Sebagai pengusaha, terlebih setelah bisnismu berjalan sekian waktu, kamu akan dihadapkan pada setidaknya dua kemungkinan situasi. Situasi pertama yaitu bisnismu berjalan seperti yang sudah rencanakan dan harapkan dan mulai menunjukkan pertumbuhan yang cenderung stabil. Situasi yang kedua adalah sebaliknya, di mana bisnis sama sekali tidak seperti yang kamu rencanakan dan harapkan, besar kemungkinan stuck atau mandek tanpa ada jalan keluar yang terlihat sejauh mata memandang.
Kedua situasi tersebut membawamu ke satu kebutuhan yang sama, yaitu bahwa kamu harus melakukan suatu inovasi bisnis. Pada situasi pertama, kebutuhan itu muncul sebagai tahap lanjutan dalam bisnis, yaitu ketika bisnis sudah berjalan dengan baik, maka kamu harus memanfaatkan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi. Pada situasi kedua, kebutuhan untuk berinovasi menjadi lebih mendesak karena tanpa adanya inovasi, bisnismu sama sekali tidak akan berjalan.
Apa, sih, inovasi bisnis itu?
Inovasi bisnis adalah upaya suatu bisnis untuk meluncurkan suatu layanan baru, proses baru, atau produk baru, dalam rangka meningkatkan kualitas dan mengembangkan cakupan bisnis tersebut. Tentu saja, tujuan dasarnya adalah untuk meraih keuntungan yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, inovasi bisnis ini tidak hanya terbatas pada mengembangkan produk dan layanan yang ada, tetapi juga mencakup menciptakan produk dan layanan baru, bahkan banting setir pindah jalur usaha.
Apa saja alasan dan tujuan suatu bisnis melakukan inovasi?
Dunia bisnis, kadang, bisa sangat mengerikan dan kejam. Ketika kamu mulai berbisnis, bisa jadi kamulah satu-satunya yang menawarkan produk atau layanan tertentu, alias yang punya ide orisinil. Namun, yakinlah bahwa dalam hitungan bulan bahkan minggu, kamu akan mulai menemukan pesaing dengan produk dan layanan yang mirip.
Nah, di sinilah pentingnya inovasi produk untuk menghadapi persaingan bisnis yang bisa jadi sangat ketat. Kamu tidak boleh lengah dan membiarkan pesaing merebut pasar produk atau jasa yang kamu tawarkan begitu saja. Kamu harus terus mengembangkan produk dan layanan yang kamu tawarkan, menambah produk dan layanan baru, atau bahkan menambah lini baru.
Baca Juga: Mengembangkan Usaha Modal Terbatas? Cek Pembiayaan Usaha Ini
Lalu, apa saja yang harus kamu pertimbangkan dalam melakukan inovasi bisnis?
Melakukan inovasi bisnis bukan perkara mudah. Perlu pertimbangan yang masak dan perencanaan yang matang. Apabila dilakukan asal-asalan, yakinlah, hasilnya alih-alih untung, malah buntung.
Perubahan Kondisi Pasar
Hal pertama yang tidak boleh dilupakan adalah perubahan kondisi pasar. Di mana kondisi ini akan terus mengalami perubahan sejalan dengan perubahan perilaku manusia.
Perubahan ini bisa didorong oleh munculnya tren baru, atau yang sedang dialami sekarang ini, pandemi. Sebagai pengusaha, seharusnya senantiasa mengamati perubahan ini agar bisa mengenali peluang-peluang yang memberi ruang bagi inovasi bisnismu.
Perubahan kondisi pasar ini seringnya menjadi alasan utama bagi bisnis untuk berinovasi. Hal yang perlu kamu pastikan yaitu inovasi yang kamu buat pun bisa luwes mengikuti perubahan pasar.
Peta Persaingan Pasar
Selain mengamati perubahan pada pasar, kamu juga tidak boleh lengah terhadap pesaing-pesaing bisnismu. Amati dan pelajari inovasi apa saja yang sudah dilakukan oleh pesaingmu, amatilah mana yang gagal, mana yang tampaknya akan berhasil, atau sudah menunjukkan hasil. Pelajari dengan baik, sebagai masukan berharga untuk inovasi yang akan kamu sudah lakukan.
Tingkat Urgensi
Terkadang, ketika bisnismu sudah berada dalam posisi mapan, melakukan inovasi yang terlalu besar atau yang tidak diperlukan malah bisa menjadi bumerang. Di sinilah kamu harus benar-benar memilih dan memilah inovasi yang hendak dilakukan berdasarkan tingkat urgensinya. Apakah inovasi ini akan dilakukan sekarang, atau diluncurkan secara bertahap, atau mungkin suatu hari nanti ketika kondisi tertentu sudah terpenuhi.
Kemampuan dan Kesiapan
Sebelum melakukan inovasi bisnis, kamu harus menyadari kemampuan dan kesiapan sebagai pengusaha, dan juga kemampuan dan kesiapan bisnis dalam menjalankan inovasi ini. Ada kalanya, kamu harus jauh hari menyiapkan diri sebelum meluncurkan inovasi baru. Misalnya saja ketika kamu akan melakukan inovasi proses. Di mana proses pencatatan transaksi manual beralih ke pencatatan transaksi dengan menggunakan aplikasi bisnis. Sebelum kamu menerapkan inovasi ini, hal yang harus mempersiapkan adalah sumber daya manusianya dengan dibekali pelatihan yang diperlukan, supaya ketika kelak sudah diberlakukan inovasi ini, sudah tidak ada lagi kesulitan-kesulitan yang terjadi di lapangan.
Perhitungan Finansial
Hal yang paling mendasar dalam bisnis adalah neraca keuangan. Inovasi, meski bisa mendatangkan pemasukan yang lebih besar, juga bisa meningkatkan beban keuangan. Kalau inovasi ini hanya membebani keuangan bisnis dalam jangka pendek namun dapat mendatangkan keuntungan berlipat dalam jangka menengah atau panjang, ini patut dipertimbangkan untuk dilaksanakan. Namun bila bebannya semakin meningkat seiring berjalannya waktu sementara keuntungannya menurun, harus kamu pikir ulang.
Baca Juga: Financial Statement: Pengertian dan Tujuan Pembuatannya
Inovasi bisnis adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap pengusaha pada titik tertentu dalam bisnisnya. Yang harus selalu diingat, pastikan bahwa setiap inovasi yang kamu lakukan memang diperlukan, bukan sekadar latah ikut-ikutan tren.