Cost Center Adalah: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kini, pemahaman yang baik tentang konsep cost center menjadi semakin penting bagi sebuah perusahaan. Cost center adalah salah satu pilar utama dalam manajemen keuangan perusahaan yang dapat membantu mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola pengeluaran dengan lebih efisien. 

Dengan demikian, cost center memainkan peran penting terhadap upaya perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan dan operasional bisnisnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang konsep cost center, cara kerjanya, dan contoh pengaplikasiannya dalam bisnis. Yuk, baca sampai selesai! 

Apa Itu Cost Center?

Dalam dunia bisnis, cost center adalah salah satu konsep penting yang membantu perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Secara sederhana, cost center adalah sebuah departemen, unit, atau bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menghitung, dan melaporkan semua biaya yang terkait dengan operasional perusahaan.

Cost center digunakan untuk melacak dan mengendalikan berbagai jenis biaya yang dikeluarkan oleh sebuah entitas bisnis, mencakup biaya operasional seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya sewa gedung, dan lainnya. Dengan adanya cost center, perusahaan dapat mengetahui dengan jelas berapa banyak biaya yang diperlukan untuk menjalankan setiap departemen atau unit bisnisnya.

Dalam praktiknya, setiap cost center biasanya memiliki seorang manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan biaya dan kinerja departemen tersebut. Manajer cost center harus bekerja keras untuk memastikan bahwa departemen mereka beroperasi dengan efisien, menjalankan anggaran yang telah ditetapkan, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan menggunakan cost center, perusahaan dapat mengidentifikasi tren biaya, meminimalkan pemborosan, dan merencanakan strategi keuangan yang lebih baik. Oleh karena itu, konsep cost center menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam mengelola bisnis secara efektif, ya. 

Baca Juga: Fungsi Manajemen Keuangan untuk Meningkatkan Pendapatan

Ketahui Beberapa Fungsi Cost Center

Cost center di dalam bisnis memiliki beberapa fungsi utama untuk mencapai efisiensi dan pengelolaan keuangan yang baik. Mari kita lihat lebih detail fungsi-fungsi tersebut, antara lain: 

Pengukuran dan Pelaporan Biaya

Salah satu fungsi utama cost center adalah untuk mengukur, mencatat, dan melaporkan semua biaya yang terkait dengan departemen atau unit bisnis tertentu. Pengukuran ini mencakup biaya gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya overhead, dan semua pengeluaran terkait lainnya. Dengan data biaya yang rinci ini, manajer dapat memantau pengeluaran dan menganalisis tren biaya dari waktu ke waktu. 

Pengendalian Biaya

Cost center juga membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya operasional. Manajer cost center bertanggung jawab untuk memastikan bahwa departemen mereka beroperasi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Manajer akan mengidentifikasi pemborosan, mencari cara untuk mengurangi biaya, dan merencanakan pengeluaran yang efisien. 

Evaluasi Kinerja

Cost center juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja departemen atau unit bisnis. Dengan membandingkan anggaran dengan biaya aktual yang terjadi, manajer dapat menilai sejauh mana departemen tersebut telah mencapai target keuangan mereka. Evaluasi kinerja ini juga membantu dalam mengidentifikasi departemen yang mungkin memerlukan perbaikan atau departemen yang sudah memiliki kinerja baik. 

Dasar Pengambilan Keputusan

Data dari cost center digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bisnis. Manajer dan eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi biaya untuk membuat keputusan tentang alokasi sumber daya, peningkatan efisiensi, perencanaan anggaran, dan strategi bisnis lainnya. Cost center membantu perusahaan menghindari keputusan yang mungkin menghabiskan sumber daya tanpa manfaat yang signifikan. 

Perencanaan dan Penganggaran

Fungsi cost center juga melibatkan perencanaan dan penganggaran. Manajer cost center harus merencanakan anggaran tahunan mereka berdasarkan kebutuhan dan tujuan departemen mereka. Perencanaan dan penganggaran ini melibatkan perhitungan yang cermat untuk memastikan bahwa dana sudah tersedia dan siap untuk menjalankan operasional perusahaan.

Dalam rangkaian fungsi-fungsi ini, cost center menjadi komponen kunci manajemen keuangan perusahaan. Cost center juga membantu perusahaan untuk tetap berada dalam kendali atas biaya mereka, meningkatkan efisiensi, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnis. 

Baca Juga: Tips dan Trik Manajemen Keuangan Untuk UMKM

Bagaimana Cara Kerja Cost Center?

Cost center adalah seperti 'mata uang' dalam dunia bisnis. Cost center adalah alat yang digunakan perusahaan untuk memahami dan mengelola dana di setiap departemen atau unit bisnis pada suatu perusahaan. Mari kita bahas lebih lanjut cara kerja cost center dalam mengatur biaya di perusahaan. 

1.    Identifikasi dan Pemisahan Departemen

Pertama, perusahaan mengidentifikasi departemen atau bagian-bagian yang merupakan pusat biaya. Setiap departemen ini akan dianggap sebagai entitas terpisah yang membutuhkan pengelolaan keuangan sendiri. 

2.    Pencatatan Pengeluaran

Setiap cost center mencatat semua biaya yang terkait dengan operasinya. Pencatatan ini mencakup biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya listrik, dan lainnya. Semua informasi ini harus dicatat dengan teliti dan akurat.

3.    Alokasi Biaya

Beberapa biaya mungkin harus dialokasikan ke lebih dari satu cost center, misalnya biaya administrasi umum. Biaya ini mencakup biaya manajemen atau keamanan dan bisa dialokasikan ke beberapa departemen sesuai dengan besaran yang adil dan relevan. 

4.    Pemantauan dan Analisis

Manajer cost center memantau pengeluaran departemen mereka secara teratur. Mereka membandingkan biaya aktual dengan anggaran yang telah ditetapkan untuk mendeteksi ada penyimpangan atau tidak. Jika ada, tindakan koreksi atau penyesuaian anggaran mungkin diperlukan, ya. 

5.    Laporan dan Evaluasi

Cost center menghasilkan laporan keuangan dan kinerja secara berkala, biasanya bulanan atau kuartalan. Laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang biaya dan efisiensi operasional departemen. Manajer dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengevaluasi kinerja cost center dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada. 

6.    Perbaikan dan Optimisasi

Informasi yang diperoleh dari cost center digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan biaya. Manajer cost center bekerja untuk mengidentifikasi cara-cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas dan produktivitas.

Cara kerja cost center adalah sebuah siklus yang berkelanjutan. Data yang terkumpul membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat, mengidentifikasi area perbaikan, dan memastikan bahwa setiap departemen menghabiskan dana dengan bijak sesuai dengan tujuan bisnisnya. Dengan cara ini, cost center membantu perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan dan operasional mereka dengan lebih efektif. 

Baca Juga: Pengertian Unsur-Unsur Manajemen dan Contohnya

Contoh Cost Center

Cost center adalah konsep yang diterapkan di berbagai jenis bisnis dan organisasi. Mereka membantu perusahaan untuk mengelola biaya secara lebih efisien. Berikut adalah beberapa contoh-contoh cost center yang dapat kita temukan dalam berbagai lingkungan bisnis, ya. 

Departemen Produksi

Dalam pabrik manufaktur, setiap lini produksi bisa dianggap sebagai cost center. Biaya-biaya ini, seperti bahan baku, gaji pekerja produksi, peralatan, dan pemeliharaan yang berada di bawah cost center ini. Dengan cara ini, perusahaan dapat melihat sejauh mana departemen produksi bisa memengaruhi biaya dan profitabilitas keseluruhan operasional produksi bisnis perusahaan. 

Bagian Keuangan

Di banyak perusahaan, departemen keuangan juga dianggap sebagai cost center. Biaya-biaya yang ada di bagian keuangan ini mencakup biaya gaji akuntan, software keuangan, biaya audit, dan lainnya. Departemen keuangan bertanggung jawab atas pencatatan dan pengelolaan semua transaksi keuangan perusahaan dan cost center ini membantu memantau efisiensi operasional perusahaan. 

Departemen Penjualan dan Pemasaran

Departemen penjualan dan pemasaran sering dianggap sebagai cost center terpisah, lho! Biaya-biaya yang ada di departemen penjualan dan pemasaran ini, seperti biaya promosi, gaji tim penjualan, biaya iklan, dan lainnya. Dengan memperlakukan departemen ini sebagai cost center, perusahaan dapat mengukur efektivitas strategi penjualan dan pemasaran perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. 

Departemen Layanan Pelanggan

Cost center juga bisa diterapkan pada departemen layanan pelanggan. Biaya-biaya yang ada di dalam departemen layanan pelanggan ini mencakup biaya gaji karyawan yang melayani pelanggan, biaya dukungan teknis, dan biaya pelatihan. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengevaluasi biaya yang terkait dengan memberikan pelayanan pelanggan yang berkualitas. 

Cabang Perusahaan

Jika sebuah perusahaan memiliki cabang-cabang yang beroperasi di lokasi berbeda, setiap cabang dapat dianggap sebagai cost center sendiri. Pasalnya, cost center bisa  membantu perusahaan memantau kinerja masing-masing cabang dan membuat keputusan alokasi sumber daya yang lebih bijak.

Contoh-contoh ini mencerminkan beragam cara cost center dapat diterapkan di berbagai jenis bisnis. Prinsip dari cost center ini yakni untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola biaya dengan lebih efisien agar perusahaan bisa mencapai tujuan keuangan dan demi kelancaran operasional bisnis.

Kesimpulan

Cost center adalah elemen krusial di perusahaan yang ikut berkontribusi dalam mendapatkan pemasukan secara tidak langsung. Departemen ini memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat keterlibatan. Tak hanya itu, pusat biaya juga memiliki manfaat dalam mengembangkan strategi bisnis. 

Untuk mempermudah pengelolaan pusat biaya dan aspek keuangan lainnya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi majoo. Aplikasi ini dirancang untuk secara otomatis mengelola seluruh keuangan perusahaan dan banyak fitur lainnya yang bisa membantu operasional bisnis. Segera berlangganan aplikasi majo dan kamu pun juga bisa menggunakannya secara gratis selama 14 hari. Temukan sejumlah keuntungan menarik lainnya dengan menggunakan aplikasi majoo, ya!

Sumber Data:

https://pasarind.id/blog/Apa-Itu-Cost-Center-Berikut--Pengertian-Fungsi-Dan-Contohnya#toc_2