Di dalam sebuah bisnis, memiliki strategi untuk memasarkan produk merupakan hal yang sangat penting. Ada banyak jenis strategi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan proses pemasaran. Salah satunya adalah visual marketing.
Apa Itu Visual Marketing?
Visual marketing adalah suatu teknik marketing yang memanfaatkan gambar, foto, video, grafik, atau media visual lainnya untuk memasarkan produk atau jasa perusahaan.
Adanya visual marketing diyakini dapat memudahkan calon pembeli untuk memahami nilai-nilai yang ada pada sebuah produk yang ditampilkan.
Visual marketing juga dapat digunakan untuk menjalin koneksi dengan para pelanggannya secara lebih interaktif yang nantinya akan membantu menggiring pelanggan untuk membeli produk tersebut.
Kelebihan Visual Marketing
Setelah memahami yang dimaksud dengan visual marketing, kini saatnya kamu mengetahui kelebihan dari penggunaan visual marketing ini.
Konten Visual Lebih Berkesan
Otak manusia disebut-sebut mampu memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan membaca sebuah teks. Oleh karena itu, tidak dapat dimungkiri bahwa pembaca akan lebih memahami informasi yang diberikan dalam bentuk gambar.
Dengan begitu, penggunaan visual marketing menjadi pilihan yang tepat untuk menarik perhatian pembaca agar membeli produk yang ditawarkan oleh konten tersebut.
Konten Visual Meningkatkan Minat Membaca
Saat kamu membuat sebuah konten visual, kamu perlu memperhatikan aspek-aspek yang ada di dalam konten tersebut. Seorang konsumen bisa memilih untuk membeli atau tidak suatu produk berdasarkan tampilan iklan yang dihadapkan kepadanya.
Sebuah website yang berisi gambar-gambar dengan kualitas yang baik, dengan perpaduan teks dan gambar akan meningkatkan waktu untuk menyerap informasi pembacanya. Alhasil, pembaca akan sangat mungkin tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan website tersebut.
Konten Visual Lebih Mudah Dipahami
Perlu kamu ketahui, otak dipercaya mampu memproses informasi secara visual lebih cepat daripada informasi yang berupa tulisan. Hal ini menyebabkan, konten-konten visual yang dibuat bisa lebih mudah dipahami dan dimengerti informasinya oleh pembaca.
Di sisi lain, informasi berupa gambar atau visual ini juga dirasa lebih menarik, sehingga apa yang ingin disampaikan dari konten tersebut bisa dipahami dengan lebih cepat.
Satu Konten Bisa Mewakili Banyak Hal
Melalui aspek-aspek pada konten visual yang dibuat, pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh gambar tanpa perlu dikomunikasikan dengan kata-kata.
Oleh sebab itu, membuat konten visual yang sesuai dengan informasi yang ingin disampaikannya dapat mewakili perusahaan untuk menunjukkan maksud dan tujuan dari pembuatan konten visual tersebut.
Berfungsi Sebagai Iklan
Dengan adanya konten visual, para pembaca akan merasa dimudahkan untuk menemukan iklan dari produk-produk yang relevan dengan yang mereka cari. Akibatnya, konten yang kamu buat dapat menjangkau lebih banyak pembaca.
Mengukur Tingkat Keberhasilan Pemasaran
Semakin berkembangnya teknologi pemasaran, memudahkan penggunanya memantau dan mengukur efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan.
Data-data yang kamu butuhkan untuk memonitor performa strategi pemasaran juga bisa kamu dapatkan dengan sangat mudah. Sehingga, strategi pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya bisa rutin dievaluasi agar dapat meningkatkan keberhasilan strategi tersebut.
Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Visual Marketing
Sebelum kamu menerapkan visual marketing pada bisnis yang kamu kelola, ada baiknya kamu memahami hal-hal berikut ini.
1. Selektif Memilih Informasi
Sebelum membuat visual marketing, ada baiknya kamu menentukan tujuan yang spesifik dari penggunaan visual marketing ini. Tujuannya, supaya informasi yang dibuat menjadi lebih efektif untuk disampaikan kepada para pembacanya.
2. Desain Visual Menjadi Bagian dari Sebuah Brand
Dalam visual marketing, terdapat beberapa aspek seperti tekstur, desain, kombinasi warna, font, kedalaman, serta grafis. Kombinasi-kombinasi ini harus kamu sesuaikan dengan gambaran dari brand yang kamu kelola.
Di sisi lain, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa aspek-aspek tersebut bisa dipadukan dengan baik dan menghasilkan informasi yang mudah dipahami pembacanya.
3. Panduan untuk Marketing Campaign
Marketing campaign merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam mempromosikan sebuah brand. Namun, dalam menjalankan marketing campaign, kamu membutuhkan panduan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan dari pemasaran itu sendiri.
Umumnya, panduan ini berisi tentang aturan yang perlu kamu taati untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Mengontrol Semua Strategi Pemasaran
Untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan dari sebuah strategi pemasaran, kamu perlu rutin mengontrol kegiatan pemasaran yang dilakukan. Apalagi saat ini sudah semakin banyak platform yang bisa kamu gunakan untuk memonitor seluruh kegiatan tersebut.
5. Mau Menerima Perubahan
Strategi pemasaran yang digunakan memang tidak selalu memberikan hasil yang memuaskan bagi perusahaan. Ada kalanya strategi tersebut membutuhkan beberapa perbaikan sehingga dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan perusahaan.
Terkadang, agar strategi pemasaran yang digunakan bisa lebih efektif dan optimal, diperlukan adanya perubahan pada strategi tersebut. Untuk itu, suatu perusahaan harus selalu terbuka terhadap perubahan yang mungkin dibutuhkan.
Baca juga: Inovasi dalam Strategi Marketing Bisnis, Perlukah?
Tips Melakukan Visual Marketing
Agar visual marketing yang dibuat lebih optimal, ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan supaya konten pemasaran produk menjadi lebih menarik.
1. Membuat Infografik
Infografik merupakan cara paling ampuh untuk menarik perhatian seseorang. Kamu bisa membuat infografik untuk mempromosikan produk atau jasa yang kamu jual.
Bentuk infografik yang mudah dimengerti memudahkan seseorang untuk bisa lebih cepat memproses informasi yang dibagikan kepada mereka. Dengan begitu, pesan yang ingin kamu sampaikan melalui infografik ini dapat diterima dengan baik oleh pembacanya.
2. Optimasi Gambar
Ketika kamu menggunakan gambar sebagai media promosi pada website, kamu perlu tetap menerapkan kaidah-kaidah SEO. Misalnya, memastikan bahwa kamu sudah memperhatikan hak cipta image pada gambar yang akan kamu gunakan.
Selanjutnya, sesuaikan gambar dengan ukuran yang tepat. Jangan gunakan gambar dengan ukuran yang kecil atau terlalu berat. Hal ini dapat memengaruhi website yang kamu buat.
3. Menggabungkan Gambar dan Tulisan
Sebuah iklan gambar idealnya disandingkan dengan tulisan sebagai informasi tambahannya. Kamu bisa menambahkan beberapa tulisan atau caption menarik yang bisa membantu pembacanya agar lebih memahami isi iklan tersebut.
Dengan begitu, pembaca dapat lebih mudah mengerti pesan yang ingin kamu sampaikan yang akan memengaruhi keputusan pembaca agar membeli produk yang kamu tawarkan
Baca juga: Kenali Threat SWOT Lebih Dalam untuk Bisnis yang Lebih Siap!
Cara Merancang Visual Marketing
Di bawah ini adalah cara merancang strategi visual marketing, yaitu:
1. Membuat Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan juga threat. Keempat aspek ini menjadi fondasi penting untuk segala jenis strategi marketing yang akan kamu gunakan.
Dengan mengombinasikan keempat aspek ini, kamu bisa mengetahui kelebihan, kekurangan, tujuan, serta target yang ingin kamu capai dengan mengubah segala tantangan menjadi kemungkinan.
Dengan demikian, kamu dapat mengetahui langkah apa yang bisa kamu ambil selanjutnya untuk membuat strategi pemasaran ini berhasil.
2. Temukan Nilai Bisnis yang Menjadi Keunikanmu
Agar strategi marketing yang kamu lakukan dapat berhasil dengan maksimal, cari tahu keunikan yang bisnis kamu miliki agar calon konsumen bisa semakin yakin memilih produk yang kamu jual daripada produk dari perusahaan lain.
3. Tentukan Target yang Jelas
Tahap selanjutnya adalah menentukan target yang jelas. Dengan kamu memahami tujuan dari marketing ini, nantinya bisa memudahkan kamu mengukur hal apa saja yang perlu kamu lakukan, durasi, serta biaya yang harus kamu keluarkan untuk proses pemasaran ini.
4. Pelajari Target Audiens
Yang tidak kalah penting dari tahapan-tahapan ini adalah untuk mengenali target pasar dari produk-produk yang akan kamu tawarkan.
Kamu bisa mencari tahu kebutuhan apa saja yang mereka inginkan, kebiasaan berbelanja yang mereka lakukan, serta demografi dari para calon pembeli.
Hal ini bertujuan agar produk-produk yang ditawarkan menjadi lebih efektif dan mudah mendapatkan pangsa pasarnya.
5. Pahami Kompetitormu
Dalam tahap ini, kamu bisa membuat analisis SWOT yang dapat kamu gunakan untuk mencari peluang yang menjanjikan dan menghindari hal-hal yang tidak perlu kamu lakukan. Tujuannya adalah agar produk yang kamu buat, berbeda value-nya dengan para kompetitormu.
Dengan begitu, produk yang kamu pasarkan bisa mengungguli produk-produk buatan perusahaan lain.
6. Membuat Konten yang Relevan
Cara yang terakhir adalah dengan memanfaatkan konten marketing. Di dalamnya terdapat elemen-elemen yang dapat memunculkan konsep visual yang kreatif dari setiap produk yang kamu jual.
Dengan demikian, informasi yang ingin kamu sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh para calon konsumennya.
Kesimpulan
Jadi, visual marketing merupakan salah satu strategi marketing yang digunakan untuk memasarkan suatu produk melalui media gambar, grafik, dan lain sebagainya.
Contoh visual marketing yang dapat dilakukan adalah melalui tiga jenis konten, yaitu infografis, branded image, dan juga video. Pada infografis dan branded image terdapat kelebihan berupa ukuran file yang cenderung kecil, sehingga memudahkan kamu mengunggah data tersebut ke platform pemasaran.
Sedangkan video biasanya tersimpan dalam ukuran file yang besar. Namun, penggunaan video akan menampilkan gambar dengan lebih interaktif lagi. Jadi, besar kemungkinan media ini dapat menarik perhatian orang lebih banyak lagi.
Adanya konten visual ini diyakini dapat meningkatkan brand awareness dan juga traffic website perusahaan kamu. Inilah alasan visual marketing diperlukan bagi sebuah perusahaan.
Melihat besarnya dampak yang mungkin ditimbulkan oleh elemen-elemen visual ini, tentunya membuat perusahaan perlu mempertimbangkan dengan cermat penggunaannya.
Jika konsep yang dikerjakannya keliru, pesan dan kesan yang ingin perusahaan sampaikan juga terancam tidak bisa dipahami oleh pembacanya.
Oleh karena itu, setiap elemen yang digunakan pada desain harus bisa menyampaikan cerita dari sebuah brand dengan sebaik mungkin. Begitu pula dengan keuntungan dan nilai yang akan didapatkan oleh para konsumen nantinya.
Nah, apabila kamu membutuhkan media untuk mengaplikasikan strategi marketing seperti marketing campaign, kamu bisa coba cek melalui aplikasi majoo. Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini akan memudahkan kamu menjalankan strategi marketing, salah satunya dengan fitur CRM (Customer Relationship Management). Yuk, berlangganan sekarang!