Seiring meningkatnya minat kewirausahaan, peluang untuk buka usaha sendiri pun juga semakin luas. Tak heran jika semakin lama, semakin banyak pula bisnis-bisnis baru yang bermunculan. Sebaliknya, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa roda perekonomian sudah bergerak ke arah yang lebih baik dengan iklim bisnis yang juga makin sehat.
Namun, tentu saja untuk mengelola bisnis sendiri secara mandiri tetap tak bisa dilakukan secara asal, agar bisnis yang dibangun pun bisa terus bertahan, bahkan makin maju dan berkembang.
Baca juga: UMKM adalah: Pengertian hingga Contohnya di Indonesia
Tips Buka Usaha Sendiri bagi Pemula
Bagaimana, sih, membangun bisnis yang dikelola sendiri dengan tingkat keberhasilan yang tinggi? Apa saja yang perlu dilakukan dan apa-apa saja yang justru harus dihindari?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sesungguhnya ada beberapa tips buka usaha sendiri yang dapat diikuti, khususnya bagi pemula yang memang belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia bisnis. Apa saja tips-tips yang dimaksudkan tersebut?
1. Iklankan Bisnis untuk Mendatangkan Pelanggan
Masalah umum yang sering dihadapi oleh mereka yang masih belajar buka usaha sendiri adalah minimnya citra dari bisnis yang dibangun. Bukannya ingin melakukan pencitraan, tetapi tanpa adanya citra yang kuat tentu bisnis akan sulit untuk dikenal sehingga kemungkinannya untuk bertahan juga makin kecil.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan bisnis dapat terus bertahan, meski usianya masih seumur jagung, yaitu dengan mengiklankan bisnis tersebut. Tidak perlu cemas dan khawatir dengan biaya iklan yang terlalu besar. Bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, mengiklankan bisnis melalui platform digital sebenarnya sudah cukup untuk memulai membangun citra bisnis yang baik.
Dengan mengiklankan bisnis, bisnis akan lebih cepat dikenali oleh orang. Jika tujuan tersebut sudah tercapai, calon pelanggan yang datang pun akan bertambah makin banyak.
Baca juga: Social Media Marketing: Pengertian Hingga Contohnya
2. Lakukan Kegiatan Pemasaran untuk Memancing Pembelian
Tips buka usaha sendiri berikutnya yang bisa dilakukan bagi pemilik usaha yang baru yaitu aktif melakukan kegiatan pemasaran dengan berbagai bentuk. Misalnya saja, seperti yang banyak dilakukan oleh bisnis-bisnis lain, dengan memberikan potongan harga istimewa di pekan-pekan pertama bisnis dibuka.
Cara ini sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru. Jika diperhatikan dengan baik, bisnis skala besar sekalipun masih banyak yang memberikan harga istimewa untuk produk serta jasanya setiap kali membuka gerai baru di daerah yang berbeda.
Ingat selalu bahwa penjualan sulit dilakukan tanpa didukung oleh kegiatan pemasaran yang baik. Sebelum mulai mengelola bisnis yang baru, anggarkan pengeluaran yang cukup untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan meluncurkan berbagai promo. Selain membantu membangun citra bisnis, cara ini juga membantu menggaet pelanggan potensial menjadi pelanggan pelanggan setia.
3. Berikan Usaha Sebesar Hasil yang Ingin Dicapai
Berbeda dengan ketika bekerja untuk orang lain, bagi mereka yang sedang belajar buka usaha sendiri ada satu hal yang harus diingat: keberhasilan bisnis sangat bergantung pada usaha yang diberikan oleh pemilik usaha itu sendiri.
Apabila saat bekerja untuk orang lain kita cukup melakukan bare minimum, atau beban kerja yang paling minimal, dan tetap menerima nominal gaji yang sama di setiap bulannya, saat mengelola bisnis sendiri cara ini tidak berlaku lagi.
Dalam berbisnis, tidak ada jaminan pendapatan yang tetap setiap bulannya, sehingga tidak ada pula bare minimum yang mengikuti. Namun, tetap ada target minimal yang harus dicapai, yaitu posisi break even point atau ketika pendapatan yang diterima sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan.
Posisi break even point tersebut bisa dijadikan patokan, apabila usaha yang dikeluarkan lebih kecil, bisnis bisa jadi akan merugi. Sebaliknya, jika ingin memperoleh keuntungan, tentu usaha yang dikeluarkan harus lebih besar dibanding yang dibutuhkan untuk mencapai break even point.
Baca juga: BEP adalah: Arti, Manfaat, hingga Cara Menghitung BEP
Cara Buka Usaha Sendiri untuk Mencapai Kesuksesan
Setelah mengetahui tips-tips yang patut dipertimbangkan dalam memulai usaha secara mandiri, berikutnya yang perlu diketahui yaitu cara buka usaha sendiri yang mampu mendorong keberhasilan bisnis agar dapat terus maju dan berkembang.
Memulai usaha sendiri sebenarnya merupakan perkara gampang-gampang-susah. Gampang karena cukup dilakukan sesuai dengan niatan saja, tetapi di saat yang bersamaan juga susah karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, khususnya bagi mereka yang memang ingin bisnisnya bertahan lama dan tidak gulung tikar dalam waktu yang cepat.
Apa saja, sih, yang harus dilakukan untuk memulai usaha sendiri secara mandiri?
Baca Juga: 6 Contoh Surat Kuasa dan Cara Mudah Membedakannya
1. Mendefinisikan Bisnis yang Ingin Dijalankan
Seperti apa konsep bisnis yang akan digeluti? Siapa yang tepat untuk dijadikan target pasar? Apa saja kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut? Seberapa jauh target yang perlu ditetapkan dalam pengembangan bisnis ke depannya? Di mana lokasi terbaik untuk memulai usaha?
Sebelum mulai mengelola suatu usaha, pastikan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar di atas agar bisnis memiliki arah yang jelas, baik dalam operasional hariannya maupun ketika akan dikembangkan lebih besar. Tanpa adanya pemahaman yang baik terhadap bisnis yang ingin dikelola, pemilik usaha akan sulit untuk menjalankan strategi bisnis yang sesuai dengan situasi serta kondisi di lapangan.
Setelah menyelesaikan cara buka usaha sendiri yang paling pertama ini, calon pebisnis dapat lanjut pada tahapan berikutnya!
2. Mempersiapkan Seluruh Modal yang Dibutuhkan
Bicara tentang modal, banyak yang langsung beranggapan bahwa modal usaha terbatas pada uang semata. Padahal, ada banyak sekali modal turunan yang perlu dipikirkan dengan baik untuk memastikan keberhasilan bisnis yang ingin dibangun.
Bagi yang memang sedang belajar buka usaha sendiri, jangan lupa bahwa tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku produksi juga termasuk dalam modal atau sumber daya yang perlu dipersiapkan dengan baik. Tergantung dari bisnis yang ingin dijalankan, terkadang pemilik usaha perlu mempekerjakan pegawai dengan tingkat keahlian atau keterampilan tertentu. Jangan ragu untuk menghabiskan waktu lebih lama untuk menemukan karyawan yang tepat dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Terlepas dari kebutuhan sumber daya tersebut, uang yang perlu disiapkan sebagai modal usaha juga tetap harus menjadi fokus utama. Dari bisnis yang telah didefinisikan, coba kalkulasikan berapa banyak modal yang perlu dikumpulkan terlebih dahulu, dan hitung pula nilai modal tersebut dapat digunakan untuk mempertahankan bisnis hingga berapa lama. Dari sana, pemilik usaha dapat menentukan pula target pengembangan bisnisnya!
Baca juga: Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan
3. Mengumpulkan Beragam Vendor Terkait
Bisnis yang akan dijalankan sudah diketahui dengan pasti, modal pun sudah disiapkan dengan pertimbangan yang matang. Selanjutnya adalah menerapkan gabungan kedua kegiatan tersebut, yaitu membelanjakan modal kepada vendor-vendor terkait sesuai dengan definisi bisnis yang ingin dijalankan.
Mulai dari mencari tempat usaha, mencari pemasok bahan baku, atau bahkan menghubungi pihak distributor yang tepercaya adalah bagian dari kegiatan ini. Ketika semua sudah dilakukan, buka usaha sendiri pun bukan lagi menjadi sebatas angan-angan semata, tetapi benar-benar dapat diwujudkan secara nyata.
Agar pengelolaan bisnis bisa lebih baik lagi, manfaatkan pula aplikasi majoo yang menawarkan berbagai fitur unggulan untuk mempermudah operasional bisnis dari awal hingga akhir!