Saat kamu berkunjung ke tempat perbelanjaan seperti toko, supermarket, swalayan, atau restoran dan kafe, kasir adalah orang yang akan kamu temui di sesi terakhir dari proses pembelian atau belanjamu. Hal ini disebabkan karena tugas kasir memang berhubungan dengan seluruh transaksi yang terjadi antara pihak penjual dan pembeli.
Lantaran tugas kasir yang utama berhubungan dengan berbagai jenis transaksi, maka umumnya kualifikasi untuk menjadi seorang kasir adalah harus memiliki minat pada hal-hal yang berbau angka dan perhitungan.
Selain itu, tugas kasir lainnya akan berkaitan langsung dengan pelanggan, oleh karena itu kasir harus energik dan tidak mudah merasa lelah atau jenuh. Dibutuhkan stamina tubuh yang fit dan sikap yang selalu bersemangat dalam menjalani aktivitas untuk menjadi seorang petugas kasir.
Bukan hanya itu, attitude yang baik juga penting. Karena salah satu kewajiban kasir adalah memberikan pelayanan dan berinteraksi langsung dengan konsumen, maka selayaknya seorang kasir jangan sampai meninggalkan kesan buruk terhadap brand atau bahkan perusahaan atau sebuah bisnis secara umum. Tak jarang, ada beberapa konsumen yang enggan untuk kembali karena pelayanan dari kasir yang membuat mereka merasa kurang nyaman.
Baca juga: Mengapa Karyawan Kasir Bisa Disebut Penyelamat Usaha?
Pengertian Kasir
Kasir adalah orang yang bertugas untuk melayani pembayaran yang dilakukan konsumen dan memasukkan uang ke dalam mesin kasir. Pembayaran ini bisa dalam bentuk pembayaran berupa uang tunai dan non-tunai.
Kalau kamu mengira bahwa pekerjaan sebagai kasir adalah pekerjaan yang gampang dan ringan, kamu salah. Profesi ini sangat penting dalam sebuah bisnis, karena tugas kasir yang berhubungan langsung dengan konsumen. Artinya setiap konsumen yang membeli produk harus melakukan pembayaran di kasir.
Interaksi dengan konsumen inilah yang merupakan bagian terpenting. Baik atau buruknya pelayanan yang diberikan oleh seorang kasir dapat berpengaruh pada pengalaman bertransaksi konsumen.
Tugas Kasir
Tadi sudah sempat disinggung beberapa tugas kasir secara umum. Agar lebih jelas, berikut beberapa tugas kasir secara lebih spesifik.
- Menjalankan proses penjualan dan pembayaran
- Melakukan pencatatan atas semua transaksi
- Memberikan informasi mengenai suatu produk kepada konsumen
- Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan proses packing produk
- Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan barang
- Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.
- Melakukan pengecekan atas stok bulanan
Kewajiban Khusus Kasir
Selain beberapa tugas kasir di atas, ada pula kewajiban kasir yang juga berhubungan dengan transaksi dan keuangan, yaitu:
- Melakukan perhitungan secara teliti agar tidak terjadi selisih antara produk dan uang yang ada dengan laporan yang dibuat.
- Menyusun dan membuat pembukuan dengan baik dan benar
- Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar, baik kepada konsumen, rekan kerja, dan atasan
- Terampil dalam melayani konsumen
- Jujur
- Teliti dan jeli
- Sigap dengan segala kondisi dan situasi yang bisa saja terjadi selama proses pembayaran berlangsung
Tugas Kasir Toko
Secara umum, mungkin tugas kasir di mana saja adalah sama, yaitu melayani proses pembayaran para konsumen. Namun, ternyata masing-masing tempat memiliki spesifikasi tugas kasir. Misalnya, kasir di minimarket tugasnya akan sedikit berbeda dengan kasir di restoran, dan sebaliknya.
Berikut adalah beberapa tugas kasir toko yang mungkin sering kamu temui saat membeli barang di suatu toko dengan skala tidak terlalu besar.
Melayani Transaksi Penjualan
Tugas kasir toko yang paling utama tentu saja adalah membantu para konsumen dengan melayani segala transaksi penjualan dan penerimaan pembayaran. Seorang kasir harus mampu berkomunikasi dengan pelanggan secara ramah dan menyenangkan. Kasir toko juga harus teliti mengecek segala penerimaan pembayaran melalui cash ataupun menggunakan kartu kredit/debit agar tidak keliru.
Caption: Tugas kasir akan sedikit berbeda tergantung tempat kerjanya masing-masing
Melakukan Packing Barang
Seorang kasir sebaiknya juga bisa melakukan packing barang-barang belanjaan konsumen yang telah dibayarkan di kasir. Dalam hal ini, kasir diharapkan untuk melakukannya dengan cepat tapi tetap berhati-hati. Pastikan barang belanjaan konsumen bisa dikemas dengan rapi dan ada yang tertinggal satu pun di area kasir.
Memberikan Informasi yang Dibutuhkan Konsumen
Tugas kasir toko bukan hanya sekadar melayani transaksi barang namun juga harus mampu memberikan informasi mengenai produk-produk yang ada di toko.
Mencatat Seluruh Transaksi dengan Cermat
Meskipun saat ini sudah banyak toko yang dilengkapi dengan mesin kasir yang canggih, namun seorang kasir tetaplah harus selalu berhati-hati dan teliti dalam mencatat seluruh transaksi pelanggan. Kasir juga harus berhati-hati dalam memasukkan nilai pembayaran yang harus dibayar pelanggan agar tidak keliru dan menimbulkan kerugian.
Membersihkan Area Kasir
Sebelum memulai transaksi, kasir harus memastikan semua area di sekitarnya bersih dan nyaman. Mesin kasir yang kurang terjaga kebersihannya akan memberikan kesan yang kurang baik di mata konsumen. .
Menyetorkan Uang Hasil Penjualan
Setelah jam kerja tugas kasir toko usai, kasir perlu untuk menyetorkan seluruh transaksi penjualan kepada atasan dan seluruh bukti-bukti pembayaran transaksi dari mesin kasir.
Tugas Kasir Ritel
Dalam pelaksanaannya, tugas kasir ritel sebenarnya tidak berbeda jauh dengan tugas kasir toko. Hal ini dikarenakan karena pada dasarnya sistem kerja toko dan ritel memang memiliki kesamaan. Jadi, beberapa tugas kasir ritel, antara lain:
Mempersiapkan Kebutuhan Transaksi
Tugas kasir ritel sebelum menuju counter kasir adalah mempersiapkan segala kebutuhan transaksi seperti uang modal, struk penjualan, form transaksi, mesin EDC, dan lain-lain. Hal ini agar seorang kasir tampak siap dan profesional sebelum melakukan tugas selanjutnya yaitu melayani transaksi konsumen.
Melakukan Proses Transaksi
Sudah sangat jelas bahwa melakukan segala bentuk transaksi penjualan merupakan tugas kasir ritel yang utama. Seorang kasir diwajibkan mampu mengoperasikan segala bentuk mesin kasir dan teliti dalam melakukan transaksi kepada konsumen. Petugas kasir juga dituntut untuk sangat berhati-hati dalam melakukan transaksi penjualan agar tidak sampai terjadi kesalahan input dalam transaksi.
Memberikan Informasi dan Penawaran Produk
Sama seperti kasir toko, petugas kasir ritel juga wajib mengetahui informasi beberapa produk. Terkadang ada beberapa konsumen yang menanyakan informasi mengenai produk tertentu sambil melakukan pembayaran.
Selain itu, kasir ritel biasanya juga bertugas untuk menawarkan produk. Terutama produk yang sedang berada dalam daftar diskon atau potongan harga.
Melakukan Pengecekan Barang
Tugas lainnya adalah memastikan barang yang dibeli konsumen telah masuk dalam satu kantong plastik dan tidak ada yang tertinggal. Dalam hal ini, kecermatan dan ketelitian merupakan hal yang penting.
Memberi Laporan pada Atasan
Pada dasarnya, ini merupakan tugas kasir di mana pun. Seorang petugas kasir diwajibkan untuk selalu melaporkan sesuatu yang sekiranya tidak diketahui kepada atasan atau senior kasir. Tujuannya agar petugas kasir tidak mengalami kerugian atau kesalahan yang fatal.
Memberikan Sapa dan Senyum kepada Konsumen
Kamu pasti pernah mengalami sapaan hangat dan ramah saat memasuki counter kasir untuk membayar? Atau kamu pernah membaca tulisan yang menyebutkan bahwa kamu bisa mendapatkan free gift bila ternyata kasir tidak memberikan sapaan, senyum, dan memperkenalkan dirinya pada konsumen?
Ini karena tugas kasir ritel yang juga tidak kalah penting adalah menjaga interaksi yang baik dengan memberikan senyum dan sapa pada konsumen. Termasuk dengan memperkenalkan diri kemudian menanyakan apakah pembelanjaan sudah selesai dan tidak ingin menambah kembali.
Menyebutkan dengan Jelas Jumlah Uang dalam Transaksi
Petugas kasir yang baik akan selalu menyebutkan jumlah total transaksi yang harus dibayar, nominal uang yang mereka terima, sekaligus berapa jumlah kembalian yang diberikan kepada konsumen. Hal ini untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman antara kasir dan konsumen nantinya.
Baca juga: Apa Itu Retail? Contoh Retail untuk Berdasarkan Skala
Tugas Kasir Restoran
Umumnya, tugas kasir restoran mencakup seluruh urusan keuangan dan pelayanan konsumen. Jadi, selain menguasai ilmu akuntansi, kasir restoran juga perlu memahami ilmu komunikasi dasar.
Memastikan Mesin Kasir Berfungsi dengan Baik
Seorang kasir biasanya dibekali dengan perangkat kasir. Sebelum memulai pekerjaan, sudah menjadi tanggung jawab dan tugas kasir untuk memastikan mesin kasir plus alat-alatnya dapat berfungsi baik. Adanya kerusakan atau error nantinya tentu akan memengaruhi proses pembayaran dan penyimpanan uang kasir.
Menghitung Pendapatan Harian
Salah satu tanggung jawab dan tugas kasir restoran adalah menghitung pendapatan harian. Seorang kasir harus dapat menghitung dengan teliti tanpa ada satu hal pun yang tertinggal. Dengan begitu, nominal pendapatan dan omset harian dapat diketahui secara tepat.
Memantau Pengeluaran Restoran
Tugas kasir bukan hanya menghitung pendapatan harian restoran, tapi juga memantau pengeluaran, seperti untuk belanja bahan pokok atau memberikan kembalian dengan saksama.
Melakukan Transaksi dengan Konsumen
Ini merupakan tugas kasir yang utama, termasuk di restoran. Sebaiknya kasir selalu melakukan pengecekan terhadap transaksi yang akan dilakukan untuk menghindari kesalahan.
Menerima Pesanan
Salah satu tugas kasir restoran biasanya adalah menerima pesanan yang dilakukan via online atau via telepon. Artinya, mereka harus menerima pesanan sekaligus melakukan transaksi untuk pelayan. Setelah pelanggan menyampaikan pesanan, kasir sebaiknya mengulangi pesanan tersebut agar bisa sesuai yang diinginkan pelanggan.
Baca juga: 5 Keuntungan Sistem Order Online Bagi Bisnis Restoran
Tugas Kasir Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, kasir adalah orang yang bekerja memegang dan memastikan keluar masuknya uang dan atau barang dalam perusahaan. Tidak berbeda dengan di tempat lainnya, dalam sebuah perusahaan, kasir perusahaan memiliki peran yang cukup vital.
Tugas kasir perusahaan, antara lain:
Melakukan Pencatatan Transaksi Penjualan
Transaksi perusahaan biasanya jauh lebih kompleks bila dibandingkan dengan transaksi di toko atau restoran. Tugas kasir perusahaan adalah mencatat seluruh transaksi, termasuk arus uang masuk dan keluar, pada buku besar atau laporan keuangan lainnya.
Mengecek Produk dan Stok Barang di Gudang
Tugas lainnya adalah melakukan pengecekan jumlah produk dan stok yang ada di gudang untuk mencocokkan data transaksi. Informasi mengenai stok produk ini nantinya akan dibandingkan dengan catatan dari divisi penjualan. Ini untuk memastikan bahwa semua data transaksi yang masuk sudah benar dan tidak ada kesalahan input.
Bertanggung Jawab Terhadap Stock Opname
Hal ini berkaitan dengan tugas kasir perusahaan dalam pengecekan stok produk. Sebagai orang yang melakukan dan mencatat proses transaksi, seorang kasir juga perlu ikut serta saat agenda stock opname.
Membuat Laporan Secara Rutin dan Berkala
Karena perhitungan akuntansi dalam perusahaan biasanya lebih kompleks, tentu laporan yang perlu dibuat pun tidak sederhana. Ada banyak unsur yang perlu diperhatikan oleh seorang kasir perusahaan sebelum mencatatnya dalam laporan keuangan rutin.
Kesalahan pada pencatatan transaksi tentunya akan berpengaruh pada laporan keuangan. Lantaran itulah, seorang kasir wajib memiliki kemampuan atau pemahaman dasar mengenai ilmu akuntansi.
Jika kamu adalah seorang pemilik perusahaan atau bisnis yang memiliki karyawan dalam posisi kasir, kamu harus memahami bahwa tugas mereka sebenarnya tidak ringan. Untuk mempermudahnya, kamu bisa memilih menggunakan aplikasi keuangan seperti majoo yang memberikan fitur layanan aplikasi kasir.
Aplikasi kasir online dari majoo memberikan kemudahan dalam pelayanan transaksi, mulai dari penyediaan mesin kasir yang canggih, klasifikasi jenis order, sampai dengan metode pembayaran yang digunakan. Dengan begitu, kasir yang bertugas pada bisnismu bisa memfokuskan dirinya pada tugas-tugas lain. So, tunggu apa lagi? Ayo berlangganan majoo!