Bisnis Minuman Kekinian, Masihkah Akan Tetap Populer?

Bisnis minuman kekinian memang pernah menjadi tren yang banyak diminati oleh para pelaku usaha. Tak sedikit yang berlomba-lomba untuk memasarkan minuman kekinian kreasinya. Mulai dari minuman dengan sirup matcha, bobba, hingga minuman dengan tambahan gula aren yang juga banyak diminati pelanggan.

Satu per satu gerai minuman kekinian bermunculan, baik yang memang benar-benar baru, atau yang masih masuk dalam jaringan waralaba. Sedikit banyak, tren bisnis ini juga mengubah selera masyarakat. Setiap kali ada kreasi baru, semua orang langsung berbondong-bondong ingin mencoba.

Pertanyaannya, akankah kepopuleran minuman kekinian ini berlanjut dan tetap dapat menguntungkan pelaku usaha? Nah, bagaimana coba kita bahas bersama-sama, ya! Yuk, langsung saja!

Mengukur Popularitas Bisnis Minuman Kekinian 2023

Bisnis minuman kekinian 2023 bisa dibilang tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Wajar saja. Selayaknya tren yang terus berputar, minat masyarakat terhadap beragam jenis minuman kekinian pun mulai memudar. Namun, apakah popularitasnya benar-benar hilang? Tidak juga, lho!

Saat ini kita masih dapat dengan mudah menemukan gerai-gerai minuman kekinian, baik yang berbumbu green tea, bobba, maupun gula aren. Tak sulit untuk menemukannya. Bahkan, di beberapa lokasi yang memang strategis, kita dapat melihat gerai-gerai ini berjejer rapi memasarkan produknya masing-masing.

Situasi ini cukup menjelaskan bahwa pasar minuman kekinian masih bisa digarap. Oleh karena itu, bisnis minuman kekinian 2023 pun belum bisa dibilang surut sekalipun animo masyarakat terhadapnya tak setinggi dulu.

Dengan penjelasan tersebut, tentu tak sedikit, kan, pelaku usaha yang mulai tertarik untuk mencoba bisnis yang satu ini? Sudah terlambat, belum, sih? Mengingat bisnis ini termasuk salah satu yang dihantam oleh pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia di awal tahun 2020 lalu.

Jawabannya, tentu saja masih. Berkurangnya popularitas minuman kekinian tak hanya mengurangi jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli saja, lho, tetapi juga mengurangi jumlah kompetitor yang berkecimpung di bidang ini. Jadi, pasar pun bisa kembali segar, kan?

Baca juga: Apa Benar Customer Engagement adalah Tren Bisnis Masa Kini?!

Menjajal Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil

Menjajal usaha minuman kekinian modal kecil bisa menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang masih belum yakin untuk terjun langsung ke bisnis ini. Dengan modal yang kecil, pelaku usaha dapat meminimalkan kerugian yang mungkin akan dideritanya jika bisnisnya tak berjalan lancar, tetapi tetap dapat merasakan pengalaman berbisnis di tren yang memang sempat populer ini.

Siapa tahu, dengan menjajal usaha minuman kekinian modal kecil, kamu justru bisa menemukan resep terbaik yang akan membangkitkan kembali kepopuleran minuman kekinian seperti di masa kejayaannya, kan?

Bukan tidak mungkin, dengan kreasi minuman kekinian baru yang benar-benar unik, pasar yang sudah mulai surut ini akan kembali dilirik oleh pelanggan. Jika sudah demikian, jelas bisnis-bisnis serupa akan cepat berkembang besar, bahkan mungkin lebih berkembang jika dibandingkan dengan pelopornya.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Minuman Kekinian?

Tertarik untuk mencoba bisnis yang satu ini? Pertanyaan berikutnya jelas bagaimana cara memulai bisnis minuman kekinian ketika kepopulerannya sudah tak seterang dulu.

Sederhana saja, ada dua jalan yang bisa diambil oleh pelaku usaha yang baru mulai tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis ini. Cara pertama adalah dengan membeli lisensi waralaba dari bisnis-bisnis yang sudah lebih dulu besar dan tengah ingin mengembangkan usaha. Cara kedua jelas membangun sendiri bisnis ini dari nol.

Kedua cara tersebut jelas memiliki untung dan ruginya masing-masing. Mana yang akan dipilih, sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Nah, daripada terlalu lama bingung, langsung saja kita bahas kedua cara tersebut dengan lebih detail, yuk!

Baca juga: Kenali Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

• Membeli Lisensi Franchise

Membeli lisensi franchise dari jenama yang sudah lebih dulu terkenal banyak dijadikan pilihan oleh para pelaku usaha. Tak mengherankan juga, sih, karena ketika kita bergabung dalam rantai waralaba, kita tak hanya membeli model bisnis dan juga resep suksesnya saja, tetapi juga membeli nama besar yang dimiliki oleh waralaba itu sendiri.

Maksudnya, ketika kita membeli lisensi franchise dan menghadirkan gerai minuman kekinian di suatu tempat, pelanggan yang ada di daerah tersebut sudah tidak akan lagi merasa kaget atau mempertanyakan kualitas serta rasa dari minuman kekinian yang kita suguhkan. Sederhana saja, sebagian besar dari mereka toh tentu pernah mencoba merek yang sama, kan?

Hanya saja, ketika kita bergabung dalam rantai franchise, selain harus berbagi keuntungan dengan pemilik waralaba, kita juga akan terikat dengan sejumlah peraturan serta standar operasional yang harus dipatuhi. Akan sulit untuk secara fleksibel mencoba mengembangkan bisnis ke arah yang kita inginkan.

Situasi bisa menjadi lebih buruk lagi apabila merek induk dari franchise yang kita kelola tidak terlalu memperhatikan kita. Dukungan yang diberikan, baik pengiriman bahan baku, pelatihan, atau penunjang bisnis lainnya akan sangat terbatas sekali, sementara kita juga tak bisa seenaknya mengambil langkah karena nama yang kita bawa bukanlah nama kita sendiri.

Jadi, sekalipun kemungkinan untuk mencatatkan angka penjualan yang lebih tinggi mungkin lebih mudah tercapai, mengelola franchise bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh semua orang, lho. Jika memang tak yakin bisa mengikuti aturan main dari pemilik franchise, jangan terburu-buru untuk membeli lisensinya, ya!

• Membangun Bisnis Sendiri

Salah satu rintangan dalam membangun bisnis sendiri, tak hanya untuk minuman kekinian saja, adalah kurangnya kredibilitas yang dapat meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian.

Wajar saja, kan, toh namanya juga bisnis yang baru benar-benar berdiri. Jelas masih belum ada rekam jejak yang kentara terkait kualitas dan rasa minuman kekinian yang disajikan.

Eits, jangan cepat menyerah dulu. Ingat kembali bahwa kepopuleran minuman kekinian diawali dari kreasi yang unik dan viral sehingga menarik minat banyak orang untuk mencoba. Setelah mencoba, mereka pun tertarik untuk melakukan pembelian berulang karena kualitas dan rasanya yang memang tak perlu diragukan lagi.

Oleh karena itu, ketika memilih cara memulai bisnis minuman kekinian secara mandiri tanpa mencatut nama jenama lain yang sudah lebih dulu ada, kegiatan pemasaran harus benar-benar dimaksimalkan. Tenang, ada media sosial yang bisa digunakan.

Cobalah untuk memasarkan bisnis yang dikelola hingga viral di media sosial, tentu kepopuleran yang dulu sempat dirasakan oleh tren bisnis pun bisa dicicip kembali. Bangun kesadaran merek yang baik dari pelanggan, dan perlahan tumbuhkan kredibilitas bisnis. Tak susah, sebenarnya, hanya saja mungkin akan membutuhkan ketekunan dan konsistensi yang cukup tinggi.

Baca juga: Pangsa Pasar adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh Rumusnya

Adakah Cara Mengembangkan Bisnis Minuman Kekinian?

Jika tadi cara untuk memulai, bagaimana dengan cara mengembangkan bisnis minuman kekinian?

Kembali lagi pada cara memulainya, sebenarnya. Apabila bisnis yang kita jalankan merupakan bagian dari waralaba yang dimiliki oleh orang lain, otomatis pengembangannya pun tak bisa kita lakukan dengan bebas karena harus mengikuti arahan dari pemilik franchise.

Jadi, tidak perlu bingung dengan apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis, cukup jalankan operasional bisnis sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemilik franchise. Namun, jika bisnis ini dikelola sendiri tanpa franchise, jelas ada banyak hal yang bisa dilakukan.

Pelaku usaha yang mengelola sendiri bisnisnya, bisa mencoba untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, berkreasi membuat menu-menu baru yang kiranya dapat menarik perhatian pelanggan, atau bahkan menghias tempat usahanya sebagai cara mengembangkan bisnis minuman kekinian.

Memaksimalkan Ide Bisnis Minuman Kekinian

Ada banyak sekali ide bisnis minuman kekinian yang bisa dimaksimalkan untuk mengoptimalkan bisnis. Ingat, minuman kekinian tidak hanya matcha, bobba, dan gula aren saja, kan? Cobalah cari inspirasi ide-ide lain yang menarik untuk dicoba dan masih belum banyak dieksplorasi oleh pelaku usaha lain yang menjalankan bisnis serupa.

Jika ingin mempertahankan konsistensi kualitas rasa minuman dan enggan untuk melakukan perubahan pada produk pun pengembangan masih dapat tetap dilakukan, kok. Coba cari tahu apa bundle yang sesuai dengan menu minuman kekinian yang disajikan.

Kopi gula aren, misalnya saja, bisa dijual berbarengan dengan soft cream yang sama sekali tidak pahit, sehingga pelanggan pun memiliki pilihan saat berkunjung ke tempat usaha. Atau, bisa juga jika ingin ekstrem mengubah rasa minuman kekinian menjadi keik atau makanan kering lainnya.

Jangan pernah ragu untuk mencoba mengembangkan ide bisnis minuman kekinian. Inspirasi apa pun yang didapat, langsung saja eksplorasi dan pertimbangkan kemungkinannya diterima oleh pelanggan. Dengan demikian pengembangan bisnis pun bisa lebih stabil dilakukan.

Jika perlu, manfaatkan aplikasi majoo yang telah dilengkapi dengan beragam fitur unggulan untuk mempermudah manajemen bisnis. Kelola berapa pun gerai yang dimiliki tanpa harus datang langsung satu per satu ke tempat usaha, cukup gunakan handphone atau laptop, performa bisnis pun sudah bisa dipantau dari dasbor majoo.

Menarik sekali, kan? Ayo, jangan ragu untuk memanfaatkan kemudahan dari aplikasi majoo! Segera berlangganan sekarang juga!

Baca juga: Riset Pasar adalah Persiapan Bisnis Terbaik! Apakah Benar?

Sumber Gambar: Freepik.com