Kisah Sukses Bebek Bakar A’Yayo, Menu Kelas Atas Terjangkau!

Ingin mencari menu bebek high class tetapi dengan harga yang terjangkau di Bandung atau Bogor, Bebek Bakar A’Yayo bisa dijadikan pilihan yang tepat. Tenang saja, reputasi bebek bakar yang satu ini sudah tak perlu diragukan lagi, kok! Jika tidak, tentu, namanya tak akan sebesar sekarang, dong!

Yuk, mari kita simak perjalanan A’Yayo sejak pertama kali berdiri hingga saat ini mencapai kisah sukses.

Konsistensi Rasa Setia Menemani Perjuangan 17 Tahun

Sudah terpikir untuk mendirikan tempat makan di Jakarta sejak 2005, niat ini baru terealisasi setelah A’Yayo pindah ke Bandung. Tentu dalam tujuh belas tahun perjalanannya, tak hanya manis-manisnya saja, ada juga kisah pahitnya.

Salah satu yang menjadi masalah adalah perbedaan bahan baku. Padahal, salah satu yang paling ingin dikejar A’Yayo adalah konsistensi rasa. Menurutnya, meski ada perbedaan bahan, rasa tak boleh beda terlalu jauh dan harus konsisten agar pelanggan tidak lupa.

Selain itu, dengan rasa yang konsisten, bisnis juga dapat menjamin pelanggan tidak berpindah ke lain hati sekalipun banyak kompetitor lain yang menawarkan produk serupa. Dengan konsistensi rasa yang terus terjaga selama tujuh belas tahun, tak mengherankan apabila usaha A’Yayo semakin maju dan berkembang.

Tak Menyerah, Justru Catatkan Kisah Sukses

Tujuh belas tahun jelas bukanlah waktu yang singkat dalam mengelola bisnis. Tentu ada masa-masanya A’Yayo merasa ingin menyerah. Periode ini dirasakannya di medio 2005-2009 ketika bisnis sedang sulit-sulitnya.

Tak main-main, di masa-masa tersebut, A’Yayo bahkan pernah merasakan bebeknya hanya laku satu hingga dua ekor saja dalam sebulan. Untungnya, saat itu A’Yayo tidak langsung menyerah, karena tak lama setelahnya, kedainya cukup beruntung mendapat kesempatan untuk didatangi oleh Pak Bondan Winarno yang acara kulinernya memang sedang sangat digemari pada saat itu.

Kunjungan dari Pak Bondan ini harus diakui mengantarkan A’Yayo lebih dekat menuju kisah sukses. Bagaimana tidak? Setelah kedainya diliput di acara kuliner milik Pak Bondan, popularitasnya meroket hingga didatangi oleh banyak pelanggan baru, termasuk mereka yang jauh-jauh berkendara dari Sumatera sekadar untuk menikmati kelezatan bebek bakarnya.

Apabila saat itu A’Yayo memutuskan untuk menyerah, tentu usaha bebek bakarnya pun tak akan sempat mencicipi ketenaran yang dirasakan sekarang.

Baca juga: Mitos dan Fakta Wirausaha: Mengawali Bisnis bagi Pemula

Kontribusi Media Sosial dalam Promosi dan Pemasaran

Salah satu alasan yang membuat A’Yayo sempat berpikir untuk menyerah adalah sulitnya memasarkan serta mempromosikan usahanya. Wajar saja, di masa-masa itu, platform digital masih belum banyak digunakan, khususnya untuk memasarkan bisnis.

Harus diakui memang keberadaan media sosial cukup membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam membangun brand awareness. Dengan media sosial, pelaku usaha dapat dengan mudah menonjolkan keunggulan produknya ke banyak orang sekaligus dengan biaya yang relatif terjangkau.

Tak berhenti sampai di sana, media sosial juga dapat menjadi sarana yang tepat untuk menginformasikan jam operasional bisnis, bahkan promo-promo terbaru yang bisa dinikmati oleh pelanggan. Bagi warga Bandung, misalnya, langsung saja kunjungi profil @bebekayayo untuk mengetahui update terbaru dari gerai di Bandung, dan @bebekayayo_bogor untuk cabang yang ada di Bogor.

Baca juga: Konten Media Sosial yang Seru, Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Tak Segan Bantu Pelaku Usaha Lain Memulai Bisnis

Menariknya, A’Yayo tak segan untuk membantu pelaku usaha lainnya, khususnya yang memang sedang mulai menapaki karier di dunia kuliner. Agar pelaku usaha lain juga dapat menikmati kisah sukses, A’Yayo membuat program berbagi makanan.

Tak berhenti sampai di sana saja, A’Yayo juga berharap dapat berkontribusi lebih dengan mengembangkan program ini hingga dapat menyediakan konsep makanan yang dapat digunakan oleh pelaku usaha lain. Harapannya, dengan adanya konsep ini, mereka yang ingin mencoba menekuni bisnis kuliner dapat dengan mudah memulai bisnisnya melalui konsep yang ditawarkannya.

Dengan demikian, calon pelaku usaha pun tak harus kebingungan dalam memilih konsep bisnis yang menarik untuk dicoba karena bisa menjajal konsep makanan yang telah dikembangkannya. Menarik sekali, kan? 

Baca juga: Inspirasi Bisnis Kecil-Kecilan Pengusaha Muda (Banget!)

Kelola Bisnis secara Mudah dengan #langkahmajoo

Dengan bisnis yang sudah demikian besar dan berkembang, mengelola Bebek Bakar A’Yayo jelas bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi usaha ini kini juga terletak di dua kota berbeda, yakni di Bandung dan juga Bogor.

Untungnya, A’Yayo memanfaatkan aplikasi majoo yang sudah dirancang dengan tepat untuk mengelola bisnis dengan lebih mudah. Tanpa perlu menggunakan dua aplikasi yang berbeda, aplikasi majoo memungkinkan untuk mengelola kedua cabang usaha ini sekaligus dalam satu dasbor.

Tertarik untuk mencicipi kelezatan bebek bakar istimewa ini? Langsung saja kunjungi gerai-gerai di alamat berikut inI:

• Jl. Bengawan No. 67, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114
• Jl. Pangrango No. 32, RT 04, RW 04, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128

Jangan lupa juga untuk mengunjungi pula Instagram @bebekayayo dan juga @bebekayayo_bogor untuk memperoleh update terbaru dari gerai-gerai ini, ya! Jika ingin mencoba mengelola bisnis dengan lebih mudah, langsung saja gunakan aplikasi majoo!

Baca juga: Sukses Bisa Dimulai dari mana pun, Bagaimana dengan Holiaw?