Masuknya era digital memang berperan dalam berbagai perubahan bagi perkembangan kehidupan, salah satunya adalah kehidupan dunia usaha (bisnis), yang ditandai dengan adanya penerapan digitalisasi bisnis.
Dengan adanya digitalisasi bisnis, semua orang bisa memulai bisnis, bahkan tanpa memerlukan modal besar dan lokasi yang strategis. Banyak orang memanfaatkan teknologi dan hadirnya marketplace sebagai peluang bisnis untuk menambah pendapatan dengan berjualan secara online. Tentu saja ini akan berdampak pada terangkatnya perekonomian masyarakat.
Baca juga: 8 Jenis Digital Skill yang Dibutuhkan dalam Bisnis
Peran Anak Muda Sebagai Digital Talent
Istilah digital talent muncul karena semakin banyaknya perusahaan atau bisnis yang melibatkan teknologi atau digital dalam menjalankan bisnisnya. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi di perusahaan, semakin meningkat pula kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang mampu mengoperasikan teknologi tersebut.
Lantaran itulah, istilah digital talent sangat identik dengan sumber daya manusia yang “melek” akan teknologi, atau yang dikenal juga dengan sebutan tech savvy. Sebab, pekerjaannya akan berhubungan langsung dengan teknologi-teknologi yang ada di perusahaan.
Sebagian besar dari digital talent adalah anak muda. Alasannya generasi muda memang lebih cepat menyerap informasi dari pergerakan teknologi yang juga semakin cepat. Secara otomatis, akan lebih mudah pula bagi mereka untuk memulai bisnis anak muda yang menerapkan digitalisasi bisnis.
Digital talent anak bangsa Indonesia memegang peranan yang penting dalam mendorong percepatan transformasi digital, bukan hanya dalam bisnis, melainkan dalam banyak bidang lainnya. Dengan penguasaan literasi digital yang baik, para anak muda akan memiliki bekal untuk mengasah dan meningkatkan kapasitas digital mereka, lebih memahami teknologi, serta tertarik mempelajari kecakapan-kecakapan dan pengalaman baru di era digital, terutama dalam bisnis.
Beberapa karakteristik yang ada pada anak muda sebagai digital talent, di antaranya:
- Tech savvy atau melek teknologi
- Mampu bekerja secara tim
- Selalu berinovasi
- Pantang menyerah
- Energik
- Punya daya kreativitas yang tinggi
Korelasi Digital Talent dan Digitalisasi Bisnis
Entrepreneurship sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan industri kreatif. Bisnis anak muda di Indonesia memiliki peluang untuk berkembang lebih besar lagi, baik dari segmen pasar, potensi ekspor, sampai dengan eksplorasi potensi pertumbuhan ekonomi. Kemudahan melakukan akses internet yang didapat oleh anak mudah sebagai digital talent pun akan mempermudah akses mereka untuk menerapkan digitalisasi bisnis.
Mengapa hubungan antara digital talent dan digitalisasi bisnis ini begitu penting? Karena keduanya berhubungan pula dengan bidang ekonomi yang mencakup hajat hidup orang banyak. Adanya dua hal tersebut berpengaruh besar pada keberadaan teknologi informasi dan komunikasi, yang menjadikan berbagai sektor bisnis banyak berinovasi dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Sektor bisnis tradisional dan konvensional yang dulunya hanya dilakukan secara offline pun sedang gencar-gencarnya berupaya menginovasikan produknya dan mulai melakukan ekspansi ke mancanegara dengan bertransformasi ke arah digital.
Baca juga: Cara Cerdas Mengombinasikan Bisnis Offline dan Online
Anak muda sebagai digital talent dinilai siap dalam menghadapi berbagai hal yang berkaitan dengan digitalisasi bisnis, seperti:
- Permintaan pasar terhadap barang atau jasa yang meningkat seiring dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi
- Persaingan pasar yang semakin ketat
- Berbagai perubahan untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
Kenapa Anak Muda Berperan Penting dalam Digitalisasi Bisnis?
Generasi muda yang lahir dan hidup dalam kehidupan yang berteknologi canggih dianggap mampu membawa dampak positif pada dunia usaha dan bisnis dalam peran apa pun, termasuk menerapkan digitalisasi bisnis pada bisnis anak muda milik mereka sendiri.
Beberapa alasan anak muda berperan penting dalam digitalisasi bisnis, antara lain:
- Anak muda sebagai digital talent tumbuh dengan teknologi; baik itu komputer, gawai, dan dunia internet.
- Generasi muda telah terlihat mampu untuk menggabungkan, bisnis, olahraga, politik, media & hiburan menjadi suatu bidang baru dalam bisnis.
- Anak muda mampu menghirup udara segar di seluruh sektor industri dengan pendidikan, pengalaman, dan keahlian mereka.
- Anak muda dikenal lebih berani mengambil risiko kewirausahaan, termasuk meninggalkan pekerjaan aman mereka demi bisa memulai dan mendirikan bisnis anak muda mereka sendiri.
- Generasi muda memiliki kemampuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam hal mendorong pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.
- Para pemimpin muda jauh lebih dinamis, energik, dan berani mengambil risiko.
- Anak muda percaya pada konsep bekerja cerdas untuk mencapai tujuan mereka.
- Kaum muda membawa perspektif baru dalam mempertahankan bisnis dengan memanfaatkan secara efektif segala hal yang berbau teknologi digital.
- Generasi muda lebih mementingkan inovasi
- Anak muda menganggap bahwa hubungan baik dengan karyawan dan customer relationship merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis.
- Memiliki kepekaan tinggi terhadap masalah yang ada di sekitarnya
- Selalu berupaya untuk saling berkolaborasi meningkatkan daya saing dengan mengunggulkan kearifan lokal dan menyandingkannya dengan teknologi.
Baca juga: Customer Relationship Management, Rahasia Andalan Bisnis
Dari penjelasan tadi, bisa disimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan banyak digital talent dalam bidang ekonomi. Anak muda yang disebut sebagai digital talent tersebut mendorong produktivitas dan inovasi di ruang digital yang merupakan kunci utama dari percepatan pelaksanaan transformasi digital dalam bisnis.
Hadirnya teknologi digital bisa memberikan peluang terbangunnya wirausaha pada generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial mereka dapat menjalankan digitalisasi bisnis dan mempunyai penghasilan sendiri, sehingga dapat mencukupi kebutuhan. Dengan begitu, perekonomian masyarakat pun dapat terangkat.
Sebagai generasi muda, apakah bisnismu sudah kamu pasangkan dengan aplikasi yang berbasis digital seperti majoo? Sudahkah kamu menerapkan digitalisasi pada bisnismu? Tertarik untuk mencoba? Yuk, segera!