Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) merupakan agenda global yang diadopsi oleh 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. Terdapat 17 tujuan yang mencakup isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Implementasi SDGs dalam bisnis menjadi penting karena dapat membantu perusahaan menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengapa Implementasi SDGs Penting bagi Bisnis?
Ada beberapa alasan mengapa implementasi SDGs menjadi penting bagi bisnis:
Reputasi dan Citra Perusahaan
Perusahaan yang mengimplementasikan SDGs cenderung memiliki citra lebih baik di mata konsumen dan pemangku kepentingan.
Keberlanjutan Bisnis
Penerapan SDGs membantu bisnis menciptakan model bisnis yang lebih tahan terhadap risiko sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Inovasi
Implementasi SDGs mendorong perusahaan untuk menciptakan solusi inovatif guna mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Akses Pendanaan
Perusahaan yang menerapkan SDGs memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan dari investor yang peduli terhadap keberlanjutan.
Baca Juga: Pendanaan: Pengertian dan Jenis Pendanaan
Langkah-langkah dalam Mengimplementasikan SDGs
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengimplementasikan SDGs dalam bisnis:
Identifikasi Tujuan SDGs yang Relevan
Tentukan tujuan SDGs yang paling relevan dengan bisnis kamu, baik dari segi dampak maupun peluang.
Integrasi SDGs ke dalam Strategi Bisnis
Sertakan tujuan SDGs yang telah diidentifikasi ke dalam visi, misi, dan strategi bisnis perusahaan.
Pengukuran dan Pelaporan Dampak
Kembangkan metode untuk mengukur dan melaporkan dampak dari implementasi SDGs dalam bisnis.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Kolaborasikan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan SDGs bersama-sama.
Contoh Praktik Terbaik dalam Menerapkan SDGs
Berikut adalah beberapa contoh praktik terbaik dalam mengimplementasikan SDGs dalam bisnis:
Penggunaan Energi Terbarukan
Perusahaan dapat menggantikan sumber energi konvensional dengan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin.
Efisiensi Sumber Daya
Perusahaan dapat mengurangi konsumsi sumber daya, seperti air dan material, melalui efisiensi proses produksi dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
Pengelolaan Limbah yang Bertanggung Jawab
Perusahaan harus mengelola limbah yang dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan, seperti daur ulang atau pengomposan.
Keterlibatan Karyawan
Libatkan karyawan dalam proses implementasi SDGs, baik melalui pelatihan atau program-partisipasi karyawan dalam kegiatan yang mendukung tujuan SDGs.
Bisnis yang Sukses dalam Mengimplementasikan SDGs
Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang telah berhasil mengimplementasikan SDGs:
Unilever
Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini telah mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi bisnisnya melalui Unilever Sustainable Living Plan. Fokus utama Unilever adalah pada kesehatan dan kesejahteraan, lingkungan, dan peluang yang inklusif dan berkelanjutan.
Danone
Produsen makanan dan minuman ini menerapkan SDGs melalui inisiatif Danone One Planet, yang mencakup program-program untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan pemberdayaan petani lokal.
IKEA
Ritel perabotan ini mengadopsi SDGs dengan fokus pada energi terbarukan, penggunaan material yang berkelanjutan, dan kesetaraan gender di tempat kerja.
Baca Juga: FMCG adalah: Definisi dan Contoh Perusahaan
Hambatan yang Dihadapi Perusahaan dalam Mengadopsi SDGs
Beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengimplementasikan SDGs meliputi:
Kurangnya Pemahaman
Banyak perusahaan belum memahami sepenuhnya bagaimana SDGs relevan dengan bisnis mereka dan bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam strategi bisnis.
Pengukuran Dampak
Mengukur dan melaporkan dampak implementasi SDGs dapat menjadi tantangan, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk melakukannya.
Keterbatasan Sumber Daya
Implementasi SDGs sering memerlukan investasi waktu, uang, dan sumber daya manusia yang mungkin tidak tersedia bagi sebagian perusahaan.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang beragam, seperti pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat, bisa menjadi tantangan dalam mencapai tujuan SDGs.
Implementasi SDGs dalam bisnis adalah langkah penting untuk menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Perusahaan dapat mengadopsi SDGs dengan mengidentifikasi tujuan yang relevan, mengintegrasikannya ke dalam strategi bisnis, mengukur dan melaporkan dampak, serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Walaupun ada tantangan dalam mengimplementasikan SDGs, contoh bisnis yang telah berhasil mengadopsi SDGs menunjukkan bahwa penerapan tujuan-tujuan ini dapat menghasilkan manfaat jangka panjang, baik dari segi keberlanjutan bisnis maupun citra perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang di masa depan harus mulai mempertimbangkan cara menerapkan SDGs dalam operasional mereka.
Tips untuk Mengatasi Tantangan Implementasi SDGs
Untuk mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan SDGs, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
Pendidikan dan Pelatihan
Tingkatkan pemahaman tentang SDGs di antara karyawan dan manajemen melalui pelatihan dan program pendidikan yang menyeluruh.
Kerjasama Antar Perusahaan
Perusahaan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang implementasi SDGs dengan perusahaan lain untuk mengatasi tantangan bersama dan mencapai tujuan SDGs secara lebih efektif.
Mendukung Inisiatif Pemerintah
Perusahaan harus mendukung dan bekerja sama dengan inisiatif pemerintah yang terkait dengan SDGs untuk memastikan pencapaian tujuan-tujuan ini pada tingkat yang lebih luas.
Menggunakan Teknologi
Perusahaan dapat menggunakan teknologi untuk mempermudah pengukuran dan pelaporan dampak implementasi SDGs, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan-tujuan ini.
Masa Depan Bisnis dan SDGs
Implementasi SDGs dalam bisnis akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam dunia bisnis. Beberapa tren dan peluang yang dapat dilihat di masa depan meliputi:
Peningkatan Regulasi
Pemerintah di seluruh dunia mungkin akan mengenalkan regulasi yang lebih ketat yang mewajibkan perusahaan untuk mengimplementasikan SDGs atau mencapai tujuan keberlanjutan tertentu.
Pertumbuhan Pasar Hijau
Pasar untuk produk dan layanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan akan terus berkembang, menciptakan peluang bagi perusahaan yang mengadopsi SDGs.
Teknologi Keberlanjutan
Kemajuan teknologi akan memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan SDGs dengan cara yang lebih efisien dan efektif, sehingga menciptakan peluang bisnis baru.
Dengan demikian, implementasi SDGs dalam bisnis akan menjadi semakin penting dan relevan di masa depan. Perusahaan yang mengadopsi tujuan-tujuan ini akan memiliki keunggulan kompetitif dan lebih mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Menghadapi Perubahan Iklim dan SDGs
Salah satu isu utama yang dihadapi dunia saat ini adalah perubahan iklim. Implementasi SDGs dalam bisnis akan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Beberapa cara perusahaan dapat berkontribusi meliputi:
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Perusahaan harus berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengurangan konsumsi sumber daya.
Adaptasi dan Ketahanan
Perusahaan perlu mengidentifikasi risiko yang terkait dengan perubahan iklim dan mengembangkan strategi untuk beradaptasi dan meningkatkan ketahanan bisnis mereka.
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Perusahaan harus bekerja sama dengan pemangku kepentingan, seperti pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat, untuk mengembangkan solusi bersama dalam mengatasi perubahan iklim.
Implementasi SDGs dalam Berbagai Sektor Bisnis
SDGs dalam Sektor Pertanian
Sektor pertanian memiliki peran penting dalam mencapai beberapa tujuan SDGs, seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Beberapa cara implementasi SDGs dalam sektor pertanian meliputi:
Pertanian Berkelanjutan
Pengembangan metode pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti agroforestry dan pertanian organik.
Pemberdayaan Petani Lokal
Mendukung petani lokal melalui pelatihan, akses ke teknologi, dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Pengurangan Pemborosan Pangan
Mengoptimalkan rantai pasokan pangan untuk mengurangi pemborosan dan kehilangan pangan.
SDGs dalam Sektor Industri
Industri memiliki dampak signifikan pada ekonomi, lingkungan, dan masyarakat. Implementasi SDGs dalam sektor industri dapat mencakup:
Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
Mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan menerapkan strategi pengurangan dampak lingkungan selama proses produksi.
Inovasi dan Teknologi Hijau
Mendorong inovasi dalam teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta menerapkannya dalam proses produksi.
Ketenagakerjaan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendukung hak pekerja dan kesetaraan gender di tempat kerja.
SDGs dalam Sektor Jasa
Sektor jasa meliputi berbagai bidang, seperti keuangan, pendidikan, dan kesehatan. Implementasi SDGs dalam sektor jasa dapat mencakup:
Akses yang Merata dan Terjangkau
Menyediakan layanan yang merata dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan dan kurang mampu.
Peningkatan Kualitas Layanan
Meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi, peningkatan kapasitas, dan penggunaan teknologi yang tepat.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Melaksanakan program CSR yang berfokus pada isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan dengan tujuan SDGs, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Pentingnya Kolaborasi dalam Mencapai SDGs
Kolaborasi Antar Perusahaan, Pemerintah, dan Masyarakat
Mencapai SDGs memerlukan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Berikut beberapa cara kolaborasi yang efektif dalam mencapai tujuan SDGs:
Kemitraan Publik-Privat
Membangun kemitraan antara perusahaan dan pemerintah untuk mengembangkan proyek dan inisiatif yang mendukung pencapaian SDGs.
Jaringan dan Koalisi
Bergabung dengan jaringan atau koalisi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dalam mencapai SDGs, seperti Global Compact atau inisiatif lokal yang terkait dengan keberlanjutan.
Pendekatan Multi-Stakeholder
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti masyarakat, LSM, dan akademisi, dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi SDGs.
Mengukur dan Melaporkan Kemajuan dalam Implementasi SDGs
Mengukur dan melaporkan kemajuan dalam implementasi SDGs adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan ini. Beberapa cara untuk melakukannya meliputi:
Pengukuran Kinerja
Menggunakan indikator yang jelas dan kuantitatif untuk mengukur kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan SDGs.
Pelaporan Berkelanjutan
Melakukan pelaporan berkala tentang kemajuan dalam mencapai tujuan SDGs, baik melalui laporan keberlanjutan atau laporan terintegrasi.
Transparansi dan Akuntabilitas
Memastikan transparansi dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi SDGs, serta akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan.
Implikasi Implementasi SDGs untuk Generasi Mendatang
Penerapan SDGs dalam bisnis tidak hanya membawa manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga berimplikasi penting bagi generasi mendatang. Beberapa implikasi yang mungkin terjadi meliputi:
Peningkatan Kualitas Hidup
Implementasi SDGs akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, adil, dan inklusif, sehingga meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang.
Pewarisan Sumber Daya Alam
Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan efisien akan memastikan bahwa sumber daya ini tetap tersedia bagi generasi mendatang, sehingga mereka juga dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kemajuan Teknologi
Penerapan SDGs akan mendorong inovasi dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, yang akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia.
Sebagai pemilik bisnis, salah satu bentuk memanfaatkan kemajuan teknologi bisa kamu lakukan dengan menggunakan aplikasi owner dari Majoo. Kamu bisa memantau aktivitas bisnismu lebih praktis dengan aplikasi ini.
Implementasi SDGs dalam bisnis merupakan langkah penting dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, adil, dan inklusif. Perusahaan yang menerapkan SDGs akan mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, seperti peningkatan citra perusahaan, peluang bisnis baru, dan ketahanan terhadap perubahan lingkungan dan sosial.
Untuk mencapai SDGs, perlu adanya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, serta pengukuran dan pelaporan yang akurat tentang kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan ini. Dengan demikian, perusahaan yang mengadopsi SDGs akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua.
Sumber Data:
- https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/
- https://sdgs.bappeda.jatengprov.go.id/tentang-sdgs/sekilas-sgds/
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6448066/mengenal-sdgs-adalah-dan-tujuan-di-baliknya
- https://unsplash.com/