Commercial Invoice: Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya

Bagi para pelaku usaha yang bergerak di bidang ekspor impor pasti sudah tidak asing dengan commercial invoice. Dokumen ini biasanya digunakan dalam proses perdagangan internasional. Tanpa adanya dokumen ini, maka proses pengiriman barang tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, kamu perlu mengetahui pentingnya commercial invoice ini serta cara pembuatannya yang tepat untuk bisnis.

Apa itu commercial invoice?

Commercial invoice merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan dalam proses penjualan secara internasional. Dokumen ini dapat membantu untuk menghitung dalam membayar pajak dan bea yang harus melalui bea cukai.

Commercial invoice juga berguna untuk bukti penjualan antara eksportir dan importir. Untuk mengisi faktur komersial yang dibutuhkan untuk ekspor ini bukanlah tugas yang sulit. Penting bagi kamu untuk dapat mengingat jika kesalahan apapun dapat mempunyai konsekuensi negatif bagi bisnis dan juga pembeli kamu.

Misalnya, seperti penundaan hingga terjadi pembatalan pengiriman sepenuhnya. Dengan memanfaatkan e-invoice, maka kamu tidak perlu ragu untuk membuat tugas jadi otomatis. Ini merupakan salah satu langkah terbaik guna menghindari masalah pengiriman yang dapat terjadi karena kesalahan manusia. Dengan begitu, kamu dapat membuat pelanggan internasional jadi tetap puas dan bahagia atas pelayanan bisnis yang kamu berikan.

Commercial invoice berbeda dengan Bill of Lading, dimana commercial invoice tidak menunjukkan kepemilikan atas barang serta tidak membawa hak atas barang yang dijual. 

Pada faktur komersial biasanya berisi mengenai nilai, harga barang, dan jumlah barang yang dijual. Invoice ini sangat penting dan bertujuan untuk pembayaran seperti, pembayaran melalui Letter of Credit. Invoice ini juga harus ditunjukkan pembeli ke banknya supaya dapat mencairkan dana kepada penjual untuk proses pembayaran

Fungsi Commercial Invoice

Commercial invoice memiliki peranan yang cukup penting dalam perdagangan internasional. Dengan adanya dokumen ini, maka proses ekspor impor barang dalam perdagangan internasional akan menjadi lebih lancar. Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja fungsi dari commercial invoice. Beberapa fungsi dari commercial invoice:

Baca Juga: Apa Itu Invoice dan Apa Pentingnya Bagi Bisnis?

1. Dasar dalam perhitungan pajak

Dokumen commercial invoice memiliki fungsi sebagai dasar dalam perhitungan pajak dan juga termasuk ke dalam faktur pajak. Biasanya dalam bisnis ekspor impor akan dikenakan biaya pajak. Dengan menggunakan dokumen ini, maka dapat menjadi acuan berapa biaya pajak yang yang harus dibayarkan oleh pelaku bisnis.

Baca Juga: Kenali Pajak Progresif, dari Pengertian hingga Tarifnya!

2. Dokumen untuk pengiriman barang

Dalam bisnis perdagangan internasional biasanya terdapat beberapa dokumen yang berguna untuk pengiriman barang salah, satunya adalah commercial invoice. Karena itulah penjual harus membuat dokumen yang benar supaya proses pengecekan barang di bea cukai dapat berjalan dengan cepat dan lancar.

3. Sebagai acuan petugas Bea Cukai

Fungsi dari Commercial invoice yang berikutnya yaitu sebagai acuan bagi para petugas Bea Cukai untuk memeriksa paket yang dikirimkan oleh penjual. Dengan begitu, petugas di Bea Cukai akan dapat memeriksa apakah paket sudah dapat memenuhi persyaratan, standar, dan ketentuan yang berlaku untuk pengiriman internasional atau belum.

Jika semua dokumen sudah dapat terpenuhi secara benar, maka proses pengecekan tidak akan menyita banyak waktu. Akan tetapi, kamu perlu mengetahui jika ada beberapa negara yang tidak hanya meminta dokumen faktur komersial sebagai salah satu persyaratannya.

Misalnya, pengiriman internasional di luar wilayah UE membutuhkan dokumen CO (surat keterangan asal), CP71 (catatan pengiriman), dan CN 22 atau CN22 (pemberitahuan Bea Cukai. Dengan adanya semua dokumen tersebut maka proses pengiriman barang dapat dilakukan.

4. Sebagai proses izin dalam ekspor impor

Commercial invoice Juga berguna sebagai salah satu dokumen untuk proses izin dalam melakukan ekspor impor. Fungsi lainnya dari dokumen ini yaitu digunakan untuk kegiatan valuta asing.

Sebagai negara pembeli, commercial invoice berguna sebagai dokumen untuk menilai bea masuk dan juga pajak. Karena itulah, sebelum kamu dapat melengkapi faktor komersial kamu disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan orang yang kamu anggap terpercaya untuk persyaratan khusus di negara tujuan.

5. Sebagai bukti penjualan

Fungsi lainnya dari commercial invoice yaitu sebagai bukti penjualan. Hal ini dikarenakan faktur komersial berisi informasi mengenai seluruh detail transaksi, termasuk detail penjual, pembeli, serta deskripsi dan nilai barang. Dokumen ini menjadi bagian terpenting dari bukti jika transaksi penjualan telah terjadi.

6. Pembayaran

Commercial invoice merupakan salah satu dokumen hukum yang membuktikan jika adanya transaksi penjualan. Karena itulah, dokumen ini memiliki peranan yang cukup penting untuk memastikan pembayaran untuk hal yang sama tertera pada dokumen.

7. Meminimalisir terjadinya masalah

Masalah dapat terjadi di manapun, termasuk dalam bisnis perdagangan internasional. Dengan adanya dokumen ini semua detail faktur biasa sebagai pengingat untuk pembayaran yang jatuh tempo. Hal ini akan menghindari masalah dan sebagai alat yang efisien untuk menjaga hubungan kerja sama.

Dengan adanya commercial invoice dapat menjadi sebuah bukti yang rinci mengenai transaksi sehingga pembeli tidak dapat melakukan tindakan yang salah, misalnya melarikan diri atau tidak membayar barang yang dikirim.

Untuk memudahkan kamu dalam mengelola keuangan bisnis, percayakan semuanya pada Aplikasi Akuntansi Majoo. Aplikasi ini adalah aplikasi akuntansi terbaik guna membantu kemajuan bisnis.

Aplikasi ini dilengkapi dengan faktur penjualan, biaya dan pengeluaran, kas dan bank, hingga laporan keuangan secara lengkap dan rinci. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui aktivitas keuangan pada bisnis kamu.

Upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan aplikasi Akuntansi Majoo. Temukan pengelolaan keuangan yang baik dan lengkap hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. Lakukan perubahan sekarang juga dan tingkatkan profit bisnismu.

Cara Membuat Commercial Invoice

Jika kamu bingung mengenai bagaimana cara membuat commercial invoice, maka disini akan kami berikan apa saja yang harus dicantumkan dalam commercial invoice. Berikut cara membuat commercial invoice untuk perdagangan internasional:

1. Download template invoice

Untuk mendownload template invoice kamu dapat memanfaatkan situs online yang terpercaya, Microsoft Word, atau canva.

2. Isi data penjual

Untuk mengisi data penjual, kamu dapat mengisi mengenai mengenai bisnis kamu seperti nama perusahaan atau bisnis, nomor hp, alamat email, serta alamat.

3. Isikan data pembeli. 

Langkah berikutnya adalah mengisi data pembeli yang meliputi nama beserta alamat pembeli. Kamu juga dapat menambahkan informasi mengenai alamat pengiriman jika berbeda dengan alamat penagihan.

4. Beri nomor untuk commercial invoice. 

Kamu harus memberikan nomor yang unik seperti pada invoice pada umumnya, kamu dapat membuatnya secara berurutan, seperti #01, #02, #03, hingga seterusnya.

5. Memasukkan nama customer service. 

Kamu dapat mencantumkan nomor hp customer service untuk pelanggan atau pembeli. Dengan begitu, mereka akan menjadi lebih mudah untuk menghubungi perusahaan kamu jika sewaktu-waktu terjadi masalah atau kendala, pengembalian barang, atau pertanyaan.

6. Cantumkan ketentuan dalam penjualan. 

Jelaskan secara detail dan lengkap mengenai ketentuan dalam penjualan, hal ini dapat berupa informasi mengenai kewajiban, biaya, dan resiko yang telah disepakati.

7. Cantumkan ketentuan pembayaran. 

Selain ketentuan pembelian, kamu juga perlu untuk mencantumkan ketentuan pembayaran. Informasi dapat berupa syarat dan ketentuan dalam jual beli yang telah disepakati. Informasi ini umumnya sudah tersedia pada proforma invoice.

8. Mata uang dalam transaksi. 

Cantumkan mata uang yang sudah disepakati oleh penjual dan pembeli pada commercial invoice. Umumnya, mata uang yang digunakan merupakan mata uang pihak penjual.

9. Metode dalam pengiriman barang. 

Kamu juga harus mencantumkan metode dalam pengiriman barang, seperti bagaimana barang atau paket akan dikirimkan, apakah melalui jalur laut, udara, atau darat.

10. Kuantitas barang

Dalam commercial invoice kamu juga perlu untuk mencantumkan berapa jumlah barang yang akan dikirimkan dan dibayarkan.

11. Deskripsi barang

Penting untuk mencantumkan mengenai deskripsi barang pada commercial invoice. Kamu harus mencantumkan deskripsi barang secara lengkap, seperti produk apa yang dikirim, packaging, jumlah produk, hingga berat.

12. Berat dan jumlah barang

Kamu juga harus mencantumkan informasi mengenai berat dan jumlah barang kiriman. Dalam hal ini kamu dapat mencantumkan berat kotor dan berat bersih barang dalam kg beserta harga satuan per produk.

13. Daftar harga barang

Cantumkan juga harga total dari seluruh barang yang akan dikirim supaya pembeli dapat mengetahui berapa total biaya yang harus mereka keluarkan untuk pembelian barang tersebut.

14. Beri tanda setiap barang.

Kamu juga harus memberikan label pada setiap kotak barang yang akan dikirimkan. Misalnya, seperti kotak 1 dari 3, kotak 2 dari 3, dan kotak 3 dari 3.

15. Detail biaya dan informasi lain.

Selain informasi yang sudah dicantumkan di atas, kamu juga dapat mencantumkan biaya lainnya, seperti biaya untuk transportasi dan biaya asuransi.  

Coba Gratis Tanpa Login: Invoice Online majoo

Penggunaan commercial invoice memiliki banyak kegunaan dalam bisnis perdagangan internasional. Jika kamu seorang pebisnis ekspor dan impor maka wajib menyertakan dokumen ini. Pembuatan dokumen commercial invoice yang lengkap dan rinci akan memudahkan kamu dalam melakukan proses perdagangan internasional dengan lancar.

Sumber : 

• https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-jenis-commercial-invoice-adalah/

• https://www.hashmicro.com/id/blog/pentingnya-commercial-invoice-untuk-perusahaan/

• https://pintu.co.id/blog/commercial-invoice-adalah