Kiat Libas Persaingan di Platform Digital ala UMKM

UMKM memang dikenal sebagai bidang bisnis yang menjadi penggerak ekonomi nasional. Selain itu, UMKM juga dianggap sebagai usaha yang bisa membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat. Namun, ada banyak hal yang perlu dihadapi oleh UMKM, salah satunya adalah mengatasi persaingan yang terjadi di platform digital.

Kita tahu bahwa kemajuan teknologi menghadirkan platform digital yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun, bukan berarti tidak ada persaingan di dalamnya. Pelaku UMKM diharapkan dapat bersaing pada skala besar dengan upaya transformasi digital, meskipun nyatanya banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku bisnis mikro dan menengah.

Lantas, langkah apa yang bisa diterapkan oleh para pelaku UMKM untuk bisa menang dan bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut?

Baca juga: Tips Jalanin Bisnis UMKM dengan Cara Kekinian yang Seru

Hadapi Persaingan di Platform Digital 

Pada dasarnya, cara yang bisa dilakukan dalam menghadapi persaingan yang ada di platform digital adalah dengan bekerja cerdas, alias work smart. Bukan berarti kamu tidak boleh work hard, melainkan sebaiknya dua hal tersebut dilakukan secara seimbang. 

Beberapa cara yang bisa kamu coba, antara lain adalah: 

Jual Produk yang Dibutuhkan Banyak Orang

Sebagai pelaku UMKM, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual produk yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat luas. Kenapa? Karena dengan begitu, peluang untuk terus bisa menjual produkmu lebih terbuka lebar.

Sebisa mungkin, produk yang kamu tawarkan adalah barang-barang yang memiliki nilai lebih dan dibutuhkan masyarakat dalam kondisi apa pun. 

Kualitas Produk adalah Prioritas 

Saat bersaing di platform digital, sebenarnya masih sama seperti persaingan yang ada di bisnis model konvensional., yaitu produk yang berkualitas akan lebih menarik minat konsumen. Lantaran itulah, pastikan kamu bisa memproduksi barang dengan kualitas yang lebih unggul dibandingkan perusahaan kompetitor.

Bukan hanya kuantitas produk yang dijual, kualitas produk pun menjadi poin utama bagi para konsumen sebelum membeli di toko online milikmu. Saat kamu berjualan di marketplace, kualitas produk akan sangat diperhatikan oleh potensial konsumen.

Perkuat Brand Identity

Identitas brand atau brand identity perlu dilakukan agar konsumen bisa mengingat jelas toko online milikmu dibandingkan dengan toko lain milik kompetitor. Penilaian konsumen mengenai performa online shop yang kamu jalankan menjadi dasar dari brand identity. 

Penilaian produk dan bisnis yang kamu jalankan dari sisi konsumen akan sangat menentukan angka penjualan. Semakin bagus dan kuat brand identity kamu, semakin tinggi pula daya beli para potensial konsumen.

Baca juga: Benarkah Brand Identity adalah Ciri Khas Merek Tertentu?

Lakukan Analisis Kompetitor

Banyaknya UMKM lain di segala kategori bisnis menuntut kamu untuk terus mampu bersaing mendapatkan penjualan tertinggi. Salah satu caranya adalah kamu harus bisa melakukan analisis performa kompetitor untuk menyaingi penjualan mereka, terutama dalam kategori produk yang sama.

Dengan menganalisis para kompetitor, kamu bisa mengerti kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kompetitor. Sehingga, bisa memotivasi kamu untuk menciptakan berbagai inovasi baru ke depannya.

Lakukan Juga Analisis Konsumen

Selain menganalisis kompetitor, kamu juga harus bisa memahami target konsumen. Maksudnya, kamu harus mampu melihat dan mengerti target konsumen seperti apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, bisnismu bisa menerapkan personalisasi produk yang lebih tepat. Analisis konsumen yang kamu lakukan bisa membuka market yang lebih besar, serta membantu menjangkau angka penjualan tertinggi. 

Baca juga: Mau Bisnis Maju? Lakukan Analisis Pasar!

Harga Produk yang Masuk Akal

Saat berbelanja, harga merupakan poin utama pertimbangan para konsumen. Tentukan harga produk sesuai dengan target market, namun lebih menguntungkan konsumen dibanding mereka beli di toko lain. Jadi, harga yang kamu pasang bisa dibilang masih masuk di akal.

Harga murah dan lebih terjangkau tentunya akan lebih menarik di mata konsumen. Namun, kamu juga harus menekankan bahwa harga yang murah tersebut sudah menjamin keuntungan yang kamu dapatkan.

Jika ternyata kamu ingin memasang harga yang lebih tinggi, pastikan produk UMKM yang kamu jual juga memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas tinggi membuat para konsumen tidak ragu atau tidak menyesal walaupun harus membayar mahal.

Membuat E-Brochure

Memindahkan mobilitas bisnis ke fasilitas digital juga harus disertai dengan strategi-strategi yang tepat, termasuk dalam segi pemasarannya. E-brochure merupakan salah satu tools yang penting bagi UMKM untuk menghadapi persaingan digital. E-brochure bisa dijadikan sebagai katalog agar memudahkan konsumen menemukan produk yang dibutuhkan.

Ada 3 aspek yang harus kamu sematkan di dalam e-brochure, yaitu gambar produk, nama, dan harganya. Untuk mempermudah proses transaksi, di dalam e-brochure tersebut juga bisa disematkan shortcut yang terhubung ke laman transaksi.

Bergabung dengan Marketplace

Bergabung dengan marketplace adalah solusi yang paling masuk akal untuk menghadapi persaingan di platform digital. Ada banyak sekali marketplace yang bisa memfasilitasi semua orang untuk berbisnis termasuk UMKM. 

Dengan bergabung ke marketplace, kesempatan kamu untuk bersaing dalam platform digital akan jauh lebih besar. Apalagi kini 150 juta masyarakat Indonesia telah terhubung oleh internet dan sebagian dari mereka melakukan kegiatan belanja menggunakan fasilitas e-commerce. 

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pemasaran Beserta Contohnya

Kemajuan teknologi bukan berarti menjadi penghalang bagi kamu untuk memajukan bisnis, sebaliknya, inilah momentum yang tepat bagi kamu untuk beralih ke bisnis digital. Selain mengikuti perkembangan pasar, berbisnis digital juga relatif memudahkan mobilitas bisnis kamu. 

UMKM yang kamu jalankan bisa menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas dengan modal yang dapat dijangkau, selain itu mengatasi persaingan yang ada pada platform digital pun akan terasa lebih ringan saat kamu menguasai bidang ini. 

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah membekali bisnismu dengan aplikasi Point of Sales (POS) dari majoo. Seluruh fitur yang disediakan oleh majoo bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pencatatan secara online dari setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis UMKM milikmu. Jadi tunggu apalagi, ayo digitalkan bisnis UMKM kamu sekarang juga!