Memasuki pertengahan bulan Ramadan, persiapan-persiapan menyambut Idulfitri mulai terlihat. Biasanya, masyarakat mulai berbelanja berbagai keperluan lebaran, mulai dari pakaian, kue, dan alat salat. Karena itu, bisnis ritel juga perlu mempersiapkan diri.
Bagi kamu yang memiliki bisnis ritel, persiapan jelang lebaran perlu sedikit berbeda sebab demand-nya biasanya sangat tinggi. Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu siapkan.
Rekrut Tim Ekstra dan Beri Training
Jumlah karyawan yang dimiliki oleh bisnis sering kali tidak cukup untuk menangani konsumen yang ramai jelang lebaran. Karena itu, tidak perlu ragu merekrut tim ekstra.
Tidak perlu menambah karyawan full time, kok. Kamu bisa merekrut karyawan part time atau dikontrak secara singkat, khusus selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Jangan lupa, latih karyawan sebelum terjun melayani konsumen. Kamu perlu memastikan semua staf bisa melayani konsumen dengan baik. Pasalnya, jika kamu dapat melayani konsumen secara optimal, potensi konsumen berbelanja kembali lebih tinggi.
Beberapa hal yang perlu kamu tekankan saat melatih staf baru, antara lain:
- Cara menyapa konsumen
- Cara menjual barang
- Cara mengidentifikasi fraud
Atur Ulang Jam Operasional
Banyak bisnis ritel yang membuka gerai di mal. Kalau begitu, jam operasional gerai atau toko harus mengikuti jam buka mal. Jam bukanya tetap, termasuk saat lebaran.
Akan tetapi, bila geraimu tidak berada di mal sehingga jam bukanya bisa diatur secara mandiri, cobalah atur ulang jam operasional menjelang lebaran. Pertimbangkan untuk membuka gerai lebih lama daripada biasanya.
Jika tokomu sudah berjalan beberapa tahun, lihatlah tren tahun sebelumnya untuk memutuskan perlu atau tidaknya penambahan jam operasional.
Baca juga: Trik Atur Jam Operasional Bisnis Kuliner Saat Bulan Ramadan
Tugaskan Lebih Banyak Karyawan pada Jam Sibuk
Tren berbelanja konsumen berubah tergantung momen, termasuk waktu-waktu konsumen banyak mengunjungi gerai ritel. Sebagai pemilik usaha ritel, kamu perlu mengidentifikasi jam sibuk toko.
Kalau kamu sudah tahu, tentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan pada jam sibuk tersebut. Dengan begitu, semua konsumen bisa dilayani dengan cepat. Perlu diingat, makin tidak harus antre, konsumen akan makin senang dan merasa puas.
Buatlah jadwal kerja karyawan sesuai tren waktu belanja konsumen agar alokasi sumber daya lebih efisien.
Hias Gerai dengan Dekorasi Idulfitri
Walaupun bersifat tambahan, dekorasi toko ternyata memainkan peran penting dalam penjualan. Konsumen cenderung tertarik berbelanja di tokomu bila dekorasinya atraktif. Hias geraimu semenarik mungkin, tetapi tetap utamakan kenyamanan konsumen, ya!
Kamu bisa memasang banner yang menarik minat konsumen seperti promo potongan harga yang sedang berlangsung. Banner tersebut sebisa mungkin menjawab pertanyaan konsumen atau mendorong konsumen untuk melihat dan mencoba produkmu.
Selain menghias toko, kamu juga perlu menghiasa website-mu. Kesan meriah dan pengalaman yang selaras antara gerai offline dan online sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Baca juga: Inilah 7 Keuntungan Menggunakan Strategi Omnichannel!
Siapkan Strategi Khusus!
Menghadapi peningkatan permintaan konsumen dan tren berbelanja jelang Idulfitri, bisnis ritel perlu mengatur strategi di berbagai aspek. Apa saja aspek penting tersebut? Mari simak poin-poinnya di bawah ini!
- Pastikan karyawan siap
Kamu perlu membangun kesiapan karyawan jauh sebelum momen lebaran tiba. Tujuannya supaya karyawan bisa fokus kepada konsumen selama jam kerja, khususnya ketika toko ramai jelang lebaran.
Latih karyawan untuk peka membaca gesture sehingga stafmu tahu bila konsumen mengalami kesulitan saat berbelanja. Apalagi, bila konsumen melambaikan tangan sebagai tanda perlu bantuan, karyawan sebisa mungkin selalu siap melayani.
- Siapkan aspek keamanan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, situasi toko menjelang lebaran biasanya sangat ramai. Padatnya toko meningkatkan risiko kecurian karena semua karyawan mungkin sibuk melayani konsumen.
Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan aspek keamanan sebelum lebaran tiba.
- Kelola inventory
Dengan adanya peningkatan permintaan konsumen, stok barang milikmu mungkin menipis. Tak jarang bisnis kehabisan stok tertentu karena tidak bisa memprediksi barang apa yang sangat diminati konsumen pada momen lebaran ini.
Untuk mencegahnya, kamu perlu menggunakan sistem untuk pengelolaan inventory. Sistem manajemen inventory bisa membantumu memprediksi penjualan dan melacak inventory atau stok dengan mudah.
Apakah kamu sudah menggunakan sistem manajemen inventory untuk bisnis ritelmu? Bahkan, sekarang sudah ada aplikasi wirausaha lengkap yang bisa kamu gunakan.
Aplikasi wirausaha lengkap tak hanya memiliki fitur inventory, tetapi juga menyediakan fitur kasir online, laporan keuangan, hingga manajemen karyawan. Mau kelola bisnis ritel secara praktis? Yuk, pakai aplikasi wirausaha yang lengkap sekarang!