadi tekstil atau kain. Bahan tekstil tersebut nantinya dapat dibuat aneka produk jadi, seperti pakaian, sapu tangan, handuk, dan lain-lain.

Tak hanya itu, pabrik tekstil juga kerap memproduksi produk yang berkaitan dengan perabotan rumah tangga atau kebutuhan perkantoran. Salah satu contoh produknya ialah karpet, bahan kain sofa, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu Perusahaan Manufaktur? Apa yang Perlu Diperhatikan?

Pabrik Makanan

Sesuai namanya, pabrik makanan tentu adalah pabrik yang memproduksi bahan pangan. Pabrik-pabrik tersebut mungkin saja memproduksi bahan untuk membuat makanan atau memproduksi makanan jadi.

Roti, mi instan, es krim, serta minuman dan makanan ringan adalah beberapa contoh dari hasil produksi pabrik makanan berupa makanan jadi. Sementara itu, tepung terigu, bumbu masakan, dan minyak goreng adalah contoh beberapa bahan untuk membuat makanan.

Kian hari industri ini kian berkembang sebab konsumen saat ini makin menyukai makanan olahan yang serba praktis.

Pabrik Otomotif

Istilah otomotif diterjemahkan sebagai hal yang berkaitan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya. Karena itu, industri otomotif identik dengan mesin atau motor yang mampu menggerakkan atau memberikan daya pada benda yang bahkan lebih besar dari penggerak itu sendiri.

Nah, pabrik otomotif adalah contoh pabrik yang merancang, memproduksi, memasarkan, sekaligus menjual hasil produksinya, yaitu kendaraan bermotor.

Perusahaan otomotif jelas memiliki kaitan sangat erat dengan dunia transportasi. Kendaraan bermotor sebagai hasil produksi pabrik otomotif tentu akan digunakan untuk alat transportasi. 

Pabrik Perlengkapan Rumah Tangga

Berbicara perlengkapan atau perabot rumah tangga, cakupannya sebetulnya sangat luas. Pabrik yang memproduksi perlengkapan rumah tangga mungkin saja berupa pabrik tekstil karena memproduksi barang-barang kebutuhan rumah tangga, seperti karpet, seprai, selimut, dan lain-lain.

Namun, pabrik perlengkapan rumah tangga juga mungkin adalah pabrik alat elektronik yang menyuplai kebutuhan elektronik rumah tangga, misalnya mesin cuci, kulkas, AC, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Terlepas dari cakupannya yang luas, pabrik perlengkapan rumah tangga merupakan contoh pabrik yang demand-nya relatif tinggi.

Baca juga: Memahami Permintaan: Faktor, Jenis, dan Fungsinya

Kesimpulan

Sebagian besar bisnis atau perusahaan merupakan perusahaan dagang yang membeli serta menjual produk tertentu. Jika ada bisnis yang menjual komoditas tertentu, tentu perlu ada pula bisnis yang memproduksinya.

Proses produksi umumnya berlangsung di pabrik. Apabila didefinisikan secara sederhana, pengertian pabrik adalah bangunan atau industri besar yang menjadi tempat produksi suatu produk tertentu.

Di dalamnya terdapat proses perubahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi yang nantinya akan didistribusikan kepada konsumen. Konsumen pabrik mungkin bisnis berskala besar, menengah, bahkan kecil atau konsumen langsung.

Jika kamu termasuk pemilik bisnis yang menjadi konsumen pabrik, pastikan pengelolaan stok barang yang disuplai pabrik berjalan dengan baik. Tujuannya tentu agar kamu bisa mendapatkan keuntungan optimal.

Bagaimana cara pengelolaan inventory yang efisien sekaligus optimal bagi bisnis kecil? Mudah saja, gunakan aplikasi POS (point of sale) yang sudah dilengkapi dengan fitur inventory. Yuk, pakai aplikasi POS lengkap sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Pabrik adalah bangunan industri besar yang di dalamnya terdapat aktivitas produksi. Adapun barang yang diproduksi dapat bervariasi, tergantung sektor yang digeluti pabrik tersebut, mulai dari makanan hingga perangkat elektronik.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo