Pasti kamu pernah mendengar istilah valuta asing, bukan? Valuta asing merupakan istilah yang cukup familier di telinga masyarakat Indonesia. Namun, belum banyak orang yang memahami lebih dalam tentang valuta asing ini.
Valuta asing merupakan parameter atau indikator yang digunakan oleh perorangan, badan, dan pemerintah dalam melakukan transaksi ekonomi.
Banyak orang menganggap kurs dan valuta asing memiliki arti yang sama. Padahal, kurs dan valuta asing terdiri dari dua istilah yang berbeda, yakni kurs dan valuta asing. Supaya kamu lebih memahami lebih dalam, yuk, simak penjelasan lebih lengkap mengenai valuta asing, pasar valuta asing, dan kurs valuta asing di artikel ini, ya!
Apa Itu Valuta Asing?
Secara sederhana, pengertian valuta asing adalah mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional. Sama seperti mata uang lainnya, valuta asing (valas) juga memiliki nilai kurs yang resmi dan tercatat dalam bank sentral. Salah satu contoh valas asing yang sering digunakan dalam perdagangan internasional adalah mata uang dolar.
Contoh valuta asing dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:
- Hard currencies, mata uang yang paling banyak ditransaksikan secara global, antara lain mata uang USD, EUR, JPY, HKD, SGD, dan CHF.
- Exotic currencies, mata uang yang tidak ditransaksikan secara internasional dan lebih bersifat lokal, antara lain mata uang IDR, THB, MYR, dan PHP.
Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa pengertian valuta asing menurut para ahli, antara lain:
Eng, Lees, dan Mauer
Pengertian valuta asing menurut Eng, Lees dan Mauer ialah mata uang asing yang digunakan sebagai klaim keuangan atau sering disebut dengan aset suatu perusahaan dengan bentuk mata uang asing.
Jose Rizal Joesoef
Menurut Jose Rizal Joesoef, pengertian valuta asing adalah suatu mata uang asing yang diperuntukkan sebagai alat pembayaran ketika berada di luar negeri.
Hamdy Hady
Menurut Hamdy Hady, pengertian valuta asing adalah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk membiayai berbagai transaksi dalam bidang ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan bank sentral atau kurs resmi.
Baca Juga: Ekonomi Maritim: Pengertian dan Contohnya
Pembagian Valuta Asing
Valuta asing terbagi menjadi dua berdasarkan jenis dan bentuknya. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
1. Berdasarkan Jenisnya
Jenis valuta asing dibagi menjadi dua, yaitu valuta asing fisik dan valuta asing nonfisik.
-
Valuta Asing Fisik
Valuta asing fisik adalah uang asing yang berbentuk fisik, misalnya uang kartal atau uang logam yang dapat digunakan dalam perdagangan internasional.
-
Valuta Asing Nonfisik
Valuta asing nonfisik berwujud uang giral atau surat berharga, seperti cek, wesel, travellers cheque.
2. Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, valas dibagi empat, antara lain mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri, dan hak penerimaan pembayaran.
-
Mata Uang Asing
Mata uang asing merupakan mata uang yang digunakan oleh negara lain, contoh dari point of view Indonesia adalah mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat, yen Jepang, dolar Singapura, dan lain sebagainya.
-
Saldo Kredit
Valuta asing jenis saldo kredit merupakan saldo yang dimiliki oleh bank devisa pada negara lain.
-
Surat Wesel Luar Negeri
Surat wesel luar negeri tidak lepas dari kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain, contohnya seseorang dari Indonesia mengekspor barang dan menarik wesel dari negara yang mengimpor barang dari Indonesia.
-
Hak Penerimaan Pembayaran
Hak penerimaan pembayaran berasal dari penduduk yang mendiami suatu negara. Hak penerimaan tersebut bentuknya beragam dan memiliki tingkat likuiditas yang cukup tinggi.
Baca Juga: 10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Fungsi Valuta Asing
Dalam perdagangan internasional dibutuhkan alat pertukaran mata uang dunia dan alat itu disebut valuta asing. Tentunya valas memiliki banyak fungsi, antara lain:
1. Alat Tukar Berskala Internasional
Tidak terbatas hanya pada perdagangan internasional, tetapi penggunaan valas juga dapat digunakan ketika melakukan pembayaran jasa. Dalam hal ini, setiap transaksi jasa yang terjadi antar negara maka pembayarannya akan menggunakan valas.
2. Alat Pembayaran Berskala Internasional
Dalam transaksi internasional, valas menjadi alat pembayaran yang sah dan diakui semua negara. Selain sebagai alat pembayaran yang sah, valas juga merupakan alat pembayaran yang bisa digunakan untuk membayar utang antar negara.
3. Mempermudah Aktivitas Perdagangan Antar Negara
Dalam kasus perdagangan internasional, valuta asing merupakan mata uang yang diterima oleh kedua negara yang sedang menjalin perdagangan. Adanya penggunaan mata uang yang sama akan mempermudah dan memperlancar proses perdagangan antar kedua negara tersebut.
4. Mengendalikan Kurs Mata Uang
Kurs mata uang ialah nilai tukar satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Dalam hal ini, kurs mata uang merupakan hal yang perlu dikendalikan karena kurs mata uang cukup fluktuatif.
Nilai mata uang yang terlalu fluktuatif dengan rentang yang jauh bisa mengakibatkan kondisi ekonomi menjadi tidak stabil. Di sinilah pemerintah pada suatu negara akan menggunakan valas untuk mengendalikan kurs mata uang agar tetap stabil.
5. Sebagai Penyedia Kredit
Fungsi valas sebagai penyedia kredit adalah memberikan kemudahan untuk melangsungkan perjanjian atau kontrak jual beli dengan sistem kredit.
6. Untuk Spekulasi
Maksud dari spekulasi ini adalah dengan melalui pasar valuta asing, seseorang dapat melakukan spekulasi untuk mendapatkan keuntungan.
7. Untuk Membatasi Risiko
Fungsi valas yang terakhir adalah untuk membatasi risiko perubahan kurs di pasar pada saat dikonversi ke mata uang domestik.
Apa Saja Jenis Transaksi Pasar Valuta Asing?
Pasar valuta asing merupakan tempat yang digunakan untuk transaksi pertukaran mata uang. Bagi kamu yang ingin masuk ke dalam transaksi pertukaran mata uang, kamu perlu mengetahui jenis-jenis pasar transaksi valas ini.
Jenis transaksi valuta asing terbagi menjadi 4, yaitu transaksi spot, transaksi option, transaksi forward, dan transaksi swap. Simak penjelasan tentang jenis-jenis transaksi pasar valuta asing berikut ini.
1. Transaksi Spot
Transaksi spot merupakan transaksi yang berupa pembelian dan penjualan valas dengan cara serah terima pembayaran antar bank dalam waktu dua hari kerja. Ada beberapa cara yang digunakan ketika menyerahkan dana dalam transaksi spot, yakni:
Value Today (Value Tod atau Cash)
Value today merupakan penyerahan dana yang dilakukan pada tanggal atau hari yang sama dengan tanggal atau hari dilakukannya suatu transaksi. Cara seperti ini sering dikenal dengan istilah same day settlement.
Value Spot
Value spot merupakan penyerahan dana yang dilakukan selama dua hari kerja setelah tanggal terjadinya transaksi. Umumnya cara ini dilakukan pada transaksi internasional.
Value Tomorrow (Value Tom)
Value tomorrow merupakan penyerahan dana yang dilakukan pada hari kerja berikutnya atau hari kerja setelah pembuatan kontrak. Umumnya cara ini disebut dengan one day settlement.
2. Transaksi Option
Transaksi option merupakan suatu kontrak yang dipakai untuk mendapatkan hak dalam upaya untuk membeli atau menjual sejumlah valas pada harga, rentang waktu, dan tanggal tertentu.
3. Transaksi Forward
Transaksi forward merupakan suatu kontrak yang disetujui pada hari yang sama, tapi pelaksanaannya akan dilakukan di masa depan (tanggal yang telah disepakati). Karena itu, transaksi ini disebut dengan transaksi berjangka.
Ketika kamu melakukan transaksi forward, kurs akan ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tapi pembayaran dan penyerahannya akan dilakukan pada kontrak setelah jatuh tempo.
4. Transaksi Swap
Transaksi swap merupakan transaksi yang melibatkan kontrak pembelian dan penjualan valas dengan menggunakan harga spot serta sudah dikombinasikan dengan transaksi pembelian dan penjualan valas yang sama dengan harga forward. Bisa dikatakan, transaksi ini merupakan gabungan dari transaksi spot dan transaksi forward.
Transaksi forward ini sering dilakukan oleh pembuat pasar (dealer). Caranya adalah melakukan pembelian suatu mata uang menggunakan transaksi spot dan pembayarannya dilakukan dengan jumlah yang sama dengan menggunakan transaksi forward.
Pelaku Pasar Valuta Asing
Terdapat beberapa macam pelaku pasar valuta. Pelaku-pelaku utama dalam pasar valas menurut tersebut, antara lain:
Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi, perusahaan selalu bereksplorasi terhadap berbagai sumber daya baru yang lebih ekonomis. Kegiatan ini disebut impor. Perusahaan juga berupaya memperluas jaringan distribusi barang dan jasanya, sehingga memperoleh pendapatan dalam bentuk mata uang lain. Kegiatan ini disebut ekspor. Karena adanya kegiatan impor dan ekspor tersebut membuat perusahaan memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
Masyarakat atau Perseorangan
Ada beberapa faktor yang memengaruhi masyarakat atau perseorangan bisa melakukan transaksi valuta asing, yakni:
- Kegiatan spekulasi, dilakukan dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk mendapat keuntungan atau laba.
- Kebutuhan konsumsi, ketika perseorangan berada di luar negeri, mereka akan membutuhkan mata uang negara tersebut.
Bank Umum
Bank melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan, misalnya untuk melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya ke mata uang negara lain atau sekadar memenuhi kewajibannya terhadap pasar valuta asing.
Broker
Broker adalah suatu perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valas. Mereka membantu beberapa pihak dalam mencari pembeli atau penjual.
Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valas untuk berbagai tujuan, misalnya untuk membayar utang dan menerima pendapatan dari luar negeri.
Bank Sentral
Bank sentral di berbagai negara merupakan lembaga independen. Bank ini sering melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uang negaranya. Kegiatan ini sering disebut dengan kegiatan intervensi.
Baca Juga: Pasar Uang adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Instrumennya
Kelebihan dan Kekurangan Transaksi di Pasar Valuta Asing
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi di pasar valuta asing agar transaksimu aman yaitu dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan transaksi di pasar valuta asing, yakni:
Kelebihan transaksi di pasar valuta asing
- Mempunyai karakter borderless yang artinya transaksi dilakukan secara global tanpa batas waktu dan wilayah.
- Bisa dilakukan dalam waktu 24 jam.
- Harga jual yang stabil atas tiap-tiap mata uang yang ada sehingga tidak akan turun drastis secara tiba-tiba.
- Biaya transaksi yang cenderung rendah.
- Kenaikan atau penurunan harga terhadap mata uang tersebut dapat dijadikan keuntungan bila kamu pintar mengambil kesempatan.
- Daya beli investor bisa melebihi jumlah modal yang ada.
Kekurangan transaksi di pasar valas
- Risiko kurs pertukaran tidak pasti dan sulit diprediksi.
- Sangat sulit untuk dilakukan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah.
- Risiko yang timbul dalam transaksi valuta asing bisa disebabkan karena adanya campur tangan pemerintah terhadap mata uang yang diperdagangkan.
Pengertian Kurs Valuta Asing
Kurs valuta asing merupakan rasio atau nilai antara mata uang domestik dengan mata uang negara lain. Kurs valuta asing ini menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang berbeda dalam perdagangan internasional. Suatu negara akan melihat dan mengamati perkembangan kurs valuta asing sebelum melakukan transaksi pada perdagangan internasional
Sistem Kurs Valuta Asing
Menurut Anthony, Beams, Clement, dan Lowensohn, terdapat 3 sistem kurs valuta asing yang berlaku dalam suatu negara. Berikut ini penjelasan tentang ketiga sistem valas tersebut, antara lain:
Sistem Kurs Tetap (Fixed)
Dalam sistem kurs tetap ini, pihak pemerintah dan pihak bank sentral bisa ikut campur tangan dalam sistem transaksi di pasar valuta asing—baik dengan cara menjual maupun membeli valuta asing jika nilainya menyimpang dari standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Sistem Kurs Bebas (Floating)
Dalam sistem floating ini, pemerintah tidak bisa tangan, tapi hanya menjaga kestabilan nilai kurs. Sebab, nilai tukar kurs memang pada umumnya ditentukan oleh supply serta demand terhadap valuta asing.
Sistem Kurs Terkendali (Controlled)
Dalam sistem controlled ini, pihak pemerintah dan pihak bank memiliki kekuasaan eksklusif untuk menentukan nilai dalam pemakaian valas. Sedangkan warga negara tidak bisa ikut campur tangan dalam transaksi valas tersebut. Hal ini karena, capital inflows serta kegiatan ekspor barang mengakibatkan tidak ada ketersediaan valas.
Baca Juga: Mau Bisnis Maju? Lakukan Analisis Pasar!
Jenis Kurs Valuta Asing
Kurs valuta asing juga terdapat dua jenis, yaitu kurs jual dan kurs beli. Supaya kamu lebih mengerti, berikut ini penjelasannya.
1. Kurs Jual
Kurs jual adalah harga mata uang asing yang diberikan oleh bank atau money changer yang menjual valas. Kurs ini digunakan ketika kamu menukar rupiah dengan mata uang asing.
2. Kurs Beli
Kurs beli merupakan nilai yang digunakan oleh bank atau money changer ketika kamu akan membeli mata uang asing dengan menggunakan rupiah. Kurs ini digunakan ketika kamu ingin menukar mata uang asing dengan rupiah.
Perhitungan Kurs Valuta Asing
Setelah memahami tentang pengertian dan jenis kurs, lantas bagaimana perhitungan kurs valas ini? Ilustrasinya ada di bawah ini, ya!
1. Kurs Jual (Menjual Rupiah)
Ketika kamu akan bepergian ke Amerika Serikat, tentu kamu akan membutuhkan mata uang dolar Amerika Serikat. Pada saat itu, uang yang kamu miliki adalah Rp280 juta. Kurs jual yang berlaku pada saat itu adalah Rp14.000 per dolar AS. Sementara kurs belinya adalah Rp13.000 per dolar AS.
Jika kamu melakukan penukaran dari rupiah ke dolar AS, yang berlaku adalah kurs jual, sehingga kamu akan mendapatkan 20.000 dolar AS, dengan perhitungan Rp280.000.000/Rp14.000 = 20.000 dolar US.
2. Kurs Beli (Membeli Rupiah)
Masih menggunakan contoh yang sama seperti kurs jual di atas. Jadi, selama di Amerika Serikat, kamu menghabiskan 11.000 dolar AS. Itu artinya, ketika kamu kembali ke Indonesia, kamu memiliki uang 9.000 dolar AS. Ketika kamu ingin menukar uang dolar AS tersebut ke rupiah dengan menggunakan kurs yang sama seperti sebelumnya, uang sisa yang kamu punya sebesar Rp117.000.000, dengan perhitungan 9.000 dolar AS x Rp13.000 = Rp117.000.000.
Baca Juga: Analisis Lingkungan Bisnis: Pengertian dan Contohnya
Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing
Terdapat lima faktor yang memengaruhi kurs valas, kelima faktor tersebut yakni:
Inflasi
Inflasi merupakan suatu kondisi adanya penurunan pada mata uang lokal. Inflasi juga diartikan sebagai kenaikan harga pada suatu barang atau jasa.
Jika tingkat inflasi pada suatu negara tinggi, nantinya nilai mata uang lokal akan turun dan mengakibatkan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang lokal tersebut terhadap mata uang negara asing.
Kegiatan Neraca Pembayaran
Nilai tukar mata uang bisa dipengaruhi oleh aktivitas pada neraca pembayaran. Neraca pembayaran yang aktif adalah peningkatan jumlah demand dari pihak asing, sehingga meningkatkan nilai mata uang lokal.
Perbedaan Suku Bunga di Berbagai Negara
Tingkatan bunga merupakan suatu harga dari mata uang yang dimanfaatkan pada jangka waktu tertentu. Suku bunga juga bisa mempengaruhi transaksi pada pasar valas. Hal ini karena, saat akan melakukan kegiatan transaksi, pihak bank akan melihat adanya perbedaan suku bunga dan pasar modal global. Tentunya, bank akan memilih pinjaman di pasar uang asing dengan bunga yang rendah dan pada sisi lain, pihak bank akan lebih memilih pinjaman dari pasar uang lokal bila tingkat bunga asing ternyata jauh lebih tinggi.
Kontrol Pemerintah
Kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah dalam suatu negara juga akan memengaruhi keseimbangan nilai tukar mata uang. Berbagai kebijakan tersebut merupakan suatu upaya pemerintah dalam menghindari masalah nilai tukar valas dalam perdagangan internasional dan untuk mengintervensi pasar uang.
Isu yang Beredar
Selain itu faktor lain yang bisa memengaruhi nilai tukar valas adalah ekspektasi nilai tukar yang bisa terjadi di masa depan. Pasar valuta asing akan memberikan reaksi yang cukup agresif pada setiap isu yang memiliki dampak di kemudian hari.
Pertanyaan Terkait
1. Apa yang dimaksud dengan valuta asing?
Secara sederhana, pengertian valuta asing adalah mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional. Sama seperti mata uang lainnya, valuta asing (valas) juga memiliki nilai kurs yang resmi dan tercatat dalam bank sentral. Salah satu contoh valas asing yang sering digunakan dalam perdagangan internasional adalah mata uang dolar.
2. Apa saja contoh valuta asing?
Contoh valuta asing dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:
Hard currencies, mata uang yang paling banyak ditransaksikan secara global, antara lain mata uang USD, EUR, JPY, HKD, SGD, dan CHF.
Exotic currencies, mata uang yang tidak ditransaksikan secara internasional dan lebih bersifat lokal, antara lain mata uang IDR, THB, MYR, dan PHP.
3. Apa saja fungsi dari valuta asing?
Terdapat beberapa fungsi dari valuta asing, antara lain:
- Alat tukar berskala internasional.
- Alat pembayaran berskala internasional.
- Mempermudah aktivitas perdagangan antar negara.
- Mengendalikan kurs mata uang.
- Sebagai penyedia kredit.
- Untuk spekulasi.
- Untuk membatasi risiko.
Kesimpulan
Bagi suatu negara yang ingin melakukan transaksi dalam perdagangan internasional baik itu impor atau ekspor perlu memerhatikan kurs valuta asing. Sedangkan, bagi perorangan jika ingin melakukan transaksi penukaran nilai mata uang pada forex perlu mengetahui jenis-jenis pasar valuta asing.
Dolar Amerika Serikat merupakan mata uang yang memiliki nilai tertinggi dalam valuta asing. Salah satu penyebab mata uang Amerika Serikat menjadi nilai tertinggi di transaksi pertukaran mata uang adalah Amerika Serikat memiliki pasar uang terbesar dan paling cair di dunia.
Untuk kamu yang ingin berekspansi bisnis ke ranah internasional, kamu harus menganalisis secara detail bisnis yang sedang kamu jalani saat ini. Tentunya kamu perlu menggunakan aplikasi yang bisa membantu analisis bisnismu ini, bukan? Kamu bisa menggunakan aplikasi wirausaha online all in one seperti aplikasi majoo.
Mengapa menggunakan aplikasi majoo? Karena aplikasi majoo terdapat fitur analisis bisnis yang dapat di akses dari dashboard yang akan memberikan laporan analisis dari aktivitas berjalan sehingga membantu keputusan bisnis yang cepat dan lebih tajam, seperti analisis waktu teramai penjualan, analisis waktu teramai produk, analisis perputaran stok, analisis belanja modal, kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya.
So, upgrade level bisnismu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi majoo!