Rencana Strategis adalah: Pengertian, Konsep, dan Tujuan

Ditulis oleh Marsha N. Safithri

article thumbnail

Membicarakan rencana strategis dengan berbagai pihak yang bersangkutan adalah penting.

Selain manajemen strategis, strategic planning atau perencanaan strategis adalah hal yang tak kalah penting untuk dilakukan agar bisnis memiliki gambaran arah bisnis yang jelas untuk waktu yang panjang. Ya, setiap bisnis harus memiliki rencana strategis. Akan tetapi, nyatanya banyak bisnis yang mencoba beroperasi tanpa rencana yang ditentukan. Menurut penelitian dari OnStrategy, 86% tim eksekutif menghabiskan waktu kurang dari satu jam per bulan untuk mendiskusikan strategi, sementara 95% tenaga kerja biasa tidak memahami strategi organisasinya. Berangkat dari hal tersebut, rasanya sangat penting untuk menyusun rencana strategis yang dapat dipahami oleh seluruh pihak.

Pemimpin bisnis yang berpengalaman sering kali menekankan pentingnya rencana strategis yang kuat dan dirancang dengan baik. Tanpa rencana yang tepat, bukan tidak mungkin kamu kehilangan peluang baru dan menghalangi pertumbuhan perusahaan. Tidak perlu berbasa-basi lagi, agar bisnismu semakin lancar, saatnya ketahui dan pahami pengertian rencana strategis (termasuk pengertian rencana strategis menurut para ahli), konsep perencanaan strategis, tujuan rencana strategis, serta contoh rencana strategis yang akan dibahas dalam artikel ini.

Rencana Strategis adalah…

Menurut Wikipedia, pengertian rencana strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Sementara itu, pengertian rencana strategis menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Kerzner (2001)

Perencanaan strategis (strategic planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.

Lorange (1980)

Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan dengan kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, itu adalah kegagalan.

Perencanaan strategis merupakan aktivitas manajemen bisnis yang bertujuan untuk memastikan perusahaan serta seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis yang sama. Strategic planning adalah cara sebuah bisnis atau organisasi untuk menetapkan prioritas, fokus, dan sumber daya, memperkuat operasi. Selain itu, aktivitas ini juga memastikan semua yang terlibat dalam kegiatan sehari-harinya bersinergi dengan baik untuk jangka waktu yang panjang.

Menurut The Hartford, perencanaan strategis dinilai sebagai hal utama dalam pertumbuhan bisnis jika ingin sukses. Penyusunan rencana strategis membuat perusahaan selalu siap menghadapi tantangan dan perubahan. Tak hanya itu, bisnis juga bisa meraih peluang yang ada sebaik mungkin. Rencana strategis sendiri adalah dokumen yang digunakan untuk berkomunikasi dengan organisasi dan tujuannya. Seluruh perencanaan strategis yang dibuat dalam rencana strategis harus meliputi rencana aksi yang mampu mewujudkan tujuan tersebut dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting bisnis lainnya. Strategic planning adalah hal yang perlu dilakukan secara detail.

Meskipun memakan waktu yang cukup lama, perencanaan strategis membawa banyak manfaat bagi bisnis dan semua orang yang terlibat. Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengomunikasikan Rencana Strategis

Menurut Corporate Finance Institute, komunikasi adalah hal yang penting dalam strategi planning. Dengan menyusun perencanaan strategis, kamu bisa mengomunikasikan rencana yang dibuat secara efektif. Selain itu, melibatkan pekerja yang sehari-hari berhubungan langsung dengan operasi bisnis dapat memberikan perspektif berbeda untuk membuat strategi yang bagus. Tak hanya para karyawan, libatkan juga stakeholder lainnya, seperti pemasok dan distributor untuk memberi masukan bagi rencana strategis yang disusun.

2. Meningkatkan Produktivitas

Melibatkan karyawan dan stakeholder lainnya dalam penyusunan perencanaan strategis adalah salah satu cara meningkatkan produktivitas. Mereka akan merasa memiliki tanggung jawab lebih dan berusaha untuk meningkatkan kinerja agar target yang sudah disetujui bisa tercapai.

3. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Saat menyusun perencanaan strategis adalah momen yang tepat untuk menganalisis bisnis secara keseluruhan. Hal ini memberimu kesempatan untuk meninjau apa yang telah dilakukan dengan baik dan apa saja yang masih butuh pengembangan atau perbaikan. Selain itu, kesempatan dan ide baru pun dapat ditemukan pada proses ini.

4. Menetapkan Arah Bisnis

Hasil akhir dari pelaksanaan perencanaan strategis adalah untuk mengetahui dengan jelas arah bisnis akan melaju. Diskusi dan rencana yang dibuat idealnya mampu membuat bisnis berada di posisi yang paling tepat untuk mencapai target dan kesuksesan. Strategic planning adalah perencanaan yang penting untuk mempersiapkan bisnis menghadapi apapun yang menghadang untuk waktu jangka panjang.

Baca juga: Apa Itu Business Process Management? Inilah Penjelasannya!

Konsep Perencanaan Strategis

Berbicara mengenai konsep tidak terlepas dari komponen rencana strategis itu sendiri. Dengan mengetahui komponen rencana strategis akan memahaminya secara menyeluruh, diantaranya sebagai berikut:

  • Misi

Pengertian misi itu sendiri adalah hasil ringkasan yang mengandung tujuan dasar rencana strategi itu dibentuk. Adapun kaitan misi dengan rencana strategi adalah karena misi dapat memastikan tujuan dasar perusahaan menjadi ke dalam bentuk parameter, waktu, biaya dan kinerja yang dapat dievaluasi dan dikontrol. Pembentukan misi juga diperuntukan untuk mewujudkan visi.

  • Visi

Sementara itu, visi dapat diartikan sebagai gambaran masa depan hasil Kembangan dari misi yang dijalankan. Dengan begitu visi akan membangun komitmen yang kuat diantara para karyawan untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Adapun kaitan visi dengan rencana strategi karena visi akan menunjukan arah strategi dan bagaimana cara mencapainya.

  • Sasaran

Di sisi lain, sasaran merupakan pengembangan tujuan dari visi dan misi tersebut. Konsep dan informasi yang terkandung dalam dalam pernyataan misi, visi, dan sasaran strategis mungkin tidak diidentifikasi seadanya saja, akan tetapi harus disampaikan kepada seluruh karyawan perusahaan.

Baca juga: Worth to Try: Strategi FOMO Marketing pada Bisnis

Menentukan tujuan perencanaan strategis sangatlah penting.

Tujuan Rencana Strategis

Adapun yang menjadi tujuan perencanaan strategis itu sangat penting, di antaranya sebagai berikut:

  1. Dapat mengalokasikan perusahaan agar bisa menggunakan konsep pemasaran efektif.
  2. Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan lebih terarah.
  3. Menciptakan etika bisnis yang kondusif dan aman.
  4. Meminimalisasi resiko akibat dari perubahan dan pergeseran kondisi.
  5. Kesenjangan dalam tugas-tugas anggota dapat dikurangi. Strategi perusahaan juga akan mengatur pengalokasian sumber daya perusahaan sehingga optimal dalam melaksanakan tugasnya.

Baca juga: Apa Itu Annual Report? Tujuan, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Contoh Rencana Strategis

Karena tujuan serta visi dan misi serta bidang pekerjaan pada setiap perusahaan pastinya berbeda-beda, perencanaan strategis yang dibuat pun akan berbeda. Oleh sebab itu, di bawah ini terdapat contoh perencanaan strategis yang umum digunakan.

  • Rencana Strategis Pemasaran

Rencana strategis pemasaran bertujuan untuk menghasilkan penjualan untuk bisnis baik untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan pada kuartal berikutnya. Perencanaan strategis ini akan membantu untuk meningkatkan penghasilan dan meningkatkan basis pelanggan mereka. Rencana strategis pemasaran biasanya mencakup teknologi pemasaran, perangkat lunak, atau platform yang berbasis web untuk memantau kemajuan bisnis agar mencapai tujuan. Rencana tersebut juga harus bisa membahas jenis pemasaran spesifik yang akan dilakukan, misalnya apakah bisnis yang sedang dijalankan sedang mengejar iklan cetak konvensional atau iklan digital.

  • Rencana Strategis IT

Seiring dengan perkembangan zaman, industri IT akan terus berubah untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bahwa rencana strategis yang ada pada industri IT juga akan berubah-ubah. Untuk rencana strategis pada bidang ini akan melihat satu hingga beberapa tahun kedepan. Hal ini dilakukan agar bisnis bisa tetap digunakan dan menyesuaikan dengan zaman. Saat pembuatan rencana ini, Anda bisa melibatkan Chief Information Officer (CIO) perusahaan. Karena CIO akan memberikan pengetahuan dan keahlian untuk membuat perencanaan strategis teknologi perusahaan.

  • Rencana Strategis untuk Lembaga Nonprofit

Rencana strategis untuk lembaga non profit atau organisasi nirlaba mencakup komponen kunci yang sama. Pada bidang bisnis ini, perencanaan lebih berfokus pada faktor internal dan eksternal yang dapat memicu untuk menimbulkan ancaman atau tantangan dalam bisnis. Karena struktur organisasi pada lembaga non profit dapat berubah dengan cepat yang disebabkan berbagai faktor, maka dari itu adanya pembuatan rencana ini akan mengatasi adanya perubahan di masa depan.

  • Rencana Strategis untuk Bisnis

Rencana strategis untuk bisnis umumnya akan mencakup pernyataan tentang visi, misi, tujuan perusahaan, sasaran konsumen, serta rencana tindakan untuk mencapainya. Namun perlu diperhatikan bahwa rencana strategis ini berbeda dengan rencana bisnis. Jika rencana bisnis biasanya digunakan untuk membantu dalam memulai bisnis dan memperoleh dana yang diperlukan. Sedangkan untuk rencana strategis digunakan untuk menguraikan strategi untuk pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Penutup

Semakin banyak perusahaan menggunakan perencanaan strategis untuk merumuskan dan menerapkan keputusan yang efektif. Meskipun perencanaan membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan uang, rencana strategis yang dipikirkan dengan baik secara efisien mendorong pertumbuhan perusahaan, pencapaian tujuan, dan kepuasan karyawan. Saat kamu terus menerapkan proses perencanaan strategis, mengulangi setiap langkah secara teratur, kamu akan mulai membuat kemajuan yang terukur untuk mencapai visi perusahaanmu. Alih-alih selalu menghindari persaingan, bereaksi terhadap persaingan, atau berfokus pada inovasi dan memenuhi permintaan pasar terbaru akan dapat mempertahankan perspektif jangka panjang dan membuat keputusan yang akan membuat kamu tetap berada di jalan menuju kesuksesan untuk tahun-tahun mendatang.

Setelah memahami pengertian rencana strategis (termasuk pengertian rencana strategis menurut para ahli), konsep perencanaan strategis, tujuan rencana strategis, serta contoh rencana strategis, dapatkan juga informasi lain seputar bisnis di sini. Pilih aplikasi yang dapat mendukung kelancaran bisnismu, seperti majoo. Dengan berlangganan majoo, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan bisnismu. Tidak perlu khawatir, majoo selalu setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis, terutama untuk urusan partner pembayaran. Tunggu apa lagi? Saatnya berlangganan sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo