Bisnis food truck dapat menjadi pilihan konsep bagi kamu yang ingin membuka usaha F&B, tetapi merasa mendirikan restoran membutuhkan modal yang terlalu besar.
Baca juga: Bisnis F&B adalah Bisnis yang Menguntungkan. Ini Alasannya!
Food truck adalah kendaraan besar seperti van atau trailer yang dilengkapi dengan perlengkapan untuk memasak, menyiapkan, menyajikan, dan menjual makanan.
Item yang dijual tentu tidak terbatas pada makanan yang harus dimasak. Kadang ada pula yang menjual es krim atau makanan beku.
Konsep bisnis kuliner yang satu ini dianggap menarik karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bisnis kuliner konvensional. Sebut saja modal yang bisa relatif lebih rendah, kemudahan berjualan di event atau lokasi yang ramai, serta iklan offline gratis dengan berkeliling dan memarkir kendaraan.
Ide Bisnis Food Truck
Selain itu keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis food truck juga memungkinkan kamu melakukan ekspansi bisnis dengan lebih mudah. Apakah kamu tertarik untuk menjalankan bisnis ini?
Kira-kira jenis makanan apa yang pas untuk dipasarkan melalui konsep food truck? Nah, kami memiliki beberapa ide bisnis food truck yang bisa kamu jadikan referensi.
-
Burger food truck
Spesialisasi truk makanan yang satu ini adalah menyajikan burger yang baru saja dimasak. Kamu juga bisa mempertimbangkan bahan-bahan unik untuk menu sebagai daya tarik, misalnya burger udang.
Tidak lupa, lengkapi menu dengan sajian kentang goreng atau french fries. Kebanyakan orang suka menikmati burger bersama kentang goreng.
-
Waffle truck
Waffle termasuk menu yang bisa kamu jual di truk makanan. Kamu bisa menyajikan waffle di atas paper tray agar konsumen mudah membawanya.
Selain waffle, kamu juga bisa menawarkan menu lain, misalnya pancake. Jangan lupa, lengkapi waffle atau pancake yang kamu tawarkan dengan topping menarik.
-
Ice cream truck
Ice cream truck merupakan salah satu opsi menu klasik yang bisa dijual melalui konsep food truck. Kamu bisa membawa ice cream truck berkeliling atau parkir di spot tertentu.
Cara mana pun yang kamu pilih, ice cream truck sering kali berhasil menarik perhatian konsumen. Pastikan desain mobil yang kamu pilih menggambarkan es krim yang manis dan ceria. Warna-warna, seperti pink, baby blue, dan kuning muda dapat menjadi pilihan.
-
Vegetarian truck
Menu-menu vegetarian kian diminati belakangan ini, seiring dengan makin banyak orang yang memutuskan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Sayangnya, tidak mudah menemukan tempat makan vegetarian yang lezat.
Maka dari itu, menyajikan hidangan vegetarian dapat menjadi salah satu ide bisnis food truck. Kalau kamu memarkir truk makanan milikmu di lokasi perkantoran yang trendi, vegetarian truck bisa jadi incaran menu makan siang lho.
Baca juga: Pahami Strategi Bisnis Sayuran Online Sebelum Memulai, Yuk!
Perhitungan Modal Bisnis Food Truck
Bisnis food truck merupakan ide jualan dengan menggunakan mobil yang menjanjikan. Lalu, berapa kisaran modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini?
Jika dibandingkan dengan menyewa lahan atau bangunan untuk restoran atau kafe, modal bisnis food truck bisa relatif lebih rendah. Adapun hal-hal yang perlu kamu masukkan dalam perhitungan modal, antara lain:
- Mobil box
- Meja dan kursi bila kamu menerima dine in
- Dekorasi mobil (karoseri)
- Kemasan dan peralatan makan
- Peralatan dapur
- Sumber listrik, misalnya genset
Besaran modal bisnis food truck tentu bervariasi. Harga mobil menjadi poin yang paling menentukan kebutuhan jumlah modal tersebut.
Di samping itu, kamu tidak harus membeli peralatan baru. Peralatan bekas yang masih berfungsi baik justru lebih menguntungkan. Jika kamu bisa berburu peralatan, modal yang kamu butuhkan mungkin tidak akan lebih dari 100 juta rupiah.
Jadi, kamu tidak perlu membeli peralatan dan membuat dekorasi mobil yang mewah, asalkan perlengkapan yang dibutuhkan cukup memadai. Anggap saja kamu akan membuka food truck yang menawarkan kopi dan camilan. Berikut ini ilustrasi modal bisnis food truck:
- Mobil GranMax second = Rp69.000.000
- Karoseri custom = Rp15.000.000
- Peralatan = Rp5.000.000
- Kulkas mini = Rp1.500.000
- Stok kopi dan bahan makanan = Rp2.000.000
- Meja dan Kursi = Rp5.000.000
- Genset = Rp3.000.000
Berdasarkan ilustrasi kasar di atas, kamu memerlukan modal Rp105.000.000 untuk menjual kopi serta aneka camilan melalui truk makanan.
Baca juga: Persiapan Mudah dan Cara Memulai Usaha Kopi yang Sukses
Bisnis yang maju tidak selalu membutuhkan modal besar. Kombinasi ketekunan dan strategi yang tepat dapat mengantar bisnis bermodal kecil untuk berkembang.
Cara Memulai Bisnis Food Truck
Selain biaya operasional yang bisa ditekan, bisnis food truck menawarkan omzet yang relatif besar. Peluang di bisnis ini juga masih terbuka lebar dan pangsa pasar yang dapat kamu sasar tergolong besar.
Namun, kamu tetap perlu cermat saat akan memulai bisnis ini. Di bawah ini kami telah menyiapkan trik singkat untuk kamu yang akan memulai bisnis food truck. Yuk, baca selengkapnya!
1. Tentukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual
Berbeda dengan restoran atau kafe yang mungkin masih menawarkan experience atau hal lain, produk merupakan satu-satunya hal yang kamu tawarkan di bisnis food truck.
Karena itu, hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan saat memulai bisnis ini ialah menunya terlebih dahulu. Apa pun jenisnya, produk menjadi hal utama yang perlu dipikirkan secara matang ketika kamu memulai bisnis dengan konsep ini.
Berhubung tempatnya terbatas, kamu bisa pertimbangkan jenis makanan atau minuman yang mudah diolah. Opsi lainnya, kamu juga dapat menjual menu makanan atau minuman siap saji.
Lakukanlah riset mendalam sebelum menentukan menu. Pastikan menu yang kamu pilih ialah jenis makanan yang praktis dan kamu kuasai pembuatannya.
2. Modifikasi kendaraan
Seperti yang sudah diketahui, kamu memanfaatkan mobil sebagai ‘gerai’ dalam bisnis food truck. Supaya lebih menarik, kamu perlu melakukan modifikasi pada mobil, terutama di bagian eksteriornya. Dengan desain eksterior yang menarik, truk makanan milikmu akan dapat menarik perhatian konsumen.
Perlu diingat, sesuaikan desain eksterior dengan jenis makanan atau minuman yang kamu jual. Kalau ingin lebih mudah, kamu juga bisa menggunakan jasa ahli desain food truck yang tepercaya.
Akan tetapi, tentu biaya modifikasi relatif lebih besar apabila kamu menyewa tenaga ahli. Meskipun begitu, hasilnya tentu akan memuaskan.
3. Pilih tempat berjualan yang strategis
Restoran konvensional menunggu konsumen berkunjung. Tanpa adanya pengunjung, restoran tidak dapat melakukan penjualan. Maka dari itu, tim pemasaran restoran harus bekerja optimal supaya banyak konsumen datang ke restoran.
Berbeda dengan restoran konvensional, kamu bisa jemput bola alias mendatangi titik-titik target konsumenmu berada dengan truk makanan, misalnya berjualan di event atau lokasi lain yang diketahui ramai.
Memang benar, kini restoran bisa mempromosikan gerainya dengan mudah melalui media sosial. Bahkan, sudah bisa berjualan secara online melalui layanan pesan antar.
Namun, kalau kamu membuka bisnis makanan di daerah yang sulit dijangkau, kemungkinan berkembang akan sulit. Keunggulan truk makanan ialah kamu bisa berpindah-pindah sesuai lokasi keramaian berada.
4. Manfaatkan media sosial
Dalam poin sebelumnya telah disebutkan bahwa media sosial berperan penting untuk promosi bisnis, termasuk promosi bisnis makanan dan minuman. Nah, food truck pun bisa mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial.
Baca juga: Social Media Marketing: Pengertian Hingga Contohnya
Kamu bisa memberitahukan kepada pelanggan tujuan dan lokasi truk makananmu melalui media sosial. Buatlah promosi secara gencar di media sosial.
Jangan lupa untuk buat strategi promosi yang kreatif, misalnya pelanggan akan mendapatkan satu produk gratis jika mereka mengikuti dan mengunggah hal yang berkaitan dengan bisnis food truck milikmu.
Berjualan makanan secara berpindah-pindah dan mengandalkan media sosial sebagai sarana pemasaran pernah dilakukan oleh salah satu merek camilan keripik populer asal Bandung.
Masyarakat Bandung mungkin ingat bahwa merek keripik tersebut dahulu berjualan secara berkeliling di kendaraan. Setiap hari mereka mengumumkan keberadaan lokasi mereka dan konsumen selalu menyerbu produknya.
Kala itu, konsumen rela mengikuti dan menuju lokasi kendaraannya berada hingga produknya selalu terjual habis. Sekarang produknya sudah bisa didapatkan dengan mudah di berbagai minimarket dan supermarket terdekat.
Baca juga: Reza Nurhilman dan Kesuksesan Media Sosial Keripik Maicih
5. Berkolaborasi dengan event organizer
Kini para pemilik usaha percaya bahwa bisnis perlu berkolaborasi jika ingin maju secara pesat. Nah, keunggulan lain dari bisnis restoran berjalan ini ialah kamu bisa pindah berjualan dari satu event ke event lainnya.
Karena itu, berkolaborasi dengan event organizer (EO) merupakan strategi yang sangat masuk akal untuk memajukan bisnis ini. Bisnis food truck milikmu bisa menjadi official partner setiap kali EO tersebut mengadakan acara.
Kamu juga dapat menyewa halaman gedung di lokasi ramai sebagai lahan parkir truk makananmu.
Kesepakatan sewa pun dapat diajukan hanya pada waktu-waktu tertentu saja, selama jam operasionalmu dengan asumsi kamu tidak selalu memarkir truk makananmu di lokasi tersebut. Dengan demikian, biaya sewa lahan tentu akan jauh lebih ekonomis.
Kalau kamu sudah menemukan ide bisnis food truck yang tepat, seluruh menu sudah disusun, dan modal sudah disiapkan, kamu bisa segera memulai bisnis restoran berjalan ini.
Terakhir, tetapi tidak kalah penting sebelum kamu benar-benar memulai bisnis ini, kamu perlu memasukkan bujet untuk aplikasi point of sale (POS) dalam perhitungan modal bisnis food truck-mu.
Aplikasi POS akan membantu mempermudah pengelolaan bisnis, mulai dari mengelola transaksi penjualan hingga penyusunan laporan keuangan. Tentunya kamu perlu memilih aplikasi POS yang menawarkan fitur lengkap.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan aplikasi POS yang tepat sekarang dan miliki bisnis food truck yang maju!