Pengembangan Bisnis Digital dengan Media Sosial? Bisakah?

Di zaman yang sudah serba modern seperti sekarang, melakukan pengembangan bisnis digital yang tadinya mungkin hanya sebatas tren kini seolah-olah menjadi suatu keharusan; termasuk untuk kamu yang menekuni bidang usaha mikro, kecil, dan menengah.

Bagaimana tidak, dewasa ini sudah banyak orang yang mulai beralih dan mengadopsi gaya hidup serba digital. Mulai dari melakukan pembelian di toko-toko digital, menggunakan metode pembayaran digital di toko-toko fisik, hingga mencari segala macam keperluan sehari-hari maupun aksesori yang diinginkan secara digital.

Nah, bicara tentang usaha mikro, kecil, dan menengah, tentunya agak sedikit berat jika kita ingin berinvestasi secara maksimal dalam bisnis digital ini, misalnya saja dengan membuat situs web yang memang secara khusus didesain untuk melayani berbagai kebutuhan bisnis.

Namun, jangan cemas, meski tak memiliki modal yang besar, bisnis kecil pun tetap dapat mengadopsi dunia digital dalam usahanya untuk menjangkau pasar yang memang ada di sana, salah satunya adalah dengan memanfaatkan praktik bisnis media sosial.

Namun, seberapa penting, sih, pelaku UMKM merambah dunia media sosial? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan media sosial ini?

1. Menghemat Biaya Pemasaran

Kendala utama yang kerap dihadapi oleh pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya adalah adanya keterbatasan dalam setiap aktivitas pemasaran.

Dengan lingkup bisnis yang tidak bisa dibilang terlalu besar, riskan rasanya menggelontorkan kucuran dana segar untuk melakukan berbagai kegiatan pemasaran seperti beriklan atau sekadar memastikan adanya kehadiran brand awareness bagi calon pelanggan potensial.

Namun, dengan adanya akun bisnis media sosial, beragam biaya pemasaran ini dapat ditekan semaksimal mungkin.

Tidak perlu lagi menyiapkan modal yang sangat besar untuk memastikan produk kita dapat sampai di tangan pelanggan yang jauh tempatnya. Cukup dengan mengembangkan media sosial khusus bisnis yang dijalankan, kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif kecil.

Biaya pemasaran juga dapat ditekan lebih jauh jika kita sendiri yang menjalankan akun media sosial untuk bisnis kita tanpa menyewa tenaga khusus untuk mengoperasikannya. Sisa biaya yang ada bisa dianggarkan untuk pengembangan bisnis lainnya yang mungkin lebih membutuhkan suntikan dana, bukan?

2. Menggantikan Fungsi CS dan CRM

Manfaat lain yang dapat diperoleh dengan penggunaan akun bisnis media sosial yang membuatnya penting untuk dilakukan oleh pelaku usaha adalah kemudahan yang diberikannya kepada pelanggan untuk menghubungi kita.

Sebagai konsumen yang menikmati produk maupun jasa yang kita tawarkan, input dari pelanggan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan tak boleh sampai dilewatkan. Setiap masukan yang didapatkan dari pelanggan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan strategi bisnis ke depannya.

Lalu, dari mana kita bisa mendapatkan kritik dan saran tersebut?

Tak banyak orang yang rela menghabiskan pulsa maupun perangko untuk menghubungi kita secara langsung guna menyampaikan setiap keluhan atau pujian terhadap produk atau jasa kita. Alasan ini yang membuat kebanyakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya; karena mereka tak mendapatkan input yang dibutuhkan.

Namun, media sosial merupakan sesuatu yang bisa digunakan secara bebas oleh siapa saja, dan penggunaan normalnya juga tak membutuhkan banyak biaya. Sehingga, ketika pelaku usaha membuka saluran komunikasi dengan pelanggan melalui media sosialnya, mudah sekali untuk mengumpulkan input-input yang yang dibutuhkan.

Rasa kopi yang dijual dianggap banyak pelanggan terlalu asam? Tampung, coba cari varian biji kopi lain yang bisa dijual; Pijatan karyawan tertentu disebut para pelanggan setia sebagai pijatan yang pas tenaganya? Menarik, pastikan karyawan tersebut tidak memilih keluar dari pekerjaan.

Apa pun input yang ingin disampaikan oleh pelanggan, semuanya bisa disalurkan melalui media sosial.

3. Menjadi Pembuka untuk Pemasaran Digital

Media sosial merupakan salah satu produk teknologi digital yang paling mudah untuk dikuasai, dan dapat menjadi pembuka jalan untuk merambah ranah digital lainnya.

Saat mengoperasikan akun bisnis media sosial, tak jarang pelaku usaha jadi mempelajari banyak hal baru terkait pemasaran digital. Bagaimanapun juga, aktivitas media sosial sebenarnya memang merupakan bentuk pemasaran digital yang paling sederhana.

Terkadang dari interaksi digital yang dilakukan dengan pelanggan, pelaku usaha jadi mengetahui pola-pola tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan strategi pemasaran yang akan dilakukan berikutnya dapat lebih dioptimalkan lagi.

Bagaimana tidak, sekarang ini setiap media sosial sudah dilengkapi dengan fitur analisis yang membuat kita dengan mudah mempelajari siapa saja yang mengeklik tautan atau materi yang kita bagikan dalam akun media sosial kita: termasuk hingga segmen usia dan juga domisilinya.

Dari situ, pelaku usaha yang benar-benar ingin mengembangkan bisnisnya dan memperoleh pendapatan bisnis yang lebih besar lagi dapat merancang strategi pemasaran yang lebih sesuai dengan segmen pelanggan yang paling banyak berinteraksi di akun media sosialnya.

Upaya untuk memasarkan produk maupun jasa yang dimiliki melalui media sosial, dapat menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan dan penuh dengan wawasan jika digabungkan dengan sikap ulet serta disiplin yang kerap ditemukan dalam setiap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dari upaya yang bisa dibilang sederhana itu, hanya dengan mengoperasikan akun media sosial khusus untuk bisnisnya, pelaku usaha dapat melakukan pengembangan bisnis digital yang lebih maju lagi, yakni dengan merambah bidang pemasaran digital yang kini memang sedang banyak diminati. Tentu saja, jika kamu ingin mencoba, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi majoo dengan berbagai fiturnya yang mempermudah dalam menjalankan berbagai transaksi secara digital!