8+ Contoh Bisnis Digital yang Meraup Keuntungan

Ditulis oleh Faiqotul Himma

article thumbnail

Bisnis digital merupakan seluruh jenis usaha yang penjualan produk atau jasanya dilakukan secara online.

Di era digital saat ini, mendirikan bisnis memang memiliki tantangan sendiri. Tak sedikit para pebisnis berekspansi ke bisnis digital untuk menjangkau market yang lebih luas,

Lalu, bisnis digital seperti apa yang bisa kamu pilih? Sebelum memilih bisnis digital yang akan kamu lakukan, sebaiknya kamu mengetahui akan pengertian, kelebihan, serta langkah yang perlu disiapkan sebelum melakukan bisnis digital.

Apa Itu Bisnis Digital?

Bisnis digital adalah jenis usaha yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan ataupun memasarkan produk atau jasa. Bisnis digital juga dapat meningkatkan pengalaman para pelanggannya (user experience). Pada intinya, para pelaku usaha menggunakan bisnis digital untuk mendatangkan keuntungan dan membuat pelanggan terkesan. 

Apa yang Perlu Disiapkan untuk Merambah Bisnis Digital?

Untuk mulai menjalankan bisnis digital, para pebisnis setidaknya harus mengetahui cara untuk memanfaatkan teknologi digital dan langkah yang diambil. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan pada saat menjalankannya. Berikut langkah yang perlu dipersiapkan sebelum merambah bisnis digital.

1. Belajar Bisnis Digital

Bagi kamu yang masih baru mengenal tentang bisnis digital tidak ada salahnya untuk belajar. Cara belajarnya pun sangat beragam, seperti bergabung pada komunitas bisnis digital yang telah memiliki kredibilitas, Dinas UKM Pemerintah, dan orang ahli yang sudah mengerti bisnis digital.

2. Mengenali Opportunity (Peluang)

Makin banyaknya jenis bisnis yang berkembang tentu akan dibarengi dengan jumlah peluang bisnis yang ada. Kamu harus memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan keuntungan.

Mulailah dengan melakukan observasi seperti membuat to do list, lalu urutkan sesuai dengan langkah yang bisa kamu kerjakan terlebih dahulu.

3. Melakukan Survei Kebutuhan dan Kemampuan Konsumen

Bisnis digital juga memerlukan survei. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk dan jasa yang sedang dibutuhkan dan mengetahui teknologi yang bisa dijangkau oleh konsumen.

4. Membuat Business Plan

Seperti bisnis pada umumnya, bila tidak memiliki business plan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan dan menjaga keberlangsungan bisnis digitalmu untuk ke depannya.

Di dalam melakukan business plan, kamu dapat membuat cara untuk mendapatkan produk dan jasa, melakukan marketing, serta merencanakan keuangan bisnis.

5. Mengatur Strategi yang Tepat

Pastikan bahwa kamu telah membuat langkah-langkah yang baik dan tepat untuk menguasai market. Dengan menggunakan strategi yang tepat, tujuan bisnismu akan mudah tercapai.

6. Mengoptimalkan Teknologi

Usahakan bisnis digital yang kamu jalani dapat dijangkau oleh perangkat smartphone. Berdasarkan hasil survei, penggunaan perangkat digital smartphone saat ini paling banyak digunakan. Adanya pengoptimalan teknologi ini membuat bisnismu akan lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

Baca Juga: 7+ Ide Bisnis Online Rumahan

 Menjalankan bisnis digital berpeluang besar untuk mendapatkan banyak pemasukan.

Kelebihan Bisnis Digital

Apabila kamu masih ragu untuk terjun ke dunia bisnis digital, berikut ini beberapa kelebihan bisnis digital yang dapat kamu jadikan pertimbangan, antara lain:

1. Jangkauan Market yang Luas

Menggeluti bisnis digital yang dijalankan secara online, pangsa pasarnya akan lebih luas. Hal ini karena kamu tetap bisa menjalankan bisnis di mana pun kamu berada.

2. Pilihannya Beragam

Perkembangan teknologi diprediksi belum akan berhenti sampai beberapa dekade mendatang. Jadi masih banyak inovasi bisnis yang bisa dihasilkan sebagai peluang untuk meraih keuntungan. Yang perlu kamu lakukan adalah  mengamati kebutuhan pasar dan menciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan audiens atau konsumen.  

3. Memberikan Kenyamanan kepada Customer

Bisnis digital mampu menawarkan kenyamanan pada pelanggan ketika mereka tidak bisa membeli sesuatu di offline store. Berikan pelayanan yang mengesankan agar mereka repurchase produk atau jasa yang kamu jual.

4. Menghasilkan Penghasilan Tanpa Batas

Bisnis digital yang kamu pasarkan secara online memiliki potensi penghasilan tanpa batas. Bisnismu akan dapat dijangkau pelanggan dari seluruh penjuru dunia sesuai dengan target market bisnismu. Tentunya dengan ekspansi bisnis digital ini akan menghasilkan omset penghasilan yang berlipat, bukan?

Baca Juga: Contoh dan Peluang di Balik Perkembangan Ekonomi Digital

Jenis Bisnis Digital

Bisnis digital terbagi dalam beberapa jenis. Dari jenis-jenis tersebut bisa dikembangkan ke bisnis digital yang lebih spesifik. Berikut ini jenis bisnis digital yang bisa kamu ketahui.

1. E-Commerce

E-commerce memiliki pendekatan satu sisi. Yang artinya tidak ada pihak ketiga yang menjual barang melalui platform tersebut. Perusahaan hanya menjual stok mereka sendiri. Contoh dari e-commerce yang sukses adalah Amazon.

2. Marketplace

Jenis bisnis digital satu ini sangat populer karena menggandeng berbagai pihak untuk meramaikan penjualan di platform-nya.

Jenis bisnis digital seperti marketplace memiliki pendekatan secara peer to peer atau two sided.

Marketplace yang marak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan lain sebagainya.

3. On-demand

On-demand adalah salah satu jenis bisnis digital yang menawarkan produk virtual untuk dijual dan dapat dimanfaatkan penggunanya dalam rentang waktu tertentu.

Contoh dari jenis digital ini adalah Apple TV+, Google Play Movies, Amazon Video, dan lain sebagainya.

4. Jenis Bisnis Digital Free

Kamu dapat menawarkan produk atau jasa untuk digunakan secara gratis. Namun, pendapatan yang kamu peroleh akan datang dari iklan tanpa memerlukan upgrade paket premium. Contoh dari jenis bisnis digital ini seperti Google.

5. Freemium

Freemium adalah gabungan dari kata Free dan Premium. Jadi bisnis ini menggabungkan paket free tetapi menyediakan paket premium untuk pengguna yang ingin upgrade experience-nya.

Pada umumnya aplikasi atau produk ini dapat digunakan secara gratis dengan jeda iklan di sela-selanya.

Untuk menghilangkan iklan dan menambah fitur yang tidak tersedia di paket gratis, pelanggan harus membeli paket premium untuk menikmatinya. Contoh jenis bisnis digital ini adalah Spotify.

6. Sharing Model

Jenis bisnis digital sharing model adalah layanan yang menyediakan produk agar bisa dipakai bersama. Contoh dari bisnis ini adalah Airbnb atau bisnis penyewaan yang bisa dipesan melalui aplikasi.

7. Ecosystem

Jenis bisnis digital satu ini  sangat menguntungkan. Jenis bisnis digital ini menyediakan berbagai layanan untuk digunakan oleh konsumen dan semuanya dapat terhubung menjadi satu. Pada akhirnya akan membangun sebuah ekosistem yang canggih.

Contoh perusahaan yang sudah melakukan bisnis digital ini adalah Tesla, Amazon, Google, Apple, Xiaomi dan lain sebagainya.

8. Experience

Jenis bisnis digital satu ini untuk memproduksi barang yang akan menghadirkan pengalaman baru (experience) di sebuah industri yang dahulunya belum memasukkan unsur tech (tekonologi) sebagai bagian user experience-nya.

Tesla adalah salah satu perusahaan yang mengimplementasi jenis bisnis digital yang satu ini.

9. Subscription (Langganan)

Bisnis ini menawarkan biaya untuk berlangganan. Hal ini untuk menikmati seluruh konten yang disuguhkan dengan fitur tertentu dan dalam waktu yang sudah ditetapkan. Contoh dari bisnis ini adalah Netflix dan Microsoft.

10. Open Source

Bagi para developer dan tech savvy mungkin istilah ini umum didengar. Bisnis ini menyediakan barang dan digunakan secara gratis, bahkan dibangun bersama dengan komunitasnya secara bebas. Pemasukan utama dari bisnis ini berasal dari sponsorship, royalti dan partnership. Contoh perusahaan mengaplikasi bisnis ini adalah Linux dan Firefox.

Baca Juga: 8 Media Promosi yang Efektif untuk Bisnis Berkembang

Contoh Bisnis Digital

Setelah kamu mengetahui pengertian, langkah awal yang harus dilakukan, serta jenis bisnis digital, berikut ini delapan contoh bisnis digital yang meraup keuntungan.

1. Afiliasi Digital

Afiliasi adalah bentuk kegiatan marketing produk atau jasa milik orang lain dengan imbalan berupa komisi.

Cara kerja dari afiliasi digital ini terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Daftarkan dirimu pada suatu program afiliasi, lalu kamu akan mendapatkan kode referral atau link
  • Melakukan kegiatan marketing produk dengan memanfaatkan website ataupun sosial media.
  • Apabila ada pembeli yang menggunakan kode referral atau mengikuti link yang kamu berikan, kamu akan mendapatkan penghasilan.

2. Membangun Online Store

Membangun online store adalah membuat sebuah website atau platform sebagai tools transaksi jual beli online. Karena potensi bisnis e-commerce yang besar di Indonesia, berjualan online merupakan salah satu contoh bisnis digital terbaik untuk dilakukan.

3. Menjadi Content Creator Andal

Apabila kamu mempunyai hobi membuat video, sebaiknya kamu manfaatkan peluang tersebut untuk menjadi content creator. Cara yang bisa kamu lakukan yaitu membuat video menarik dengan niche tertentu. Kamu pun bisa membuat video dalam jumlah banyak dan jangan lupa setting iklan di setiap video yang kamu unggah. Hal ini agar kamu mendapatkan penghasilan dari viewers yang melihat iklan di videomu.

4. Bisnis Dropship

Dropship adalah salah satu bisnis digital yang memungkinkanmu untuk menjual suatu produk tanpa harus kerepotan memikirkan gudang serta pengiriman produk.

Sederhananya, dropshipper berfungsi sebagai penghubung antara pihak pembeli dan pihak produsen barang.

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari bisnis dropship ini adalah mendapatkan selisih uang yang kamu dapatkan dari pembeli dengan jumlah uang yang kamu bayarkan pada produsen barang.

5. Menulis Digital Content

Apakah kamu memiliki keahlian menulis? Di era digital seperti saat ini, kamu bisa memanfaatkan keahlian menulismu untuk menghasilkan pendapatan lebih banyak dengan menulis konten digital. Terlebih lagi, saat ini pun sudah banyak sekali website yang mampu bersedia membayar Anda untuk sebuah tulisan yang sangat berkualitas.

Apabila kamu sudah mempunyai blog serta pengunjung blogmu banyak, kamu bisa membuat konten yang menarik untuk kamu upload dan kamu bisa menambahkan Ads (iklan) di blogmu. Ads inilah yang akan menghasilkan uang ketika terdapat pengunjung blogmu mengeklik iklan tersebut.

Digital content ini bisa kamu lakukan dengan membuat konten menarik di Instagram. Lakukan riset terlebih dahulu terkait hal yang sedang diminati para pengguna Instagram agar kontenmu menarik mereka untuk membacanya.

6. Kursus Online

Contoh bisnis digital ini berupa jasa mengajar. Kamu bisa membuat kursus online dengan memberikan materi pembelajaran berupa video atau file pdf. Kursus online sendiri sangat diminati banyak orang karena para member tidak perlu datang ke tempat kursus langsung dan fleksibel dilakukan di mana saja member berada.

7. Jasa Optimalisasi Website

Optimalisasi website sendiri terdiri dari beberapa komponen, seperti konten tulisan, desain, serta SEO.

Pakar di bidang SEO (Search Engine Optimize) sangat dicari oleh banyak perusahaan yang ingin bisnisnya dikenal di internet. Dalam melakukan SEO, kamu harus jeli dalam menentukan keyword bisnis klien. Keyword SEO muncul di laman pencarian dan akan bertindak sebagai marketing tools untuk menarik minat orang.

8. Bisnis Plugin WordPress

Para WordPress memang banyak dan hal tersebut bisa menjadi prospek usaha yang menguntungkan.

Kamu dapat berjualan template dan plugin premium WordPress. Supaya berhasil dalam bisnis ini, pastikan kamu menguasai beberapa bahasa pemrograman dalam lingkup website seperti CSS, JavaScript, HTML, dan PHP.

Kesimpulan

Bisnis digital adalah bisnis yang masih potensial hingga beberapa tahun ke depan karena kemajuan dari teknologi yang terus berkembang.

Beragam contoh bisnis digital juga telah disampaikan sebagai bahan pertimbangan supaya kamu dapat memilihnya sendiri sesuai dengan target market-mu.

Kunci dalam meraih kesuksesan bisnis adalah melakukan aktivitas pemasaran dan mengatur budgeting  secara akurat dan real time.

Tak perlu khawatir lagi, saat ini ada aplikasi majoo yang di dalamnya terdapat fitur akuntansi. Majoo akan memudahkanmu dalam mengatur pemasukan atau pendapatan bisnis digital yang kamu jalani.

Fitur akuntansi ini untuk mencatat aktivitas membuat invoice dan faktur, mencatat biaya dan pengeluaran, kas dan bank, daftar akun dan buku besar, laporan keuangan seperti neraca, rugi laba, arus kas, serta dilengkapi lebih dari 30 jenis laporan penjualan dan keuangan detail dengan grafik dan tabel. Semua laporan bisnis dapat di-download dalam bentuk file Excel.

Selain itu terdapat fitur toko online. Fitur ini untuk berjualan online lengkap yang terintegrasi dengan website yang dilengkapi dengan berbagai pilihan pembayaran online dan kurir pengiriman, serta tampilan yang responsif terhadap layar handphone dan komputer. Fitur toko online juga terintegrasi dengan semua marketplace terbesar (Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak) untuk mempermudah memproses penjualan dari satu tempat. Inventory pun akan otomatis tersinkronisasi dari semua channel penjualan.

Sudah siapkah kamu ikuti #langkahmajoo untuk bisnis tumbuh berkembang? Yuk, kelola bisnismu dengan aplikasi tepat, ya!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo