Bisnis startup digital merupakan suatu bisnis yang belum lama beroperasi atau bisa dikatakan sebagai bisnis rintisan dan sedang dikembangkan. Uniknya, bisnis ini memang berkaitan dengan teknologi, website, dan internet. Awalnya, bisnis startup banyak didirikan di luar negeri, tapi kini di Indonesia sendiri sudah memiliki banyak startup yang terbilang sukses, lho! Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lebih dari 2200 startup dan menjadi urutan kelima negara yang memiliki startup terbanyak di dunia.
Agar kamu lebih memahami startup digital beserta contohnya, yuk, baca artikel ini sampai habis, ya!
Apa Itu Startup Digital?
Startup digital adalah perusahaan rintisan yang sedang proses berkembang; baik dalam pelayanan, product development, market share (pangsa pasar), model bisnis, dan lain sebagainya. Pada dasarnya startup digital memanfaatkan internet dan teknologi.
Startup digital mempunyai tujuan untuk memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada atau membuat produk yang benar-benar baru. Biasanya, startup digital membutuhkan modal besar untuk menjalankan semua operasional bisnisnya dan mengembangkan rencana bisnis serta riset pasar demi mengetahui permintaan pasar terhadap produk atau layanan yang mereka buat. Pasalnya, pendapatan mereka masih tergolong sangat terbatas sehingga kehadiran venture capital sangat dibutuhkan. Venture capital adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan modal ke dalam suatu perusahaan.
Cara Membangun Startup Digital
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk membangun startup digital, antara lain:
Memvalidasi Ide Bisnis
Ide bisnis bisa kamu temukan kapan saja dan di mana saja, tapi yang menjadi permasalahan utamanya yaitu proses eksekusi dari ide yang telah dipikirkan. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan beberapa hal dengan mencari permasalahan, orang-orang yang dirugikan dengan adanya permasalahan tersebut, kemudian mengomunikasikan solusi yang kamu miliki untuk menyelesaikannya.
Dari ketiga hal tersebut, kamu bisa menyimpulkan apakah ide kamu layak untuk dieksekusi atau tidak, ya.
Membuat Rencana Bisnis
Setelah mendapat ide, cara membangun startup selanjutnya yaitu menjabarkan tujuan dalam sebuah rencana bisnis yang terdiri dari beberapa tahap dan dikerjakan selama beberapa waktu ke depan. Berusahalah untuk mengerjakan daftar rencana yang kamu buat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Yang diperlukan dalam membuat rencana bisnis cukup sebuah konsep sederhana dan cobalah memikirkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan. Strategi sederhana dan dilakukan sesuai target pasar yang tepat akan menghasilkan kesuksesan dalam menjalankan bisnis.
Melakukan Riset
Apa pun yang dilakukan, lakukanlah riset terlebih dahulu sebelum kamu mengambil keputusan. Kamu harus selalu mempunyai bukti pendukung setiap keputusan yang kamu ambil, jangan hanya mengandalkan insting atau opini pribadi, ya.
Misalnya, sebelum menentukan channel untuk memasarkan bisnismu, cobalah untuk meneliti dulu potensi penggunanya bagi bisnismu. Apakah target pasarmu menggunakan channel yang kamu pilih? Atau berapa sering mereka menggunakan channel tersebut? Serta apa saja yang biasa mereka ingin temukan melalui channel tersebut?
Mengikuti Aturan Hukum yang Berlaku
Sebelum terjun ke pasar, ada baiknya startup yang kamu bangun mempunyai legalitas, misalnya seperti di bawah ini:
- Mengajukan permohonan izin usaha;
- Mendaftarkan nama bisnis;
- Mendapatkan nomor pajak;
- Pengajuan untuk merek dagang;
- Membuat rekening bank terpisah;
- Membiasakan diri dengan peraturan industri;
- Membangun kontrak untuk klien atau orang lain yang akan melakukan kerja sama dengan bisnismu.
Baca juga: Inilah 7 Cara Memulai Bisnis Untuk Pemula!
Mencari Relasi yang Tepat
Tentunya terdapat banyak risiko dalam memulai bisnis. Dari situlah kamu harus membangun relasi yang tepat agar bisnismu berjalan dengan lancar, misalnya:
- Direktur;
- Pengacara;
- Akuntan publik bersertifikat (CPA);
- Perusahaan asuransi;
- Bankir;
- Karyawan dan tim manajemen.
Mengembangkan Marketing Strategy
Setiap bisnis perlu memerlukan strategi marketing dan tentunya akan memerlukan biaya untuk menjalankannya. Biaya pengeluaran untuk strategi marketing ini sangat penting, karena akan membantu kamu dalam hal berikut ini:
- Menetapkan branding;
- Tampil menonjol dari kompetitor;
- Menciptakan hubungan pelanggan dan membangun loyalitas;
- Meningkatkan visibilitas yang menarik para pelanggan baru;
- Memperkuat reputasi bisnismu.
Produk yang Dihasilkan Orisinal atau Asli
Banyak pebisnis berusaha memiliki produk yang orisinil atau asli. Untuk memiliki produk yang orisinal, berarti kamu harus memikirkan sesuatu yang unik dan bermanfaat untuk pelangganmu.
Konsisten Menjalankan Bisnis
Setiap bisnis yang dimulai dengan persiapan matang tentu akan meningkatkan efektivitas dan efisien bisnis.
Sebagai pebisnis, kamu akan dituntut untuk terus menjadi kreatif dan memiliki strategi-strategi baru atau memperbaiki strategi yang telah berjalan. Kunci utamanya yaitu selalu konsistensi dalam menjalankan bisnis sehingga pelangganmu mudah mengenali bisnis yang kamu jalani.
Memperluas Bisnis
Jika dalam jangka waktu 6 bulan bisnis sudah terlihat baik progresnya, kamu dan tim dapat memperluas bisnis berdasarkan strategi yang sudah dirancang bersama. Lakukan perkembangan bisnis tahap demi tahap untuk menghindari risiko kerugian yang terlalu besar dan bisnis kamu bisa tetap stabil sekalipun mengalami perubahan, ya.
Baca juga: 33 Daftar Perusahaan Startup di Indonesia, Apa Saja?
Contoh Startup Digital Sukses
Rupanya kesuksesan startup di luar sana telah menginspirasi para pebisnis pemula. Berikut ini contoh startup yang sukses di Indonesia.
Airbnb
Airbnb merupakan startup digital yang dibuat untuk membantu orang menemukan tempat menginap seperti hotel, guest house, apartemen, bahkan rumah sekali pun. Kelengkapan dan kemudahan akses di Airbnb menjadikan startup ini sukses besar di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Grab
Grab yang sudah hadir di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia ini, merupakan startup digital yang sukses bidang transportasi.
Berbicara soal Grab, perusahaan startup rintisan yang berkantor pusat di Singapura ini pada mulanya didirikan pada tahun 2012 dan dikenal dengan nama Grabtaxi sampai tahun 2016. Grab juga ikut mendukung pendidikan dan lapangan kerja dengan membuka program internship dan perekrutan pegawai.
Gojek
Perusahaan startup di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 ini, kini melejit karena kepopulerannya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2010 membuat Gojek telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh berbagai macam kalangan. Gojek merupakan perusahaan rintisan milik Nadiem Makarim.
Kini, Gojek telah merambah ke negara Thailand, Vietnam, dan Singapura. Tidak hanya itu, untuk mendukung dan mengikuti tren keuangan global, saat ini Gojek juga telah menyediakan layanan yang diberi nama Gopay. Gopay merupakan uang elektronik yang dapat digunakan untuk fitur-fitur dalam aplikasi Gojek dan pembayaran di beberapa marketplace atau toko online.
Baca juga: Perbedaan Funding Bank dan StartUp
Contoh Startup Digital Sederhana
Pada zaman modern seperti sekarang ini, ide bisnis startup banyak bermunculan dengan beragam inovasi, lho! Dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan bisnis startup di Indonesia terbilang cukup pesat. Pertumbuhan yang cepat ini tak lepas dari majunya perkembangan teknologi dan terus mendorong startup menjadi salah satu model bisnis paling menarik.
Di bawah ini ada beberapa ide bisnis startup sederhana yang bisa kamu jadikan pilihan bila tertarik untuk menggelutinya.
Aplikasi Game Untuk Anak
Saat ini, anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktunya menggunakan gawai. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut secara positif dengan mendirikan startup yang bergerak dalam bidang hiburan edukatif untuk anak. Ini bisa dilakukan dengan membuat aplikasi permainan yang berisi ilmu bermanfaat bagi mereka. Dengan demikian, anak-anak bisa bermain sambil belajar.
Di samping itu, pemberian akses dan fitur khusus untuk orang tua dalam aplikasi tersebut juga akan sangat bermanfaat. Pasalnya orang tua dapat melakukan pembelajaran dan pengawasan terhadap tumbuh kembang anaknya.
Aplikasi Online Catering
Jika kamu mencari ide bisnis startup di bidang kuliner, bisnis online catering bisa kamu jadikan pilihan, lho! Dengan menggunakan sistem online, kamu bisa menjangkau target market dan audiens yang lebih luas.
Aplikasi Course
Ide bisnis startup selanjutnya yaitu menyediakan platform untuk membeli kelas-kelas pelatihan atau course. Kamu tidak perlu menyediakan skill yang banyak, cukup berfokus pada satu atau beberapa skill saja. Dengan mencari orang yang ahli di bidang tersebut dan menghubungkan mereka ke pencari kelas atau jika kamu memilih untuk memberikan pelatihan sendiri di bidang tertentu yang kamu kuasai pun boleh-boleh saja, kok!
Biasanya platform kelas pelatihan ini menyediakan video materi keahlian yang bisa diakses kapan pun beserta study case-nya. Selain itu, kamu juga perlu menyediakan ruang komunikasi antara pemberi materi dengan peserta latihan untuk berdiskusi, ya.
Kesimpulan
Jadi, kamu sudah mengerti tentang apa itu startup, kan?
Saat ini startup hadir di hampir setiap industri. Mulai dari yang paling akrab dengan keseharian kamu seperti e-commerce, transportasi, bidang kuliner, hingga penyedia properti.
Selain itu, kunci keberhasilan lainnya dalam menjalankan perusahaan startup tentunya berasal dari adanya manajemen perusahaan yang baik, khususnya dalam hal manajemen keuangan.
Manajemen dan pencatatan keuangan yang baik, laporan keuangan yang rapi dan mudah dibaca akan mempermudah jalanmu dalam meyakinkan para investor untuk mau dan bersedia menanamkan modalnya pada perusahaan. Mana bisa meyakinkan investor untuk menanam modal kalau laporan keuanganmu acak-acakan?
Solusinya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak keuangan untuk membantu dalam hal pengelolaan bisnis dan pencatatan keuangan. Aplikasi yang seperti apa? Kamu bisa coba gunakan aplikasi keuangan majoo yang super lengkap.
Hanya dengan satu aplikasi untuk segala solusi semua jenis usaha. Satu aplikasi banyak fungsi, namun bisa dipastikan bahwa harganya sangat terjangkau. Ada aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisis bisnis. Enggak akan rugi kalau berlangganan majoo!
Baca juga: Mengapa Pemilik Usaha Harus Paham Peran Lembaga Pembiayaan?
Referensi
- https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15702/05.2%20bab%202.pdf
- https://www.jagoanhosting.com/blog/startup-adalah/
Sumber Gambar
- Freepik