Apakah kamu familier dengan pasar persaingan sempurna? Untuk memetakan usahamu, pengetahuan tentang struktur pasar perlu kamu miliki. Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
Berdasarkan strukturnya, pasar dibagi ke dalam dua kategori, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Struktur pasar tersebut memiliki ciri dan karakteristik masing-masing, mulai dari jumlah penjual dan pembeli hingga tingkat pembeda produk. Sebelum membahas ciri pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna, kita bahas pengertiannya terlebih dahulu!
Baca juga: Pasar Internasional: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terdapat banyak sekali penjual dan pembeli sehingga tak ada pihak yang bisa memengaruhi harga.
Di pasar persaingan sempurna, penjual menjadi pengambil harga atau price taker. Penjual tidak bisa memengaruhi harga sebab kuantitas produk yang penjual tawarkan secara individu terlalu kecil jika dibandingkan dengan produk yang ditawarkan oleh pasar secara keseluruhan.
Dengan kata lain, penentuan harga benar-benar terjadi berdasarkan penawaran produsen dan permintaan dari konsumen.
Tak hanya itu, berapa pun kuantitas barang yang dijual oleh penjual tidak akan memengaruhi kuantitas pasar secara keseluruhan. Kekuatan penawaran dan permintaan bisa bergerak secara luas di pasar persaingan sempurna.
Selain itu, produk yang dijual di pasar persaingan sempurna juga umumnya homogen. Pihak yang berada di pasar persaingan sempurna juga sudah mengetahui situasi dan mempunyai informasi yang berhubungan dengan pasar, tanpa ada campur tangan pemerintah.
Apa saja yang termasuk pasar persaingan sempurna? Pasar persaingan sempurna biasanya ada pada perdagangan hasil pertanian, seperti beras, terigu, dan minyak kelapa. Di samping itu, pasar yang menawarkan hasil perikanan dan pasar tradisional juga dianggap termasuk ke dalam pasar persaingan sempurna.
Berlawanan dengan jenis tersebut, ada pasar persaingan tidak sempurna, yaitu jenis pasar yang terdiri dari sedikit penjual, tetapi memiliki pembeli yang banyak. Situasi ini membuat harga pasar ditentukan oleh penjual barang itu sendiri. Walaupun penjualnya sedikit, barang yang ditawarkan di pasar ini tetap beragam.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna disebut sebagai jenis pasar paling ideal. Karakteristik pasar ini dianggap mampu menjamin tercapainya efisiensi pasar. Sebenarnya, apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah jumlah pembeli dan penjualnya banyak, barang yang diperjualbelikan homogen, faktor produksi bergerak bebas, ada kebebasan mengambil keputusan, pembeli serta penjual mengetahui kondisi pasar, dan produsen dapat keluar masuk pasar.
Untuk memahami karakteristik jenis pasar yang satu ini, mari kita bahas ciri-ciri tersebut satu per satu!
Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak
Jumlah penjual dan pembeli yang banyak adalah salah satu ciri pasar persaingan sempurna yang sangat menonjol.
Banyaknya jumlah pembeli di pasar persaingan sempurna membuat kuantitas transaksi pembelian seorang konsumen terhitung kecil dibandingkan dengan keseluruhan jumlah pembelian di pasar.
Karena itu, saat pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian, keseimbangan pasar tidak terpengaruh. Itulah alasan pembeli tidak bisa bertransaksi dengan harga lebih rendah daripada harga pasar. Sebaliknya, pembeli juga tidak akan membeli dengan harga tinggi atau di atas harga pasar.
Dalam konteks transaksi di pasar persaingan sempurna, pembeli juga harus mengikuti harga pasar. Pembeli hanya dapat menentukan kuantitas barang yang akan dibelinya.
Baca juga: Memahami Permintaan: Faktor, Jenis, dan Fungsinya
Hal serupa juga berlaku bagi penjual. Jumlah penjual yang sangat banyak di pasar persaingan sempurna membuat penjual tidak bisa menentukan harga jual sendiri, tetapi harus mengikuti harga pasar.
Penjual pun hanya bisa memutuskan jumlah barang yang akan dijualnya. Meskipun begitu, penambahan atau pengurangan barang yang dijual oleh individu penjual tetap tidak akan memengaruhi harga pasar.
Pasalnya, jumlah barang di pasar sangat banyak sehingga barang yang dijual oleh individu penjual terlalu sedikit untuk bisa memengaruhi harga pasar.
Barang yang Diperjualbelikan Homogen
Ciri lainnya dari pasar persaingan sempurna ialah barang atau jasa yang diperdagangkan bersifat homogen. Jadi, suatu jenis barang yang dijual oleh penjual X dapat menjadi barang pengganti atau substitusi untuk barang dari penjual lain.
Konsumen atau pembeli berasumsi bahwa barang yang dijual mempunyai mutu yang sama. Konsumen pun tidak bisa membedakan barang yang satu dengan yang lain. Itulah alasan barang di pasar ini dapat bersifat substitusi.
Faktor Produksi Bebas Bergerak
Seperti yang sudah diketahui, terdapat beberapa faktor seperti bahan baku dan tenaga modal. Nah, faktor-faktor produksi ini bebas bergerak di pasar persaingan sempurna.
Jadi, faktor produksi seperti bahan baku mungkin berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang dianggap lebih menguntungkan. Tak akan ada yang menghalangi pergerakan faktor produksi tersebut, baik dari sisi peraturan maupun teknis.
Baca juga: Faktor Produksi adalah Strategi Meraih Profit. Apa Iya?
Terdapat Kebebasan dalam Pengambilan Keputusan
Berikutnya, poin yang menjadi ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah harga barang atau jasa benar-benar terbentuk akibat interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar.
Dengan demikian, pembeli atau penjual memiliki kebebasan dalam memutuskan terjadinya suatu transaksi berdasarkan permintaan dan penawaran. Menariknya, kebebasan tersebut tidak memengaruhi harga pasar.
Penjual serta Pembeli Mengetahui Keadaan Pasar
Kelengkapan informasi terkait pasar merupakan elemen esensial supaya persaingan benar-benar sempurna.
Bagi pembeli, informasi seperti tingkat harga yang berlaku dan perubahannya, kuantitas serta kualitas barang, dan tempat pembeli dapat memperoleh barang yang dibutuhkan menjadi informasi yang penting.
Sementara itu, adanya perubahan harga, penemuan sumber bahan mentah baru, tingkat upah, serta teknologi produksi merupakan informasi krusial untuk penjual atau produsen.
Produsen Dapat Keluar Masuk Pasar
Selain kelima poin di atas, pasar persaingan sempurna juga memiliki salah satu ciri khas, yaitu produsen bebas keluar masuk pasar.
Dengan kata lain, perusahaan yang bisa memproduksi barang dapat masuk ke dalam industri secara bebas, tidak ada pihak yang bisa menahannya.
Seperti kebebasan untuk memasuki arena atau industri, perusahaan juga bebas keluar dari pasar apabila menginginkannya.
Jenis pasar ini tidak memiliki batas baik yang sifatnya alami maupun buatan yang bisa menghalangi produsen keluar dari pasar atau masuk ke pasar.
Adapun contoh batasan buatan, misalnya peraturan pemerintah atau kesepakatan produsen lama yang melarang masuknya produsen baru ke dalam pasar. Sementara itu, batasan alamiah terkait dengan efisiensi usaha.
Keunggulan dan Keterbatasan Pasar Persaingan Sempurna
Seperti semua aspek dalam ekonomi, struktur pasar persaingan sempurna pun mempunyai keunggulan dan keterbatasan. Berikut ini beberapa keunggulan jenis pasar persaingan sempurna.
- Mendorong penghematan.
- Pembeli dan penjual bebas bertindak.
- Harga tidak dikendalikan oleh satu pihak, baik penjual maupun pembeli.
Meskipun disebut paling ideal dan mendorong efisiensi pasar, pasar persaingan sempurna juga tetap memiliki keterbatasan, antara lain:
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk.
- Ada keterbatasan kebebasan memilih bagi pembeli.
- Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan.
Baca Juga: Pengertian Keseimbangan Pasar dan Faktor yang Memengaruhinya
Kesimpulan
Setelah menyimak pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna, kamu mungkin berpikir bahwa jenis pasar tersebut patut dipertimbangkan sebagai lokasi usaha sebab menawarkan fair chance.
Peluang yang sama ini memang dapat menjadi hal positif. Namun, karakter ini juga bisa menjadi tantangan berat sebab artinya kamu harus bersaing keras dengan penjual lain agar pembeli memilih barang atau jasa yang kamu tawarkan di tengah pasar yang hampir semua barang bersifat substitusi.
Karena itu, kamu perlu memastikan pembeli memperoleh pengalaman pelanggan yang menyenangkan saat berbelanja di tempatmu. Dengan begitu, kamu bisa membangun loyalitas pelanggan.
Untuk mendukung hal tersebut, kamu bisa mulai menggunakan aplikasi point of sale (POS) yang akan mempermudah operasional dan memperbaiki customer experience. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang aplikasi POS yang tepat untuk bisnismu!