Bangun Bisnis Kuliner dengan Memilih Supplier Bahan Baku yang Tepat!

Sebelum mulai membangun bisnis kuliner, satu hal yang perlu kamu pahami bahwa komoditasmu adalah produk makanan atau minuman itu sendiri. Bisnismu punya lokasi yang strategis, tempat dengan desain yang instagramable, pekerja yang ramah dan cekatan, tapi kualitas makanannya buruk, bisa dipastikan akan menjadi sulit untuk memenangkan hati konsumen. 

Kualitas produk pada bisnis kuliner berhubungan langsung dengan supplier bahan baku yang bekerja sama denganmu. Supplier bahan baku makanan yang kamu pilih akan sangat menentukan kelangsungan bisnis. 

Tidak, ungkapan tersebut tidak hiperbolis. Sudah banyak cerita tentang bisnis kuliner yang mengalami kegagalan karena kesalahan dalam memilih supplier. Entah karena pasokan bahan bakunya yang kurang mencukupi atau kualitas bahan yang menurun. 

Baca Juga: 14 Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Keuntungan Besar

Begini Cara Memilih Supplier Bahan Baku yang Tepat 

Saking pentingnya peran supplier dalam bisnis kuliner, sebisa mungkin jangan sampai salah pilih. Proses memilah dan memilih supplier ini memang bukan hal yang mudah, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. 

Kamu bisa kok memilih supplier yang sesuai dengan bisnismu asal mau memperhatikan beberapa tips berikut ini.

1. Pastikan Pilih Supplier dengan Kualitas Terpercaya

Tips mencari supplier yang tepat untuk bisnis kuliner yang pertama adalah memastikan bahwa supplier yang kamu pilih memiliki track record yang kredibel dan dapat diandalkan.

Ingat, supplier yang baik adalah yang memiliki pengalaman dalam memasok bahan-bahan makanan segar berkualitas dengan harga bersaing. Usahakan kamu bisa memilih supplier tangan pertama untuk memastikan mutu bahan baku makanan yang disuplai.

2. Pastikan Supplier Mampu Memasok Sesuai Jumlah dan Waktu yang Ditentukan

Tips berikutnya adalah mempertimbangkan supplier yang memang mampu memasok bahan baku sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Ketidakmampuan supplier memasok bahan baku dengan memenuhi tenggat dan target yang telah kamu tentukan nantinya akan sangat berpengaruh pada jalannya bisnismu. 

Jika memang akhirnya terjadi keterlambatan yang tidak terelakkan dan masih dapat ditoleransi, pastikan bahkan kamu akan mendapatkan kompensasi yang sesuai, misalnya bonus bahan baku atau potongan harga.

3. Pastikan Supplier Memberikan Harga yang Sesuai

Selanjutnya, hal yang paling penting adalah sesuaikan budget pembelian bahan dengan harga terbaik yang dipasang oleh supplier. Ingat, harga terbaik bukan berarti yang lebih mahal atau lebih murah, melainkan harga yang sesuai dengan kualitas bahan baku. 

Pilihlah supplier yang memproduksi barang berkualitas dengan harga yang masuk akal sesuai dengan budget. Jangan pernah ragu untuk mencoba negosiasi harga. Biasanya, semakin banyak produk yang kamu pesan, pihak supplier bisa memberikan harga yang semakin murah.

Jangan lupa untuk mengetahui jenis sistem pembayaran yang digunakan oleh supplier. Pastikan terlebih dulu apakah mereka menerima pembayaran tunai maupun kredit, atau pembayaran yang menggunakan dompet digital.

Baca Juga: Supplier atau Pemasok: Pengertian, Jenis dan Contohnya

4. Pastikan Supplier Memiliki Pelayanan yang Baik

Satu hal paten yang juga tidak boleh terlewatkan dalam memilih supplier untuk bisnis kuliner adalah pelayanan yang mereka berikan. Perhatikan dengan baik cara supplier tersebut mengatasi berbagai masalah dan kendala yang terjadi dengan konsumennya. 

Misalnya, kendala distribusi atau bahan baku yang produksinya terpaksa terhambat untuk disalurkan karena berbagai alasan. Cara yang dilakukan oleh supplier untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut akan berpengaruh pada bisnis yang kamu jalankan. So, pastikan kamu memilih supplier yang memiliki kualitas pelayanan baik, ramah, dan mampu mengatasi kendala yang ada.

5. Pastikan Supplier Bersedia Memberikan Sampel

Meskipun terkesan sebagai hal yang kecil, sampel produk ternyata sangat berpengaruh. Cara mencari supplier yang baik adalah dengan memastikan mereka bersedia dan mau memberikan sampel produknya secara cuma-cuma untuk melihat dengan pasti kualitas bahan yang diberikan.

Kamu bisa meminta sampel dari supplier bahan baku makanan sehingga kamu bisa memeriksa sendiri kualitas bahan bakunya. Apakah bahan baku tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi dan standar yang kamu tentukan atau memang belum?

6. Pastikan Supplier Memberikan Garansi dan Jaminan Pengembalian Produk

Memastikan supplier bahan baku memberikan garansi atau jaminan pengembalian produk juga merupakan hal yang perlu kamu perhatikan. Alasannya, saat melakukan kerja sama dengan supplier, berbagai masalah bisa saja terjadi. Misalnya, bahan yang rusak, kadaluarsa yang tidak sesuai, dan masih banyak lagi.

Sebisa mungkin, kamu harus memahami kebijakan tentang garansi barang tersebut untuk memastikan kamu akan selalu bisa mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Garansi ini sangat penting agar kamu tidak dirugikan di kemudian hari.

Baca Juga: Mengenal Supplier Relationship Management

Beberapa tips tadi bisa kamu terapkan saat mencari supplier bahan baku untuk bisnis kuliner yang akan kamu mulai. Proses memilih supplier memang butuh waktu. dan riset yang panjang dan mungkin melelahkan. Namun, semua itu harus kamu lakukan demi menemukan supplier yang terbaik. 

Jika kamu sudah menemukan supplier yang cocok dan sesuai dengan bisnis kuliner yang kamu jalankan, jangan lupa juga untuk membekali bisnismu dengan aplikasi yang akan membantumu menjalin kerja sama yang baik dengan pihak supplier, seperti majoo supplies. 

Dengan memanfaatkan majoo supplies, kamu tidak perlu lagi repot mengatur jadwal pengiriman, pengantaran, dan pembayaran bahan baku supplier. Semuanya sudah terintegrasi secara otomatis, penggunaannya pun mudah, responsif, dan dengan biaya yang tidak mahal. Rugi lho kalau nggak nyoba langganan majoo sekarang!