Apa Itu Booklet? Ketahui Arti, Fungsi, serta Manfaatnya!

Dalam beberapa kesempatan, kamu mungkin membaca booklet, tanpa menyadari sedang membaca sebuah booklet. Buku kecil tersebut mungkin disebut sebagai katalog, pamflet, bahkan manual book jika kamu membacanya di kantor. Lalu, apa itu booklet?

Booklet merupakan buku yang penuh informasi. Tidak heran bila buku ini dianggap sebagai media yang bagus untuk mempromosikan bisnis kepada calon konsumen potensial.

Baca juga: Kenali Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Leaflet

Untuk lebih jelasnya, kami akan memaparkan apa itu booklet, termasuk fungsi dan manfaatnya. Baca sampai selesai, ya!

Apa Itu Booklet?

Booklet dapat hadir dalam beraneka bentuk dan ukuran, tetapi lebih kecil dari buku pada umumnya. Umumnya, booklet hanya terdiri dari beberapa lembar kertas berukuran A4 yang dilipat menjadi dua. Jika kamu berusaha mendapatkan gambaran bentuknya, pikirkanlah brosur.

Namun, bila merujuk pada KBBI, booklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. 

Kini booklet umum digunakan oleh perusahaan atau bisnis sebagai media informasi untuk menyampaikan rincian informasi produk. Tidak jarang pula booklet dicetak untuk mempromosikan perusahaan itu sendiri.

Dengan kata lain, booklet adalah buku berukuran kecil dan biasanya tipis yang digunakan untuk menampilkan produk atau layanan suatu perusahaan. 

Contoh booklet yang mungkin kerap dijumpai oleh banyak orang ialah buku informasi produk yang disertakan pada barang-barang elektronik.

Mengenal Fungsi Booklet

Kita sudah membahas pengertian booklet dan sudah disinggung juga bawah booklet digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi produk atau mempromosikan perusahaan.

Dari paparan tersebut, kamu sebetulnya sudah bisa melihat fungsi booklet, yaitu sebagai media promosi dan media informasi. Untuk memahami lebih jauh, mari simak penjelasan di bawah ini!  

Media Promosi

Booklet merupakan alat pemasaran dengan biaya terjangkau. Jika kamu memiliki printer, kamu dapat mencetak booklet sendiri. Tanpa printer pun, kamu tetap bisa mencetak booklet di percetakan.

Bicara biaya, mencetak booklet di percetakan tentu butuh biaya yang relatif lebih tinggi. Akan tetapi, buku mungil tersebut dapat menjadi media sempurna untuk mengenalkan, memamerkan, dan memublikasikan brand, produk, atau jasamu kepada masyarakat luas. 

Baca juga: Advertising Adalah: Pengertian, Tugas, Ciri, dan Komponennya

Media Informasi

Di samping itu, booklet juga kerap menjadi media informasi. Buku produk yang kamu temukan saat membeli barang elektronik ialah salah satu contoh booklet sebagai media informasi.

Terdapat informasi tentang nama produk, jenis, detail spesifikasi, cara penggunaan, dan detail informasi lainnya terkait produk yang perlu diketahui oleh konsumen.

Biasanya, perusahaan atau brand memilih untuk menggunakan booklet dengan tujuan efisiensi. Karena ukurannya yang kecil, informasi dan ilustrasi gambar pun bisa disampaikan secara ringkas serta jelas.

Harapannya, dalam sekali duduk, konsumen bisa langsung membacanya sampai selesai.

Inilah Manfaat Booklet

Memang benar, booklet berfungsi sebagai media promosi serta media informasi bagi perusahaan. Akan tetapi, sebetulnya bukan perusahaan saja yang akan merasakan manfaat dari booklet.

Bagi perusahaan, menjadikan booklet sebagai media promosi offline merupakan sebuah langkah praktis. Saat konsumen menanyakan detail tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan, kamu bisa menyerahkan booklet sambil menjawab pertanyaan mereka.

Konsumen akan seketika mendengarkan sambil melihat produk atau layanan yang mereka incar melalui booklet tersebut. Tim pemasaran dapat mempresentasikan produk atau layanan bisnismu secara efisien dan jelas.

Selain fungsinya yang efisien sebagai media promosi, booklet juga menawarkan aneka keuntungan lain bagi perusahaan. Mari kita tilik manfaat booklet baik untuk bisnis maupun bagi konsumen di bawah ini!

1. Menyediakan informasi lengkap

Buku kecil ini memuat informasi tentang perusahaan dan produk yang dapat kamu atur sesuai keinginanmu. Berbagai keunggulan produk juga bisa kamu cantumkan di dalam booklet, bahkan spesifikasi lengkapnya pun dapat turut dicantumkan.

Dengan menunjukkan booklet, kamu menyediakan informasi lengkap untuk konsumen sehingga konsumen tidak perlu bertanya lebih lanjut. Proses promosi pun menjadi makin efisien.

Baca juga: Contoh Kalimat Promosi Kreatif yang Bisa Diterapkan!

2. Membuat pengeluaran biaya promosi tidak terlalu tinggi

Biaya untuk mencetak booklet relatif cukup terjangkau. Ada percetakan yang memasang harga belasan sampai sekitar dua puluh ribu rupiah. Namun, ada pula yang mematok harga sekitar lima ribu rupiah saja. 

Setiap harga tersebut tergantung pada hasil akhir booklet yang kamu inginkan. Secara umum, biayanya memang terjangkau, bukan? Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar untuk promosi offline.

3. Menghadirkan informasi yang mudah dipahami

Biasanya, istilah-istilah yang digunakan dalam booklet cenderung lebih sederhana dan umum. Karena itu, booklet menjadi media informasi perusahaan yang mudah dicerna oleh calon konsumen.

Bahkan, orang sering kali dapat membaca booklet dengan cepat. Dengan demikian, buku ini tepat sekali dijadikan media promosi sebab pesan yang ingin kamu sampaikan akan mudah diterima oleh konsumen.

4. Menarik minat konsumen dengan desain

Saat membuat booklet, kamu perlu memastikan desain booklet yang digunakan harus up to date, berwarna, dan menarik. Desain unik ini menjadi salah satu faktor yang menarik bagi konsumen.

Apabila sudah tertarik, konsumen akan membacanya dan harapannya tentu berakhir dengan konsumen bertransaksi.

5. Membangun kepercayaan konsumen

Seperti telah disebutkan sebelumnya, booklet biasanya memuat informasi yang relatif lengkap. Detail informasi ini akan membentuk citra positif dalam benak konsumen.

Dengan begitu, konsumen akan lebih percaya pada produk serta bisnismu. Hal ini biasanya akan mengantar konsumen untuk berpikir bahwa produk tersebut memang bagus dan sesuai kebutuhannya.

6. Memicu word of mouth

Memberikan booklet kepada konsumen sering kali memicu konsumen menceritakan produk atau layananmu kepada keluarga, teman, atau kerabatnya.

Baca juga: Word of Mouth: Definisi, Faktor, serta Kelebihannya

Konsumen cenderung mengajak orang terdekat untuk melihat booklet tersebut dan membantunya mengambil keputusan terbaik terkait produk atau layanan yang dibutuhkan.

7. Strategi persaingan bisnis

Sebagian besar konsumen akan melakukan perbandingan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk atau memilih suatu layanan. Melalui booklet, konsumen akan melihat gambar dan membaca informasi sambil membandingkannya dengan produk kompetitor.

Menariknya, booklet yang dirancang dengan baik akan seketika meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnismu, terlebih bila perusahaan pesaing tidak menyediakan booklet untuk konsumen.

Cara Membuat Booklet

Di era digital, perhatian orang sudah menurun sehingga memberikan buku kecil dengan informasi ringkas dan gambar menarik seperti booklet dapat menjadi cara promosi yang efektif. 

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara membuat booklet yang menarik? Jika kamu akan membuat booklet, pastikan kamu memperhatikan poin-poin berikut ini.

Siapa audiensmu?

Penentuan desain dan tata letak booklet sangat bergantung pada audiens yang kamu sasar. Sebagai contoh, booklet untuk audiens dengan background pekerja kreatif tentu berbeda dengan booklet yang target utamanya ibu rumah tangga atau keluarga.

Baca juga: Memahami Segmentasi Pasar Agar Bisnis Lebih Maju

Contoh lainnya, anggaplah kamu berbisnis kitchen ware. Lalu, kamu membuat booklet resep masakan sebagai added value yang kamu tawarkan untuk konsumen.

Tentu kamu menyasar konsumen yang gemar memasak sehingga idealnya booklet bisa disusun rapi di dapur. Untuk itu, kamu tentu membutuhkan desain dan bentuk tertentu yang mengantar kita pada poin berikutnya, yaitu jilid.

Perhatikan jilid untuk booklet

Pilihan jilid memengaruhi tata letak booklet. Penentuan jilid juga menentukan keawetan booklet. Sebut saja kamu memilih jilid dengan stapler. 

Jenis jilid ini tergolong sangat hemat biaya dan sesuai untuk booklet yang halamannya sedikit. Namun, konsumen tidak akan bisa membuka booklet sampai terbentang rata.

Kamu juga bisa memilih jilid spiral yang memanfaatkan kawat dan lubang untuk memasukkan kumparan. Dengan cara ini, kamu bisa memuat halaman lebih banyak serta booklet dapat terbuka sepenuhnya, tetapi kamu perlu memeriksa kesesuaian biayanya dengan bujetmu.

Pertimbangkan gambar atau ilustrasi menarik

Seperti telah disebutkan sebelumnya, daya tarik booklet salah satunya didukung oleh adanya gambar atau ilustrasi. Karena itu, kamu perlu memastikan adanya gambar atau ilustrasi menarik di dalam booklet.

Kamu dapat menyewa desainer atau membeli akses legal untuk penggunaan gambar-gambar tertentu.

Susunlah outline

Walaupun hanya buku kecil, kamu tetap membuat outline supaya booklet-mu lebih terarah. Pesan pun dapat tersampaikan dengan lebih baik.

Mungkin kamu tidak mengerjakan sendiri pembuatan booklet, tetapi menyewa jasa percetakan. Meskipun demikian, langkah-langkah cara membuat booklet di atas tetap perlu kamu terapkan agar booklet-mu bisa menyampaikan pesan secara optimal.

Baca juga: Newsletter Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Newsletter

Kesimpulan

Saat melihat judul artikel ini, sebagian dari kamu mungkin berpikir: Mengapa masih mencetak booklet di era digital?

Jangan keliru, meskipun pengguna teknologi dan internet terus meningkat dari waktu ke waktu, beberapa segmen pasar tetap lebih efektif menerima pesan pemasaran dalam bentuk promosi offline, salah satunya melalui booklet.

Jadi, apa itu booklet? Secara sederhana, booklet adalah buku kecil yang digunakan untuk menampilkan produk atau layanan suatu bisnis. Tidak jarang, buku mungil ini juga digunakan untuk memaparkan tentang perusahaan atau bisnis itu sendiri.

Singkat kata, fungsi booklet ialah sebagai media promosi dan media informasi yang relatif menguntungkan bagi perusahaan. 

Pasalnya, buku ini juga menawarkan banyak manfaat lain, mulai dari bisa mengakomodasi informasi yang komprehensif hingga membangun kepercayaan konsumen kepada bisnis.

Bagaimana dengan pangsa pasar yang kurang tertarik membaca media cetak seperti booklet? Tidak perlu khawatir sebab kamu juga bisa mengimbanginya dengan kampanye digital.

Kini pengelolaan kampanye digital pun tidak sulit, terlebih bila bisnismu sudah menggunakan aplikasi POS (Point of Sale) yang menyediakan fitur digital ads seperti majoo.

Kamu bisa mengelola kampanye digital seperti mobile marketing melalui SMS dalam satu dashboard saja. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, segera cek majoo.id sekarang!