Menurut Wikipedia Indonesia, pengertian dari promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi yang dijalankan, produsen atau distributor mengharapkan penjualan mengalami kenaikan.
Promosi adalah metode komunikasi yang digunakan pemasar/marketer untuk memberikan informasi terkait produk bisnisnya. Informasi yang diberikan dapat berupa verbal dan visual.
Para pebisnis melakukan promosi untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa tujuan promosi tersebut adalah:
Untuk memberikan informasi kepada calon konsumen potensial terkait detail produk kepada.
Menjaga loyalitas pelanggan dan mendapatkan pelanggan baru.
Menaikkan omzet penjualan dan keuntungan bisnis.
Membedakan produk yang dimiliki dengan produk lain dari pesaing/kompetitor.
Membentuk branding dan citra produk di mata konsumen.
Memengaruhi pendapat dan tingkah laku konsumen tentang suatu produk.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari promosi yaitu untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.
Di era globalisasi yang semakin maju seperti saat ini, banyak perusahaan yang berkembang di bidang e-dagang (e-commerce) atau sering disebut dengan startup. Valuasi yang dimiliki perusahaan tersebut memang cukup besar, namun banyak perusahaan startup yang hingga saat ini masih belum menghasilkan profit. Meskipun mereka belum memperoleh profit, e-dagang ini berani “jor-joran” dalam hal promosi, atau disebut “tren bakar uang”. Mereka melakukan bisnis bakar uang tanpa memperhatikan profit akan didapat sesuai atau tidak.
Dalam bisnis, valuasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan penilaian pada suatu perusahaan. Caranya dengan melihat performa ekonomi perusahaan dan manajemen keuangan tersebut. Maka dari itu, valuasi dapat mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini tergantung dari keadaan ekonomi perusahaan dalam satu periode.
Promosi sering disamakan dengan tren bakar uang. Tren ini dilakukan untuk menggaet pasar sebanyak-banyaknya dengan cara memberikan promosi yang menarik, seperti cashback, gratis ongkir (ongkos kirim), voucher diskon, dan promosi lainnya.
Manfaat dari Tren Bakar Uang bagi Perusahaan
Perusahaan akan melakukan promosi dengan strategi bakar uang yang pastinya memiliki manfaat untuk perusahaan. Manfaat yang didapat perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Dapat mencuri perhatian pasar (awareness)
Strategi bakar uang ini memiliki manfaat bagi perusahaan, salah satunya dapat mencuri perhatian pasar (awareness). Hingga saat ini tren bakar uang sendiri dengan memberikan banyak paket serba murah dan potongan harga. Cara ini saat ini masih yang paling ampuh meyakinkan para konsumen untuk mendekat, sehingga nilai valuasi perusahaan semakin naik.
Pada umumnya setiap perusahaan akan mengalokasikan dana untuk pelaksanaan strategi ini. Pelaksanaan strategi ini harus sesuai dengan target waktu yang ditentukan dan capaian penggunanya. Ketika target market sudah sepenuhnya mereka kuasai, maka strategi bakar uang ini akan perlahan dikurangi dan akhirnya dihentikan.
Bisa juga strategi bakar uang ini akan dihentikan setelah perusahaan bila sudah menguasai pasar, sehingga profit akan lebih mudah didapatkan. Dapat dikatakan bahwa perusahaan akan mendapatkan laba setelah berhasil dalam persaingan antar perusahaan lain sehingga menyisakan satu hingga dua perusahaan yang paling kuat dalam bertahan.
Baca Juga: Konsep Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya Dalam Bisnis
2. Mendapatkan pelanggan yang loyal
Tren bakar uang ini juga bermanfaat untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Pastinya kamu sebagai pelanggan kerap membandingkan antara perusahaan e-dagang satu dengan lainnya, manakah yang memiliki fitur paling mudah, dan paling nyaman untuk digunakan. Fitur yang paling berpengaruh dalam penilaian pelanggan adalah promosinya akan menguntungkannya atau tidak.
Biasanya para pelanggan akan melihat promosi yang sedang berlangsung, seperti adanya gratis ongkos kirim, flash sale item tertentu, hingga berhasil mendapatkan barang yang bagus dengan harga yang sangat rendah di momen belanja tertentu.
Baca Juga: Apa Pentingnya Loyalitas Konsumen Untuk Bisnismu?
Tren bakar uang memang diciptakan untuk loyalitas pelanggan, sehingga anggaran yang dikeluarkan perusahaan disebut dengan customer acquisition cost. Misalkan saja salah satu perusahaan ojek online menerapkan tarif flat Rp15.000 untuk 1 kali perjalanan dengan kisaran jarak 1-10 kilometer. Adanya promosi ini, masyarakat akan lebih tertarik menggunakan ojek online dibanding menggunakan ojek pangkalan yang harganya relatif lebih mahal. Dampak dari promosi tersebut adalah perusahan ojek online tersebut memiliki pelanggan setia karena para pelanggan ketergantungan akan promosi yang diberikan.
Walaupun tren bakar uang sendiri memiliki konotasi negatif, namun pada kenyataannya memberikan manfaat bagi perusahaan. Saat ini penggunaan strategi bakar uang memang masih kontroversial. Hal ini terkait adanya kemungkinan mendapatkan keuntungan yang tinggi, namun memiliki risiko kehilangan budget yang sama besarnya.