Keuntungan Menggunakan Pemasok Lokal dalam Bisnis Kedai Kopi

Dewasa ini, sudah banyak bisnis kedai kopi yang mulai memanfaatkan pemasok lokal. Namun, masih belum banyak yang menggunakan pemasok secara langsung, tetapi masih melalui distributor maupun agen-agen biji kopi.

Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh oleh pemilik kedai kopi saat memasok bahan-bahan baku untuk kedainya secara langsung dari pemasok.

Apa saja keuntungan tersebut?

1. Relasi yang Baik, Nilai yang Lebih!

Dengan memasok biji kopi secara langsung, otomatis pemilik kedai akan lebih sering pula berhubungan langsung dengan pemasok tersebut. Umumnya, relasi bisnis yang dibangun pun akan bercabang menjadi relasi yang lebih personal pula antara pemilik kedai dengan penyedia biji kopi.

Jika relasi yang baik ini bisa dijaga serta dipertahankan agar lebih baik lagi, tidak aneh jika kamu sebagai pelaku usaha akan memiliki keunggulan lain yang mungkin tidak dimiliki oleh pelaku bisnis kedai kopi lainnya.

Sebagai contoh, pemasok yang merasa sudah memiliki relasi bisnis serta personal yang baik tidak akan keberatan sambil lalu mengabari pemilik kedai kopi bahwa baru saja ada varian biji kopi baru yang dia kembangkan dan bisa dicoba untuk dijual. Meski terasa sederhana, informasi-informasi tambahan semacam ini dapat memberikan nilai lebih bagi produk-produk kopi yang dijual di kedai dan hanya dapat diperoleh jika pemilik kedai menghubungi pemasok secara langsung.

Pemilik kedai yang memasok biji kopinya melalui agen maupun distributor tentu tidak akan mungkin menerima informasi-informasi bisnis yang sifatnya personal semacam ini.

2. Membantu Menjaga Stabilitas Harga Kopi

Bisnis kedai kopi kerap menjadi sorotan karena seolah-olah dianggap memanfaatkan tren semata dengan harga kopi yang sengaja dibuat mahal sebagai sebuah aji mumpung.

Untuk beberapa pelaku usaha yang bergerak di bisnis kopi, mungkin memang ada benarnya. Namun, sebenarnya tidak bisa benar-benar dibilang demikian juga.

Beberapa pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah mampu menyajikan secangkir kopi kepada pelanggan dengan harga yang cukup terjangkau karena pelaku-pelaku usaha tersebut berhasil menekan harga produksi dengan memasok bisnis biji kopi yang menjadi komoditas utama bisnisnya secara langsung dari pemasok.

Dalam situasi ini, istilah yang kerap digunakan adalah fair trade, di mana harga yang dibayarkan oleh pemilik kedai secara utuh diterima oleh petani biji kopi tersebut karena tidak melalui campur tangan agen, distributor, maupun tengkulak.

Dengan model bisnis ini, pemasok dapat memasang harga jual yang lebih tinggi dibanding jika mereka harus memasarkan biji kopinya melalui tangan kedua, tetapi pemilik kedai tetap mendapatkan harga beli yang lebih rendah dibanding saat memesan dari distributor maupun tengkulak.

Dengan memesan biji kopi secara langsung dari pemasok yang memproduksi sendiri biji kopinya, pelaku usaha dapat memberikan stimulus kepada pelaku usaha yang bergerak di hulu bisnis kopi. Kestabilan harga dapat lebih dijaga agar tidak melambung terlalu tinggi, tetapi juga tetap memperhatikan kesejahteraan pemasok.

Bagaimanapun juga, jika petani kopi terus-menerus berada dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka untuk memperoleh kesejahteraan, lambat laun akan semakin sedikit pula orang yang tertarik untuk memasok biji kopi, dan sebagai hasil akhirnya, bisa jadi bisnis kopi akan mati sepenuhnya atau harganya dikendalikan oleh mereka yang tidak secara langsung memproduksi biji kopi tersebut.

3. Membangun Jaringan yang Kuat dari Hulu ke Hilir

Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya kamu pun menyadari, bukan, bahwa bisnis yang sehat membutuhkan jaringan yang kuat. Memesan biji kopi secara langsung kepada petani kopi akan memperkuat jaringan tersebut.

Ditambah lagi, varietas biji kopi memiliki berbagai ragam dan jenis, mulai dari robusta yang terkenal pahit, arabica yang sedikit asam dan memiliki rasa lain tergantung karakter penanamannya, hingga jenis-jenis lainnya.

Sudah barang tentu seorang pemasok atau petani kopi tidak dapat memproduksi seluruh jenis tersebut; selain karena tiap-tiap petani memiliki varietas khusus yang menjadi produk unggulannya, juga karena tidak semua varietas kopi dapat tumbuh dengan baik pada satu jenis tanah yang sama.

Ketika kamu memesan biji kopi langsung kepada pemasok yang memproduksi biji kopi tersebut, kamu dapat membangun relasi dengan lebih dari satu orang pemasok; tergantung pada banyaknya ragam kopi yang ingin kamu sajikan di kedaimu. Dengan kata lain, besar kemungkinan kamu akan memiliki lebih dari satu pemasok.

Dengan cara ini, kamu dapat memastikan stok kopimu tidak akan benar-benar habis karena bisa saja biji kopi yang mungkin tidak tersedia di salah satu pemasok, dapat disediakan oleh pemasok lain. Dengan jaringan yang kuat antara satu pemasok dengan pemasok lainnya, kamu bisa memastikan kedai kopi yang kamu jalankan dapat terus berkembang.

Nah, tunggu apa lagi? Langsung saja pesan biji kopimu secara langsung dari pemasok lokal. Agar tidak bingung, kamu dapat menggunakan fitur pemesanan yang terdapat pada aplikasi majoo yang mampu mengatur setiap pesanan yang kamu lakukan.

Fitur di aplikasi majoo juga memungkinkanmu membuat serta mengirimkan invoice secara otomatis! Proses pesan-memesan biji kopi pun jadi semakin mudah.

Selain itu, aplikasi majoo juga menyediakan fitur inventori yang dapat membantu mencatat setiap persediaan bahan baku yang kamu butuhkan. Dengan fitur ini, kamu jadi tahu kapan waktu yang tepat untuk memesan kembali biji kopi untuk kedaimu dari pemasok, pelangganmu pun tidak perlu merasa khawatir karena kehabisan secangkir kopi pilihan mereka!