Pernah melihat contoh kalimat promosi kreatif? Sering, tentunya, karena kegiatan pemasaran melalui media tidak bergerak seperti baliho, reklame, iklan gambar, maupun iklan-iklan di surat kabar memang cenderung mengandalkan kekuatan kalimat untuk mendorong angka penjualan.
Namun, kalimat-kalimat ini tentu tidak dibuat secara asal-asalan, bukan sembarang menulis kalimat. Agar tujuan yang ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, pembuatan kalimat yang diperuntukkan sebagai media promosi harus dibuat sebaik mungkin.
Eh, tunggu! Memangnya kalimat promosi itu apa, sih?
Apa Itu Kalimat Promosi?
Kalimat promosi adalah sebuah kalimat yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian pembaca, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Karenanya, jenis kalimat ini kerap digunakan dalam kegiatan pemasaran, khususnya yang berbasis teks.
Sebagai salah satu media promosi, kalimat ini tidak hanya harus secara informatif menjelaskan keunggulan produk atau jasa yang ingin dipasarkan, tetapi juga harus ringkas dan jelas, sehingga pembaca pun tidak harus membaca penjelasan yang bertele-tele dan justru enggan untuk membaca seluruh informasi yang ada pada media promosi tersebut.
Pertanyaannya, apa yang ingin dicapai dengan membuat kalimat promosi?
Baca juga: 8 Media Promosi yang Efektif untuk Bisnis Berkembang
Tujuan Membuat Kalimat Promosi?
Jika tidak ada tujuan yang ingin dicapai, tentunya pemilik usaha pun tak perlu repot-repot menyusun kalimat promosi, kan? Tentu, dong, karenanya keberadaan kalimat-kalimat ini pun sebenarnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dan bukannya sengaja dibuat secara asal tanpa ada target apa pun.
Bahkan, tak jarang seorang perusahaan mempekerjakan staf khusus yang tugasnya adalah membuat kalimat-kalimat serupa, tentunya berdasarkan target serta tujuan yang ingin dicapai. Setidaknya, ada dua tujuan utama mengapa seorang pemilik usaha merangkai kata menjadi kalimat untuk promosi bisnisnya:
1. Menyampaikan Pesan Kegiatan Pemasaran
Dalam media pemasaran apa pun, baik yang berbasiskan teks, gambar, audio, atau bahkan video sekalipun, kegiatan tersebut membutuhkan alur yang baik agar pesan pemasaran yang ingin disampaikan dapat diterima secara jelas oleh audiens yang ditargetkan. Nah, keberadaan kalimat yang sifatnya berupa promosi umumnya ditujukan untuk menyampaikan pesan tersebut dengan lebih jelas.
Bukannya iseng atau sengaja merepotkan diri, tetapi kita perlu mengingat bahwa kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui iklan atau media promosi lainnya umumnya memiliki batasan tertentu. Iklan di media cetak, contohnya saja, memiliki batasan dimensi sehingga tidak seluruh informasi dapat disampaikan dalam satu waktu.
Tak jauh berbeda, promosi yang dilakukan secara audio visual, contoh lainnya, kerap dibatasi oleh durasi sehingga tidak bisa dilakukan terlalu lama dalam satu waktu. Nah, dengan membuat kalimat promosi, pemilik usaha dapat memanfaatkan ruang serta waktu yang disediakan tersebut secara maksimal untuk menyampaikan pesan pemasaran melalui kalimat-kalimat yang sudah ditata dengan rapi.
Dengan kata lain, sebuah kalimat promosi akan dianggap tidak efektif apabila tidak mampu menyampaikan pesan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan, atau ketika pesan sudah disampaikan secara sempurna, tetapi tidak diterima dengan baik oleh audiens yang ditargetkan.
2. Menjadi Call-to-Action (CTA)
Tujuan lain yang ingin dicapai dengan kalimat promosi adalah konversi. Bagaimanapun juga, kegiatan pemasaran tidak secara langsung meningkatkan angka penjualan. Meski demikian, audiens yang ditargetkan oleh kegiatan pemasaran tersebut dapat diubah atau dikonversi menjadi pelanggan; yaitu melalui call-to-action atau CTA.
CTA umumnya merupakan sebuah kalimat atau sebuah kata, tergantung media pemasaran yang digunakan, yang berisi ajakan bagi audiens untuk melakukan pembelian, dan diletakkan di akhir promosi yang dilakukan. Misalnya saja, ketika kita melihat promosi suatu produk yang dilakukan oleh seorang selebgram, di detik-detik akhir kita akan menemukan ajakan dari selebgram tersebut untuk membeli produk yang sedang dipromosikannya.
Contoh lainnya adalah saat kita sedang membaca artikel yang sebenarnya merupakan wadah promosi, di akhir artikel tersebut kita akan menemukan kalimat dengan nada mengajak untuk mencoba produk atau jasa yang dibahas di dalam artikel terkait.
Baca juga: 9 Media Promosi Online Paling Efektif, Kamu Pilih yang Mana?
Langkah Membuat Kalimat Promosi yang Menarik
Bagaimana, sih, cara membuat kalimat promosi yang menarik? Pasalnya, seperti yang juga sudah disinggung sebelumnya, tak jarang suatu kegiatan promosi terbatas baik oleh ruang maupun waktu, sehingga kalimat-kalimat pesan yang ingin disampaikan harus dibuat secara ringkas.
Jika tidak, selain ruang serta durasi yang disediakan juga tidak akan cukup, audiens pun bisa jadi akan merasa bosan karena informasi tersebut disampaikan dengan bertele-tele. Padahal, membuat kalimat yang menarik tentu bukanlah perkara yang mudah, kan?
Tenang, tidak perlu terburu-buru merasa khawatir. Agar kalimat yang akan disampaikan dalam sebuah kegiatan promosi dapat tetap terasa menarik, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa diikuti, lho!
1. Menentukan Target Pemasaran yang Ingin Dicapai
Eits, jangan terburu-buru ingin segera membuat kalimat promosi yang menarik, karena sekalipun kalimat tersebut sudah dibuat dengan semenarik mungkin, apabila tidak sesuai dengan target pemasaran yang dituju pun rasanya akan sia-sia saja, kan?
Agar situasi tersebut tidak terjadi, tentukan terlebih dahulu apa target pemasaran yang ingin dicapai? Apakah sekadar ingin memberi tahu keunggulan produk dan jasa yang ingin ditawarkan? Ingin secara langsung mendorong angka penjualan? Atau bahkan justru untuk memberikan edukasi atau product knowledge dan membangun citra bisnis yang positif?
Target yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda pula, dan perbedaan tersebut akan tercermin pada kalimat yang ingin dibuat. Apabila yang ingin dicapai dengan kegiatan pemasaran tersebut adalah edukasi terkait produk atau jasa yang ingin ditawarkan, kalimat yang menarik tentu rangkaian kalimat yang tidak membuat bosan untuk dibaca atau didengarkan dari awal sampai akhir tanpa ada satu pun pesan yang terlewatkan.
Sebaliknya, jika target yang ingin dicapai merupakan angka penjualan, bisa jadi kalimat yang dibutuhkan justru ringkas dan langsung kepada inti. Saking ringkasnya, tak jarang kalimat promosi untuk tujuan ini hanya ditulis dalam satu atau dua kata saja, lho!
2. Menyesuaikan Komoditas yang Ingin Dipasarkan dan Audiens
Selain target yang ingin dicapai, pemilik usaha juga perlu memperhatikan produk atau jasa yang ingin dipasarkan serta segmen pasar dari produk dan jasa itu sendiri.
Apabila segmen pasar yang dituju adalah mereka yang berada di rentang usia di atas 40 tahun karena produk yang ditawarkan berupa alat pijat praktis yang dapat digunakan secara mandiri di rumah, pilihan kata yang digunakan untuk menyusun kalimat pun akan terasa kurang menarik bila dipenuhi oleh jargon-jargon yang banyak digunakan oleh anak muda, kan?
Untuk produk alat pijat praktis, kalimat promosi akan terasa lebih menarik jika menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana dan berkaitan dengan segmen usia 40 tahun ke atas.
3. Mendorong Melakukan Pembelian
Seperti yang sudah sempat dibahas, salah satu tujuan kalimat promosi adalah untuk mengubah audiens yang ditarget menjadi pelanggan. Oleh karena itu, kalimat-kalimat yang dibuat pun sebaiknya diakhiri dengan kalimat ajakan untuk melakukan pembelian.
Setelah menjelaskan keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan, misalnya saja, CTA bisa ditambahkan dengan memberi tahu di mana produk atau jasa itu bisa ditemukan atau adanya potongan harga istimewa bagi pelanggan yang melakukan pembelian dalam waktu terbatas.
Dengan adanya ajakan tersebut, audiens pun akan tertarik untuk menyimak lebih lanjut informasi yang diberikan. Bukan tidak mungkin audiens akan mengulang membaca atau menonton kembali iklan yang disajikan dari awal setelah mengetahui manfaat yang akan diperolehnya dengan melakukan pembelian.
Mengenal Contoh Kalimat Promosi
Dari kalimat-kalimat yang dicantumkan dalam sebuah promosi, sebenarnya kita dapat menduga-duga bisnis seperti apa yang tengah melakukan kegiatan pemasaran tersebut. Namun, tentunya kita perlu membedakan terlebih dahulu setiap kalimat promosi yang kita baca.
Setidaknya, kita perlu membedakan apakah promosi tersebut dilakukan untuk sebuah produk atau jasa, karena kedua komoditas bisnis ini memiliki cara yang berbeda dalam berpromosi. Tertarik untuk mencoba? Coba perhatikan contoh kalimat promosi barang dan juga jasa yang kreatif di bawah ini:
1. Contoh Kalimat Promosi Barang yang Kreatif
“Nikmati mie instan favorit dengan elegan! Beli 2 kardus mie instan, gratis 1 piring porselen cantik!” merupakan contoh kalimat promosi barang yang kreatif karena audiens yang membacanya akan tertarik untuk melakukan pembelian mie instan hingga dua kardus demi memperoleh piring porselen yang cantik.
Pada kenyataannya, jarang sekali orang membeli mie instan hingga dua kardus, kan? Namun, dalam promosi ini, pelanggan diharuskan untuk membeli mie instan sebanyak dua kardus agar memenuhi syarat untuk memperoleh piring porselen yang menjadi bonusnya.
Selain itu, kalimat ini juga terasa menarik karena diawali pembuka ‘makan dengan elegan’, padahal mie instan sendiri memiliki citra sebagai makanan cepat saji yang sama sekali tidak elegan. Sehingga, ketika audiens membaca kalimat tersebut, mereka akan bertanya-tanya dan tertarik untuk mengetahui apa yang dimaksud dari kalimat ‘menikmati mie instan favorit dengan elegan’, sementara yang dimaksud adalah makan mie instan dengan wadah piring porselen elegan yang menjadi bonusnya.
2. Contoh Kalimat Promosi Kreatif untuk Jasa
Untuk jasa, ada contoh kalimat promosi kreatif yang juga menarik, yakni “Tahun baru, saatnya tampil dengan tatanan rambut baru yang memukau! Kunjungi gerai terdekat untuk menikmati potongan harga spesial tahun baru untuk gayamu yang istimewa!”
Dari penggalan kalimat promosi di atas, kita dapat langsung mengenali bahwa promosi tersebut dilakukan oleh sebuah salon rambut. Menariknya, promosi tersebut dibungkus dalam momen tahun baru yang kerap memang membuat banyak orang ingin memamerkan tampilan yang juga baru. Ditambah lagi, promosi tersebut dikemas dalam kalimat yang dapat membuat audiens merasa sama spesialnya dengan tahun baru.
Sebenarnya tidak sulit, kok, untuk membuat contoh kalimat promosi kreatif bagi produk maupun jasa yang dimiliki. Terlebih lagi jika menggunakan aplikasi majoo yang dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dapat mempermudah pengelolaan bisnis serta program promo. Melalui fitur keanggotaan dari aplikasi majoo, pemilik usaha dapat dengan mudah menyampaikan promosi yang sudah disusunnya melalui SMS blast!
Menarik sekali, kan? Yuk, segera berlangganan aplikasi majoo sekarang juga!
Baca juga: Katalog adalah: Definisi, Fungsi, Manfaat Katalog Promo