Newsletter adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Newsletter

Pernahkah kamu menerima email yang berisi promosi atau update dari suatu perusahaan? Email tersebut sering disebut sebagai newsletter. Newsletter merupakan salah satu strategi marketing yang masing sering digunakan dan dinilai cukup efektif.

Jika kamu perhatikan, banyak lho perusahaan digital maupun non-digital yang menggunakan email newsletter sebagai salah satu strategi marketing mereka. Agar kamu bisa lebih memahami apa yang dimaksud dengan newsletter, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Newsletter?

Frank Jefkins mengungkapkan, bahwa newsletter merupakan media informasi atau siaran berita yang singkat, ditujukan kepada para pembaca yang sibuk atau tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca berita terlalu panjang dan rinci.

Sederhananya, newsletter adalah suatu email yang berisi informasi atau update terbaru dari perusahaan untuk setiap pelanggannya.

Di dalam dunia pemasaran, newsletter dapat diartikan sebagai salah satu strategi marketing yang sering digunakan untuk mempromosikan suatu produk, event, atau pemberitahuan khusus dari perusahaan untuk setiap pelanggannya.

Selain itu, di dalam newsletter juga bisa berisi update fitur terbaru atau artikel rekomendasi yang berasal dari blog perusahaan. 

Umumnya, informasi yang dibagikan akan dikirimkan melalui email perusahaan kepada email pelanggan yang telah terdaftar atau merupakan subscriber dari perusahaan tersebut.

Newsletter sendiri mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai media komunikasi dan penghubung antara pelanggan dan perusahaan, media publikasi dan penyampaian informasi tentang kegiatan perusahaan, serta sebagai gambaran perusahaan di mata publik.

Manfaat Newsletter

Setelah kamu memahami definisi newsletter, selanjutnya kamu bisa mempertimbangkan penggunaan newsletter beserta manfaat yang akan perusahaanmu dapatkan.

1. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

Salah satu manfaat yang didapatkan melalui penggunaan newsletter adalah membangun dan menjalin relasi yang baik di antara pelanggan dan perusahaan. 

Pelanggan bisa terus mengingat perusahaanmu ketika mereka membaca newsletter yang dikirimkan. Dengan begitu, perusahaan berharap newsletter akan meningkatkan engagement antara pelanggan dan perusahaan.

2. Memudahkan Pelanggan Mengetahui Update Perusahaan

Perlu kamu ketahui, bahwa fungsi utama newsletter adalah supaya para pelanggan mendapatkan informasi dan update terbaru dari perusahaan, misalnya produk, program promosi, event, dan lain sebagainya.

Rata-rata pelanggan yang mendapatkan newsletter merupakan orang-orang yang sudah pernah menggunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. 

Dari situlah perusahaan mendapatkan data dan email untuk mengirimkan newsletter. Di sisi lain, pelanggan yang telah subscribe dengan mengisi data diri mereka juga bisa mendapatkan email newsletter dari perusahaan.

3. Menentukan Segmentasi atau Profil Pengguna

Selain sebagai media promosi, newsletter juga bisa berfungsi sebagai media survei. Survei yang dilakukan dapat bermanfaat untuk mengetahui produk mana yang berhasil menarik minat pelanggan paling tinggi. 

Dengan begitu, data yang terkumpul nantinya bisa kamu gunakan sebagai data base untuk membuat fitur lain yang menunjang kebutuhan pelanggan.

4. Menjangkau Lebih Banyak Pengunjung

Newsletter merupakan media interaksi dengan pelanggan. Saat tidak semua orang mempunyai waktu untuk mengecek website atau berita-berita tertentu, newsletter bisa menjadi pilihan untuk tetap terhubung dengan para pelanggan.

Dengan begitu, baik pelanggan lama maupun pelanggan baru dapat secara rutin mendapatkan informasi tentang berbagai event, promo, produk baru, dan informasi-informasi lainnya dari perusahaan.

5. Meningkatkan Penjualan

Manfaat selanjutnya dari penggunaan newsletter yang tidak kalah pentingnya adalah newsletter dapat membantu meningkatkan penjualan perusahaan. Adanya call to action dalam newsletter dapat membantu mengarahkan pelanggan untuk masuk ke lama produk yang ada di website.

Hal ini dapat memudahkan pelanggan untuk langsung melakukan transaksi tanpa harus meninggalkan laman yang sedang dibuka.

Baca juga: Menyusun Strategi Pemasaran 2022 dalam 5 Langkah Mudah

Contoh Newsletter

Berikut ini adalah contoh newsletter yang digunakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia.

1. Duolingo

Duolingo adalah salah satu aplikasi yang menyediakan layanan untuk mempelajari berbagai bahasa asing lewat ponsel. Aplikasi duolingo ini menjadi salah satu contoh newsletter yang mengajak para penggunanya untuk terus berlatih memperkaya bahasa asing.

2. Netflix

Kemudian ada Netflix yang juga menggunakan newsletter untuk media promosinya. Biasanya pada newsletter yang dikirimkan, berisi promosi dan ajakan untuk terus berlangganan menggunakan Netflix.

Para pengguna netflix yang sebelumnya pernah menggunakan netflix selama  periode tertentu (satu tahun atau satu bulan) maka ketika masa berlangganan telah habis, biasanya netflix akan mengirimkan newsletter dengan call to action yang mengarahkan pada laman pendaftaran baru untuk mulai berlangganan kembali.

3. Gramedia

Gramedia juga mengirimkan newsletter kepada para pelanggannya. Umumnya, newsletter yang dikirimkan lebih banyak menampilkan konten yang berisi event atau program diskon yang sedang diselenggarakan. 

Dengan penggunaan call to action dan tampilan visual yang menarik, membuat banyak pelanggan membaca newsletter tersebut dengan senang hati.

4. OVO

Sebagai salah satu perusahaan e-wallet yang cukup populer, OVO memilih media promosinya melalui email newsletter dan berhasil menarik perhatian calon penggunanya dengan konsep visual yang menarik.

OVO juga menyisipkan link yang mengarahkan pelanggan ke halaman program promo yang sedang berjalan dengan call to action menarik, seperti “KLIK DISINI”.

5. Medium

Selanjutnya adalah platform penerbitan online seperti blog dan wordpress, yaitu Medium. Newsletter yang dikirimkan oleh Medium biasanya menampilkan pilihan dan rekomendasi artikel populer di setiap minggunya.

Baca juga: Mari Berkenalan dengan Strategi Email Marketing!

Tips Membuat Newsletter yang Menarik

Agar penggunaan newsletter bisa tersampaikan dengan baik, perusahaan perlu membuat konten newsletter yang baik pula. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu jadikan acuan untuk membuat newsletter yang menarik.

1. Tujuan yang jelas

Dalam membuat newsletter, kamu wajib mempunyai tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan tersebut nantinya akan menentukan arah selanjutnya dalam proses penyusunan topik, kalimat, maupun desain yang akan digunakan.

2. Berisi pesan yang informatif

Selanjutnya, pastikan newsletter berisi konten yang informatif namun tetap singkat dan padat. Penggunaan dan pemilihan bahasanya pun harus dipertimbangkan. Semakin menarik isinya, semakin tertarik pelanggan untuk membacanya.

3. Konten yang beragam

Biarpun tujuan utama pembuatan konten newsletter adalah untuk meningkatkan user engagement, namun menyediakan konten yang beragam juga penting, lho!

Penggunaan konten yang sama berulang kali bisa saja membuat pelanggan mengabaikan email yang masuk. Maka dari itu, cobalah untuk menyediakan beragam jenis konten untuk digunakan pada newsletter tersebut.

4. Visual yang menarik

Tidak hanya tulisan yang perlu disusun sedemikian rupa, namun penting untuk mengemas newsletter dengan tampilan dan visual yang menarik perhatian.

Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan tampilan grafis pada newsletter sebelum akhirnya dikirimkan. Alangkah lebih baik jika newsletter memiliki ciri khas dari perusahaan kamu. Hal ini ditujukan agar pelanggan tertarik untuk membuka kemudian membaca newsletter yang dikirimkan.

5. Tampilan yang responsif

Membuat newsletter yang responsif dan dapat diakses melalui berbagai device, seperti desktop, tablet, maupun ponsel akan memudahkan pelanggan untuk membuka dan membacanya.

Hal ini menjadi penting mengingat sebagian besar orang saat ini mengakses internet dengan menggunakan device pribadinya. Sehingga, kamu perlu mempertimbangkan template yang dikirimkan akan muncul dengan baik di perangkat tersebut.

6. Mengandung Call To Action (CTA)

Setelah newsletter dikemas dengan begitu menarik, CTA atau Call To Action juga menjadi elemen penting yang tidak boleh dilewatkan pada newsletter. 

Call To Action yang unik dengan menggunakan gambar akan menarik pelanggan yang membaca newsletter untuk diarahkan menuju website perusahaan, mengisi survei, atau melihat produk tertentu yang mungkin akan diminati oleh pelanggan tersebut.

7. Melakukan Evaluasi

Setelah newsletter dibagikan kepada para pelanggan, tips selanjutnya adalah melakukan evaluasi atas feedback yang telah didapatkan dari pelanggan. Hal ini bertujuan agar newsletter selanjutnya yang akan dikirim dapat dikemas dengan lebih baik.

Baca juga: Menerapkan Strategi Omnichannel pada Bisnis, Apa Untungnya?

Kesimpulan 

Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa newsletter adalah salah satu media atau tools yang dapat menjembatani perusahaan dengan pelanggan untuk berbagi informasi yang ada di perusahaan, seperti event, program promo, produk baru, maupun update informasi lainnya.

Newsletter yang dikirimkan bertujuan untuk menjalin dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, media publikasi dan penyampaian informasi tentang kegiatan perusahaan, serta sebagai representasi perusahaan di mata publik.

Perlu diingat, menggunakan newsletter bukan berarti tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Perusahaan tetap harus menganggarkan biaya dan membuat laporan keuangannya. 

Nah, supaya pembuatan laporan keuangan bisa lebih mudah, kamu bisa menggunakan bantuan software atau aplikasi POS, seperti majoo. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi kehilangan banyak waktu untuk membuat laporan keuangan. Mudah bukan?