Ketika bisnis mendapatkan kesempatan seperti mempunyai pelanggan, kamu perlu memaksimalkannya. Pastikan pelanggan tersebut terus datang kembali untuk bertransaksi lebih banyak.
Studi menunjukkan bahwa potensi pelanggan yang sudah ada berbelanja dari bisnismu adalah sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan konsumen baru. Ditambah pula, rata-rata pelanggan yang sudah setia bertransaksi 31% lebih banyak daripada pelanggan baru.
Karena itu, sistem penghargaan yang berfungsi dengan baik perlu kamu miliki untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pendapatan melalui pembelian berulang.
Beberapa riset menunjukkan, terdapat lebih dari satu cara untuk mencapai hal tersebut. Kuncinya terletak pada loyalty program yang efektif.
Dalam artikel ini, kita akan menilik program loyalitas pelanggan yang ditawarkan oleh beberapa beauty brand. Kamu dapat mengamati keunikan dari tiap-tiap program dan mempertimbangkan bagaimana kamu bisa menerapkan program tersebut ke dalam bisnis milikmu. Selamat membaca!
1. Program Beauty Pass dari Sephora
Dari berbagai perusahaan yang menawarkan program loyalitas, Sephora merupakan salah satu yang patut dibahas. Perusahaan ini memiliki program yang bertajuk ‘Beauty Insider.
Sebagian ahli ekonomi menyebut, program loyalitas dari Sephora ini merupakan salah satu contoh berbasis poin berjenjang terbaik.
Dalam program ini, member dapat memperoleh satu poin untuk setiap sepuluh ribu rupiah yang mereka belanjakan di toko dan menaiki tangga dari ‘Sephora White’ ke ‘Sephora Black’, lalu ‘Sephora Gold’.
Program reward Sephora lebih dari sekadar mendapatkan diskon dengan membelanjakan uang. Member bisa memperoleh beragam manfaat, mulai dari hadiah ulang tahun hingga menghadiri acara eksklusif atau peluncuran produk baru.
Di website, Sephora mengundang pelanggan setianya untuk berbelanja produk favorit dengan menggunakan poin dalam fitur yang disebut ‘Reward Boutique’. Bila kamu termasuk member Sephora, mungkin kamu familiar dengan email yang menyebutkan produk apa saja yang sedang tersedia dalam ‘Reward Boutique’.
Menariknya, meskipun member tidak bertransaksi apa pun di Sephora, mereka tetap dapat menikmati beberapa keuntungan dengan menjadi ‘Sephora White’.Dengan kata lain, pelanggan tetap diuntungkan dengan hanya memutuskan bergabung dalam ‘Beauty Pass’.
Lalu, apa keuntungannya bagi bisnis? Sephora akan memasukkan member tersebut dalam daftar kampanye pemasaran. Jadi, mereka akan menargetkan pelanggan dengan penawaran "eksklusif anggota" serta penawaran khusus lainnya.
Dari program loyalitas Sephora kita bisa melihat bahwa besar kemungkinan konsumen memilih menjadi member sebab tanpa berbelanja pun, mereka dapat memperoleh keuntungan. Karakter ini yang menjadikan program ‘Beauty Pass’ Sephora dianggap sangat baik.
Baca Juga: 5 Loyalty Program Terbaik
2. Reward berbasis poin dari Tarte
Bila kamu adalah seorang beauty enthusiast atau pengamat industri kecantikan yang tengah naik daun, kamu mungkin sudah akrab dengan brand Tarte, sebuah perusahaan makeup asal USA.
Sebelumnya, kamu sudah melihat diversifikasi cara menukarkan poin yang dilakukan Sephora. Di sisi lain, Tarte menempuh pendekatan yang berbeda dalam menerapkan loyalty program.
Program membership Tarte dinamakan ‘team tarte’ dan brand ini menghadirkan program loyalitasnya dalam tiga langkah sederhana. Pelanggan bergabung menjadi member, mulai dapatkan poin, dan tukarkan. Simpel sekali, bukan?
Lebih menarik lagi, pelanggan akan mendapatkan poin berbeda untuk transaksi yang berbeda. Misalnya, membeli ukuran sampel akan membuat pelanggan menerima jumlah poin yang berbeda dibandingkan dengan produk ukuran penuh.
Cara ini dilakukan untuk menghadirkan kesan adil dalam program loyalitas yang kamu buat. Perlu diingat, merasa diperlakukan adil merupakan kesan yang penting bagi konsumen.
Namun, hal yang dianggap terbaik dari program ini adalah member mendapatkan 100 poin pertama hanya dengan mendaftar. Mengapa hal ini dianggap sangat baik? Sebab poin tersebut akan menimbulkan rasa pencapaian dalam diri pelanggan dan membuat bola bergulir sehingga member akan termotivasi untuk terus bertransaksi.
Point reward merupakan dasar program loyalitas Tarte. Makin banyak poin yang member kumpulkan, makin banyak fasilitas yang akan diperoleh. Salah satu contohnya, Tarte memberi member akses awal ke penjualan dan mendorong mereka untuk berbelanja sebelum orang lain dengan bantuan penghitung waktu mundur.
Baca Juga: Membership dan Loyalti program
3. Love Your Body Club ala The Body Shop
Dikenal dengan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial, The Body Shop memberi sentuhan berbeda pada program loyalitasnya.
Sepintas, Love Your Body Club dari The Body Shop memang terlihat serupa dengan program pengumpulan poin dari brand lain. Dalam program tersebut, member memperoleh poin untuk setiap kelipatan tertentu yang mereka belanjakan.
Selain itu, melalui program membership tersebut, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan potongan khusus pada hari ulang tahun, potongan khusus saat berbelanja produk baru, serta bisa menukarkan atau redeem poin dengan produk dan gift tertentu.
Namun, program loyalitas The Body Shop menekankan keselarasan dengan value yang diusung oleh brand ini yaitu tanggung jawab serta menjadi kebaikan, bukan semata tentang keuntungan.
Hal tersebut yang sangat khas dan jarang sekali ditemukan dalam loyalty program dari merek atau bisnis lain. Di mana nilai tersebut diterapkan? Pelanggan akan diberi poin bila mengembalikan kemasan kosong semua produk The Body Shop.
Poin diberikan untuk semua jenis kemasan, mulai dari botol plastik, botol kaca, pot plastik, sampai kemasan masker saset. Bahkan, kemasan sampel produk pun diterima kembali oleh The Body Shop.
Membeli produk perusahaan yang berupaya mengubah dunia bisa membuat pelanggan merasa lebih baik setelah berbelanja. Pelanggan tidak hanya merasa menghabiskan uang, tetapi berbuat baik pada saat yang sama.
Jadi, dari ketiga macam pendekatan loyalty program di atas, manakah yang akan kamu terapkan dalam bisnismu.