Saat membahas mengenai daftar riwayat hidup, ternyata masih banyak orang yang belum bisa membedakannya dengan resume. Bila dijelaskan, resume adalah dokumen berisi ringkasan dari kualifikasi, pengalaman, keahlian, dan juga latar belakang pendidikan.
Umumnya pada resume hanya terdiri dari satu halaman dan isinya hanya akan menonjolkan apa yang ingin diketahui oleh pembacanya. Sehingga, pada resume tidak menjelaskan kronologisnya secara detail.
Bila disimpulkan, resume merupakan sebuah ringkasan dari daftar riwayat hidup yang kamu buat. Jangan sampai tertukar ya!
Definisi Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup atau bisa juga dikenal dengan Curriculum Vitae (CV) merupakan sebuah dokumen yang digunakan untuk menggambarkan mengenai pengalaman atau perjalanan hidup seseorang.
Secara etimologis, istilah Curriculum Vitae ini merupakan ungkapan ‘Latin’ yang dapat diartikan sebagai “perjalanan hidup saya”
Di dalamnya berisi informasi detail seperti data diri, pendidikan, hobi, prestasi akademik atau non akademik, keterampilan, dan kualifikasi lain yang dimiliki oleh seseorang.
Daftar riwayat hidup adalah salah satu dokumen penting yang wajib disertakan ketika kamu ingin melamar pekerjaan.
Beberapa sumber menyampaikan definisi Curriculum Vitae menurut mereka, diantaranya:
Merriam-Webster
Curriculum Vitae adalah laporan singkat tentang karir dan kualifikasi seseorang yang disiapkan biasanya oleh pelamar untuk suatu posisi tertentu.
Cambridge Dictionary
Curriculum Vitae adalah deskripsi singkat tertulis tentang pendidikan, kualifikasi, pekerjaan sebelumnya, dan kadang-kadang juga minat pribadi kamu, yang kamu kirim pada atasan ketika kamu mencoba melamar pekerjaan.
Baca juga: 5 Alasan Karyawan Merupakan Aset Perusahaan yang Nomor Satu
Fungsi dan Tujuan Daftar Riwayat Hidup
Ada beberapa fungsi serta tujuan mengapa perlu membuat daftar riwayat hidup.
- Sebagai dokumen untuk mempromosikan diri
- Daftar riwayat hidup merupakan gambaran perjalanan karir pelamar, dan akan digunakan untuk mengevaluasi kompetensi yang dimiliki pelamar.
- Untuk menjelaskan pada perusahaan mengenai data diri pelamar seperti pendidikan, keterampilan, minat, dan pengalaman kerja yang dimiliki.
- Untuk menunjukan bahwa pelamar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Untuk menyampaikan bagaimana kualitas diri pelamar agar meyakinkan perusahaan memanggil pelamar untuk proses wawancara atau tahap selanjutnya.
- Untuk menunjukan bahwa pelamar memiliki kemampuan untuk menambah nilai untuk perusahaan.
Jenis-jenis Daftar Riwayat Hidup
Berikut adalah beberapa jenis daftar riwayat hidup yaitu:
1. Daftar Riwayat Hidup berdasarkan Ketentuan
Daftar riwayat hidup berdasarkan ketentuan rata-rata akan ditentukan oleh perusahaan, lembaga, instansi atau badan yang akan melakukan perekrutan.
CV ini digunakan pada setiap lamaran pekerjaan seperti militer, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Usaha Milik Negara, atau perusahaan yang sudah memiliki template CV untuk pelamarnya.
Biasanya CV ini disiapkan dalam bentuk form atau blangko dan diisi oleh pelamar lalu kemudian dikirim melalui pos, email, atau diberikan ketika pelamar berada di perusahaan. CV berdasarkan bentuk ini akan disimpan dan diarsipkan untuk semua pelamar, baik yang sudah diterima maupun untuk yang tidak diterima.
2. Daftar Riwayat Hidup berdasarkan Tujuan
Daftar riwayat hidup berdasarkan tujuan merupakan CV yang khusus dibuat untuk ditujukan kepada jenis atau bidang pekerjaan yang difokuskan.
Pada CV jenis ini, pelamar perlu memiliki tujuan dan informasi yang jelas dari bidang yang akan dituju. Sehingga, pada proses pembuatannya, hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan tujuan pelamar tidak perlu disampaikan dan dilampirkan.
3. Daftar Riwayat Hidup berdasarkan Urutan Kronologis
Curriculum Vitae jenis ini biasanya memperlihatkan perkembangan karir pelamar. Tipe ini sangat cocok digunakan untuk pelamar yang memiliki jenis pekerjaan yang sama sepanjang karirnya.
Ini disebabkan karena hal yang diutamakan pada CV jenis ini adalah pendidikan dan pengalaman kerja pada urutan kronologisnya. Format susunannya pun akan diurutkan berdasarkan pengalaman terbaru. Sehingga, jenis CV seperti ini lebih disukai oleh perusahaan.
4. Daftar Riwayat Hidup berdasarkan Keterampilan
Jenis daftar riwayat hidup ini terpusat pada keterampilan pelamar dibandingkan dengan pengalaman kerjanya. Hal ini ditujukan untuk meyakinkan perusahaan bahwa pelamar memiliki keterampilan kerja yang dibutuhkan.
CV jenis ini cocok digunakan oleh orang-orang yang ingin mengubah bidang pekerjaan mereka atau fresh graduate yang ini melamar pekerjaan.
Baca Juga: 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru
Susunan Daftar Riwayat Hidup
Sebelum mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan, tentu saja kamu perlu membuat dan menyusun daftar riwayat hidup sebagai salah satu berkas penting untuk melamar kerja. Namun, bagaimana cara mengisi daftar riwayat hidup yang baik?
Di bawah ini adalah susunan bagaimana kamu membuat daftar riwayat hidup yang baik.
- Data Diri
- Nama lengkap, menuliskan nama dengan jelas dan lengkap, serta hindari nama panggilan yang berbeda jauh dengan nama lengkap kamu.
- Tempat tanggal lahir
- Domisili
- Nomor telepon, nomor telepon yang dicantumkan harus aktif. Ada baiknya apabila tersambung dengan aplikasi pengirim pesan seperti Telegram atau Whatsapp. Tujuannya untuk bersiap apabila perusahaan menghubungi pelamar.
- Email, mencantumkan email aktif dan jelas. Supaya lebih profesional, alamat email yang digunakan bukan berisikan kalimat yang divariasi, misalnya 4JipAng@gmail.com. Karena dengan alamat email seperti itu, meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan penulisan, sehingga pesan yang dikirim oleh perusahaan tidak dapat kamu terima.
- Hobi, untuk beberapa jenis perusahaan, terkadang mereka meminta pelamar mencantumkan hobi yang kamu sukai pada CV.
- Tinggi atau berat badan jika diperlukan
- Deskripsi Singkat (Executive Summary)
Deskripsi singkat ini berisikan tentang diri pelamar secara singkat. Menyampaikan kelebihan sebagai profesional dan pencapaian kinerja yang didapatkan secara umum serta keahlian-keahlian lain yang mampu menarik perhatian perusahaan.
- Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan umumnya berisikan perjalanan pendidikan pelamar seperti nama sekolah, tahun lulus, jurusan, nilai, lokasi sekolah, serta pendidikan formal dan nonformal yang diikuti.
- Pengalaman Kerja
Pada bagian ini, pelamar menuliskan pekerjaan apa saja yang pernah dilakukan sebelumnya. Apabila kamu adalah seorang fresh graduate, kamu dapat menuliskan pengalaman sebagai volunteer, organisasi, atau program magang yang pernah diikuti.
Namun, jika kamu memiliki pengalaman sebelumnya, utamakan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dituju. Hal ini dapat menjadi nilai tersendiri bagi perusahaan.
Dan untuk 3 pekerjaan terakhir, kamu dapat menyampaikan deskripsi pekerjaan yang dilakukan. Kamu juga dapat menuliskan pencapaian yang didapatkan serta dampaknya bagi perusahaan.
- Keahlian yang Dimiliki
Dalam penulisan keahlian, kamu dapat menyampaikan apa saja keahlian yang benar-benar kamu kuasai. Hindari mencantumkan keahlian yang belum kamu pahami. Mungkin saja, keahlian yang kamu miliki bisa mendukung keterampilan bekerja kamu nanti dan dapat memperkuat kemungkinan kamu diterima oleh perusahaan.
- Sertifikasi atau Training yang Pernah Diikuti
Apabila pelamar pernah mengikuti pelatihan, workshop, ataupun sertifikasi, ini juga dapat dilampirkan untuk mendapatkan nilai tambahan dari perusahaan. Apalagi jika pelatihan yang diikuti relevan dengan posisi yang ingin didapatkan. Dan biasanya, letak penulisan pelatihan ini pada CV ada di bagian paling akhir dari daftar riwayat hidup.
- Prestasi atau Penghargaan
Selain pengalaman kerja, kelebihan, dan keunikan yang perlu disampaikan dalam daftar riwayat hidup, ada pula prestasi atau penghargaan yang tidak kalah penting untuk disampaikan.
Penghargaan yang pernah didapatkan sebagai individu, sekaligus pencapaian di bidang tertentu dapat menjadi kelebihan lain yang “menjual” dari pelamar.
- Karya
Kamu juga dapat mencantumkan hasil karya yang pernah kamu buat. Hal ini juga dapat menambah daya tarik pelamar di mata perusahaan.
- Referensi Kerja
Referensi kerja adalah sebuah surat rujukan atau rekomendasi yang dibuat dan diberikan oleh perusahaan. Surat rekomendasi ini biasanya berisikan keahlian, keterampilan, serta kinerja kamu selama bekerja di perusahaan tersebut.
Surat referensi ini nantinya akan dijadikan referensi perusahaan, yang digunakan untuk mengetahui dan membuktikan apakah kamu layak di perusahaan tersebut atau tidak.
- Konsistensi Karir
Umumnya, perusahaan akan memilih seorang spesialis dalam bidang tertentu untuk mengisi pos pekerjaan yang dibutuhkan. Ini tandanya, perusahaan sangat mungkin mengutamakan untuk memilih pelamar yang pernah memiliki karir yang sama dengan yang dibutuhkan perusahaan.
Baca juga: Sejauh Mana Kita Perlu Mengenal Karyawan Kita?
Ciri-ciri Daftar Riwayat Hidup
Terdapat empat karakteristik dari daftar riwayat hidup yang baik dan menarik, yakni:
- Ditulis dengan rapi
- Menggunakan bahasa yang formal dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
- Dibuat dengan desain yang menarik namun tidak berlebihan
- Berisikan informasi diri yang benar dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar
Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup
Dalam proses pembuatan riwayat hidup. Kamu tidak boleh hanya sekedar mengisi atau mencantumkan data diri yang ada. Kamu juga perlu tau bagaimana caranya agar CV menjadi menarik dan meyakinkan perusahaan untuk merekrut kamu di perusahaannya. Ini adalah tips bagaimana membuat CV yang menarik perhatian perusahaan. Simak sampai habis!
1. Menggunakan format yang terdeteksi dengan ATS
Sebagai bentuk adaptasi perusahaan dengan teknologi yang semakin maju. Sudah banyak perusahaan terutama perusahaan besar yang mengalihkan sistem di perusahaannya menggunakan sistem pelacakan pelamar atau Applicant Tracking System (ATS).
ATS ini berfungsi untuk membantu perusahaan untuk menemukan pelamar yang tepat. ATS menilai potensi, evaluasi kinerja, membuat penawaran, hingga proses perekrutan. Sistem ini juga membantu meminimalisir kemungkinan gagal rekrut pada pelamar yang masuk ke dalam kategori perusahaan.
Dengan adanya sistem ini, format digunakan pada daftar riwayat hidup juga perlu disesuaikan. Tidak melulu membutuhkan desain yang banyak dan menonjol. Namun, bagaimana caranya CV kamu terbaca oleh sistem yang ada di perusahaan.
Sistem ATS akan menyaring data pelamar dengan membaca isi dari daftar riwayat hidup yang masuk. Dikarenakan ATS ini sangat sensitif dengan logo atau icon pada CV. Sehingga kamu perlu selektif dalam penggunaannya.
Penempatan tulisan yang tertata rapi dan template yang sederhana juga memungkinkan CV lolos dari screening sistem ATS. Jangan lupa untuk mengoptimalkan kata kunci yang sesuai dengan posisi yang kamu tuju.
2. Penggunaan font, margin, dan kertas yang tepat
Seperti yang sempat disampaikan di atas. Dengan penggunaan sistem ATS yang membaca secara otomatis, sangat tidak direkomendasikan untuk kamu menggunakan font yang tidak standar dan tidak terbaca oleh komputer.
Selain itu, ketika dilakukan screening secara manual pun, pemilihan font yang sesuai standar dan juga rapi akan memberi kesan yang baik pada perusahaan. Bukan pilihan yang bijak untuk menggunakan font yang berlebihan atau bahkan bersambung dan meliuk-liuk.
Setelah kamu memilih font yang tepat untuk daftar riwayat hidup kamu. Selanjutnya kamu perlu mengetahui aturan margin dan spasi yang akan digunakan.
Umumnya, kertas yang digunakan pada CV adalah A4 atau letter. Untuk itu, penggunaan margin standar Microsoft Word sudah paling aman. Atau jika kamu mengatur secara manual, marginnya bisa dibuat masing-masing 1 inchi untuk bagian atas-bawah dan kanan-kirinya.
Kemudian untuk pemilihan kertas, kamu dapat menggunakan kertas dengan berat standar seperti HVS atau A4 dengan berat 70 gr. Ini merupakan jenis kertas yang umum digunakan di semua tempat fotokopi.
Akan tetapi, jika kamu ingin CV yang kamu buat terlihat lebih profesional. Kamu bisa menggunakan kertas dengan berat di atas 80 gr. Atau kamu bisa juga memakai kertas yang lebih bertekstur dan memiliki berat sekitar 100 gr ke atas.
Yang terakhir adalah warna kertas. Standar profesional yang digunakan untuk pembuatan daftar riwayat hidup adalah kertas dengan warna putih atau netral. Jangan sampai, orang salah mengira CV kamu berisi promosi produk hanya karena kertas yang digunakan berwarna-warni.
Berikut ini adalah beberapa contoh font yang umum digunakan dalam pembuatan CV:
- Arial, arial merupakan salah satu font yang sering digunakan. Hurufnya rapi dan bisa digunakan pada berbagai situasi karena tersedia dalam beberapa format, seperti: regular, bold, dan
- Calibri, font merupakan default di beberapa Microsoft Office. Kesederhanaannya membuat font Calibri sangat jelas dan mudah dibaca. Sehingga apa yang kamu tulis pada CV dapat dipahami dengan baik oleh perusahaan atau pembacanya.
- Helvetica, ini termasuk font yang ringkas. Bentuknya rapi dan sederhana. Kesan yang tidak rumit melekat pada font Sehingga dapat menjadi pilihan untuk kamu membuat CV yang baik.
- Georgia, sekilas font ini mirip dengan Times New Roman. Bedanya, Georgia lebih memiliki kesan modern yang tidak kaku dan elegan. Dengan pemilihan font ini, CV yang kamu buat akan memiliki kesan profesional.
- Myriad Pro, myriad pro terkenal dengan kelengkapan unsur pada setiap huruf, angka, dan simbolnya.
Hindari penggunaan font ini ya!
- Courier, font ini dibuat untuk meniru bentuk tulisan pada mesin ketik. Selain kurang nyaman untuk dibaca, font ini juga dapat membuat CV terlihat jadul.
- Times New Roman, sempat populer untuk digunakan menulis CV karena sempat menjadi default Microsoft Word. Namun, seiring berkembangnya waktu, font ini mulai ditinggalkan karena sudah terlalu populer sehingga membuat CV kurang menarik dilihat.
- Brush Script, jangan menggunakan font Brush Script untuk menulis CV kamu. Bisa-bisa CV kamu terlewatkan begitu saja karena tulisannya tidak bisa dibaca.
- Comic Sans, dengan karakter yang menyerupai tulisan pada komik, font ini kurang cocok kamu gunakan pada CV dan terlihat sama sekali tidak profesional.
3. Template yang simpel
Selanjutnya adalah pemilihan template yang simpel. Meskipun terkesan membosankan, namun semakin besar peluangnya CV kamu terbaca oleh sistem.
Kamu tidak perlu menunjukan aspek visual lain seperti gambar tabel atau emotikon. Karena aspek visual tersebut bisa membuat CV tidak terbaca oleh sistem dan mengurangi poin yang dikumpulkan oleh sistem agar bisa lolos tahap selanjutnya.
4. Daftar riwayat hidup dibuat yang rapi dan mudah dibaca
Sebagai syarat utama dalam pembuatan CV, penampilan CV merupakan kesan pertama bagi pembaca. CV yang menarik akan membuat pembacanya melanjutkan ke tahap selanjutnya. Sedangkan jika CV yang kamu buat tidak menarik, perusahaan mungkin tidak akan sempat membaca riwayat hidup kamu hingga selesai.
Pastikan juga kerapihan tata tulis ejaannya, huruf, ukuran, dan spasi yang digunakan. Serta perhatikan margin tulisannya jangan sampai CV kamu tidak konsisten hasilnya.
5. Memberikan informasi yang lengkap
Jika kamu ingin membuat CV yang baik, berikan informasi yang lengkap dan relevan kepada pembacanya. Gunakan kalimat yang sederhana dan bentuk bahasa yang formal. Pastikan isi daftar riwayat hidup yang kamu buat juga konsisten, jujur, dan akurat.
6. Dibuat dengan ringkas
Dalam pembuatan CV, memang dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai diri kamu. Tapi bukan berarti harus dibuat sampai berlembar-lembar.
Kamu bisa memilah informasi mana saja yang penting dan relevan dengan posisi yang ingin kamu isi. Jangan sampai riwayat hidup yang kamu buat bertele-tele dan keluar dari fungsi CV itu sendiri.
7. Karir yang berkembang
Parameter yang paling nyata dari keahlian dan kemampuan pelamar dalam memberikan kontribusi pada perusahaan adalah dengan perkembangan karir yang dicapainya.
Promosi jabatan atau kenaikan posisi atau gaji tidak mungkin serta merta diberikan jika kamu tidak menunjukan prestasi pada pekerjaanmu. Salah satunya, inilah yang dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menerima kamu menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
8. Prestasi
Apabila saat bekerja di perusahaan sebelumnya kamu mendapatkan prestasi. Jangan ragu untuk mencantumkannya pada CV yang akan kamu buat. Pencapaian apapun yang kamu dapatkan pada setiap posisi atau jabatan akan sangat bernilai.
Untuk semua pencapaian yang kamu dapatkan, ada baiknya kamu menggunakan parameter yang terukur untuk mencantumkannya. Kamu dapat mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut ini:
- Numbers (#): Berapa banyak panggilan per hari yang perlu kamu jawab? Berapa banyak kantor/outlet yang perlu kamu koordinasikan dalam satu kali instruksi? Berapa banyak karyawan yang bisa kamu kelola dalam satu waktu?
- Persentase (%): Berapa persen kamu dapat melebihi target penjualan? Berapa persen kamu dapat meningkatkan efisiensi suatu proses? Sebagai contoh, kamu seorang yang berada di posisi HR dan kamu berhasil mempercepat proses perekrutan sebanyak 50% dan kamu berhasil melakukannya hanya dalam waktu satu bulan.
- Jumlah Laba Bersih: Berapa besar kontribusi kamu terhadap pendapatan laba bersih perusahaan dalam satu bulan atau satu tahun? Contohnya, kamu merupakan seorang sales yang mampu membantu perusahaan mendapatkan laba bersih sebanyak seratus juta rupiah setiap bulannya.
9. Custom Made
Custom made dimaksudkan untuk mengubah dan menyesuaikan CV yang kamu buat, untuk semaksimal mungkin mampu menunjukan bahwa kemampuanmu mendekati persyaratan yang ditentukan dan dibutuhkan perusahaan.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Resume dan CV secara Detail
Membuat Daftar Riwayat Hidup dengan Tulis Tangan
Sebenarnya apa perbedaan CV biasa dengan tulisan tangan?
Tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan CV pada umumnya, CV tulis tangan merupakan dokumen yang dibuat dengan tulisan tangan asli dari para kandidat.
Struktur penulisannya pun sama dengan CV lainnya, yaitu berisi informasi-informasi yang berkaitan dengan calon kandidat.
Lalu, apa alasannya daftar riwayat hidup masih dibuat dengan tulisan tangan?
Perusahaan memiliki penilaian tersendiri terhadap proses seleksi pekerjanya. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah untuk mengenali karakter kandidat berdasarkan tulisan tangannya.
Sebagian orang mempercayai bahwa tulisan tangan mampu menggambarkan dan mencerminkan kepribadian seseorang. Ini yang menyebabkan masih adanya perusahaan yang meminta kandidat untuk membuat CV dengan tulisan tangan.
Dari sini juga perusahaan bisa melihat, sebesar apa kesungguhan para kandidat ingin melamar kerja di perusahaan tersebut.
Ada beberapa kelebihan yang dihasilkan dari CV yang ditulis oleh tangan:
- Melihat kesungguhan para calon pelamar
- Mengenali karakter kandidat dari tulisan tangannya
- Meningkatkan rasa percaya diri pelamar dengan tulisan tangannya sendiri
- Tulisan yang rapi dan bersih dapat meningkatkan perhatian perusahaan
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat CV Tulis Tangan
Terdapat beberapa poin yang perlu kamu ketahui sebelum membuat daftar riwayat hidup dengan tulisan tangan, yaitu:
- Menyiapkan kertas dan alat tulis
Tahap pertama yang perlu kamu siapkan untuk membuat CV tulis tangan adalah kertas folio dan alat tulis. Hindari alat tulis berwarna selain hitam, karena dapat mengurangi kesan yang baik bagi pelamar.
- Membuat kerangka tulisan
Salah satu yang dapat membantu proses penulisan CV adalah dengan membuat kerangka atau konsep yang hendak ditulis. Cara ini dilakukan guna meminimalisir kesalahan penulisan, baik isi, struktur, maupun tata cara penulisannya. Sehingga, kamu tidak perlu mengulangnya dari awal.
- Mulai dengan kalimat sederhana yang menarik
Setelah kamu membuat konsep dari daftar riwayat hidup yang akan dibuat. Pastinya timbul gambaran kalimat-kalimat yang akan kamu gunakan. Hindari coretan berlebih pada dokumen tersebut dan pastikan CV ini dibuat serapi dan sebersih mungkin.
- Tuliskan informasi secara berurutan
Persis seperti struktur penulisan daftar riwayat hidup yang sudah disampaikan di atas. CV dengan tulis tangan juga bisa dimulai dari data diri hingga data dan keterangan tambahan yang menyertai.
- Mencantumkan kalimat penutup
Pada setiap dokumen daftar riwayat hidup, selalu disisipkan kalimat penutup. Kalimat ini ditulis dengan tujuan untuk menyatakan bahwa, dokumen yang pelamar buat adalah data-data yang benar dan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada pada diri pelamar. Tidak lupa disertai juga tanda tangan dan nama terang di bagian akhir dokumen ini
Ini merupakan beberapa tahapan untuk kamu membuat daftar riwayat hidup dengan tulisan tangan.
Baca juga: Proses Rekrutmen Karyawan Lebih Mudah dengan Aplikasi HR
Contoh Daftar Riwayat Hidup
Sekarang, saatnya mengetahui macam-macam bentuk daftar riwayat hidup lamaran kerja yang bisa kamu jadikan contoh.
Mulanya, untuk membuat CV yang menarik, kamu perlu memastikan jenis pekerjaan apa yang akan kamu lamar. Jangan sampai kamu salah memahami dan membuat model CV yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Beberapa contoh daftar riwayat hidup adalah sebagai berikut.
1. Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate
Bagi fresh graduate, tidak semua dari mereka bisa menyempatkan untuk mengambil kerja paruh waktu di antara jadwal kuliah yang mereka tempuh. Alhasil, hal yang bisa ditulis pada CV menjadi terbatas. Meski begitu, CV tetap harus berisikan hal yang menjual. Agar perusahaan tetap tertarik untuk memanggil ke tahap selanjutnya.
Ini adalah contoh riwayat hidup lamaran kerja untuk fresh graduate
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap : Mariska Saputri Tempat, Tgl lahir : Bandung, 8 Agustus 1995 Jenis Kelamin : Perempuan Status : Lajang Alamat : Jl. Sukasari No. 50 RT/RW 02/05 Kel. Pasir Kaliki Kec. Sukajadi, Kota Bandung 40128 Telepon : 0812 3456 7890 Email : mariskaputri@gmail.com
Menerangkan dengan sebenarnya, PENDIDIKAN FORMAL: 2007 - 2010 SMA Negeri 8 Bandung Jalan Sariasih, Sukajadi, Bandung 2010 - 2014 Universitas Widyatama Jalan Cikutra No. 204-A, Cibeunying Kidul, Bandung NON FORMAL: 04/2019 - 10/2019 Kursus Software Microsoft Office di Softmedia
KETERAMPILAN
PENGALAMAN ORGANISASI Karya Ilmiah Remaja (KIR), sebagai Ketua, SMA Negeri 8 Bandung (2008 - 2009) Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Mariska Saputri) |
2. Contoh Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja di Bank
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap : Reza Rahmatullah Tempat, Tgl lahir : Badung, 8 Juni 1991 Kewarganegaraan : WNI Jenis Kelamin : Perempuan Status : Menikah Alamat : Badung Village A29, Badung, Bali Telepon : 0812 3456 7890 Pendidikan Terakhir : S1 Sastra Indonesia, Universitas Gajah Mada
PENDIDIKAN 2000 - 2003 SMP Pramita Badung 2000 - 2006 SMA Pramita Badung 2006 - 2013 Program S1 Sastra Indonesia, Universitas Gajah Mada PENGALAMAN KERJA
PRESTASI
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sebagai pertimbangan, saya sertakan informasi pendukungnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya,
(Reza Rahmatullah) |
3. Contoh Daftar Riwayat Hidup Kreatif
Lazimnya CV jenis ini dibuat khusus ditujukan untuk perusahaan yang bergerak di bidang kreatif. Misalnya bidang desain, fotografi, stasiun televisi, radio, startup, dan bidang kreatifitas lainnya.
4. Contoh Daftar Riwayat Hidup Berbahasa Inggris
CV dalam bahasa Inggris seringkali sangat dibutuhkan meskipun perusahaan atau instansi tersebut bukan perusahaan luar negeri. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana tingkat keahlian calon pelamar di perusahaan tersebut.
Sehingga, di beberapa perusahaan mengeluarkan kebijakan untuk mengirimkan CV dalam bahasa Inggris. Umumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang Food and Beverage atau restoran, bidang perhotelan, maupun pariwisata yang memang pada proses kerjanya dibutuhkan SDM yang menguasai bahasa asing.
Contoh CV berbahasa Inggris
CURRICULUM VITAE
Personal Detail Name : Agung Wijaya Date of Birth : March 2, 1990 Gender : Male Address : Sudirman Street, South Jakarta, Indonesia Religion : Islam Nationality : Indonesian Phone : (+62) 8234 4567 784 Email : Agungw@gmail.com
Education Details 2006 - 2009 State Junior High School 4, Tangerang 2009 - 2012 State Senior High School 1, Jakarta 2013 - 2017 Computer Engineering Department, Universitas Teknologi Surabaya GPA 3,80 (Scale 4,00) Predicate Cumlaude
Job Experiences April 2018 - June 2019 Computer Engineering at Griya Tawang Komputer, Jakarta August 2019 - Now Programmer at Tokobudiah.com
Skill Programming (Java, C++, Android, PHP) Database (SQL) Microsoft Office English (Professional Proficiency) Basic Computer Assembly (BNSP Certification)
Personality I am a committed, hardworking, and reliable Computer Engineer with a strong engineering background and positive attitude to challenges and opportunities. I have previously worked in busy, fast-paced and challenging environments with a track record of introducing improved methods and increased operational efficiency. I take ownership of my tasks, and I’m willing to go the extra mile to deliver and exceed expectations where possible. My current job role involves supporting production in several areas; therefore prioritizing my work activities is a key strength that I have developed. |
5. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Pada dasarnya, proses pembuatan CV dengan menggunakan tulisan tangan tidak jauh berbeda dengan CV lainnya. Hanya saja beberapa beranggapan bahwa CV yang dibuat dengan tulisan tangan menunjukan kesopanan.
Tidak jarang perusahaan meminta kepada calon pelamarnya untuk membuat CV dengan tulisan tangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kepribadian calon pelamar yang dapat dibaca dari tulisan tangannya.
Baca Juga: Benarkah Fungsi Karyawan adalah Ujung Tombak Sebuah Bisnis?
Kesalahan Pembuatan CV yang Harus Dihindari
- Kesalahan pengetikan
Hal yang paling umum terjadi ketika kamu membuat daftar riwayat hidup adalah kesalahan pengetikan alias typo. Kesalahan pada pengetikan ini bisa saja terjadi pada bagian manapun, misalnya pada nama tempat, pengalaman, atau deskripsi.
Nah, untuk menghindari terjadinya kesalahan penulisan atau pengetikan, jangan ragu untuk mengulang-ulang pengecekan. Baca kembali CV yang sudah kamu buat. Jangan sampai kamu baru menyadarinya ketika sudah mengirimkan CV kepada perusahaan.
- Membuat CV dengan format yang terlalu ramai
Kekeliruan lain ketika membuat CV yaitu kamu terlalu kreatif. Memang pada beberapa perusahaan di industri kreatif seperti startup, e-commerce, media, dan stasiun radio, format CV tidak begitu kaku. Akan tetapi, kamu tetap harus berhati-hati.
Jika CV yang dikirimkan terlalu ramai, bisa jadi CV kamu tidak dapat dibaca oleh Applicant Tracking System (ATS). CV yang terlalu kreatif berpotensi terlewat oleh sistem pembaca dan pencatat skornya.
Perlu diperhatikan pula warna tulisan, ukuran tulisan, gaya tulisan, logo, dan background yang dicantumkan ke dalam CV yang kamu buat. Jangan sampai malah terlihat seperti iklan ya!
- Menyampaikan hal yang tidak valid
Ini tidak kalah penting dalam proses pembuatan CV. Mungkin terlihat sepele, akan tetapi hal kecil seperti ini dapat berpengaruh terhadap kepercayaan perusahaan kepada pelamar. Jangan sampai kamu menuliskan hal yang tidak valid atau tidak sesuai fakta.
- Deskripsi yang terlalu panjang
Perlu dipahami bahwa CV berisi ringkasan mengenai riwayat perjalanan hidup kamu. CV bukanlah esai, jadi sebaiknya ditulis secara singkat dan cukup mewakili perjalanan hidup secara keseluruhan.
Penyampaian yang terlalu panjang dari CV juga berpotensi membuat pembaca menjadi bosan dan mengurangi ketertarikan pembaca untuk melihatnya.
Jika kamu kesulitan membuatnya, batasi saja penjelasan mengenai riwayat hidupmu ini menjadi dua halaman. Buat isinya menjadi lebih efektif untuk dibaca.
- Font yang digunakan terlalu besar
Jika font yang kamu gunakan terlalu besar, informasi penting yang seharusnya dapat disampaikan malah terlewatkan karena terlalu banyak lembar kertasnya.
Gunakan ukuran tulisan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan, dan pilih gaya tulisan yang tepat agar curriculum vitae yang kamu buat tetap rapi dan menarik.
- Hindari menuliskan hal yang terlalu pribadi
Daftar riwayat hidup dibuat bukan untuk menimbulkan pertikaian atau membuka rahasia perusahaan kepada orang lain. Apapun pengalaman yang kamu dapatkan ketika bekerja di perusahaan sebelumnya, tidak semestinya itu diangkat ke publik dengan alasan apapun.
Kamu juga tidak perlu menyertakan riwayat gaji dan alasan mengapa kamu meninggalkan posisi dan pekerjaanmu sebelumnya. Jadi, sangat penting untuk kamu memilah mana informasi yang baik dan tidak baik untuk dipaparkan ke dalam CV yang dibuat.
- Terlalu banyak informasi
Curriculum Vitae yang di dalamnya terlalu banyak menyampaikan informasi juga bukanlah kriteria CV yang baik. Misalnya, kamu melamar pekerjaan di bidang Food and Beverage, lalu kamu malah lebih banyak menjelaskan hal lain di luar F&B seperti keahlian kamu bermain bola. Informasi ini menjadi tidak relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu inginkan.
- Perhatikan grammar
Untuk daftar riwayat hidup yang menggunakan bahasa inggris, ada baiknya memperhatikan grammar saat merangkai katanya. Meskipun mungkin ada juga yang tidak mengoreksi grammar, tapi tidak ada salahnya kamu memberi kesan yang baik dengan tata bahasa pada CV yang baik pula.
- Mengabaikan cover letter
Curriculum Vitae dan cover letter merupakan dua jenis surat yang berbeda. Mungkin ada perusahaan yang tidak meminta calon pelamar menyertakan cover letter pada surat lamaran pekerjaan yang dikirimkan. Akan tetapi tidak ada salahnya tetap menyertakannya. Ini juga bisa menjadi nilai lebih untuk kamu lho!
Sesuai dengan namanya, cover letter adalah dokumen penyerta CV dan portofolio yang akan dilihat oleh perusahaan ketika menerima surat atau membuka email lamaran kamu.
Cover letter merupakan sarana untuk mempromosikan diri dan menjelaskan lebih banyak profil diri yang tidak terlalu perlu dijelaskan di dalam CV. Buatlah cover letter yang isinya menarik agar perusahaan antusias membacanya sampai selesai.
- Satu CV untuk semua lamaran
Masing-masing perusahaan memiliki kualifikasi tertentu terhadap kandidat yang ingin melamar di perusahaan tersebut. Penggunaan CV yang sama untuk berbagai lowongan pekerjaan juga tidak akan efektif.
Alangkah baiknya CV yang akan kamu kirimkan diperbaharui tiap kali kamu melamar pekerjaan. Bukan hanya sekedar isinya yang diperbaharui, tapi juga bentuk CV secara utuh. Fungsinya agar CV yang kamu kirim terlihat segar dan menarik untuk dibaca.
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa deskripsi di atas mengenai daftar riwayat hidup, menjelaskan bahwa dokumen ini merupakan salah satu dokumen penting yang perlu disiapkan jika kamu ingin melamar pekerjaan disuatu perusahaan.
Daftar riwayat hidup adalah deskripsi singkat tentang diri seseorang yang digunakan oleh perusahaan untuk dapat mengevaluasi seseorang agar sesuai dengan kategori yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Di dalamnya berisi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, serta beberapa keterangan pendukungnya untuk menambah kesan yang meyakinkan bagi perusahaan.
Seringkali daftar riwayat hidup dianggap sama dengan resume. Padahal jelas terdapat perbedaan di antara keduanya. Sangat penting untuk kamu benar-benar memahami fungsi dari kedua jenis dokumen tersebut. Karena ini dapat menunjukan, seberapa serius kamu mengerti instruksi atau syarat yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.
Selain itu, pahami juga hal-hal apa saja yang membuat CV-mu dilihat atau lolos dalam tahap screening awal. Terutama jika pada prosesnya, perusahaan itu sudah menggunakan sistem ATS.
Yang tidak kalah penting, pastikan kamu memperhatikan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat membuat dan mengirimkan dokumen ini. Jangan sampai, perusahaan mendapat penilaian buruk tentang kamu hanya dari proses pengiriman dan pembuatan CV ini. Sedih kan!
Dan bagi perusahaan, dalam proses perekrutan, rasanya penting untuk menggunakan bantuan dari teknologi yang terintegrasi pada satu sistem. Sehingga mempercepat proses recruitment yang dilakukan. Salah satu aplikasi yang dapat membantu mengelola karyawan nantinya adalah aplikasi Majoo. Jadi, tunggu apa lagi?