Kenali Program UMKM dari Pemerintah untuk Pengembangan Usaha

Ingin memulai usaha sendiri, tetapi khawatir tidak akan berhasil? Jangan terlalu khawatir, karena kini setiap pelaku usaha dapat memanfaatkan beragam program UMKM yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memperlancar pengembangan usaha.

Menyadari pentingnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah dalam perekonomian masyarakat, tidak aneh sebenarnya bagi pemerintah untuk mengeluarkan berbagai macam program bantuan untuk memastikan usaha mikro, kecil, dan menengah dapat berkembang dengan baik di iklim bisnis yang tak kalah sehat, kan?

Nah, pertanyaannya, apa saja, sih, program-program bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk memastikan usahanya dapat terus berkembang? Mari kita ulas satu per satu, yuk!

Baca juga: Mengintip Perubahan Tren Pasar di Tahun 2023! Apa yang Baru?

1. BLT untuk Pengembangan Usaha

BLT jelas bukan program bantuan yang baru kali ini muncul. Sejak beberapa waktu lalu, BLT atau Bantuan Langsung Tunai kerap diberikan, khususnya apabila ada kenaikan harga bahan pokok atau pengurangan subsidi untuk sejumlah produk.

Dalam situasi tersebut BLT umumnya diberikan agar masyarakat tidak kehilangan daya belinya akibat adanya lonjakan harga barang-barang kebutuhan harian. Nah, namun BLT yang satu ini sedikit berbeda karena tidak diberikan ke masyarakat secara umum, tetapi hanya tersedia untuk pelaku usaha saja.

Latar belakang pemberian BLT ini juga bukan karena adanya lonjakan harga barang, lho, melainkan karena dampak negatif yang dibawa oleh pandemi Covid-19 bagi para pelaku usaha. Oleh karena itu, hanya pelaku usaha saja yang dapat mengakses BLT yang satu ini. Peruntukannya juga lebih condong ke arah pengembangan dan pelaksanaan bisnis.

Dana bantuan langsung ini umumnya diambil dari Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa disingkat menjadi BPUM. Langsung saja periksa apakah usaha yang dijalankan berhak menerima bantuan langsung ini dan apa saja syarat-syarat serta ketentuannya!

2. AKSES 2023

Jika bantuan langsung tunai umumnya diluncurkan oleh Kementerian Sosial atau Kementerian Koperasi dan UKM, AKSES 2023 merupakan program bantuan yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan AKSES 2023, Kemenparekraf berencana untuk menyokong pengembangan usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha, khususnya mereka yang bergerak di bidang industri pariwisata dan kreatif, dengan mempermudah akses mereka dalam memperoleh pendanaan.

Melalui mekanisme securities crowdfunding, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam menyediakan pendanaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Tak berhenti sampai di sana, Kemenparekraf juga bermaksud memberikan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mengikuti program AKSES 2023 ini.

Hanya saja, tentu tak semua pemilik usaha bisa mendapatkan bantuan ini. Pendaftaran akan dibuka secara online bagi pelaku usaha yang tertarik untuk mengakses bantuan yang akan diberikan. Selanjutnya, pihak Kemenparekraf akan melakukan kurasi untuk menentukan usaha mikro, kecil, dan menengah yang mana saja yang akan mendapatkan bantuan ini.

Hmm, saatnya untuk mencari informasi lebih lanjut agar bisa ikut menikmati bantuan yang satu ini, nih!

Baca juga: Bagaimana Cara Menjadikan ‘Berbagi’ Bagian dari Brand DNA?

3. Program Pembinaan untuk UMKM

Tak hanya bantuan pendanaan saja, pemerintah melalui sejumlah dinas serta kementerian terkait juga akan bermaksud mendorong tumbuh kembang usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan beragam pembinaan yang dibutuhkan.

Mulai dari pelatihan pemasaran digital, pendaftaran izin usaha, standardisasi produk sesuai ketentuan SNI, dan juga pameran UMKM merupakan beberapa contoh program pembinaan yang ingin diberikan kepada pelaku usaha.

Melalui pembinaan-pembinaan semacam ini, pelaku usaha pun dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas bisnisnya, sehingga pengembangan pun akan lebih mudah dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis dalam jangka panjang, membuat bisnis tak hanya dapat bertahan di tengah persaingan yang kian memanas, tetapi juga maju dan berkembang.

Pembinaan-pembinaan ini biasanya diberikan melalui berbagai badan yang sudah ditunjuk, sehingga sebenarnya tak terlalu susah untuk mencari informasinya dengan tepat bagi pelaku usaha yang memang ingin mengakses pembinaan tersebut.

Baca juga: Mau Mengimplementasikan Ide Bisnis? Ketahui Do & Don’t-nya!

5. QRIS

Terakhir, salah satu program bantuan yang bisa digunakan oleh pemilik bisnis dalam pengembangan usaha adalah implementasi QRIS yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019 lalu.

Menyadari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital dan juga upaya pemerintah untuk mendorong tercapainya cashless society, keberadaan QRIS yang memungkinkan pelaku usaha untuk menerima pembayaran digital dari sejumlah bank dan juga penyedia layanan dompet digital tanpa terkecuali ini jelas mendorong iklim bisnis ke arah yang lebih baik.

Meski tak sepenuhnya berupa program UMKM, pada kenyataannya QRIS memang banyak digunakan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan kapabilitas yang dimilikinya, QRIS tak hanya menguntungkan pelaku usaha saja, tetapi juga memberikan kemudahan pembayaran bagi pelanggan yang ingin berbelanja. Tak heran jika QRIS pun menjadi salah satu pilihan pembayaran yang banyak digunakan.

Tertarik untuk menerapkan QRIS? Langsung saja manfaat yang diberikan oleh layanan aplikasi majoo. Tak hanya menyediakan pilihan pembayaran menggunakan QRIS, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan banyak sekali fitur unggulan lainnya yang dapat membuat pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah, efektif, serta efisien.

Tunggu apa lagi? Gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Bisnis Melesat dengan Marketing yang Tepat!