Bisnis food and beverages, khususnya restoran dan rumah makan dikenal sebagai bidang bisnis yang tidak pernah ada matinya. Selama manusia membutuhkan makanan, bisnis di bidang ini tak akan pernah sepi peminat. Berbagai inovasi pun muncul dalam bidang ini, salah satunya adalah bisnis dengan konsep cloud kitchen.
Bisnis cloud kitchen disebut sebagai salah satu inovasi dalam bisnis kuliner karena memang menonjolkan perubahan dalam bidang pelayanan. Dahulu, orang yang ingin makan harus datang ke restoran. Namun saat ini, konsumen sudah bisa langsung memesan makanan melalui ponselnya.
Banyaknya konsumen yang memilih layanan pesan antar dengan alasan lebih praktis, sedikit banyak merupakan dampak dari semakin berkembangnya teknologi komunikasi.
Baca Juga: Bisnis F&B adalah Bisnis yang Menguntungkan. Ini Alasannya!
Apa Itu Cloud Kitchen?
Jadi, sebenarnya apa itu cloud kitchen? Istilah cloud kitchen mungkin belum banyak dipahami oleh masyarakat. Bisnis ini baru mulai berkembang sejak beberapa tahun terakhir di luar negeri dan akhirnya mulai masuk ke Indonesia.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa cloud kitchen adalah sebuah konsep bisnis kuliner baru yang hanya melayani pembelian dengan sistem pesan antar. Ada beberapa istilah lain untuk cloud kitchen seperti ghost kitchen, dapur satelit, dan dapur online.
Dengan konsep seperti itu, tentu saja bisnis cloud kitchen ini tidak memiliki gedung khusus yang dapat dikunjungi dan memang hanya dapat dilihat di aplikasi. Proses pemesanan dapat dilakukan konsumen dengan aplikasi restoran atau aplikasi pihak ketiga seperti Grab dan Gojek. Sedangkan, metode pembayaran bisa dilakukan melalui dompet digital atau pembayaran tunai ketika kurir datang atau cash on delivery (COD).
Cara Kerja Cloud Kitchen
Cloud kitchen mengusung konsep sebagai sebuah dapur kolektif yang bisa menjadi sarana untuk memasak berbagai macam merek makanan. Dengan konsep seperti itu, kurang lebih inilah cara kerja cloud kitchen:
- Penyedia atau pengelola cloud kitchen membangun sebuah dapur pusat yang space-nya dibagi untuk beberapa tenant.
- Pemilik bisnis kuliner akan menyewa space tenant yang tersedia di dapur pusat tersebut. Fungsinya adalah untuk melakukan seluruh kegiatan produksi makanan dan minuman yang dimiliki brand-nya.
- Saat ada konsumen yang melakukan order online ke brand yang tergabung di cloud kitchen, pihak pengelola akan meneruskan ke pihak brand di dapur tersebut agar pesanan segera disiapkan.
- Setelah pesanan selesai dan dikemas, pesanan langsung diberikan ke jasa kurir pengantaran makanan untuk bisa segera dinikmati oleh konsumen.
Baca juga: Cloud Kitchen, Peluang Bagi Bisnis Kuliner untuk Bangkit
Kelebihan Cloud Kitchen
Konsep bisnis cloud kitchen dinilai sebagai suatu ide bisnis makanan yang lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan konsep konvensional (seperti membuka warung atau restoran). Salah satu alasannya yang menjadi kelebihan cloud kitchen adalah tidak memerlukan modal khusus untuk menyewa tempat, membayar pelayan, membeli peralatan untuk makan, dan dekorasi ruangan.
Beberapa kelebihan cloud kitchen yaitu:
- Biaya operasional bisnis otomatis jauh lebih rendah dibandingkan restoran konvensional.
- Pada bisnis cloud kitchen, kamu bisa lebih fokus pada penyajian makanan kepada pelanggan.
- Kebersihan dapur dan cita rasa makanan menjadi dua hal yang bisa dijadikan sebagai fokus utama cloud kitchen.
- Tidak perlu memikirkan konsep desain restoran dan juga kenyamanan pelanggan ketika makan dine in.
- Menjalankan usaha cloud kitchen jauh lebih mudah dibandingkan dengan restoran biasa.
- Risiko kerugiannya lebih rendah.
- Tidak perlu adanya staf atau divisi khusus
- Bisa dimulai dari menu yang sederhana
- Akan lebih mudah melakukan ekspansi atau pengembangan bisnis, misalnya dengan membuka cabang.
Baca juga: 14 Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Keuntungan Besar
Kekurangan Cloud Kitchen
Saat ada kelebihan cloud kitchen, pastinya ada pula kekurangan dari konsep bisnis yang satu ini. Beberapa kekurangan dari konsep cloud kitchen adalah:
- Jika lokasi dapur bersama tidak strategis, peluang keuntungan lewat penjualan otomatis akan berkurang.
- Persaingan bisnis antar kompetitor yang cukup ketat.
- Mau tidak mau, kamu harus bisa melakukan branding secara mandiri.
Peluang Bisnis Cloud Kitchen
Ada cukup banyak bidang bisnis berbasis virtual yang memiliki peluang bagus di masa mendatang, termasuk cloud kitchen. Salah satu alasannya adalah karena masyarakat saat ini memang lebih senang memesan makanan secara online dan menunggu makanan diantar sambil menjalankan aktivitas lain.
Lantaran cloud kitchen merupakan bisnis makanan yang relatif praktis dan termasuk dalam ide usaha kreatif, jadi kesempatannya untuk berkembangmasih terbuka dengan lebar.
Harga Sewa Cloud Kitchen
Berbicara mengenai peluang bisnis cloud kitchen, pastinya tidak lepas dari modal yang dibutuhkan. Sejak awal, dijelaskan bahwa bisnis ini tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, bukan berarti tidak mengeluarkan modal sama sekali. Kamu masih harus membayar sewa dapur yang digunakan secara bersama-sama tersebut.
Umumnya yang menentukan harga sewa cloud kitchen adalah faktor lokasi, fasilitas yang tersedia, dan tentunya ukuran space dapur masing-masing tenant. Di kawasan perkotaan besar, seperti Bandung atau Surabaya, harga sewa cloud kitchen berkisar di angka Rp4.000.000/bulan sampai dengan Rp8.000.000/bulan.
Tips Membuka Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia
Jika kamu tertarik untuk mulai membuka bisnis cloud kitchen, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan persiapkan dengan cermat. Tips berikut mungkin bisa membantu kamu dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
Pilih Lokasi yang Strategis
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah lokasi usaha. Meskipun kamu tidak membuka restoran konvensional, lokasi tetap menjadi satu hal yang penting.
Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi?
- Pikirkan target pemasaran dari bisnis.
- Pilihlah lokasi yang penduduknya sesuai dengan target bisnismu.
- Pikirkan juga kemudahan aksesnya untuk para kurir.
- Lokasi usaha akan berpengaruh pada harga makanan yang kamu jual.
Baca juga: Proses Mencari dan Menemukan Lokasi Bisnis itu Seru, Lho!
Siapkan Perlengkapan Pendukung
Selain tempat, tentu saja kamu juga harus menyiapkan perlengkapan untuk mendukung proses pembuatan makanan dan juga pemesanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Belilah alat memasak lengkap seperti standar restoran.
- Jika modal kamu cukup minim, belilah peralatan yang lebih sedikit namun tetap memadai untuk menyiapkan seluruh menu.
- Persiapkan juga alat kebersihan seperti kain lap, sapu, pel, cairan pembersih, sabun pencuci perabotan, dan lain sebagainya.
- Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan pendukung seperti gadget, koneksi internet, dan aplikasi kasir untuk menerima pesanan dari pelanggan.
- Jika kamu berencana memiliki kurir sendiri, sediakan minimal 2-3 unit kendaraan untuk mengantar makanan.
Siapkan Sistem Order Online dan Pengiriman Produk
Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu juga menyiapkan sistem operasional bisnis dengan matang. Dua sistem penting dalam cloud kitchen adalah:
- Sistem pemesanan online
- Sistem pengiriman produk
Siapkan aplikasi atau sistem pemesanan yang mudah dipahami oleh para pembeli. Buatlah sistem yang sederhana, namun tetap mudah dimengerti alih-alih membuat sistem yang rumit.
Jika kamu berencana menggunakan jasa Grab atau Gojek, daftarkan restoranmu ke dalam sistem mereka terlebih dahulu. Sistem pengiriman juga harus diperhatikan agar makanan sampai di tangan pelanggan dalam waktu yang cepat dan dalam keadaan baik.
Baca Juga: Ingin Memaksimalkan Layanan Food Order Online? Coba Trik Ini!
Rekrut Staf yang Handal
Bagaimanapun sederhananya konsep cloud kitchen, pastinya kamu tidak bisa bekerja sendiri dalam membangunnya. Kamu akan membutuhkan beberapa staf yang menangani operasional restoran, seperti manajer, kepala dapur dan koki, marketing, atau petugas kebersihan.
Perhatikan kualifikasi sumber daya manusia yang akan bergabung dengan bisnismu. Pastikan mereka akan mampu membantu memajukan bisnis dan bekerja secara profesional. Kinerja yang baik juga harus dibalas dengan bayaran yang ‘bagus’. Selain gaji, nantinya kamu juga bisa memberikan bonus atau melakukan berbagai acara bersama dengan para staf dalam rangka refreshing.
Siapkan Packaging yang Multifungsi
Tips yang kelima berkaitan dengan kemasan makanan atau packaging. Kamu mungkin sudah tahu bahwa fungsi utama kemasan produk adalah untuk menjaga kualitas makanan tetap baik ketika sampai di tangan pembeli.
Peran kemasan dalam bisnis cloud kitchen pun sangat penting. Kamu harus mempertimbangkan jenis makanan yang kamu jual dengan jenis kemasan yang tepat untuk melindunginya.
Selain itu, kemasan produk juga harus didesain dengan baik agar pelanggan merasa tertarik. Jangan menggunakan kemasan yang terlihat murahan karena orang-orang tidak hanya menilai makanan dari rasa, namun juga penampilan.
Teknologi Point of Sales (POS)
Perlu kamu ingat lagi bahwa cloud kitchen adalah bidang bisnis makanan yang memiliki hubungan erat dengan teknologi. Begitu pula dengan sistem transaksinya.
So, kamu bisa memanfaatkan sistem Point of Sales untuk mempermudah proses pembayaran. Sistem pembayaran ini dapat diakses di mana saja asalkan ada koneksi internet. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memantau seluruh transaksi yang keluar dan masuk, termasuk data pembayaran yang dilakukan oleh konsumen.
Selain itu, hal yang juga sangat diperlukan di bisnis cloud kitchen adalah pencatatan keuangan Untuk menambah kepraktisan dalam melakukan pencatatan keuangan, kamu juga bisa gunakan aplikasi keuangan.
Kalau melihat dari banyaknya teknologi yang kamu butuhkan, mulai dari sistem Point of Sales (POS), pencatatan transaksi, laporan keuangan, sampai dengan penyediaan gadget yang layak dan memadai, aplikasi kasir yang sangat tepat untuk kamu pilih adalah majoo. Aplikasi majoo bisa memudahkan kamu mencatat semua transaksi keuangan dari bisnis cloud kitchen. Mulai dari pengeluaran, pemasukan, utang, piutang dan lain sebagainya.
Intinya, berkat kemajuan teknologi, memulai bisnis di bidang food and beverages, seperti restoran, tidak lagi ribet dan membingungkan. Bisnis cloud kitchen sangat cocok dijalankan oleh anak muda yang tidak ingin repot dalam menjalankan bisnis. Jadi kapan kamu mau memulai bisnis cloud kitchen diiringi oleh majoo?