Meningkatnya jumlah entrepreneur di Indonesia menjadi pertanda bahwa saat ini kondisi perekonomian semakin membaik. Sayangnya, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pengetahuan terhadap perhitungan pajak yang perlu dibayar. Masalah keuangan yang satu itu memang selalu menjadi hal yang serius. Rasanya, tidak sedikit pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan, terutama pajaknya.
Berangkat dari latar belakang tersebut, saat ini jasa konsultan keuangan pun bermunculan dan mulai menjamur. Hal tersebut tentu bisa menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat yang semakin besar terhadap konsultan keuangan, khususnya orang-orang yang merasa kesulitan dalam mengatur keuangannya. Jika kamu termasuk salah satunya, memanfaatkan jasa konsultan keuangan memang bisa menjadi solusi tepat. Dimulai dari mengatur keuangan, hingga membantu menyelesaikan kewajiban perpajakan.
Dinilai menjanjikan, profesi konsultan keuangan memang menarik untuk digali lebih dalam. Lantas, sebenarnya apa itu konsultan keuangan? Apa tugas konsultan keuangan yang penting untuk diketahui? Bagaimana cara kerja konsultan keuangan? Kira-kira, jenis-jenis konsultan keuangan apa saja? Terakhir, apa syarat menjadi konsultan keuangan? Langsung saja, temukan jawabannya melalui pembahasan di bawah ini!
Apa Itu Konsultan Keuangan?
Menurut KBBI, konsultan keuangan dapat didefinisikan sebagai ahli dalam memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan (penelitian, dagang, dan sebagainya). Selain itu, konsultan juga punya makna yang sama dengan penasihat. Oleh sebab itu, konsultan keuangan dapat didefinisikan sebagai jasa yang diberikan oleh ahli dalam memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam bidang keuangan.
Secara umum, konsultan keuangan adalah seseorang yang memiliki tugas untuk memberikan nasihat keuangan kepada klien. Konsultan keuangan dapat dilakukan oleh perorangan maupun lembaga tertentu. Sementara itu, terdapat pula jasa penasihat keuangan (financial planner) yang dibutuhkan untuk memberikan nasihat seputar keuangan. Pasalnya, banyak entrepreneur atau bahkan kamu yang memiliki pendapat besar, tetapi sulit menabung dan uangnya habis begitu saja. Mencoba ikut investasi? Sudah, tetapi bukannya mendapatkan keuntungan, justru berakhir sia-sia alias buntung. Nah, seorang penasihat keuangan diharapkan mampu membantu klien untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.
Baca juga: Manajemen Pemasaran adalah: Pengertian, Tugas, Contoh
Tugas Konsultan Keuangan
Kamu mungkin sudah bisa sedikit menyimpulkan mengenai tugas konsultan keuangan. Pada dasarnya memang berhubungan dengan nasihat seputar keuangan dan bagaimana harus menggunakan uang sebaik mungkin. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tugas dari seorang konsultan keuangan:
1. Memahami Kebutuhan Klien
Tugas yang berhubungan dengan klien tentu memiliki tujuan untuk memahami kebutuhannya. Tugas pertama dari seorang konsultan keuangan adalah mengetahui keinginan pelanggan, yang membuat pelanggan ingin menggunakan jasa konsultan keuangan, dan mengetahui keinginannya di masa mendatang. Selain itu, seorang konsultan keuangan juga harus mencari tahu kondisi keuangan yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan dalam memberikan masukan.
2. Memberikan Solusi
Langkah selanjutnya setelah mencari tahu kebutuhan klien, seorang penasihat keuangan harus mampu memberikan masukan atau solusi. Tentu saja agar masalah keuangan yang dihadapi klien segera membaik. Biasanya solusi akan diberikan terkait cara mengelola uang dengan baik, tabungan, investasi yang diikuti, serta gaya hidup yang dilakukan. Masih banyak juga beberapa aspek lainnya yang nantinya akan dijadikan saran penting bagi klien.
3. Melakukan Pemantauan
Tugas selanjutnya adalah melakukan pemantauan. Tidak hanya berhenti pada memberikan solusi terbaik untuk klien saja, tetapi seorang konsultan keuangan juga harus memantau perkembangan keuangan klien. Dengan begitu, bisa tahu apakah klien berhasil menerapkan perancangan keuangan yang telah diberikan. Tetapi perlu diingat, pemantauan ini tidak hanya dilakukan oleh konsultan keuangan saja. Tetapi, kamu sebagai klien juga harus melakukannya. Pantau kondisi keuangan selama bekerjasama dengan seorang konsultan keuangan. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, dan lain-lain. Apakah sudah sesuai dengan keinginanmu atau belum.
Seorang perencana keuangan juga bisa membantumu untuk memaksimalkan kondisi keuangan sebaik mungkin guna kebutuhan masa depan. Kamu akan diberikan sebuah timeline setelah melakukan konsultasi yang berisi beberapa tujuan hidupmu di masa mendatang. Isinya bisa berupa jumlah uang yang harus kamu simpan, serta berbagai nasihat keuangan baik itu untuk jangka pendek, menengah, serta jangka panjang.
Baca juga: Apa Itu Annual Report? Tujuan, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Cara Kerja Konsultan Keuangan dan Manfaatnya
Secara sederhana, konsultan keuangan memiliki peran sebagai seorang yang memberikan konsultasi, solusi atau membuat perencanaan keuangan bagi klien maupun orang yang membutuhkan jasanya. Dalam hal ini, mereka akan melakukan tugasnya setelah mendengar permasalahan yang dialami oleh klien. Karena seperti yang kita tahu, masing-masing orang memiliki masalah finansial yang berbeda.
Dengan demikian, manfaat konsultan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Menghemat Biaya Operasional (Perusahaan)
Buat perusahaan, menyewa jasa konsultan keuangan memungkinkan mereka untuk bisa melakukan efisiensi biaya operasional. Sebagaimana yang kita tahu, tidak sedikit perusahaan yang memiliki keterbatasan untuk menyewa tenaga kerja. Bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, dengan menyewa jasa konsultan keuangan, perusahaan tidak perlu mempekerjakan karyawan, tapi bisa mendapatkan arus keuangan yang baik karena menyewa konsultan keuangan.
2. Fokus pada Tujuan
Baik untuk perusahaan maupun perseorangan, menggunakan jasa konsultan keuangan artinya membantu kamu fokus untuk menggapai tujuan-tujuan lainnya. Kamu enggak akan melulu jalan di tempat, mengatasi masalah itu-itu saja, tapi fokus pada perkembangan karirmu. Semakin berkembang karirmu, maka semakin besar pula kesempatanmu untuk menaikkan taraf pendapatanmu di masa depan.
3. Investasi semakin Terarah
Manfaat terakhir yang bisa kamu dapatkan ketika memanfaatkan jasa konsultan keuangan adalah investasimu jadi semakin terarah. Banyak terpapar informasi di internet kadang membuat kita hilang arah, karena informasi datang dari banyak arah. Sesuatu yang mereka anggap benar, belum tentu cocok untuk kita terapkan. Begitu pula sebaliknya. Sesuatu yang mereka anggap salah, mungkin menjadi sesuatu yang cocok untuk kita terapkan. Konsultan keuangan membantu kamu untuk terlepas dari itu. Mereka akan memberikan strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Strategi ini mereka buat khusus kamu, dan tentunya belum cocok untuk jika orang lain terapkan.
Jenis-Jenis Konsultan Keuangan Apa Saja?
Konsultan yang berfokus membantu perusahaan sering memiliki spesialisasi mereka sendiri, seperti merger dan akuisisi. Berikut adalah jenis umum konsultan keuangan:
1. Penasihat Robo
Konsultan jenis ini mengumpulkan informasi tentang klien secara online dan secara otomatis membuat keputusan investasi untuk klien tersebut. Beberapa mungkin juga menawarkan alat perencanaan keuangan.
2. Konsultan Online
Mirip dengan penasihat robo, konsultan ini mengelola portofolio klien mereka, tetapi juga dapat menawarkan nasihat keuangan dan manajemen investasi yang lebih komprehensif kepada klien dengan imbalan biaya.
3. Konsultan Langsung
Konsultan langsung biasanya menawarkan berbagai alat, strategi, dan layanan perencanaan keuangan kepada klien. Mereka sering membantu mendidik klien yang sedang dalam proses membuat keputusan keuangan yang signifikan seperti membeli rumah atau menyiapkan dana kuliah.
Syarat Menjadi Konsultan Keuangan
Selain tanggung jawabnya yang harus kamu ketahui, syarat untuk menjadi konsultan keuangan pun harus turut diperhatikan. Sebab seperti yang telah disinggung sebelumnya, menjadi konsultan keuangan ini tak hanya cukup dengan modal pengetahuan tentang literasi keuangan maupun dunia ekonomi. Lebih dari itu terdapat juga syarat terkait pendidikan maupun sertifikat yang harus dimiliki. Berikut beberapa syarat menjadi seorang konsultan keuangan yang profesional tersebut.
1. Memiliki Sertifikat
Konsultan keuangan yang profesional haruslah memiliki sertifikat agar diakui kemampuan serta kapasitasnya dalam memberikan solusi dan memecahkan suatu permasalahan. Selain itu, sertifikat ini dapat dijadikan salah satu branding untuk meningkatkan kredibilitas di mata klien. Secara umum, terdapat beberapa jenis sertifikat yang bisa digunakan untuk menjadi konsultan keuangan profesional. Di antaranya ialah Certified Internal Auditors (CIA), Certified Management Accountants (CMA) dan Certified Financial Planner (CFP).
2. Memiliki Keterampilan Berkomunikasi yang Baik
Profesi konsultan menuntut orang-orang yang terlibat dalam posisi ini harus pandai berkomunikasi. Hal ini mengingat mereka harus berhadapan langsung dengan klien yang mengalami masalah keuangan. Dibutuhkan cara berkomunikasi yang baik agar penjelasan yang dilontarkan dapat dengan mudah dipahami oleh klien.
Mengingat literasi keuangan merupakan hal yang cukup kompleks. Sehingga ketika itu dikemas dengan penyampaian yang mudah diterima, klien tentu juga akan puas dengan pelayanannya. Selain itu, seorang konsultan keuangan harus sebisa mungkin menjadi pendengar yang baik bagi kliennya. Mereka dituntut untuk tidak menghakimi sepihak agar klien mau bercerita secara terus terang dan terbuka tanpa adanya perasaan takut diintimidasi.
3. Menguasai Proses Bisnis
Seorang konsultan keuangan tak hanya akan mendapatkan klien dengan masalah keuangan pribadi saja. Beberapa di antaranya mungkin akan mendatangi konsultan keuangan dengan masalah keuangan dalam bisnis atau organisasi yang mereka jalankan. Untuk itu, mereka yang berprofesi sebagai financial consultant ini harus memahami seluruh alur dalam proses bisnis. Lengkap dengan pemahaman masing-masing istilah dalam dunia bisnis, dengan demikian kendala atau masalah apapun yang dialami oleh klien dapat dengan mudah ditangkap.
Baca juga: Rumus Harga Jual: Inilah 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk
Konsultan Keuangan di Indonesia
Untuk mencapai kondisi keuangan yang ideal, kamu mungkin memerlukan bantuan dari seorang konsultan keuangan yang hebat. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi konsultan keuangan di Indonesia yang bisa kamu pilih untuk membantu membuat perencanaan keuangan:
1. Safir Senduk
Perancang keuangan senior yang sudah memulai karirnya sebagai konsultan keuangan sejak tahun 1998.
2. Ellen May
Tokoh perencanaan keuangan yang ahli dalam membagikan tips seputar keuangan. Ia memiliki sebuah institusi dengan nama Ellen May Institute dan telah terkenal dalam memberikan tips seputar pasar modal.
3. Prita Ghozie
CEO dari Zap Finance yang memiliki beberapa tips mengenai investasi, menabung, sampai pengelolaan dana untuk persiapan pensiun. Prita juga telah memiliki gelar Certified Financial Planner Professional.
4. Ligwina Hananto
Pioneer dalam perencana keuangan terkenal di Indonesia, Ligwina Hananto telah membantu banyak orang dalam mengelola permasalahan keuangan. Ia bahkan telah memiliki berbagai sertifikasi dalam bidang finansial.
Penutup
Demikian ulasan mengenai pengertian, tugas konsultan keuangan, cara kerja konsultan keuangan, jenis-jenis konsultan keuangan, dan syarat menjadi konsultan keuangan. Meskipun istilah penasihat keuangan dan konsultan keuangan pada dasarnya memiliki arti yang sama, perbedaannya penting untuk dipahami. Dengan begitu, kamu bisa membuat pilihan yang tepat sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.
Selai mengenai konsultan keuangan, kamu juga bisa menemukan berbagai informasi mengenai bisnis, pasar, dan ekonomi secara umum di sini. Untuk mendukung bisnismu, jangan ragu untuk gunakan majoo yang siap menjadi pilihan yang tepat. Dengan berlangganan majoo, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan bisnismu. Tidak perlu khawatir, majoo selalu setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis, terutama untuk urusan partner pembayaran. Tunggu apa lagi? Saatnya berlangganan sekarang!