“Di zaman sekarang harus jeli melihat peluang usaha,” begitu kata seorang kawan. Ya, kebutuhan jalan terus, harga bahan pokok merangkak naik. Jika stuck di satu ‘pintu’ pendapatan bisa jadi besar pasak daripada tiang, alias boncos.
Membuka ‘pintu baru’ untuk menambah pendapatan bisa jadi salah satu jalan keluarnya.
Beberapa di antara kalian mungkin sudah ada yang mulai memikirkan peluang-peluang usaha. Namun bingung memilih yang mana dan memutuskan usaha apa yang potensial?
Ide bisnis bertebaran dan serba menarik sekaligus menakutkan. Menakutkan karena memikirkan apakah ide itu benar-benar sebuah peluang usaha?
Nah, agar tekad kamu lebih ‘bulat’ dalam menentukan peluang usaha yang akan dipilih, ada baiknya baca dengan saksama dulu basic knowledge mengenai peluang bisnis di artikel ini.
Baca juga: Apa Itu Label Produk? Ini Definisi dan Cara Membuatnya!
Apa Itu Peluang Usaha?
Oke, kita mulai dengan definisi, ya. Simak pengertian peluang usaha menurut para ahli di bawah ini agar kamu memahami ruang lingkup bahasan kita, ya.
Mariotti (2013) dalam bukunya Media Sosial dalam Industri Pariwisata. Peluang usaha adalah bentuk dari ide bisnis yang potensial dalam memenuhi kebutuhan pelanggan/konsumen ataupun keinginannya.
Bygrave dan Zacharakis (2011) dalam bukunya Entrepreneurship. Peluang usaha adalah kombinasi dari pemikiran dan aksi untuk mengembangkan ide bisnis berdasarkan iklim pasar dari daerah/lingkungan konsumen.
Hendro (2011) dalam bukunya Dasar-dasar Kewirausahaan. Peluang bisnis merupakan sebuah inspirasi, ide, atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan seseorang dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia bisnis.
Nah, jika disimpulkan berdasarkan penjabaran para ahli di atas, peluang usaha/bisnis adalah sesuatu yang dimulai dari ide atau hasil pemikiran bisnis kemudian berlanjut dengan usaha membangun bisnis berdasarkan kebutuhan konsumen.
Sederhananya, peluang usaha adalah ide bisnis yang potensial bagi konsumen yang dikembangkan menjadi dijalankannya sebuah usaha yang menguntungkan.
Ciri-Ciri Peluang Usaha Potensial
Ide usaha bisa miliaran banyaknya, tetapi mana yang potensial untuk diwujudkan?
Nah, agar membantu kamu memilah dan menyaring ide-ide yang muncul, gunakan ciri-ciri peluang usaha potensial di bawah ini agar tak terjebak menjalani usaha yang akhirnya mangkrak.
1. Bahan Baku Berlimpah dan Mudah Didapatkan
Kelangkaan bahan baku akan membahayakan jalannya bisnis. Kamu tak mau, kan, bisnis tiba-tiba macet dan tersendat karena suplai bahan baku terhambat?
Selain proses produksi jadi berhenti, kepercayaan konsumen lambat laun akan menurun.
Keberlimpahan bahan baku dengan harga yang bersahabat menjadi ciri peluang usaha yang potensial. Selain harga jual bisa menjadi lebih diterima pasar, produksi pun akan terus berjalan. Kalau sudah begini, cuan akan mengalir, kan?
Pastikan juga bahan bakunya memiliki banderol harga yang murah karena akan berpengaruh pada harga jualnya. Semakin terjangkau oleh masyarakat, maka semakin meningkat pula omzet pendapatan kamu.
2. Kemungkinan Merugi Minim
Kerugian memang salah satu momok yang membayangi setiap pengusaha. Ibaratnya, kerugian adalah risiko berbisnis. Namun demikian, risiko bukannya tak bisa dimitigasi, kan?
Nah, peluang usaha yang ‘ramah’ diterima dan dibutuhkan pasar meminimalisasi tingkat kerugian. Telitilah dalam menganalisis risiko kerugian peluang usaha. Pilih yang kerugiannya kecil, tetapi berpotensi untungnya besar.
3. Ide Bisnis Orisinal, Bukan Plagiasi
Ada sebuah kutipan menarik dari Pandji Pragiwaksono, yakni “Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik.”
Ini berarti tak apa-apa jika kamu memilih peluang usaha yang mirip dengan merek lain yang sudah duluan ada di pasar. Namun pastikan, ada improvisasi yang membedakan produkmu dengan kompetitor.
Perbedaan inilah yang harus ditonjolkan sebagai pembeda dan menjadi daya jual sekaligus daya tarik di depan konsumen.
4. Peluang Usaha yang Diterima Pasar dengan Baik
Ciri peluang usaha yang potensial adalah ramah diterima oleh pasar. Utamanya jika ide usahamu menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi konsumen.
Jika peluang usahamu bisa menjadi solusi konsumen di pasaran, itu artinya ide bisnismu itu potensial laris manis dan mudah diserap pasar.
5. Piawai Beradaptasi dengan Tren dan Geliat Pasar
Peluang usaha yang potensial tidak kaku. Ide bisnis yang bisa fleksibel dan justru memanfaatkan perubahan pasar adalah ciri peluang usaha yang potensial.
Bisnis yang rigid, akan mati seiring waktu. Fleksibilitas dan kreativitas dalam ide bisnis menjadi nyawa tambahan yang membuatnya bertahan lintas zaman. Kamu tentu bisa memahami, beda zaman, beda kesukaan, beda persaingan.
Unsur-Unsur Peluang Usaha
Ada beberapa unsur-unsur peluang usaha yang penting kamu ketahui. Hal ini terkait satu sama lain.
- Kebutuhan mendesak dari konsumen di pasaran akan produk yang solutif.
- Kesempatan untuk membuat inovasi atau produk baru yang didukung oleh kemampuan yang mumpuni dan modal yang cukup.
- Keinginan untuk membuat sebuah usaha yang menguntungkan pihak penjual (laba) maupun konsumen (manfaat produk/jasa).
- Pemanfaatan koneksi dan relasi yang berguna untuk membantu sebuah bisnis misalnya saat produksi, promosi, dan sebagainya.
- Menjawab kekurangan produk/jasa yang sudah beredar di pasaran.
Contoh Peluang Usaha
Bicara mengenai peluang usaha tentu banyak sekali. Namun agar kamu lebih memahaminya, kita coba lihat peluang usaha di bawah ini ya.
-
Buket bunga uang kertas.
Ya, menangkap kebutuhan pasar akan kado di sebuah selebrasi yang tak membosankan dan bermanfaat, membuat buket bunga dari uang kertas menjadi peluang usaha yang cerdas. Cantik, menarik, berarti spesial, dan bisa digunakan tak hanya jadi pajangan.
-
Frozen food.
Dunia bergerak lebih cepat, hal yang praktis jadi kebutuhan. Ingat, kan, kalau dulu nugget, sosis, chicken wings jadi primadona makanan beku. Kini frozen food, menyasar sampai donat, sambel, makanan siap santap, bahkan nasi cakalang yang tinggal masuk microwave sudah bisa disantap.
-
Rebrick.
Menangkap kegelisahan dunia terhadap menggunungnya sampah plastik membuat Rebricks menggeliatkan relawan untuk mengirimkan sampai plastik dan mengolahnya menjadi beberapa produk: paving block, batu bata, hollow block, dan roster. Keren!
-
Jastip alias jasa titipan.
Ingin ini itu, tapi malas bergerak, dan marketplace nggak bisa dipercaya. Nah, para pelaku usaha memanfaatkannya menjadi peluang usaha. Hobi jalan-jalan ke mall, luar negeri, toko buku, dan lainnya menjadi cara bersenang-senang sekaligus mendapatkan cuan. Setiap konsumen yang titip beli tentu memberikan jasa berupa uang lebihan dari harga barangnya, kan?
Sumber Peluang Usaha
Wah, kenapa sih orang-orang bisa sekeren itu mendapatkan ide untuk membangun sebuah usaha? Untuk menjawabnya, simak rangkuman kami mengenai sumber peluang usaha yang bisa membuatmu menemukan ide bisnis.
-
Impian dan Cita-cita
Mimpi besar dan cita-cita adalah sumber peluang usaha yang punya daya dorong besar. Coba tanyakan dulu ke dalam dirimu sendiri, kamu punya impian usaha di bidang apa? Dibuat dengan tujuan apa? Dan seberapa bahagia jika usaha ini bisa mewujud nyata?
Secara naluriah, manusia akan berupaya mencari solusi atas masalahnya. Nah, jika naluri ini ‘dikawinkan’ dengan upaya mencari cuan, voila! Sebuah peluang usaha akan lahir.
-
Tekanan Hidup
Tekanan hidup seperti pisau dua sisi. Bisa menjadi sumber stres pun bisa menjadi sumber peluang usaha, bergantung cara menyikapinya.
Prinsipnya sama, tekanan hidup biasanya karena masalah. Nah, masalah pasti dicari solusinya. Mengapa tidak jika solusi tersebut diduplikasi sehingga bisa dijual dan manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak orang.
-
Tren Pasar
Orang bilang, seseorang yang pandai ‘membaca’ gerak pasar adalah ia yang piawai dalam menentukan peluang usaha yang potensial.
Jadi, sering-seringlah melihat pasar melalui media sosial, misalnya. Membaca kebutuhan dan kesukaan konsumen yang sedang tren bisa menjadi sumber peluang usaha.
-
Naluri Menciptakan yang Belum Ada
Manusia gemar berinovasi, bukan? Coba perhatikan, kita sering melihat anak kecil berkhayal membuat robot yang tak terbayangkan sebelumnya misalnya.
Ingin tampil beda, ingin menjual sesuatu yang baru, dan segala yang sifatnya belum pernah ada menjadi hal yang mudah membuat konsumen jatuh hati, dan akhirnya membeli.
Inovasi dari pembuat produk dan rasa penasaran konsumen jika ditautkan akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Sumber peluang usaha ini bisa kamu dapatkan dari membaca buku, menonton Youtube, berpartisipasi dalam workshop kewirausahaan, bertukar pendapat dengan kawan, dan masih banyak lagi.
-
Meningkatkan Kegunaan Produk yang Sudah Beredar di Pasaran
Produk yang sudah ada di pasaran juga bisa menjadi sumber peluang usaha. Utamanya jika kamu memiliki ide brilian untuk memodifikasinya agar lebih disukai pasar.
Meniru? Tentu saja tidak. Lebih ke improvisasi produk komplementer. Sah-sah saja selama ada pembedanya.
-
Momen yang Sedang Hype
Piala dunia, pemilu, pandemi, dan semua momen yang sedang melanda dunia bisa menjadi sumber peluang usaha.
Pahami kebutuhan pasar, buat produk yang eksentrik, produksi produk yang dibutuhkan, maka peluang usaha potensial pun layak kamu tekuni.
Faktor yang Memengaruhi Peluang Usaha
Menurut Bygrave dan Zacharakis (2011) ada 5 faktor penyebab dan yang memengaruhi munculnya peluang usaha.
- Pelanggan. Peluang usaha muncul karena interaksi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu penting untuk bisa menaksir kebutuhan pasar. Faktor utama ini menjadi penggerak jalannya sebuah usaha.
- Kompetitor. Pengusaha yang hebat mampu mengidentifikasi pesaing usahanya dengan cara melakukan riset produk dan riset pelanggan.
- Pemasok dan perantara bisnis. Peran pemasok dalam menciptakan peluang adalah membentuk hubungan bisnis dengan menyalurkan sumber daya yang diperlukan. Sedangkan peran perantara bisnis adalah membantu mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan suatu produk.
- Kondisi politik pemerintah. Produk yang diciptakan harus sesuai dengan sistem hukum dan peraturan yang berlaku di suatu negara. Misalnya aturan bea cukai, pembatasan produksi, dan lain-lain.
- Lingkungan global. Kebutuhan dunia yang saling silang antarnegara menjadi faktor yang memengaruhi peluang usaha. Misalnya ketersediaan barang impor yang bisa jadi peluang bisnis.
Baca juga: Inilah 7 Cara Memulai Bisnis Untuk Pemula!
Kesimpulan
Nah, sejauh ini, apakah ide-ide brilian mengenai peluang usaha yang ingin kamu jalankan sudah mulai mengerucut? Jika setelah membaca artikel ini kamu makin mantap akan mengeksekusi sebuah ide, tetap jangan lupakan analisis yang mendalam, ya.
Peluang usaha bukan hanya sebuah ide yang muncul di kepala. Melainkan juga dibutuhkan riset dan logika bisnis yang matang agar menjadi potensial menghasilkan cuan.
Jika kamu masih belum yakin, kamu masih bisa melakukan konsultasi dengan para konsultan bisnis atau sekadar bertukar ide dengan teman yang sudah malang melintang di dunia usaha.
majoo tunggu gebrakan bisnisnya, ya!
Referensi:
- https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/19414_2_BAB_II.pdf
- https://www.berdesa.com/ciri-ciri-peluang-usaha-yang-potensial/
- https://www.dosenpendidikan.co.id/peluang-usaha/
- https://repositori.kemdikbud.go.id/17080/1/6.1.%20BA%20-%20MENGENALI%20PELUANG%20DAN%20MEMILIH%20JENIS%20USAHA%20-%202019%20-%201.pdf